Pengetian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu klien dalam
proses istirahat tidur
Tujuan Membantu klien dalam proses istirahat-tidur
Indikasi Klien yang memiliki gangguan istirahat-tidur
Persiapan Alat 1. Radio
2. Tape recorder 3. Buku cerita 4. Alat beribadah 5. Makanan dan minuman kesukaan klien Langkah kerja 1. Pra Interaksi a. Periksa catatan perawatan dan catatan medis klien b. Kaji kebutuhan klien c. Siapkan peralatan d. Kaji inspirasi dan validasi serta eksplorasi perasaan klien e. Jaga privasi klien 2. Fase Orientasi a. Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang ia sukai b. Tanya keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada klien. c. Jelaskan kepada klien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan. d. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan dimulai. e. Mintalah persetujuan klien sebelum memulai tindakan 3. Fase kerja a. Salam therapeutic b. Mencuci tangan c. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin d. Mempersiapkan lingkungan yang tenang, pasang sketsel, kalau perlu matikan lampu/pasang lampu tidur yang redup e. Modifikasi lingkungan yang menunjang istirahat-tidur f. Menggali ritual tidur klien g. Memfasilitasi ritual tidur( sesuai kebutuhan klien) 1) Beribadah (a) Seperangkat alat ibadah untuk agama islam ( Al- Qur’an, mukena untuk wanita sarung untuk pria, peci untuk pria dan tasbih) (b) Seperangkat alat ibadah untik beragama kristen Protestan/Katolik (Alkitab, buku nyanyian, clan Rosario bagi Kristen Katolik) (c) Seperangkat alat ibadah untuk menyesuaikan agama klien 2) Membaca 3) Minum susu 4) Mendengarkan radio 5) Menonton televisi 6) Mengobrol/berbincang bincang h. Mengobservasi tidur klien nyenyak atau tidak i. Mencuci tangan 4. Fase Terminasi a. (Setelah bangun tidur) mengobservasi respon pasien b. Observasi keadaan pasien setelah bangun tidur c. Dokumentasi tindakan dan hasil observasi dalam cacatan keperawatan Unit terkait 1. Ruangan rawat inap 2. Ruangan bersalin 3. UGD