0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
817 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi untuk masalah kerusakan integritas kulit. Faktor-faktor penyebabnya meliputi hipertermia, hipotermia, zat kimia, kelembaban, tekanan mekanik, imobilitas, radiasi, usia ekstrem, dan kondisi medis seperti perubahan status metabolik dan nutrisi. Tujuan penanganannya adalah mempertahankan integritas kulit, mencegah luka, dan memfasilitasi pen
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi untuk masalah kerusakan integritas kulit. Faktor-faktor penyebabnya meliputi hipertermia, hipotermia, zat kimia, kelembaban, tekanan mekanik, imobilitas, radiasi, usia ekstrem, dan kondisi medis seperti perubahan status metabolik dan nutrisi. Tujuan penanganannya adalah mempertahankan integritas kulit, mencegah luka, dan memfasilitasi pen
Dokumen tersebut membahas diagnosa dan intervensi untuk masalah kerusakan integritas kulit. Faktor-faktor penyebabnya meliputi hipertermia, hipotermia, zat kimia, kelembaban, tekanan mekanik, imobilitas, radiasi, usia ekstrem, dan kondisi medis seperti perubahan status metabolik dan nutrisi. Tujuan penanganannya adalah mempertahankan integritas kulit, mencegah luka, dan memfasilitasi pen
Kerusakan integritas NOC : Tissue Integrity : NIC : Pressure Management kulit berhubungan Skin and Mucous Anjurkan pasien untuk menggunakan dengan : Membranes pakaian yang longgar Eksternal : Kriteria Hasil : Hindari kerutan padaa tempat tidur Hipertermia atau hipotermia Integritas kulit yang baik Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih Substansi kimia bisa dipertahankan dan kering Kelembaban (sensasi, elastisitas, Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat temperatur, hidrasi, setiap dua jam sekali menimbulkan luka, tekanan, restraint) pigmentasi) Monitor kulit akan adanya kemerahan Immobilitas fisik Tidak ada luka/lesi pada Oleskan lotion atau minyak/baby oil Radiasi kulit pada derah yang tertekan Usia yang ekstrim Perfusi jaringan baik Monitor aktivitas dan mobilisasi Kelembaban kulit Menunjukkan pasien Obat-obatan pemahaman dalam proses Monitor status nutrisi pasien Internal : perbaikan kulit dan Memandikan pasien dengan sabun dan Perubahan status metabolik mencegah terjadinya air hangat Tonjolan tulang sedera berulang Kaji lingkungan dan peralatan yang Defisit imunologi Mampu melindungi kulit menyebabkan tekanan dan mempertahankan Observasi luka : lokasi, dimensi, Berhubungan dengan dengan perkembangan kelembaban kulit dan Perubahan sensasi kedalaman luka, karakteristik, warna perawatan alami Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan) cairan, granulasi, jaringan nekrotik Perubahan status cairan Ajarkan pada keluarga tentang luka Perubahan pigmentasi dan perawatan luka Perubahan sirkulasi Kolaburasi ahli gizi pemberian diet Perubahan turgor (elastisitas kulit) TKTP, vitamin DO: cegah kontaminasi feses dan urin Gangguan pada bagian tubuh lakukan tehnik perawatan luka dengan Kerusakan lapisa kulit (dermis) steril Gangguan permukaan kulit (epidermis) Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka