Anda di halaman 1dari 13

4.

3  Diagnosa
1.      Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak
adekuat (nafsu makan berkurang).
2.      Defisit volume cairan berhubungan dengan diare.
3.      Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan nutrisi/status metabolik.
4.      Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kerusakan pertahanan tubuh
5.      Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang nya informasi.
6.      Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan melemahnyakemampuan fisik
dan ketergantungan sekunder akibat masukan kalori atau nutrisi yang tidak adekuat.
7.      Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan wajah yang menyerupai orang tua ditandai
dengan anak menjadi pemalu dan tidak percaya diri dan memalingkan wajah.
8.      Intoleransi aktifitas berhubungan dengan gangguan sistem transport oksigen sekunder akibat
malnutrisi.
9.      Kelebihan volume cairan berhubungan dengan rendahnya masukan protein (malnutrisi).

4.3 Intervensi Keperawatan


No Diagnosa Tujuan dan Rencana Rasional
. Keperawatan Kriteria Hasil Tindakan
1. Gangguan Pasien mendapat1.     Dapatkan 1.      Riwayat diet
nutrisi kurang nutrisi yang riwayat diet untuk data klien
dari kebutuhan adekuat. 2.      Dorong orangtua
2.      Sebagai support
tubuh Setelah atau anggota untuk anak
berhubungan dilakukan keluarga lain ketika makan
dengan intake tindakan untuk menyuapi
3.      Untuk
makanan tidak keperawatan, anak atau ada menambah
adekuat (nafsu diharapkan disaat makan semangat
makan pasien akan 3.      Gunakan alat makan si anak
berkurang) dapat makan yang
4.      Mencegah
(Wong, 2004), -  meningkatkan dikenalnya terjadinya hal-
yang ditandai masukan oral. 4.      Perawat harus hal yang tidak
dengan: -  Nafsu makan ada saat makan diinginkan,
DS : Klien meningkat untuk memberi
mengeluh badan -  badan tidak memberikan semangat untuk
lemah, lemah, ceria dan bantuan, anak
anoreksia, lesu, segar mencegah 5.      Menggunakan
mudah lelah -  BB normal, hb gangguan dan alat makan yang
DO: berat badan normal memuji anak dikenal oleh
turun, berat -  edema hilang untuk makan anak akan
badan tidak -  rambut mereka menambah
sesuai dengan distribusi rata, 5.      Sajikan semangat untuk
tinggi badan, hitam nampak makansedikit tapi makanm
edema, rambut berminyak sering 6.      Memenuhi
kering, kusam, -    hepar tidak 6.      Sajikan porsi kebutuhan
jarang, putih dan membesar kecil makanan nutrisi anak.
mudah dicabut, dan berikan setiap
7.     
kulit kering dan porsi secara Mempertahanka
bersisik, hepar terpisah n keseimbangan
membesar, hb 7.      berikan makanan kebutuhan
rendah, mata TKTP, dilakukan protein dan
pucat dan secara bertahap kalori anak
cekung. 8.      observasi intake
8.      Memastikan
dan output haluaran output
9.      observasi TTV sesuai dengan
10.  kolaborasi dengan intake anak
tenaga kesehatan
9.      Memenuhi
lain untuk kebutuhan anak
pemberian untuk
vitamin dan gizi kebutuhan
untuk tubuhnya
makanannya. 10.  Menambah
11.  penyuluhan pengetahuan
kesehatan anak dan
keluarga
2. Defisit volume Tidak terjadi 1.      Monitor tanda- 1.      Untuk
cairan dehidrasi tanda vital dan mengetahui
berhubungan Setelah tanda-tanda TTV dan tanda
dengan diare, dilakukan dehidrasi dehidrasi anak
mual, muntah. tindakan 2.      Monitor jumlah 2.      Untuk
DS: respon keerawatan, dan tipe masukan mengetahui
verbal dari klien diharakan klien cairan cairan pada
dan keluarga. akan daat: 3.      Ukur kaluaran anak
DO: klien BAB         Mukosa bibir urine dengan 3.      Untuk
sehari > 3kali lembab akurat mengetahui
        tidak terjadi 4.      Dorong keluarga keseimbangan
peningkatan untuk membantu antara input dan
suhu pasien makan output
        turgor kulit 5.      Tawarkan 4.      Meningkatkan
baik makanan ringan nutrisi klien
6.      Atur 5.      Mempercepat
kemungkinan pemulihan
transfusi volume cairan
7.      Pelihara IV line yang berkurang
8.      Monitor respon 6.      Mencegah
klien dengan infeksi
