A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama pasien : TN. S
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Tanggal lahir : 01 november 1971
4. Status perkawinan : menikah
5. Agama :isalam
6. Suku bangsa : indonesia
7. Pendidikan :SD
8. Pekerjaan : petani
9. Alamat : DS. Sari mulyo
10.Nama PJ : NY S
11.Hubungan dengan pasien : saudara ( adik)
12.Alamat PJ : DS. Sari mulyo
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien dating ke RSUD M.yunus dibawa pleh keluarga pada hari senin tanggal 11juni 2016
sekitar pukul 10:00 WIB dengan keluhan nyeri terus menerus dibagian ekstemitas bawah
sebelah kiri kurang lebih 8 tahun yang lalu
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengajian pada tanggal 12 juli 2016 pasien mengatakan nyeri dibagian
kaki yang luka, luka bernanah dan mengeluarkan cairan , berbau busuk, warna kulit hitam
disekitar luka, terdapat jaringan mati dan terjadi infeksi pada bagian luka
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Keluarga pasien mengatakan mengalami kelumpuhan pada kaki sebelah kiri karna terjatuh
dari pohon kekapa kurang lebih 17 tahun, dan pasien pernah pasien dirawat bolak balik ke
RS untuk dioperasi pada bagian luka sebanyak 4 kali operasi, dan pasien jga pernah dirawat
di RSUD M. Yunus diruang seruni sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu karna penyakit
gangrene pedis, dan dioperasi pada luka, setelah keadaan pasien mulai pulih pasien
diperbolehkan pulang, dan pasien dirawat dirumah, setelah itu lukanya bertambah parah dan
mulai membusuk, dan akhirnya pasien dibawah kembali ke RSUD M.yunus untuk
mendapatkan perawatan yang lebih baik.
4. Genogram
Keterangan:
:laki-laki
: perempuan
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Pengkajian fisik umum
3. System pendengaran
Pada pemeriksaan system pendengaran daun telinga pasien simetris, kondisi telinga tengah
ada secret, fungsi pendengaran baik, gangguan keseimbangan tidak ada dan tidak ada
pemakaian alat bantu.
4. System wicara
Tidak ada gangguan dalam bicara pasien.
5. System pernafasan
- Insfeksi : bentuk dad normo chest, tidak ada alat bantu pernafasan seperti cuping hidung.
- Palpasi : ekspansi paru jari tangan mengembang saat pasien menarik nafas dan menyatu
kembali saat eksfirasi, dan taktil primitus geterannya simetris.
- Perkusi : area lapang paru terdapat resonan
- Auskultasi : bunyi paru vesikuler
6. System kardiovaskuler
Pada pemeriksaan sytem kardiovaskuler frekuensi nadi 80x/m, irama teratur, TD: 120/80
mmHg, vena jugularis : kanan 4cm, kiri 4cm ( tidak ada distensi vena jugularis, kulit
berwarna normal, kafilari refill > dari 3 detik tidak normal)).
7. System hematologi
Pada pemeriksaan system hemtologi pasien terlihat pucat
8. System saraf pusat
Pada pemeriksaan system syaraf pusat tidak ada keluhan sakit kepala, tingkat kesadaran
compas metis, GCS 15( E=4, V=5, M=6) tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK
9. System pencernaan
Pada pemeriksaan sitem pencernaan didapatkan hasil gigi ada caries, tidak ada pengkunaan
gigi palsu, lidah sedikit kotor, dan tidak ada gangguan di system pencernaan
10. System endokrin
Pada pemeriksaan endokrin tidak ada pembesaran kelenjar thiroit dan tidak ada luka
gangrene.
11. System urogenital
Pada pemeriksaan system urogenital tidak terjadi perubahan pola berkemih pada pasien dan
tidak ada gangguan pada system urogenital.
12. System integument
Pada pemeriksaan system integument turgor kulit jelek dan kering sekitar luka berwarna
hitam,basa pada luka dan mengeluarkan cairan bercampur nanah, terdapat lesi warna kulit
sawo kemerahan, terdapat bekas luka operasi, tidak kelainan pada kulit, kulit sedikit kotor,
tekstur kasar, mukosa kering.
13. System musculoskeletal
Pada pemeriksaan musculoskeletal pasien kesulitan dalam melakukan
aktivitas sehari2, keadaan tonus otot berkontraksi, kekuatan otot lemah
karna luka gengren . Dan pasien mengalami kelumpuhan pada ektermitas
bawah sebelah kiri karena jatuh dari pohon kelapa pada tahun 1999, dan
pasien menggunakan alat bantu tongkat untuk menjalani aktivitas sehari-
hari
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium pada tanggal 11 juli 2016
POLA KEBIASAAN
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI KE-1
IMPLAMENTASI KE-3