BANDUNG
Oleh :
Nim : 1490123117
TAHUN 2023/2024
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN DASAR
Nim : 1490123117
Tanggal : 20-11-2023
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Tn.M
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat Tanggal lahir : Karawang, 30 Desember1980
Pendidikan : D3
Agama : Katolik
Suku : Karawang
Status Perkawinan :-
Pekerjaan :-
TB/BB : 168cm/ 80 kg
Golongan Darah :O
Diagnose Medis : Obs Dyspnoe
Alamat : Jl. Kencana No.3
2. Identitas Penanggungjawab
Nama :-
Jenis Kelamin : -
Umur : -
Pendidikan :-
Agama :-
Suku :-
Hubungan dgn Pasien :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Sesak napas
2. Riwayat Kesehatan saat ini
Pada tanggal 20 November 2023 pasien di bawah ke IGD RS Imanuel Bandung
dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Kedua kaki bengkak dan
tidak bisa berjalan. Pasien merasakan nyeri di bagian pinggul sampai ke jari kaki.
P : Nyeri pada saat di gerakan
Q : Dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian pinggul sampai ke jari kaki
S : Skala nyeri 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul
KET :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
2. Pemeriksaan diagnostik
3. Terapi
F. Analisa Data
Peradangan pada
daerah luka
Nyeri Akut
2 Senin Data Subjektif Open fraktur digiti Nyeri Akut
20/011/2023 Pasien mengatakan nyeri di bagian V vanus sinistra
pinggul sampai ke jari kaki
Gangguan
integritas
kulit/jaringan
G. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Pola Nafas Tidak Efektif
2. Nyeri Akut
3. Hipervolemia
H. Rencana Keperawatan
1. Pola Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas Observasi :
Efektif keperawatan selama 3x24 (I.01011)
Untuk mengatahui
(D.0005) jam diharapkan pola napas Observasi :
Monitor pola napas frekuensi,
membaik dengan
(frekuensi, kedalaman, dan
kedalaman, usaha usaha napas)
Kriteria Hasil : Untuk mengetahui
1. Sesak nafas menurun napas)
Monitor bunyi napas bunyi napas
2. Frekuensi napas tambahan (mis.
membaik tambahan (mis.
gurgling, mengi, Gurgling, mengi
wheezing, ronkhi Untuk mengetahui
kering) apakah terdapat
Monitor sputum perubahan warna
(jumlah, warna, dan aroma pada
aroma) sputum
Terapeutik : Terapeutik :
Pertahankan Agar kepatenan
kepatenan jalan jalan napas tetap
napas dengan head- terjaga
tilt dan chin-lift (jaw- Agar pasien tidak
thrust jika curiga terlalu merasakan
trauma servikal) sesak yang di alami
Posisikan semi- Untuk mengurangi
Fowler atau Fowler rasa sakit yang di
Berikan minum rasakan
hangat Edukasi :
Lakukan fisioterapi Agar pasien dapat
dada, jika perlu menghindari
Berikan oksigen, jika
perlu penyebab dari nyeri
Edukasi : yang dirasakan
Anjurkan asupan Agar pasien dapat
cairan 2000 ml/hari, meredakan nyeri
jika tidak secara mandiri
Kolaborasi : ketika sudah pulang
Kolaborasi dari rumah sakit
pemberian Agar ketika nyeri
bronkodilator, yang dirasakan klien
ekspektoran, mulai parah dan
mukolitik, jika perlu. dapat memberi tahu
keluarga bahkan
tenaga medis agar
mendapat
penanganan segera
Agar pasien dapat
menghilangkan rasa
nyri itu dengan
menggunakan obat
analgestik yang
sesuai dengan nyeri
yang dirasakan
pasien
Kolaborasi :
Agar rasa nyeri yang
dirasakan pasien
dapat dihilangkan
atau dikurangi
I. Catatan keperawatan
No Hari tanggal/jam Tindakan Respon atau hasil
1. Senin,20/11/2023 1. Menanyakan pada pasien 1. Terdapat nyeri
tentang penyebab nyeri yang P : Nyeri pada saat di gerakan
15 : 00 dirasakan, seperti apa rasa Q : Dirasakan seperti ditusuk-tusuk
nyeri yang dirasakan, dimana R : Nyeri di bagian jari kelingking
lokasi nyeri, skala nyeri yang S : Skala nyeri 5
dirasakan serta berapa lama T : Nyeri dirasakan terus-menerus
nyeri yang dirasakan 2. Pasien tampak meringis
2. Melihat adanya ekspresi 3. TD : 129/70 mmHg, Nadi : 70 x/mnt,
menahan nyeri pada pasien
RR : 20 x/mnt, Suhu : 36.0C, SpO2 :
3. Monitor TTV
98%
4. Memberikan obat analgetik
4. - Tramadol dripp 50 mg 500/24 jam
untuk mengurangi nyeri
- Ketorolac 30 mg iv
- Ceftriaxone 2 gram/iv
3. Senin,20/11/2023 1. Memeriksa daerah perban 1. Perban tampak kering dan tidak ada
dan pinggir perban bengkak dan kemerahan pada pinggir
20 : 55 2. Monitor penyembuhan luka area perban
3. Monitor kebersihan luka 2. Luka tertutup perban
4. Monitor daerah tepi luka 3. Perban bersih dan tidak ada
yang di tutupi perban tentang pendarahan
adanya gejala infeksi 4. Tidak ada gejala infeksi
J. Catatan Perkembangan
No Hari tanggal/jam Perkembangan pasien Tanda tangan
Dx
1. Senin,20/11/2023 S:
Pasien mengatakan sesak napas
O:
15 : 00
Pasien tampak sesak
O2 : 3 lpm
TTV
- TD : 120/100 mmHg
- Nadi : 100 x/m
- RR : 26 x/m
- Suhu : 36,9℃
- SpO2 : 96 %
A:
Pola napas tidak efektif belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Senin,20/11/2023 S:
Pasien mengatakan nyeri di bagian pinggul sampai
sampai ke jari kaki
O:
20 : 15
P : Nyeri pada saat di gerakan
Q : Dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian pinggul sampai ke jari kaki
S : Skala nyeri 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul
Senin,20/11/2023 S:
Pasien mengatakan kedua kaki bengkak dan tidak
bisa berjalan
20 : 55
O:
Edema ekstremitas bawah
Pasien terpasang kateter
Urine : 3700 ml/24 jam
TTV
- TD : 120/100 mmHg
- Nadi : 100 x/m
- RR : 26 x/m
- Suhu : 36,9℃
- SpO2 : 96 %
A:
Hipervolemia belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
2. Selasa,21/11/2023 S:
Pasien mengatakan masih merasakan sesak
O:
08 : 00
Pasien tampak sesak
O2 : 3 lpm
TTV
- TD : 125/90 mmHg
- Nadi : 79 x/m
- RR : 22 x/m
- Suhu : 36,0℃
- SpO2 : 98 %
A:
Pola napas tidak efektif belum teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Selasa,21/11/2023 S:
Pasien mengatakan masih merasakan nyeri di
bagian pinggul sampai sampai ke jari kaki
10 : 15
O:
P : Nyeri pada saat di gerakan
Q : Dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian pinggul sampai ke jari kaki
S : Skala nyeri 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul