A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari senin Rabu, 8 Juli 2019 pukul 09.00 WIB di
desa Sendang Wungu dk. Seren RT 03/RW 03. Data diperoleh dari pasien, keluarga
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 35 Tahun
Agama : islam
Pendidikan : SMA
No. RM :
Nama : Ny. N
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Agama
Suku Bangsa
3. Keluhan utama
Pasien mengatakan sesak nafas 2 hari yang lalu, panas sejak 2 minggu yang lalu,
Pasien mengatakan belum pernah mengalami sakit dengan keluhan yang sama
Pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit yang
sama dengan pasien, dan juga tidak memiliki hipertensi ataupun DM.
7. Pola Fungsional
a. Pola nutrisi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan makan 3x sehari, habis 1 porsi dengan menu nasi, lauk dan
Selama sakit
b. Pola eliminasi
Sebelum sakit
coklat dan bau khas feses. Tidak ada masalah dalam BAB. BAK 4-5 x/hari
Pasien mengatakan susah BAB , sudah 2 hari pasien tidak merasa ingin BAB.
BAK 5-6 x/hari dengan konsistensi cair warna kuning jernih dan bau khas
urine
Sebelum sakit
Selama sakit
Pasien mengatakan selama sakit tidur malam 5-6 jam/hari. Pasien tidur siang 4
jam/hari.
Pasien mengatakan bila sedang sakit selalu periksa ke rumah sakit. Persepsi
mengenai sakit yang diderita pasien mengatakan belum terlalu paham tentang
Selama sakit pasien merasa khawatir terhadap penyakit yang dideritanya. Bila
ada masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri, pasien akan meminta
Pasien sebagai ibu rumah tangga, perannya tidak dapat dilakukan selama sakit.
pasien.
g. Pola seksualitas
Pasien sebagai seorang ibu 2 anak. Pasien tidak mempunyai penyakit kelamin
h. Pola nilai dan kepercayaaan
Pola spritual pasien baik karena pasien mengatakan bahwa sakit itu datangnya
dari Allah dan kita hanya bisa berusaha untuk sembuh. Sebelum sakit pasien
Sebelum sakit
Selama sakit
8. Pemeriksaan fisik
b. Kesadaran : composmentis
c. TTV
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,7 C
1) Mata
2) Hidung
3) Telinga
Bentuk dan ukuran simetris antara kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan,
4) Mulut
5) Kepala
Bentuk kepala mesocepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka
6) Leher
7) Dada
- Pemeriksaan paru
Inspeksi :
Palpasi :
Sonor dari clavikula (batas atas) – ICS 5 (bawah atas) (paru paru
dextra) sonor dari clavikula (batas atas) – ICS 3 (batas bawah) (paru
paru sinistra)
Auskultasi :
- Pemeriksaan jantung
Inspeksi :
Palpasi
Perkusi :
Auskultasi :
lemah
8) Abdomen
Reflek normal
12) Genetalia
9. Data Penunjang
a. Pemeriksaan EKG
Hasil :
QT : 308 ms
QTC : 390
b. Laboratorium
Data lengkap
Ht 40.1 % 37-47
RDW 13.2 %
KIMIA
c. Pemeriksaan urine
Urine lengkap
Fisis
Kimia
Sedimen
Epitel 1(+)
d. Pemeriksaan Thorax
Hasil :
e. Pemeriksaan laboratorium
O2 saturasi (SO2)
Suhu 98,7
FIO2 37,5
Ph 53
PCO2 7,369
PO2 40,8
(TCO2) 24,4
A-aDO2 -1,8
O2 cap
O2 ct
HCO3 23,3
Natrium 136,7
Kalsium 3,95
Ca 0,50
- O2 5 lpm
sulit keluar
DO : RR : 24x/menit
lubang hidung
Terpasang O2 nasal
kanul 3 liter/menit
penyakitnya karena
yang di deritanya.
DO : pasien tampak
rumah sakit.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI
menjadi efektif dengan kriteria ada aliran udara dan bunyi napas
tinggi.
indikasi.
dingin
sesuai indikasi :
Mukolitik,
Ekspektoran
Bronkodilator
Analgesik
penanganan.
D. IMPLEMENTASI
DX
8 juli 1,2 Monitoring TTV DS : Pasien mengatakan
WIB berdahak
DO : TD : 150/90 mmHg,N :
88x/menit, S : 36,7 C, RR :
24 x/menit
10.00 WIB 1 Memberikan posisi DS : Pasien mengatakan
duduk
terpasang kanul O2 5
dan sedih
12.30 WIB 1 Mengajarkan teknik DS : Pasien mengatakan
dahaknya
O2 5 liter/menit
16.55 WIB 1 Memberikan obat DS : pasien mengatakan
nebulizer berdahak
mg
Ambroxol dalam
nebulizer
9 juli 2020 1 Monitoring TTV DS : pasien mengatakan
berhadak
DO : TD : 140/90 mmHg, N :
86x/menit, S : 36,5 C, RR :
24x/menit
10.00 WIB 1 Memberikan posisi DS : pasien mengatakan tidak
sesak nafas,
ronki/cracles, terpasang
sianosis
10.00 WIB 2 Memberikan DS : pasien dan keluarga
mg
Ambroxol dalam
nebulizer
12.30 1 Mengajarkan teknik DS : Pasien mengatakan
dahaknya
O2 5 liter/menit
16.55 1 Memberikan obat DS : pasien mengatakan
nebulizer berdahak
rileks
22.30 1 Memberikan obat : DS : pasien mengatakan
mg
Ambroxol dalam
nebulizer
10 juli 2020 1,2 Monitoring TTV DS : pasien mengatakan
N : 88 x/menit
R : 24x/menit
10.45 1 Memberikan posisi DS:pasien mengatakan tidak
semi fowler terlalu sesak nafas
terpasang kanul O2 5
liter/menit
11.10 2 Memberikan Keluarga kooperatif dan
penyakit pneumonia
11.25 WIB 1,2 Melatih pasien untuk DS : pasien mengatakan
tenang
13.30 WIB 2 Mengevaluasi DS : pasien dan keluarga
pasien
16.00 WIB 1 Memberikan obat DS : pasien mengatakan iya
nafas
22.30 WIB 1 Menganjurkan pasien DS : pasien mengatakan iya
Dx
08 juli 2020 1 S : pasien mengatakan masih sesak nafas
O : TD : 150/90 mmHg
N : 88x/menit
S : 36,7 C
RR : 24x/menit
P : lanjutkan intervensi
- Pertahankan pemberian O2
P : Lanjutkan intervensi
kesehatan pasien
09 juli 2020 1 S : pasien mengatakan belum ada perubahan dan
RR : 24x/menit
ronki/cracles.
P : Lanjutkan intervensi
dokter
jelaskan.
A : masalah teratasi
O:
sudah berkurang
kanul O2 5L/menit
- RR : 24x/menit
P : lanjutkan intervensi
2 S : keluarga mengatakan sudah paham dan mengerti
A : masalah teratasi
P:-