Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ASTMA BRONCHIALE

DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS KEJOBONG


PURBALINGGA

I. PENGKAJIAN

Dilakukan pada tanggal : 19 Maret 2019 pukul. 15.00 WIB

A. Biodata Pasien
1.Pasien
Nama : Ny.N
No.RM : 00694482
Umur : 58 Tahun
Alamat : Pangempon Rt 3/ Rw 2, Kejobong
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
2. Penanggung Jawab
Nama : Martini Ny
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sda
Hub.dengan Pasien : Anak Kandung

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami sesak nafas dengan
disertai suara ” ngik”
2. Keluhan Tambahan
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien muntah-muntah, lemes,
yang disertai pusing kemudian pasien tidak sadarkan diri.
3. Riwayat penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien pernah menderita penyakit strooke 6
bulan yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmasdengan keluhan kondisi tidak sadar setelah
sebelumnya mengalami sesak nafas, Lemes, muntah –muntah dan pusing
dan sebelumnya menderita strooke 6 bulan yang lalu, ekstremitas sebelah
kiri tidak bisa digerakkan
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit seperti
pasien.
6. Data Psikologis
Meski pasien tidak sadar, pasien meneteskan airmata saat diajak ngobrol
oleh tetangga dan keluarga saat menjenguk
7. Data Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga baik karena tetangga dan
keluarga datang menjenguk ke Puskesmas
8. Data Kultural
Pasien merupakan orang jawa asli
9. Data Spiritual
Menurut anak pasien, penderita adalah seorang muslim yang taat
beribadah.
10. Data Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laborat tanggal 5 MAret 2019
Hematologi
Darah Rutin
HB ; 13,1 g/dl
Leukosit ; 8.9 10^3 /ul
Hematokrit ; 40
Erytrosit ; 4,3 10^6/ul
Trombosit : 193 10^3 /ul
MCH : 31 pg
MCHC : 33 g/dl
MCV : 93 fL

11. Therapy
Infus RL 20 tpm drip Aminopilin 1ampul
Inj.Ranitidine 2 x 50mg
Salbutamol 4 mg 3x1
Gliseril Guaikolat tablet 3x1
Paracetamol 500 mg 3x1
O2 3 Ltr/menit
Nebulizer dg 1 ampul ventolin : 2 cc Hcl
12. Diagnosa Medis
Asma Bronchiale

C. Pengkajian Fungsional

1. Pola Persepsi Kesehatan

Menurut keluarga jika pasien sakit, ia akan berobat ke dokter.


2. Pola Nutrisi Metabolic

Sebelum sakit

Makan : 3x sehari dengan komposisi nasi, lauk dan sayur

Minum : 6-8 gelas sehari air, putih kadang teh manis

Sesudah sakit

Makan : 3x sehari dengan makanan cair melalui Sonde (NGT)

Minum : setiap kali disonde saat jam makan, asupan cairan ditambah
melalui cairan Infus.

3. Pola Eliminasi

Selama Sehat Selama Sakit

BAK : 5-6 .X / Sehari BAK : Terpasang DC

BAB : 1 X / Sehari BAB : 1kali

4. Pola Aktifitas / Latihan

Kemampuan merawat 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Mandi √
Toilet √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ ROM √
Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Alat Bantu
2 : Dibantu orang lain
3 ; Dibantu orang lain dan alat
4 ; Tergantung total

Pasien berbaring ditempat tidur


Nilai kekuatan otot pada ekstremitas ; ................

Refleks pada ekstremitas : ................


5. Pola Istirahat / Tidur

Sewaktu Sehat

Istirahat Siang : 1 jam / Sehari,

Istirahat Malam : 4-6 jam / sehari

Selama Sakit

Istirahat Siang : pasien tidak sadra

Istirahat Malam : pasien tidak sadar

6. Pola Kognitif / Persepsional

7. Pola Persepsi Diri / Konsep Diri

8. Pola Peran / Hubungan

Selama sehat pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga


maupun tetangga, terbukti selama sakit baik keluarga maupun tetangga
datang menjenguk.

9. Pola Seksualitas / Reproduksi

Pasien berstatus menikah.

10. Pola Koping / Toleransi Stres

11. Pola Nilai / Kepercayaan

Pasien menganut agama islam, selama sakit diperdengarkan ayat –ayat


al qur’an dengan handphone.

D. Pemeriksaan Head to toe :


Keadaan Umum :
Kepala : Kulit kepala bersih,rambut pendek sebahu dan beruban
Mata : Bentuk simetris, mata terpejam, konjungtiva tidak
anemis
Hidung : Bentuk normal , terpasang selang oksigen dan NGT
Telinga : Bentuk simetris, bersih
Mulut : Kebersihan cukup, warna bibir tidak pucat
Leher : Bentuk Simetris, Kebersihan cukup
Dada
Jantung : Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdapat suara wheezing dan Ronchi (+)
Auskultasi : S1 S2 Reguler
Paru : Inspeksi : Tidak terdapat refraksi dinding dada
Palpasi : Getaran paru kanan dan kiri seimbang
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Terdapat suara wheezing dan Ronchi (+)
Abdomen : Inspeksi : Perut datar
Auskultasi : Peristaltik usus 12 x/menit
Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
Palpasi : Tidak teraba massa dan tidak terdapat
nyeri tekan
Genetalia : Tidak ada kelainan
Ekstremitas :
Atas : Tangan kanan terpasang infus, akral hangat, tangan kiri
mengalami kelemahan tidak bisa digerakkan
Bawah : Simetris, akral hangat, tidak ada oedema
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Kualitatif : Somnolen
Tanda-tanda Vital : TD : 170 / 110 mmhg, Suhu Tubuh : 36,2 C
N : 88 X/Menit, Respirasi : 24 X/Menit
II. ANALISA DATA

