3 Diagnosa
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak
adekuat (nafsu makan berkurang).
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan diare.
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan nutrisi/status metabolik.
4. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kerusakan pertahanan tubuh
5. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang nya informasi.
6. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan melemahnyakemampuan fisik
dan ketergantungan sekunder akibat masukan kalori atau nutrisi yang tidak adekuat.
7. Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan wajah yang menyerupai orang tua ditandai
dengan anak menjadi pemalu dan tidak percaya diri dan memalingkan wajah.
8. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan gangguan sistem transport oksigen sekunder akibat
malnutrisi.
9. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan rendahnya masukan protein (malnutrisi).
8. Intoleransi aktifitas
1. Memberikan permainan dan aktifitas
berhubungan dengan sesuai dengan usia
gangguan sistem
2. Membantu semua kebutuhan anak
transport oksigen dengan melibatkan keluarga pasien
sekunder akibat
malnutrisi.
9. Kelebihan volume
1 Memantau kulit terhadap tanda luka
cairan berhubungan tekan
dengan rendahnya
2 Mengubah posisi sedikitnya 2 jam
masukan protein
3 Mengkaji masukan diet dan
kebiasaan yang dapat menunjang
(malnutrisi).
retensi cairan.
4.5 Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi Nama
dan
Paraf
1 Gangguan nutrisi S: orang tua pasien mengatakan “sus,
kurang dari anak saya nafsu makan ”
kebutuhan tubuh O: BB pasien naik
berhubungan dengan A: tujuan telah tercapai
intake makanan tidak P: hentikan tindakan keperawatan
adekuat (nafsu makan
berkurang)