KB

(Keluarga Berencana)

OLEH MAHASISWA STIKES KENDEDES

MALANG
Apa itu KB ?
KB menurut WHO Expert Commite (1970) dalam
Suratun dkk (2008) adalah suatu tindakan yang
membantu individu atau pasangan suami untuk :

1. Mendapatkan objektif-objektif tertentu

2. Menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan
3. Mendapatkan kelahiran yang memang
sangat diinginkan
4. Mengatur interval diantara kehamilan
5. Mengontrol waktu kelahiran salam
hubungan suami istri
6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Tujuan KB
Untuk menunda kehamilan 01

Menjarangkan anak 02

Mengakhiri kesuburan 03
 JENIS-JENIS KB

1. IUD

Cara kerja :
1. Menghambat kemampuan sperma
untuk masuk kedalam saluran tuba
2. Mencegah sperma dan ovum bertemu

Efek Samping :
3. Kram atau nyeri selama haid
4. Haid lebih banyak dan lama

Kontaindikasi :
5. Kemungkinan hamil
6. Menstruasi yang tidak biasa
2. Pil KB

Cara Kerja :
1. Mencegah infantasi sel telur
2. Lendir serviks mengental sehingga
sulit dialuri oleh sperma

Efek Samping :
3. Pusing, mual pada minggu pemakaian,
amenore
4. Perubahan berat badan

Kontraindikasi :
5. Perdarahan vagina yang tidak
diketahui penyebabnya
6. Migren atau sakit kepala sebelah
3. KB Suntik
Cara Kerja :
1. Lendir serviks mengental sehingga sulit
dilalui oleh sperma
2. Menekan ovulasi

Efek Samping :
3. Menstruasi kadang tidak keluar selama
3 bulan
4. Kadang perdarahan lebih banyak saat
menstruasi

Kontraindikasi :
5. Perdarahan vagina yang tidak diketahui
penyebabnya
6. Kelainan pembulu darah yang
menyebabkan sakit kepala
 4. KB Implan
b

Cara Kerja :
1. Menekan ovulasi
2. Mengganggu proses pembentukan lapisan
endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi

Efek Samping :
3. Ekspulsi (lepasnya batang implant dari
tempat pemasangan)
4. Infeksi pada daerah pemasangan

Kontraindikasi :
5. Ibu yang sedang menyusui
6. Penyakit dengan gangguan toleransi
glukosa
5. Kondom

Cara kerja :
1. Menghalagi terjadinya pertemuan
sperma dan sel telur
2. Mencegah penularan mikroorganisme
dai sutu pasangan ke pasangan yang
lain

Efek Samping :
3. Alergi terhadap pelumas
4. Kondom rusak atau bocor
5. Mengurangi kenikmatan seksual
TERIMAKASIH