Hari /tanggal Data Etiologi Problem


Selasa , DS : - Penumpukan Bersihan Jalan
19 Maret sekret pada jalan nafas tidak efektif
2019 nafas/sekresi yg
Jam 15.30 DO : - Pasien terlihat sesak nafas tertahan
- Suara Wheezing
- Ronchi (+)
- Pasien tampak
menggunakan otot
bantu bantu nafas
19 Maret DS :- Keluarga pasien Gangguan Hambatan
2018 mengatakan pasien tidak Neuromuskular mobilitas fisik
Pukul sadar
15.30WIB - Keluarga pasien
mengatakan pasien
mengalami strooke 6
bulan yang lalu
DO : - Pasien tampak lemah
- pasien tampak berbaring
ditempat tidur
- Terpasang O2
- Terpasang NGT
- Terpasang DC
- Pasien tidak mampu
melakukan ADL
- Kesadaran : Somnolen
- GCS : 6
(E1 M4 V1)

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidak Efektifan Jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret


IV. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan /NOC Intervensi/NIC Paraf
1. Bersihan Setelah dilakukan tindakan Managemen
19/3/2019 jalan nafas keperawatan 1 X 24 Jam pasien Asma (3210)
Jam tidak efektif menunjukan keefektifan jalan -Monitor reaksi
15.35 wib berhubungan nafas,dengan indikator: asma
dengan No Indikator Awal target -Berikan O2
Sekresi yang 1. Tanda dan 2 4 3 liter/menit
gejala asma Septina
tertahan -Posisikan
(domain11,kelas2 Penyebab pasien untuk
cedera fisik: dan faktor memaksimalka
00031) 2 faktor yg 2 4
n ventilasi
berkontribusi
3. Tindakan yg 2 3 -Auskultasi
perlu suara
dilakukan nafas,catat
pada saat adanya suara
darurat tambahan
4. Tekhnik 2 3 -Berikan
pernafasan broncodilator
yang efektif -Berikan
5. Obat yang 2 3 antibiotik
digunakan
-Atur Intake
untuk asma
cairan untuk
Keteranagn:
mengoptimalk
1: tidak ada pengetahuan
an
2: pengetahuan terbatas
keseimbangan
3 : pengetahuan sedang
-Monitor
4 : Pengetahuan banyak
Respirasi &
5 : pengetahuan sangat banyak
status O2
- Monitor TTV
-Pertahankan
hidrasi yang
adekuat untuk
mengeluarkan
sektret
-Jelaskan pada
keluarga
tentang
penggunaan
peralatan : O2
& Inhalasi
V. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf

19/03/2019 1 - Memonitor- - Oksigen/O2


Pkl.15.45 wib memberikan O2 3 masuk 3
iter/menit liter/menit
- memposisikan pasien
- memposisikan
untuk memaksimalkan
ventilasi pasien dengan
- -mencatat adanya suara posisi
nafas tambahan semifowler
- memberikan - mencatat
broncodilator adanya suara
- mengatur Intake cairan nafas tambahan
untuk mengoptimalkan yaitu ada
keseimbangan
wheezing dan
- memonitor Respirasi &
status O2 Ronchi (+)
- mempertahankan - Infus asering
hidrasi yang adekuat 20tpm masuk
untuk mengeluarkan - Respirasi
sektret terdengar suara
- menjelaskan pada wheezing &
keluarga tentang
ronchi
penggunaan peralatan :
O2 & Inhalasi - Nebulizer telah
dilakukan
- keluarga pasien
mengerti
dengan
penjelasan
tentang
penggunaan O2
& Inhalasi
(Nebulizer)
IV. EVALUASI
Tgl/Jam Diagnosa SOAP paraf
21/3/2019 S : Pasien mengatakan nafasnya sudah lega
Pkl.15.45 Ke 1 O : Tidak sesak nafas, jalan nafas tampak efektif,
Suara wheezing (-)
Ronchi (-)
A : Masalah teratasi
No Indikator Awal Target Skrg
1. Tanda dan gejala asma 2 4 4
2. Penyebab dan faktor faktor 2 4 4
yg berkontribusi
3. Tindakan yg perlu 2 3 3
dilakukan pada saat darurat
4. Tekhnik pernafasan yang 2 3 3
efektif
5. Obat yang digunakan untuk 2 3 3
asma
P : Masalah teratasi
Lanjutkan Intervensi
- Coba untuk lepas dari pemberian oksigen

7/3/2019 S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas lagi


Pkl.15.45 Ke 1 O : Tidak sesak nafas, jalan nafas tampak efektif,
Suara wheezing (-)
Ronchi (-)
A : Masalah teratasi
No Indikator Awal Target Skrg
1. Tanda dan gejala asma 2 4 4
2. Penyebab dan faktor faktor 2 4 4
yg berkontribusi
3. Tindakan yg perlu 2 3 3
dilakukan pada saat darurat
4. Tekhnik pernafasan yang 2 3 3
efektif
5. Obat yang digunakan untuk 2 3 3
asma
P : Masalah teratasi
Lanjutkan Intervensi
-Berikan pendidikan kesehatan terkait perawatan asma di
rumah

Anda mungkin juga menyukai