Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

Nama Klien : An. F No Register : 15484433


Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
N Hari/Tgl/ Data Fokus Kemungkina Masalah TT
o Jam n Penyebab Keperawat D
an
1 Jumat DS : Faktor Bersihan
2/12/2016 - Pasien mengatakan pencetus jalan nafas
10.00 WIB batuk. (allergen)
DO : ↓
- Terdengar bunyi Spasme otot
wheezing polos dan
- RR 28 ×/menit sumbatan
- Terpasang O2, kanul mukus
nasal 3 liter/menit. ↓
Terdapat secret Penyempitan
atau obstruksi
proksimal dari
bronkus pada
jalan ekspirasi
dan inspirasi

Bersihan jalan
nafas
2 Jumat DS : Inflamasi Gangguan
2/12/2016 - Pasien mengatakan dinding pertukaran
10.10 WIB mengalami kesulitan bronkus gas
bernafas ↓
Obstruksi
DO : saluran nafas
- Terdengar bunyi ↓
wheezing Alveoli
- Pasien tampak bingung tertutup
dan gelisah ↓
- Pasien tampak lemas. Bronkospasm
e

3 Jumat DS : Penurunan Pemenuhan


2/12/2016 - Pasien mengatakan volume cairan kebutuhan
10.20 WIB nafsu makan menurun udara ke paru nutrisi
DO : ↓ kurang dari
- pasien makan habis ½ Upaya kebutuhan
porsi atau sekitar 5 kompensasi
sendok tubuh
- pasien terlihat lemas ↓
pucat Nafsu makan
- Pasien tidak muntah menurun

Intake oral
tidak adekuat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan bronkospasme


2. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan sekret.
3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan intake oral tidak ade kuat.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. F No Register : 15484433
Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
N Hari/Tgl Tujuan Intervensi Rasional TT
o /Jam Keperawatan Keperawatan D
1 Jumat Setelah dilakukan 1. Monitor vital 1. Mengetahui
2/12/2016 tindakan sign. keadaan umum
11.00 WIB keperawatan pasien.
selama 3 × 24 jam 2. Posisikan klien 2. Meningkat-kan
diharapkan semi fowler ekspansi paru.
gangguan untuk memak-
pertukaran gas simalkan
dapat teratasi ventilasi. 3. Sebagai
dengan kriteria 3. Kolaborasi prefilaksis
hasil : dengan tim mengatasi
- Menunjukkan medis dalam nyeri.
jalan nafas yang pemberian
paten (klien tidak terapi :
merasa sesak - O2 kanul nasal 3
pernafasan dalam L/menit
rentang normal, - Nebulizer
tidak ada suara (ventolin + NaCl
nafas abnormal). 3 cc) 3 × sehari
2 Jumat Setelah dilakukan 1. Ajarkan teknik 1. untuk
2/12/2016 tindakan nafas dalam membantu
11.30 WIB keperawatan penyembuhan
selama 3 × 24 jam dan pemulihan.
diharapkan
Bersihan jalan 2. untuk
nafas kembali 2. ajarkan batuk membantu
efektif dengan efektif. penyembuhan
kriteria hasil : 3. anjurkan untuk pasien
- Mendemonstrasi banyak minum 3. untuk
kan peningkatan air hangat membantu
oksigenasi dan pemulihan
ventilasi system
- Tanda-tanda vital pernafasan .
dalam rentang
normal.
3 Jumat Setelah dilakukan 1. awasi intake dan 1. untuk
2/12/2016 tindakan output pasien. menentukan
12.00 WIB keperawatan status nutrisi
selama 3 × 24 pasien.
menit diharapkan 2. Beri informasi 2. Pasien bisa
nutrisi pasien tentang paham tentang
dapat teratasi pentingnya penyebabnya.
dengan kriteria nutrisi yang ade 3. Mengetahui
hasil : kuat. tingkat
- pasien mampu 3. Evaluasi pemahaman
menghabiskan pemahaman klien.
seluruh porsi pasien tentang
makan yang nutrisi.
disediakan.
- pasien tidak mual
muntah

