Anda di halaman 1dari 9

FORMAT FORMAT ANALISA DATA

No. Data Fokus Etiologi Masalah Keperawatan


1 S : px mengatakan nyeri Trauma sel / infeksi nyeri akut berhubungan
pada lambung timbul kerusakan sel
ketika px telat makan,
makan makanan pedas, Kerusakan sel

kasar, minum kopi dan px


merasakan sebah.
Pelepasan mediator nyeri
P : ketika telat makan, (histamin, bradinkinin,
makan makanan pedas prostaglandin, sereotin
dan kasar, minum kopi dll)

Q : nyeri seperti di tusuk –


tusuk
Merangsang nosieptor
R : nyeri pada lambung
dan pinggang
Dihantarkan ke serabut
S: 5
tipe A serabut tipe C
T : ketika telat makan,
makan makanan pedas
dan kasar, minum kopi. Medula spinalis

Nyeri hilang timbul

O: Hipotalamus, thalamus
dan sistem limbik
Ku px : cukup

Ttv
Otak
Td : 120 / 80 mmHg

Nadi : 80 x / menit
Persepsi nyeri
Suhu : 36,7oC
RR : 20 x / menit Nyeri akut

Gangguan rasa nyaman

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. M Tanggal Pengkajian : 23 februari 2020

No. Reg : Diagnosa Medis : gasteritis

N Tang Dx. Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


o. gal Kepera
watan
1 23 Neri Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 1.Identifikas Menidentifi
febr akut b.d x 24 jam diharapkan nyeri berkurang i kasi
uari kerusak dengan kriteria hasil : lokasi,kara lokasi,karak
2020 an menu Cuk sed Cukup menin
kteristik, teristik,
jaringan run up ang menin gkat durasi, durasi,
men gkat
frekuensi, frekuensi,
run
Melapork 1 2 3 4 5 kualitas, kualitas,
an nyeri skala nyeri skala nyeri
terkontrol
Kemamp 1 2 3 4 5 2. Ber
uan ikan
mengenal
theknik
i nyeri
Kemamp 1 2 3 4 5 nonfarma
uan
kologi
mengenal
i untuk
penyebab menguran
nyeri gi rasa
Kemamp 1 2 3 4 5
uan nyeri
menggun 3. Jela
akan
skan
tekhnik
nonfarma penyebab
kologi , periode
Dukunga 1 2 3 4 5
n orang dan
terdekat pemicu
nyeri
4. Pe
mberian
analgetik
5. Pan
tau ttv

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. M

No. Reg :

No. Tanggal Dx. Jam Implementasi Evaluasi Hasil


Keperawatan
1 23 februari Neri akut b.d 14.45 1. Melakukan S:px mengatakan
2020 kerusakan identifikasi, nyeri masih tetap
jaringan karakteristik, dengan skala 5
durasi, frekuensi,
O: Ku px : cukup
kualitas dan skala
nyeri. Ttv

P : ketika telat Td : 120 / 80

makan, makan mmHg

makanan pedas dan Nadi : 80 x /


kasar, minum kopi menit

Q : nyeri seperti di Suhu : 36,7oC


tusuk – tusuk RR : 20 x /
menit
R : nyeri pada
lambung dan A: masalah belum
pinggang teratasi

S: 5 P: lanjutkan
intervensi 1, 2, 3,
T : ketika telat
4, 5
makan, makan
makanan pedas dan
kasar, minum kopi.

2. Memberikan
ajaran teknik
nonfarmakologi
untuk mengurangi
rasa nyeri.
Mengajarkan px
melakukan
tekhnik nafas
dalam
3. Menjelaskan
kepada px apa
saja penyebab,
bagaimana
periode apa saja
pemicu nyeri.
4. Meberikan
analgetik
Gistas 3 x / hari
Inpepsa syrup 3x
sblm makan 3 sdt.
5. Memantau ttv px
TD : 120 / 80
mmHg
N : 80 x / menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x / menit

CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN

Tgl Dx. Kep S O A P I E


24 Nyeri Px Ku px : Masla Lanjutka 23 februari S: Px
februa akut b.d mengatakan cukupTt h n 2021 mengatakan
ri kerusaka nyeri v terata interven nyeri
S:px
2021 n berkurang dg si si 2 dan berkurang
Td : mengatakan
jaringan skala 3 4 dengan skala
120 / 80 nyeri masih
/ infeksi setelah 3 setelah
mmHg tetap dengan
mengkonsu mengkonsu
skala 5
msi obat Nadi : msi obat
yang di 80 x / O: Ku px : yang di
sarankan dan menit cukup sarankan dan
melakukan Suhu : Ttv melakukan
tekhnik nafas 36,7oC tekhnik nafas
Td :
dalam dalam
RR : 20 120 / 80
x/ mmHg O:

menit Ku px :
Nadi : 80
x / menit cukup

Suhu : Ttv

36,7oC Td : 120 / 80

RR : 20 x mmHg
/ menit Nadi : 80 x /
A: masalah menit
belum
Suhu :
teratasi
36,7oC
P: lanjutkan
RR : 20 x /
intervensi 1,
menit
2, 3, 4, 5
Tgl 24 A: maslah

februari teratasi

2021 P : lanjutkan

S: Px intervensi 2

mengatakan dan 3

nyeri
berkurang
dengan skala
3 setelah
mengkonsu
msi obat
yang di
sarankan dan
melakukan
tekhnik
nafas dalam

O:

Ku px :
cukup

Ttv

Td : 120 / 80
mmHg

Nadi : 80 x /
menit
Suhu :
36,7oC

RR : 20 x /
menit

A: maslah
teratasi

P : lanjutkan
intervensi 2
dan 3

RESUME KEPERAWATAN
Nama : Dx. Medis:

No./Tgl S O A P I E
26 Px mengataka Ku px : Masala Hentikan 23 februari S:
Februar nyeri cukupTt h intervens 2021
Tgl 23 feb
i 2020 berkurang dg v teratasi i
S:px 2021
skala 1
Td : mengatakan
setelah px
120 / 80 nyeri masih
mengkonsums mengatakan
mmHg tetap dengan
i obat yang di nyeri masih
skala 5
resepkan dan Nadi : tetap dengan

melakukan 80 x / O: Ku px : skala 5

tekhnik menit cukup


tgk 24 feb
relaksasi Suhu : Ttv 2021
dalam 36,8oC
Td : 120 / Px
RR : 18 80 mmHg mengatakan
x / menit nyeri
Nadi : 80
berkurang
x / menit
Suhu : dengan skala
36,7oC 3 setelah
mengkonsums
RR : 20
i obat yang di
x / menit
sarankan dan
A: masalah melakukan
belum teratasi tekhnik nafas

P: lanjutkan dalam

intervensi 1, Tgl 26 feb


2, 3, 4, 5 2021
Tgl 24
Px
februari 2021
mengatakan
S: Px nyeri
mengatakan berkurang
nyeri dengan skala
berkurang 3 setelah
dengan skala mengkonsums
3 setelah i obat yang di
mengkonsums sarankan dan
i obat yang di melakukan
sarankan dan tekhnik nafas
melakukan dalam
tekhnik nafas
O:
dalam
Ku px :
O:
cukupTtv
Ku px : cukup
Td : 120 / 80
Ttv mmHg

Td : 120 / 80 Nadi : 80 x /
mmHg menit

Nadi : 80 x / Suhu : 36,8oC


menit
Suhu : 36,7oC RR : 18 x /
menit
RR : 20 x /
menit A:

A: maslah Tgl 23
teratasi februari 2021
masalah px
P : lanjutkan
belum teratasi
intervensi 2
dan 3 Tgl 24 feb
2021 masalah
px teratasi
sebagian

Tgl 26
februari
masalah
teratasi

P:

Setelah
masalah px
teratasi
perawat
menghentikan
intervensi dan
dan memberi
penyuluhan
terakhir kpd
px agar px
dapat menjaga
poa hidup
sehat.

Anda mungkin juga menyukai