penambahan 7.     
cairan Mengidentifikas
i apakah
terdapat reaksi
alergi atau
reaksi yang
tidak
diinginkan.
3 Gangguan Tujuan : Tidak
1.      Monitor 1.      Mencegah
integritas kulit terjadi gangguan kemerahan, terjadinya
berhubungan integritas kulit pucat,ekskoriasi kerusakan pada
dengan 2.      Dorong mandi kulit
gangguan Kriteria hasil : 2xsehari dan 2.      Mandi dapat
nutrisi/status a.    kulit tidak gunakan lotion menjaga
metabolik. kering setelah mandi kebersihan kulit
DS: keluarga b.    kulit tidak
3.      Massage kulit 3.      Massage dapat
klien bersisik Kriteria mencegah
menyatakan c.    elastisitas hasilususnya terjadinya
klien tidak normal diatas penonjolan kerusakan kulit
bergairah dan tulang 4.      Baring yang
lesu. 4.      Ubah posisi sering akan
DO: klien kulit baring pasien mengakibatkan
bersisisk, kering. setiap 2 jam. penekanan pada
kulit
4 Resiko tinggi Tujuan :Pasien
1.      Mencuci tangan 1.      Tangan yang
infeksi tidak sebelum dan bersih akan
berhubungan menunjukkan sesudah terhindar dari
dengan tanda-tanda melakukan kuman
kerusakan infeksi tindakan 2.      Alat yang
pertahanan 2.      Pastikan semua bersih/steril
tubuh, ditandai Kriteria hasil: alat yang kontak tidak akan
dengan: badan
a.       suhu tubuh dengan pasien mengakibatkan
lemah, lesu, normal (36,60 C- bersih/steril infeksi
pusing, Hb 37,70 C) 3.      Instruksikan 3.     
rendah, BB tidak
b.      lekosit dalam tenaga kesehatan Mempertahanka
sesuai dengan batas normal dan keluarga n keseimbangan
tinggi badan,
c.       badan tidak dalam prosedur kebutuhan
mata pucat lemah dan ceria kontrol infeksi protein dan
DS:respon d.      pusing
4.      berikan makanan kalori anak
verbal klien berkurang TKTP 4.      Memastikan
yang terlihat e.       Hb normal
5.      monitoring TTV TTV anak tetap
tidak ceria. kembali 6.      Beri antibiotik dalam batas
DO: klien f.       BB normal sesuai program normal
lemah, lesu, kembali 5.      Antibiotik
pusing, Hb g.      mata tidak pucat sebagai
rendah, BB tidak pengobatan
sesuai dengan
tinggi badan,
mata pucat
5. Defisiensi Tujuan 1.:       Tentukan tingkat6.      Pengetahuan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan orang tua pasien
berhubungan pasien dan orangtua pasien mempengaruhi
dengan keluarga 2.      Mengkaji perawatan
kurangnya bertambah kebutuhan diet pasien
informasi Kriteria hasil: dan jawab 7.      Jawaban sesuai
ditandai dengan         Menyatakan pertanyaan sesuai indikasi agar
ketidakmampua kesadaran dan indikasi tidak
n keluarga perubahan pola 3.      Dorong konsumsi membingungka
merawat klien hidup makanan tinggi n orangtua
dan anoreksia         serat dan pasien
DO:klien mengidentifikasi masukan cairan 8.      Untuk
mengalami hubungan tanda adekuat memenuhi
anoreksia dan dan gejala. 4.      Berikan kebutuhan
mual. informasi tertulis nutrisi pasien
DS: untuk orangtua 9.      Menambah
ketidakmampua pasien wawasan
n keluarga orangtua klien
merawat klien dalam
perawatan
pasien.
6. Perubahan Tujuan : Anak 1.      Ajarkan pada 1.      Tiap anak
pertumbuhan mampu tumbuh orangtua tentang mempunyai
dan dan berkembang tugas tugas
perkembangan sesuai dengan perkembangan perkembangan
berhubungan usianya. yang sesuai sesuai dengan
dengan dengan kelompok usianya
melemahnya Kriteria hasil : usia. 2.      Memastikan
kemampuan Terjadi 2.      Kaji tingkat perkembangan
fisik dan peningkatan perkembangan anak tetap
ketergantungan dalam perilaku anak dengan dalam batas
sekunder akibat personal, sosial, Denver II normal
masukan kalori bahasa, kognitif3.      Berikan 3.      Memberikan
atau nutrisi yang atau aktifitas kesempatan bagi kesempatan
tidak adekuat. motorik sesuai anak yang sakit anak untuk tetap
DS: tidak dengan usianya. memenuhi tugas beraktivitas
adanya nafsu perkembangan 4.      Mainan yang
makan klien. 4.      Berikan mainan sesuai dengan
DO: BB turun sesuai usia anak. usia akan
dan jauh dari membuat anak
IMB, tertarik dan
terlihatperut kooperatif
yang buncit dan
klien mengalami
anoreksia serta
mual.

7. Gangguan citra Tujuan : Anak


1.      Kaji secara verbal
1.      Mengkaji
diri mampu dan nonverbal seberapa besar
berhubungan mengubah body Respon pasien gangguan yang
dengan image menjadi terhadap muncul
perubahan wajah positif. tubuhnya 2.      Dapat dijadikan
yang 2.      Monitor sumber motivasi
menyerupai -   Kriteria hasil : frekuensi 3.      Meyakinkan
orang tua a.       mengkritik pasien tentang
ditandai dengan mempertahanka dirinya perawatan
anak menjadi n interaksi sosial
3.      Jelaskan tentang maupun medis
pemalu dan b.      mampu pengobatan, yang dilakukan
tidak percaya mengidentifikasi perawatan dan dapat
diri dan kekuatan prognosis mempercepat
memalingkan personal penyakit proses
wajah c.       body image 4.      Fasilitasi kontak penyembuhan
positif dengan individu dandapat
lain dalam memberi pasien
kelompok kecil harapan positif
4.      Mempermudah
kontak sosial
dan
membangkitan
PD pasien
8. Intoleransi Tujuan : Anak 1.      Berikan
1.      Agar tidak
aktifitas mampu permainan dan terjadi dikubitus
berhubungan beraktifitas aktifitas sesuai pada anak
dengan sesuai dengan dengan usia 2.      Untuk
gangguan sistem kemampuannya.2.      Bantu semua memaksimalkan
transport Kriteria hasil : kebutuhan anak gerak pasien
oksigen Menunjukkan dengan 3.      Agar anak
sekunder akibat kembali melibatkan merasa nyaman
malnutrisi. kemampuan keluarga pasien jika dengan
melakukan keluarga dan
aktifitas. keluarga
mampu mandiri
9. Kebihan volume Tujuan 1.:       Pantau kulit
1.      Luka tekan sulit
cairan Kelebihan terhadap tanda kembali semula
berhubungan volume cairan luka tekan jika terdapat
dengan tidak terjadi. 2.      Ubah posisi edema
rendahnya Kriteria hasil : sedikitnya 2 jam 2.      Agar tidak
masukan protein
a.       Menyebutkan
3.     Kaji masukan terjadi
diet dan
(malnutrisi). faktor-faktor dikubitus/perluk
kebiasaan yang
penyebab dan dapat menunjang aan
retensi cairan.
metode-metode 3.      Agar cairan
pencegahan tidak
edema menumpuk
b.      Memperlihatkan 4.      Terjadi edema
penurunan jika intake dan
edema perifer output tidak
dan sacral. seimbang

4.4  Implementasi Keperawatan


Diagnosa Tanda
No Implementasi Keperawatan
Keperawatan tangan
1 Gangguan nutrisi 1. Mendapatkan riwayat diet
kurang dari 2. Mendorong orangtua atau
kebutuhan tubuh anggota keluarga lain untuk
berhubungan dengan menyuapi anak atau ada
intake makanan disaat makan
tidak adekuat (nafsu 3. Meminta anak makan dimeja
makan berkurang) dalam kelompok dan buat
waktu makan menjadi
menyenangkan
4. Mengunakan alat makan yang
dikenalnya
5. Perawat harus ada saat makan
untuk memberikan bantuan,
mencegah gangguan dan
memuji anak untuk makan
mereka
6. Menyajikan makan sedikit
tapi sering
7. Menyajikan porsi kecil
makanan dan berikan setiap
porsi secara terpisah
2 Defisit volume
1.      Mendapatkan riwayat tanda-tanda
cairan berhubungan vital
dengan diare, mual,
2.      Menghitung input dan output klien
muntah 3.      Mengukur haluaran keakuratan urin
klien
3 Gangguan integritas
1.      Menggunakan lotion setiap setelah
kulit berhubungan mandi pada kulit klien.
dengan gangguan
2.      Mendorong orangtua dalam
nutrisi/status memandikan klien 2x sehari.
metabolik. 3.      Mendapatkan massage kulit secara
rutin tiap 2 hari sekali.
4 Resiko tinggi infeksi
1.      Melakukan cuci tangan sebelum dan
berhubungan dengan setelah tindakan
kerusakan 2.      Menginstruksikan tim kesehatan dan
pertahanan tubuh keluarga untuk protap kontrol nfeksi
3.      Menyajikan makanan tinggi
karbohidrat dan protein
4.      Mendapatkan riwayat tanda-tanda
vital
5 Kurang pengetahuan
1.      Meningkatkan program pendidikan
berhubungan dengan kesehatan kepada keluarga klien
kurangnya informasi2.      Mendapatkan riwayat diet sesuai
indikasi
3.      Mendorong keluarga untuk
menyajikan makanan tinggi serat dan
intake cairan yang adekuat
6 Perubahan 1.      Meningkatkan pendidikan kesehatan
pertumbuhan dan yang sesuai tumbuh kembang klien
perkembangan 2.      Mendapatkan riwayat pemeriksaan
berhubungan dengan DDST
melemahnya 3.      Mendorong keluarga untuk
kemampuan fisik membantu klien memenuhi tugas
dan ketergantungan perkembangan
sekunder akibat
4.      Modifikasi tempat tidur klien dengan
masukan kalori atau adanya mainan yang sesuai seusia
nutrisi yang tidak klien
adekuat.
7 Gangguan citra diri
1.      Menjelaskan tentang pengobatan,
berhubungan dengan perawatan dan prognosis penyakit
perubahan wajah
2.      Mendorong klien mengungkapkan
yang menyerupai perasaanya
orang tua ditandai
3.      Memfasilitasi kontak dengan
dengan anak individu lain dalam kelompok kecil
menjadi pemalu dan
tidak percaya diri
dan memalingkan
wajah

8. Intoleransi aktifitas
1.      Memberikan permainan dan aktifitas
berhubungan dengan sesuai dengan usia
gangguan sistem
2.      Membantu semua kebutuhan anak
transport oksigen dengan melibatkan keluarga pasien
sekunder akibat
malnutrisi.
9. Kelebihan volume
1        Memantau kulit terhadap tanda luka
cairan berhubungan tekan
dengan rendahnya
2        Mengubah posisi sedikitnya 2 jam
masukan protein
3        Mengkaji masukan diet dan
kebiasaan yang dapat menunjang
(malnutrisi).
retensi cairan.

4.5  Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi Nama
dan
Paraf
1 Gangguan nutrisi S: orang tua pasien mengatakan “sus,
kurang dari anak saya nafsu makan ”
kebutuhan tubuh O: BB pasien naik
berhubungan dengan A: tujuan telah tercapai
intake makanan tidak P: hentikan tindakan keperawatan
adekuat (nafsu makan
berkurang)

2 Defisit volume cairan S: orang tua pasien mengatakan “sus,


berhubungan dengan anak saya sudah tidak diare lagi.”
diare, mual, muntah O: mukosa bibir lembab dan turgor
kulit membaik
A: tujuan telah tercapai
P: hentikan tindakan keperawatan

3 Gangguan integritas S: orang tua pasien mengatakan “sus,


kulit berhubungan anak saya sudah tidak bersisik lagi
dengan gangguan kulitnya.”
nutrisi/status O: kulit sudah elastic dan tidak
metabolik. bersisik
A: tujuan telah tercapai
P: hentikan tindakan keperawatan
4 Resiko tinggi infeksi S: orang tua pasien mengatakan “sus,
berhubungan dengan anak saya sudah tidak pucat lagi
kerusakan pertahanan matanya.”
tubuh O: suhu normal dan Hb normal
A: tujuan telah tercapai
P: hentikan tindakan keperawatan
5 Kurang pengetahuan S: orang tua pasien mengatakan “sus,
berhubungan dengan saya suda tau penyebabnya.”
kurangnya informasi O: Nampak perubahan persepsi dari
segi kognitif
A: tujuan telah tercapai
P: hentikan tindakan keperawatan
6 Perubahan S: orang tua pasien mengatakan “sus,
pertumbuhan dan anak saya sudah mau bermain.”
perkembangan O: aktivitas motorik sudah dilakukan
berhubungan dengan sesuai tumbuh kembang
melemahnya A: tujuan telah tercapai
kemampuan fisik dan P: hentikan tindakan keperawatan
ketergantungan
sekunder akibat
masukan kalori atau
nutrisi yang tidak
adekuat.
7 Gangguan citra diri S: orang tua pasien mengatakan “sus,
berhubungan dengan anak saya sudah ngomong dengan
perubahan wajah orang lain.”
yang menyerupai O: pasien dapat berinteraksi dengan
orang tua ditandai orang sekitar
dengan anak menjadi A: tujuan telah tercapai
pemalu dan tidak P: hentikan tindakan keperawatan
percaya diri dan
memalingkan wajah
8 Intoleransi aktifitas S : orang tua pasien mengatakan
berhubungan dengan bahwa anaknya mulai mau bermain
gangguan sistem dengan mainannya
transport oksigen O : pasien mulai mau dan mampu
sekunder akibat bermain
malnutrisi. A : tujuan telah tercapai
P : hentikan tindakan keperawatan

9 Kelebihan volume S : ibu pasien mengatakan bahwa


cairan berhubungan kaki anaknya sedikit membaik tidak
dengan rendahnya bengkak (kempes)
masukan protein O : edema berkurang, luka tekan
(malnutrisi). semakin berkurang
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan tindakan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai