KONSEP KB MAKALAH

KEPERAWATAN MATERNITAS
 

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 18
 
ADINDA PANCA AULYA (1834006)
FAHRANA NURUL INSANI (1834023)
JOAN FATWA FAUZAN (1834031)
SHERINA INTAN LESTARI (1834052)

YAYASAN BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEPERAWATAN RSPAD
GATOT SOEBROTO
JAKARTA
2019
 
Tujuan keluarga berencana ( KB)

4. Tujuan akhir KB adalah

1.Mengatur tercapainya NKKBS (Norma
kehamilan dengan Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera).  
menunda
5. Meningkatkan jumlah
perkawinan penduduk untuk menggunakan
2. Mengobati alat kontrasepsi.
kemandulan atau  
infertilitas 6. Menurunnya jumlah angka
kelahiran bayi.
3. Married
Conseling atau
nasehat
 Manfaat Keluarga Berencana

Memungkinkan wanita 100.000 kematian ibu

untuk mengontrol
kesuburan mereka
sehingga dapat
memutuskan bila dan
kapan mereka ingin hamil
dan memiliki anak.
dapat dicegah setiap
tahun, jika semua wanita
yang tidak ingin anak lagi
mampu menghindari
kehamilan.

Wanita lebih dapat

berpartisipasi dalam
kehidupan sosial, mencari
pekerjaan dan meraih
pendidikan ketika mereka
menggunakan alat
kontrasepsi dan tidak
berisiko hamil.
Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi.Injeksi progesteron juga
melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap fibroid rahim.
Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanta telah terbukti mengurangi risiko
penyakit radang panggul.

Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak

diinginkan dan mengurangi aborsi.

Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga

memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek lain
dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan
mengapa mereka menikah

Mengurangi risiko aborsi

 Menurunkan angka kematian ibu
 Mengurangi angka kematian bayi
 Membantu mencegah HIV/AIDS
 Manfaat KB bagi Suami Istri

Menurunkan risiko Menurunkan risiko kanker

kehamilan
Alat kontrasepsi berfungsi
untuk mencegah
kehamilan yang tidak
diinginkan. Alat
kontrasepsi juga berfungsi
untuk menurunkan risiko
melahirkan terlalu muda
atau terlalu tua
pada wanita
Kontrasepsi hormonal yang
digunakan wanita, seperti
jenis suntik, pil, atau IUD
biasanya mengandung
progesteron dan estrogen.
Hormon ini dapat membantu
wanita mengendalikan
kehamilan dan menurunkan
risiko kanker pada sistem
reproduksi
 Ciri-Ciri Kontrasepsi Yang
Dianjurkan
Reversibilitas yang tinggi artinya
kembalinya masa kesuburan dapat
terjamin hampir 100%, karena pada
masa ini peserta belum mempunyai
anak.
Manfaat KB bagi Anak
Efektivitas yang tinggi, karena
Dapat mengetahui pertumbuhan anak
kegagalan akan menyebabkan
dan kesehatannya.
terjadinya kehamilan dengan risiko
Memperoleh perhatian, pemeliharaan
tinggi dan kegagalan ini merupakan
dan makanan yang cukup.
kegagalan program.
Perencanaan masa depan dan
Menjarangkan kehamilan. Periode
pendidikan yang baik.
usia istri antara 20 – 30 / 35 tahun
merupakan periode usia paling baik
untuk melahirkan, dengan jumlah
anak dua orang dan jarak antara
kelahiran adalah 2 – 4 tahun. Ini
dikenal sebagai catur warga.
Alasan menjarangkan
kehamilan : MENGHENTIKAN / MENGAKHIRI
Umur antara 20 – 30
KEHAMILAN / KESUBURAN
tahun usia yang Periode umur istri diatas 30 tahun, terutama
terbalik untuk
diatas 35 tahun, sebaiknya mengakhiri
mengandung dan kesuburan setelah mempunyai 2 orang anak.
melahirkan. Alasan mengakhiri kesuburan :
Segera setelah anak
Ibu-ibu dengan usia diatas 30 tahun dianjurkan
pertama lahir, maka untuk tidak hamil atau tidak punya anak lagi,
dianjurkan untuk karena alasan medis atau alasan lainnya.
memakai IUD (Intra
Uterine Divice)
sebagai pilihan utama.
 Metode Kontrasepsi
Metode sederhana
meliputi :
Tanpa alat yaitu KB alamiah (Metode kalender
(Ogino-Knaus),
Metode Suhu Basal (Termal), Metode lendir
serviks (Billings),
 Metode Simpto-Termal) dan Coitus Interuptus
(Hanafi, 2001).

Dengan alat yaitu Mekanis (Barrier)

 [Kondom Pria, Barier intra-vaginal
(Diafragma),Kap Serviks (Cervical cap), Spons
(Sponge), Kondom wanita] dan kimiawi
[Spermisid (Vaginal cream, Vaginal foam,
Vaginal Jelly, Vaginal suppositoria, Vaginal
tablet (busa), Vaginal soluble film].
Metode modern
Kontrasepsi hormonal yaitu
 Per-oral [Pil Oral Kombinasi (POK),
Mini-pil, Morning-after pill], Injeksi atau
suntikan [DMPA, NET-EN,
Microspheres, Microcapsules] dan Sub-
kutis : Implant (Alat kontrasepsi bawah
kulit = AKBK), Implant Non-
biodegradable (Norplant, Norplant-2, ST-
1435, Implanon), Implant Biodegradable
(Capronor, Pellets).
Intra uterie devices (IUD, AKDR)
Kontrasepsi mantap : pada wanita
(tubektomi) dan pada pria (vasektomi).
(Hanafi, 2004)
Macam-Macam Kb

Metode Keluarga Berencana

ini dapat menghalangi
ovulasi (masa subur), Suntikan Keluarga ada suntik perbulan
mengubah lendir serviks atau suntikan terpadu, contohnya dan
(vagina) menjadi kental, suntikan per tiga bulan (suntikan
menghambat sperma dan progestin). Suntikan progestin (Depo
menimbulkan perubahan Provera atau Niisterat) atau suntikan yang
pada rahim. Cara kerja KB diberikan tiap dua atau tiga bulan sekali
suntik pun dapat mencegah ini aman untuk ibu menyusui atau yang
terjadinya pertemuan sel tidak boleh menggunakan tambahan
telur dengan sperma dan estrogen. Suntikan progestin lebih
mengubah kecepatan menyebabkan perubahan seputar haid dan
transportasi sel telur. berat badan bertambah.
 PIL KB
Komposisi Pil KB Andalan
berbentuk kemasan untuk
dikonsumsi selama 28 hari.
Terdiri dari 21 tablet pil berwarna
kuning yang setiap tabletnya
mengandung 0.15 mg
Levonorgestrel (hormon
Progestin) dan 0.03 mg
Etinilestradiol (hormon Estrogen)
dan 7 tablet salut gula berwarna
putih yang tidak mengandung
hormon.
Mekanisme KerjaPil KB
Andalan akan mencegah
pelepasan sel telur yang
telah diproduksi oleh
indung telur sehingga tidak
akan terjadi pembuahan.
Hormon yang terkandung
dalam pil KB Andalan
akan memperkental lendir
leher rahim sehingga
mempersulit sel sperma
masuk kedalam rahim.
 IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)

Komposisi Batang plastik

berbentuk T berukuran 3 cm
dengan balutan tembaga seluas
kurang lebih 380 mm2.
Mekanisme Kerja IUD Andalan Keunikan
akan mencegah pelepasan sel  Sangat murah dan efisien
telur sehingga tidak akan terjadi  kontrasepsi non hormonal
pembuahan. Selain itu jangka panjang yang minim
mengurangi mobilitas sperma efek samping
ag`r tidak dapat membuahi sel Efektif mencegah
telur serta mencegah sel telur kehamilan selama 10 tahun
yang telah dibuahi menempel  Cepat mengembalikan
pada dinding Rahim . Kualitas kesuburan.
IUD Andalan efektif mencegah  Tidak mempengaruhi
kehamilan hingga 99,4% produksi dan kualitas ASI
 Efektif mencegah
kehamilan ektopik
IMPLAN

Dosis
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana
setiap kapsulnya berisi levornorgestrel sebanyak
36 mg. Sedang Implanon terdiri 1 kapsul silastik
yang berisi etonogestrel sebanyak 68 mg, yang
 
dilepas tiap hari kurang lebih 30 microgram/hari
implant adalah obat
kontrasepsi yang
berbentuk seperti Cara kerja Implant.
tabung Dengan disusupkannya 6 kapsul/1 kapsul
kecil.Didalamnya silastik implant di bawah kulit. Satu set Implant
terkandung hormon yang terdiri dari 6 kapsul dapat bekerja secara
progesteron yang efektip selama 5 tahun. Sedang Implanon yang
akan dikeluarkan terdiri dari 1 kapsul dapat bekerja secara efektip
sedikit demi sedikit. selama 3 tahun.
 
 Kontrasepsi Mantap
Tubektomi Tubektomi adalah prosedur bedah
sukarela untuk menghentikan fertilitas
(kesuburan) seorang perempuan secara
permanen. Sterilisasi tuba bisa
dilakukan 24-48 jam pasca melahirkan
pada persalinan tanpa komplikasi dan
bayi diyakinkan sehat.

Kelemahan:
 Dapat menyesal di kemudian hari saat
Kelebihan:
ingin memiliki anak lagi
 Konseling mutlak diperlukan
 Rasa sakit atau tidak nyaman dalam
 Tidak mempengaruhi proses
jangka pendek setelah tindakan
menyusui  Harus dilakukan dojter terlatih atau
 Tidak mengganggu hubungan seks
dokter spesialis
dan perubahan dalam fungsi seksual  Harus dipertimbangkan dengan baik
Sangat efektif dan permanen
karena bersifat permanen (tidak dapat
 Tindakan pembedahan yang aman dan
dipulihkan kembali) kecuali dengan
sederhana tidak adaefek samping
operasi rekanalisasi
 Kontrasepsi
Kelebihan:
Vasektomi Sangat efektif dan permanen
Tidak ada efek samping jangka
panjang
Konseling dan persetujuan
mutlak diperlukan

Sterilisasi berencana bisa dilakukan Kelemahan:

pada 6-8 minggu postpartum pada Komplikasi dapat terjadi saat
pasangan yang benar-benar yakin prosedur berlangsung atau
dan bayi dalam keadaan sehat. beberapa saat tindakan, akibat
Vasektomi adalah prosedur klinik reaksi anafilaksi yang
untuk menghentikan kapasitas disebabkan oleh penggunaan
reproduksi pria dengan jalan lidokain .
melakukan okusi vasa deferensia
sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi
(penyatuan dengan ovum) tidak
terjadi.
Ligasi
tuba

Ligasi tuba adalah pemotongan dan pengikatan

atau penyumbatan tuba falopii (saluran telur
dari ovarium ke rahim). Sterilisasi pada wanita
seringkali dilakukan melalui laparoskopi.
Selain pemotongan dan pengikatan,bisa juga
dilakukan kauterisasi (pemakaian arus listrik)
untuk menutup saluran tuba.Untuk menyumbat
tuba bisa digunakan pita plastik dan klip
berpegas. Pada penyumbatan tuba,kesuburan
akan lebih mudah kembali karena lebih sedikit
terjadi kerusakan jaringan.Teknik sterilisasi
lainnya yang kadang digunakan pada wanita
adalah histerektomi (pengangkatan rahim) dan
ooforektomi (pengangkatan ovarium/indung
telur).
 Konsep Kebijakan Pemerintah Tentang
KB dan Melaksanakan Pelayanan dalam
Bidang KB

Indonesia mewajibkan
warga negaranya
untuk ikut mendukung Program KIE dalam
keluarga berencana, Dokter-dokter
pelayanan KB
hal ini dikarenakan di fasilitas
KIE (Komunikasi,
untuk menekan pelayanan KB
Informasi dan Edukasi
jumlah pertumbuhan Keluarga Berencana
yang kian pesat di Tenaga perawat
yang dilakukan oleh
waktu tahun order kesehatan
pihak kesehatan
baru. presiden memberikan
termasuk dalam
soeharto dianggap nasihat tentang
pelaksanaan kesehatan
berhasil melakukan KB Tenaga
pada umumnya
pembenahan dalam penyuluhan kesehatan
program keluarga administrasi
dilaksanakan oleh
berencana serta klinik juga
petugas kesehatan
mobilitas memberikan
yang langsung
perekonomian yang informasi tentang
berhubungan dengan
baik pula. KB
masyarakat,