(kb)
SASARAN KB
METODE/JENIS KB 1.SUNTIK
menjadi 2 tipe, ada yang menunda kehamilan selama 1 bulan ada
pula untuk 3 bulan.
suntik rutin setiap satu bulan atau 3 bulan sekali
masih tergolong murah
tingkat kegagalan 3persen dalam pencegahan kehamilan
Efek Samping:
1) Rasa mual
2) Peningkatan berat badan
3) Gairah seks menurun
4) Pendarahan di luar jadwal menstruasi atau bahkan tidak
menstruasi samasekali
5) Sakit kepala
6) Jerawatan
2. IUD (Intra Uterine
Device)/SPIRAL
alat kontrasepsi yang cukup diminati
jangka waktu pencegahan kehamilan yang cukup lama
tingkat kegagalannya rendah.
Bentuk seperti huruf T
diletakkan di dalam rahim untuk menghadang sel sperma menembus sel
telur
2 jenis IUD yaitu yang terbuat dari tembaga dan dapat bertahan selama
10 tahun, atau yang mengandung hormon dan bertahan selama 5 tahun.
Efek Samping :
1) Keram perut atau rasa sakit pada bagian bawah perut
2) Pendarahan yang cukup banyak saat menstruasi atau bahkan
menstruasi tidak teratur
3) Dapat lepas atau bergeser (jika lepas biasanya akan keluar bersama
darah haid)
4) Dapat terjadi infeksi jika tubuh menolak keberadaan IUD
3. PIL
Alat kontrasepsi satu ini masih tergolong murah
cukup merepotkan karena harus rutin dikonsumsi setiap hari
tingkat kegagalan hanya 8% jika penggunanya menggunakan secara teratur
Efek Samping :
1) Meningkatkan risiko darah tinggi dan penyakit kardiovaskular
2) Peningkatan berat badan
3) Dapat mengganggu produksi ASI
4) Pendarahan tiba-tiba di luar jadwal menstruasi
5) Rasa mual
6) Sakit kepala dan terkadang ada rasa tidak nyaman pada payudara
7) Gairah seks menurun
4. IMPLAN
Kontrasepsi jenis ini merupakan penanaman sebuah
benda kecil seukuran batang korek api yang dimasukkan
ke bagian bawah kulit.
jangka waktu pencegahan kehamilan selama 3 tahun
relatif lebih mahal
, tingkat kegagalan sangat baik yaitu hanya 1persen.
bagi Mama yang masih menyusui, dapat menggunakan
jenis KB ini karena tidak mengganggu produksi ASI
Efek Samping :
1) Rasa nyeri di bagian lengan atas atau tempat implan
ditanam
2) Menstruasi tidak teratur
3) Peningkatan berat badan
4) Kesulitan hamil kembali setelah implan dilepas
5. VASEKTOMI
tindakan KB yang dilakukan
untuk menghentikan aliran
Efek samping :
sperma dengan cara menutup 1) Bisa terdapat darah di
saluran vas deferens pada dalam air mani
pria 2) Memar pada testis
tindakan medis atau operasi beberapa bulan pasca
operasi
dan bersifat permanen
3) Pendarahan atau
tidak menyebabkan ejakulasi pembekuan darah pada
tidak menurunkan gairah area testis
seks, atau kemampuan ereksi 4) Infeksi pasca operasi
5) Perasaan tidak nyaman
pasca operasi
Efek samping :
6. TUBEKTOMI 1) Nyeri pada panggul atau
perut
2) Infeksi pasca operasi
tindakan KB permanent atau 3) Pendarahan
sterilisasi pada perempuan
4) Komplikasi
cara memotong atau menutup
tuba falopi sehingga sel telur 5) Beberapa orang juga dapat
tidak masuk ke dalam rahim, mengalami hamil ektopik
sekaligus menghalangi sperma
untuk masuk ke dalam tuba
falopi
Operasi
tidak mempengaruhi gairah seks
ataupun menopause.
Terima kasih……