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. F No Register : 15 484433
Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
Hari/Tgl No Implementasi Respond an Hasil TTD
/Jam D
P
Jumat 1 - Memonitor vital sign.
DS : Pasien mengatakan sesak.
2/12/2016 DO : TD : 110/80 mmHg
12.30 WIB N : 80 ×/menit
S : 38°C
RR : 28 ×/menit
DS : Pasien mengatakan nyaman
12.45 WIB - Memposisikan pasien dengan posisi semi fowler.
semi fowler untuk DO : Pasien tampak nyaman
memaksimalkan diberi posisi semi fowler.
ventilasi. DS : Pasien mengatakan mau
diberi O2 dan obat.
DO : Pasien terpasang oksigen
13.00 WIB - Berkolaborasi dengan dan diberi neblizer serta
tim medis dalam obat.
pemberian terapi :
- O2 kanul nasal 3 L/
menit
- Nebulizer (ventilon +
NaCl 3 cc 3 × sehari
Jumat 2 - Mengajarkan teknikDS : Pasien mengatakan mengerti
2/12/2016 nafas dalam. tentang tentang nafas dalam.
13.30 WIB DO : Pasien dapat menjelas-kan
dan mendemostrasikan
latihan nafas dalam.
DS : Pasien mengatakan paham
tentang batuk efektif.
13.50 WIB - Mengajarkan batukDO : Pasien dapat
efektif.. mendemonstrasikan ulang
DS : Pasien mengatakan sudah
minum air hangat.
- Menganjurkan untuk
DO : pasien menghabiskan1-2
14.10 WIB banyak minum air gelas air hangat
hangat.

Jumat 3 -Mengawasi intake dan


DS : Pasien mengatakan nafsu
2/12/2016 output pasien. makan meningkat.
1.30      WIB DO : Pasien makan habis ½ porsi
sekitar 5-6 sendok tidak
muntah.
- Memberi informasiDS : Pasien mengatakan paham.
14.50 WIB tentang pentingnyaDO : Pasien tidak tampak
nutrisi yang ade kuat. kebingungan.
DS : Pasien menggatakan paham
dengan yang dielaskan
- Mengevaluasi DO : Pasien bisa
15.10 WIB pemahaman pasien mendemonstrasikan tentang
tentang nutrisi nutrisi yang adekuat.
Sabtu 1 - Memonitor vital sign.
DS : Pasien mengatakan masih
3/12/2016 sesak nafas.
08.00 WIB DO : Pasien masih memakai
selang oksigen 3 L/ menit
TD : 110/70 mmHg
N : 78 ×/menit
S : 36,5°C
RR : 26 ×/menit
DS : Pasien mengatakan nyaman
08.30 WIB - Memposisikan klien dalam posisi semi fowler.
semi fowler. DO : Pasien tampak nyaman.
DS : Pasien mengatakan susdah
menerima terapi.
08.40 WIB - Berkolaborasi dengan
DO : - Pasien bersedia menerima
tim medis dalam terapi.
pemberian terapi : - Pasien tampak nyaman.
- Infus RL (20 tpm)
- Nebulizer (ventilon +
NaCl 3 cc)
- Injeksi Methyl-
prednisolone 1 × 50
mg
- Injeksi ceftriaxone 2 ×
50 mg
- Injeksi pantoprazone
1 × 20 mg
Sabtu 2 - Mengajarkan teknik
DS : Pasien mengatakan mengerti
3/12/2016 nafas dalam. tentang tentang nafas dalam.
09.10 WIB DO : Pasien dapat menjelas-kan dan
mendemostrasikan latihan nafas
dalam.
DS : Pasien mengatakan paham.
09.30 WIB - Mengajarkan batuk
DO : Pasien tidak tampak
efektif.. kebingungan.
DS : Pasien menggatakan paham
dengan yang dielaskan
- Menganjurkan untuk
DO : Pasien bisa mendemonstrasikan
banyak minum air tentang nutrisi yang adekuat
09.45 WIB hangat.
DS : Pasien mengatakan nafsu makan
meningkat.
DO : Pasien makan habis 3/4 porsi
Sabtu 3 - Mengawasi intake sekitar 8 sendok tidak muntah.
3/12/2016 dan output pasienDS : Pasien mengatakan paham.
10.10 WIB DO : Pasien tidak tampak
kebingungan.
10.30 WIB - Memberi informasi
DS : Pasien menggatakan paham
tentang pentingnya dengan yang dielaskan
nutrisi yang ade DO : Pasien bisa mendemonstrasikan
kuat. tentang nutrisi yang adekuat.

11.00 WIB - Mengevaluasi


pemahaman pasien
tentang nutrisi

Minggu 1 - Memonitor vital DS : Pasien mengatakan sudah tidak


4/12/2016 sign. sesak.
08.00 WIB DO : Pasien tidak memakai selang
oksigen.
08.20 WIB DS : Pasien mengatakan nyaman
- Memposisikan klien dengan posisi semi fowler.
semi fowler. DO : Pasien tampak rileks.
DS : Pasien mengatakan sudah
08.30 WIB menerima terapi.
- Berkolaborasi DO : Pasien tampak tenang, pasien
dengan tim medis bersedia menerima tindakan.
dalam pemberian
terapi :
- Infus RL 20 tpm
- Nebulizer (ventolin
+ NaCl 3 cc)
Minggu 2 - Mengajarkan teknik
DS : Pasien mengatakan mengerti
4/12/2016 nafas dalam. tentang tentang nafas dalam.
09.00 WIB DO : Pasien dapat menjelas-kan dan
mendemostrasikan latihan nafas
dalam.
09.30 WIB DS : Pasien mengatakan paham.
- Mengajarkan batuk
DO : Pasien tidak tampak
efektif.. kebingungan.
DS : Pasien menggatakan paham
dengan yang dielaskan

DO : Pasien bisa mendemonstrasikan


09.45 WIB - Menganjurkan untuk tentang nutrisi yang adekuat
banyak minum airDS : Pasien mengatakan nafsu makan
hangat. meningkat.
DO : Pasien makan habis seluruh
Minggu 3 - Mengawasi intake porsi minum 8 gelas perhari
4/12/2016 dan output pasienDS : Pasien mengatakan paham.
10.10 WIB DO : Pasien tidak tampak
kebingungan.
10.30 WIB - Memberi informasi
DS : Pasien menggatakan paham
tentang pentingnya dengan yang dielaskan
nutrisi yang ade DO : Pasien bisa mendemonstrasikan
kuat. tentang nutrisi yang adekuat

11.00 WIB - Mengevaluasi


pemahaman pasien
tentang nutrisi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : An. F No Register : 15484433
Ruang : Semeru Dx medis : Asma bronkhial
Hari/ No Catatan Perkembangan TT
Tgl/Jam DP D
Jumat 1S : Pasien mengatakan masih sesak nafas dan
2/12/2016 menngeluarkan dahak.
16.00 WIB O : - Pasien tampak sesak.
-      Terpasang O2 kanul nasal 3 L/menit
-      TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 80 ×/menit
S : 36,8°C
R : 28 ×/menit
-      Masih terdengar wheezing, masih batuk.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
-      Kolaborasi dalam pemberian terapi :
- O2 kanul nasal 3 L/menit
- Nebulizer (ventolin + NaCl 3cc) 3 ×sehari
-      Monitor vital sign.
-      Posisikan klien semi fowler.
Jumat 2S : Pasien mengatakan sudah paham tentang apa yang
2/12/2016 diajarkan
16.30 WIB O : - Pasien dapat mendemonstrasikan batuk efektif,
nafas dalam. pasien mau minum air hangat
- masih terdapat secret ketika batuk
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan teknik nafas dalam
- Ajarkan batuk efektif.
- Anjurkan untuk banyak minum air hangat
Jumat 3S : Pasien mengatakan nafsu makan sudah meningkat
2/12/2016 O : - Pasien makan habis ½ porsi atau sekitar 5-6
17.00 WIB sendok makan minum 4-6 gelas per hari
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.
- Awasi intake dan output pasien.
- Beri informasi tentang pentingnya nutrisi yang ade
kuat.
- Evaluasi pemahaman pasien tentang nutrisi
Sabtu 1S : Pasien mengatakan masih sesak nafas.
3/12/2016 O : - Pasien tampak sesak.
13.00 WIB -      Terpasang O2 kanul nasal 3 L/menit
-      TTV : TD : 110/870 mmHg
N : 78 ×/menit
S : 36,5°C
RR : 26 ×/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
-      Posisikan pasien semi fowler.
-      Kolaborasi dengan tim medis dalam terapi :
- O2 kanul nasal 3 L/menit, )
- Nebulizer (ventilon + NaCl 3 cc)
- Injeksi Methyl-prednisolone 1 × 50 mg
- Injeksi ceftriaxone 2 × 50 mg
- Monitor vital sign.

Sabtu 2S : Pasien mengatakan sudah paham tentang apa yang


3/12/2016 diajarkan
13.30 WIB O : - Pasien dapat mendemonstrasikan batuk efektif,
nafas dalam. pasien mau minum air hangat
- masih terdapat secret ketika batuk
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan teknik nafas dalam
- Ajarkan batuk efektif.
- Anjurkan untuk banyak minum air hangat
Sabtu 3 S : Pasien mengatakan nafsu makan sudah meningkat
3/12/2016 O : - Pasien makan habis ¾ porsi atau sekitar 10
14.00 WIB sendok makan minum 4-6 gelas per hari
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.
- Awasi intake dan output pasien.
- Beri informasi tentang pentingnya nutrisi yang ade
kuat.
- Evaluasi pemahaman pasien tentang nutrisi
Minggu 1S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak.
4/12/2016 O : - Tidak terpasang selang oksigen.
13.00 WIB -      RR : 20 ×/menit.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.
Minggu 2S : Pasien mengatakan sudah paham tentang apa yang
4/12/2016 diajarkan
13.30 WIB O : - Pasien dapat mendemonstrasikan batuk efektif,
nafas dalam. pasien mau minum air hangat
- masih terdapat secret ketika batuk
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Minggu 3 S : Pasien mengatakan nafsu makan sudah meningkat
4/12/2016 O : - Pasien makan habis seluruh porsi dan minum 8
13.30 WIB gelas per hari
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai