I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Tanggal Lahir, Umur : 17 Juni 1993/30
Jenis Kelamin :L
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Manajer
Golongan Darah :O
Dx.Medis : Hipertensi
Tanggal Masuk : 29 Juli 2023
Tanggal Pengkajian : 30 Juli 2023
Alamat : Kp. Rancabungur
Genogram
3. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Pasien tampak Pucat
b. Kesadaran
Composmentis dan GCS 15 (E=4 M=5 V=5)
e. Kepala
Kepala simetris, meshocepal, tidak ada lesi, rambut hitam dan lebat
f. Mata
Mata dengan alis simetris, sclera putih, konjungtiva tidak anemis
g. Telinga
Kedua telinga simetris, dan pendengaran baik
h. Hidung
Hidung normal, lubang hidung simetris, penciuman baik, dan tidak ada luka.
i. Mulut
Mulut bersih, mulkosa lembab
j. Leher
Tidak ada kelenjar
k. Thorax ( Paru dan Jantung) paru – paru inspeksi pengembangan dada simetris, palpasi.
Tidak ada nyeri tekan, perkusi sonor, auskultasi suara nafas vesikuler. Jantung inspeksi
ictus cordis tidak tampak, palpasi ictus cordis teraba, Perkusi pekak, auskultasi tidak ada
suara jantung tambahan.
l. Abdomen
Inspeksi simetris, tidak ada benjolan, auskultasi bising usus 9x/menit, Palpasi tidak ada
nyeri tekan, perkusi timpani
m. Ekstremitas
Ekstermitas atas kanan terpasang infus, ekstermitas atas kiri tidak ada luka, tidak ada
edema dan ekstermitas bawah tidak ada edema dan luka.
5 4
4 4
B. Konsep diri
a. Body image
Pasien mengatakan menerima dan bersyukur akan tubuhnya.
b. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan dapat kembali kumpul dengan anak
istrinya.
c. Peran
Pasien memiliki peran sebagai kepala rumah tangga namun saat sakit pasien tidak
dapat bekerja.
d. Identitas
Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 25 tahun.
e. Harga diri
Pasien diperlakukan baik oleh keluarga dan tenga medis ketika di rumah sakit.
C. Mekanisme koping :
Jika pasien mendapatkan masalah, ia cenderung menyimpannya sendiri karena tidak
ingin menambah beban istrinya.
D. Aspek Spiritual
a. Makna/Arti hidup
Pasien mengatakan bahwa hidup adalah rezeki terbesar yang diberikan Allah SWT
b. Pandangan terhadap sakit
Pasien mengatakan sakit sudah takdir dari allah SWT
c. Keyakinan akan kesembuhan
Pasien yakin dengan berdoa dan dibantu ikhtiar berobat, pasien akan sembuh
d. Kemampuan beribadah saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit melakukan ibadah di kasur.
6. Data Pengetahuan
Pasien dan keluarga tahu tentang penyakit yang dialami, dalam penyembuhannya
pasien hanya memakan obat warung saja
8. Terapi
9. Analisis Data
Data Kemungkinan penyebab Masalah
DO: Pasien mengeluh Hipertensi Nyeri akut
sakit kepala seperti
|
ditusuk tusuk
Perusakan vasculer pembuluh
DS:
|
pasien sulit tidur
Pasien tampak Penyumbatan pembuluh darah
gelisah
|
Skala nyeri 7
Vasokonstriksi
|
Gangguan sirkulasi otak
|
Resistensi membuluh darah
otak meningkat
|
Peningkatan pembuluh darah
Otak
|
Gangguan rasa nyaman
|
Nyeri
DO: Pasien mengatakan Sirkulasi darah kurang ke otak Resiko perfusi
mudah lelah. Pasien | serebral tidak efektif
mengatakan sudah
mengidap hipertensi ±1 Hipertensi
tahun |
DS: Resiko perfusi serebral tidak efektif
Pasien tampak
pucat
TD: 190/100
mmhg
N: 96x/menit
Pernapasan:
23x/menit
XDO: Pasien mengatakan Nyeri bagian kepala Gangguan Pola
sulit tidur | Tidur
DS:
Hambatan tidur
Pasien tampak |
lemah Gangguan pola tidur
TD: 190/100
mmhg
Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d tekanan darah meningkat.
2. Risiko perfusi serebral tidak efektif d.d hipertensi.
3. Gangguan pola tidur b.d nyeri bagian kepala d.d pasien tampak lemah.
Perencanaan
Evaluasi Sumatif
Tanggal/Waktu Dx Perkembangan Tanda tangan
30 Juli 2023 1 S: Pasien masih merasakan nyeri seperti
ditusuk tusuk
O:
Skala nyeri: 7
Pasien tampak gelisah
Pasien tampak sulit tertidur
O:
TD : 190/100 mmHg,
Nadi : 96 x/menit,
Pernapasan : 23 x/menit,
Suhu : 36,7 °
Pasien tampak pucat
A: Resiko perfusi Serebral tidak efektif belum
teratasi
O:
Skala nyeri: 5
Pasien sudah tidak terlalu tampak
gelisah
Pasien sudah mulai bisa tertidur tertapi
masih sesekali terbangun di malam
hari
O:
Td: 120/100 mmhg
Nadi : 96 x/menit,
Pernapasan : 23 x/menit,
Suhu : 36 °C
O:
Skala nyeri: 0
Pasien sudah tidak tampak gelisah
Pasien sudah bisa tidur nyenyak dan
teratur
O:
Td: 120/80 mmhg
Nadi : 96 x/menit,
Pernapasan : 23 x/menit,
Suhu : 36 °C
A: Resiko perfusi serebral sudah teratasi