0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
618 tayangan1 halaman
Patoflow diagram menggambarkan siklus transmisi malaria dari gigitan nyamuk Anopheles ke manusia, penginvasian sel-sel hati, reproduksi parasit Plasmodium, dan gejala klinis seperti demam dan anemia. Diagram ini juga menjelaskan risiko malaria bagi ibu hamil dan janin seperti abortus dan kematian janin.
Patoflow diagram menggambarkan siklus transmisi malaria dari gigitan nyamuk Anopheles ke manusia, penginvasian sel-sel hati, reproduksi parasit Plasmodium, dan gejala klinis seperti demam dan anemia. Diagram ini juga menjelaskan risiko malaria bagi ibu hamil dan janin seperti abortus dan kematian janin.
Patoflow diagram menggambarkan siklus transmisi malaria dari gigitan nyamuk Anopheles ke manusia, penginvasian sel-sel hati, reproduksi parasit Plasmodium, dan gejala klinis seperti demam dan anemia. Diagram ini juga menjelaskan risiko malaria bagi ibu hamil dan janin seperti abortus dan kematian janin.
Transmisi malaria rendah Peningkatan TIK Masuk sirkulasi Kekebalan tubuh menurun Mencepalon tertekan Menginfeksi eritrosit Gejala khas dan malaria berat Ganguan keterbatasan
Resiko terhadap janin
Resiko terhadap ibu Kelemahan Intoleransi aktivitas Transmisi malaria sedang dan tinggi Abortus Abortus, BBLR,kematian janin Resiko penurunan perfusi jaringan otak Intake cairan menurun Kekebalan didapat menngkat Perdarahan Malaria tanpa gejala Gangguan toleransi Mual muntah anoreksia Diaporesis poliuri Infeksi plasenta Nyeri Anemia Hipotermi Intake nutrisi menurun Resiko ketidakseimbangan elektrolit Respon sistem saraf Hipertermi Resiko syok hipovolemik Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Penurunan kesadaran