Anda di halaman 1dari 3

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

ISTIRAHAT-TIDUR

No. No. Revisi Halaman


Dokumentasi

Tanggal terbit Dosen Pembimbing

Standar Prosedur
Operasional

Teguh Wahyudi, MN

Pengetian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu klien dalam


proses istirahat tidur

Tujuan Membantu klien dalam proses istirahat-tidur

Indikasi Klien yang memiliki gangguan istirahat-tidur

Persiapan Alat 1. Radio


2. Tape recorder
3. Buku cerita
4. Alat beribadah
5. Makanan dan minuman kesukaan klien
Langkah kerja 1. Pra Interaksi
a. Periksa catatan perawatan dan catatan medis klien
b. Kaji kebutuhan klien
c. Siapkan peralatan
d. Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan klien
e. Jaga privasi klien
2. Fase Orientasi
a. Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia
sukai
b. Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada
klien.
c. Jelaskan kepada klien mengenai prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan.
d. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
bertanya sebelum tindakan dimulai.
e. Mintalah persetujuan klien sebelum memulai tindakan
3. Fase kerja
a. Salam therapeutic
b. Mencuci tangan
c. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
d. Mempersiapkan lingkungan yang tenang, pasang
sketsel, kalau perlu matikan lampu/pasang lampu tidur yang
redup
e. Modifikasi lingkungan yang menunjang istirahat-tidur
f. Menggali ritual tidur klien
g. Memfasilitasi ritual tidur( sesuai kebutuhan klien)
1) Beribadah
(a) Seperangkat alat ibadah untuk agama islam ( Al-
Qur’an, mukena untuk wanita sarung untuk pria, peci untuk
pria dan tasbih)
(b) Seperangkat alat ibadah untik beragama kristen
Protestan/Katolik (Alkitab, buku nyanyian, clan Rosario bagi
Kristen Katolik)
(c) Seperangkat alat ibadah untuk menyesuaikan agama
klien
2) Membaca
3) Minum susu
4) Mendengarkan radio
5) Menonton televisi
6) Mengobrol/berbincang bincang
h. Mengobservasi tidur klien nyenyak atau tidak
i. Mencuci tangan
4. Fase Terminasi
a. (Setelah bangun tidur) mengobservasi respon pasien
b. Observasi keadaan pasien setelah bangun tidur
c. Dokumentasi tindakan dan hasil observasi dalam
cacatan keperawatan
Unit terkait 1. Ruangan rawat inap
2. Ruangan bersalin
3. UGD

Anda mungkin juga menyukai