Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA KEPERAWATAN

INTOLERANSI AKTIVITAS

No. Dokumen : B/ASKEP/II/SOP/5/18//004


No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit : 9 Mei 2018
Halaman : 1-2

KLINIK
GADJAH
MADA
MEDICAL
CENTER dr.Yayuk Soraya
NIP:19700909201409
2002
Pengertian Diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas adalah ketidakcukupan energi
untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena kelemahan, imobilitas,
ketidakseimbangan antara suplai oksigen.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan pasien intoleransi aktivitas di Klinik Gadjah Mada
Medical Center.
Kebijakan SK Kepala Gadjah Mada Medical Center Nomor 12/UNI/GMC/SK/2018
tentang Asuhan Keperawatan
Referensi 1. Marilyn E Dongoes Tahun 2015
2. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, PPNI 2017
3. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005
Prosedur 1. Pengkajian data fokus
Data yang lazim muncul adalah pasien mengeluh lelah dan lemah, faktor
psikologi seperti nyeri,takut,cemas, merasa tidak nyaman setelah
beraktifitas.
2. Melaksanakan Tindakan
2.1 Mengkaji vital sign.
2.2 Mengkaji adanya faktor kelelahan.
2.3 Membantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan.
2.4 Membantu memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik.
3. Melakukan evaluasi respon
3. 1 Vital sign dalam batas normal.
3.2 Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari.

1/2
3.3 Keseimbangan aktivitas dan istirahat terpenuhi.
4. Mendokumentasikan dalam format pengkajian awal.
5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain

Bagan Alir
Pengkajian Melaksanakan tindakan
data fokus

Melakukan
Mendokumentasikan evaluasi respon

Kolaborasi
dengan tim
kesehatan lain

Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
Unit Terkait Poli Umum
Dokumen
Terkait Format pengkajian awal
Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
historis mulai
perubahan di berlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai