Anda di halaman 1dari 2

RM 02.02.

042

RUMAH SAKIT
HERMINA KENDARI LABEL IDENTITAS PASIEN
Jl. D.I. Panjaitan RT 06, RW 03
Kel. Wundudopi Kec. Baruga, Kota Kendari
Tlp (0401) 3192525 (Hunting)

DIAGNOSA DAN PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN NYERI AKUT
TGL PERENCANAAN
NO TGL TERATASI
DITEGAK
DIAGNOSA & NAMA
KAN&NAMA TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
DX PERAWAT
PERAWAT
Nyeri akut adalah pengalaman Setelah dilakukan □ Keluhan nyeri Observasi
sensorik atau emosional yang intervensi menurun □ Monitor tanda – tanda vital
tidak menyenangkan akibat keperawatan □ Meringis menurun □ Monitor kesadaran pasien
dari kerusakan jaringan yang selama................. □ Sikap protektif □ Monitor status pernafasan
aktual atau fungsional, dengan ....nyeri akut waspada menurun seperti frekuensi, bunyi nafas,
onset mendadak atau lambat menurun □ Sikap protektif kecepatan, irama dan
dan berintensitas ringan menghindari nyeri kedalaman serta penggunaan
hingga berat yang berlangsung menurun otot bantu nafas
< 3 bulan b.d: □ Identifikasi kemampuan pasien
□ Gelisah menurun
□ Efek sekunder infeksi virus □ Kesulitan tidur untuk batuk dan
dengue mengeluarkan sputum
menurun
□ Efek sekunder
□ Menarik diri □ Auskultasi bunyi nafas, catat
hepatomegali/splenomegali adanya suara nafas tambahan
menurun
□ Iskemia jaringan □ Berfokus pada diri □ Catat karakter dan jumlah
□ Lesi pada mukosa lambung sendiri menurun sputum dan adanya
□ Penekan oleh jaringan □ Diaforesis menurun hemoptisis
tumor □ ..............................................
□ Perasaan depresi
□ Peningkatan asam lambung menurun Terapeutik
yang berlebihan □ Atur posisi tidur senyaman
□ Perasaan takut
□ Fibrosa paru mengalami cedera mungkin/semi fowler
□ Adanya proses berulang menurun □ Ciptakan lingkungan yang
inflamasi/kerusakan □ Anoreksia menurun tenang, kurangi kebisingan
jaringan □ Hindari polusi lingkungan
□ Perineum terasa
□ Adanya vesikel pada tertekan menurun seperti debu, asap dan bulu
mukosa mulut (sariawan) bantal yang dapat memicu
□ Ketegangan otot
□ Batuk persisten menurun allergen
□ Edema karena injuri luka □ Muntah menurun □ Cegah adanya resiko lidah
bakar Frekuensi nadi jatuh ke belakang dengan
□ Gerakan fragmen tulang normal triple airway manuver
□ Terputusnya kontinuitas □ Pola nafas normal □ Lakukan suction bila perlu
jaringan □ Tekanan darah □ Libatkan keluarga untuk
□ Efek insisi pembedahan normal memberikan minum air
□ Nyeri tekan abdomen hangat
□ Fungsi berkemih
□ Kecemasan atau stress normal □ Libatkan keluarga untuk
□ Cedera traumatik membantu mengatur posisi
□ Nafsu makan
□ .................................... kepala elevasi 30 derajat
membaik
Ditandai dengan : untuk mencegah lidah jatuh ke
□ ...........................
DS : belakang
□ ..........................
□ Mengeluh adanya nyeri □ ..............................................
Edukasi
□ Menangis
□ Merintih □ Ajarkan pasien latihan batuk
efektif dan nafas dalam
□ Sulit tidur
□ Berikan edukasi pentingnya
□ Perubahan nafsu makan
minum air hangat
□ ......................................
□ ...........................................
RM 02.02.042
DO :
□ Tanda – tanda vital : Kolaborasi
□ TD.............mmHg □ Kolaborasi dengan DPJP untuk
□ Nadi...........x/mnt pemberian therapi Mukolitik
□ RR...........x/mnt □ Kolaborasi dengan DPJP untuk
□ Tampak gelisah tindakan suction bila
□ Aktivitas terbatas diperlukan
□ Skala nyeri....... □ …………............................
□ Diaphoresis (keringat
berlebihan)
□ Tidak peduli dengan
lingkungan sekitar
□ .....................................
□ ......................................

Anda mungkin juga menyukai