Anda di halaman 1dari 21

S I

EP
A S
T R
O N
T K
L A
A
DISUSUN OLEH

W I D YA S H O L E H A H
YULIANDA NUR F
Y U N E U A S S I FA
Kontrasepsi merupakan pencegahan
Pengertian terjadinya kehamilan/konsepsi (bukan
aborsi).
Alat kontrasepsi merupakan alat yang
digunakan untuk mencegah terjadinya
suatu kehamilan

Manfaat
Tujuan 1. Untuk Ibu
1. Mengatur kehamilan yang diinginkan
2. Menjaga kesehatan dan menurunkan
angka kematian ibu, bayi dan anak 2. Untuk Ayah
3. Meningkatkan akses dan kualitas
informasi, pendidikan dan konseling
pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi. 3. Untuk anak-anak yang
4. Meningkatkan partisipasi dan kesertaan dilahirkan
pria dalam praktek keluarga berancana
5. Mempromosikan penyusuan bayi
sebagai upaya untuk menjarangkan
jarak kehamilan.
Macam – macam alat kontrasepsi

1 Kontrasepsi Untuk Ibu Lakatasi /Menyusui


Pil oral Suntik Implant
IUD (AKDR)

MAL (metode Anemenore


Laktasi)
2 Kontrasepsi untuk Ibu Hipertensi

Coitus interuptus (Segama Terputus)


Kalender
Kondom
Vasektomi

3 Kontrasepsi Mantap
Tubektomi
Jangan lupa pakai
KB yahh....
. .
IH
AS
K
A
IM
R
TE
Pil oral kombinasi
Jenis-jenis pil oral kombinasi, yaitu:
 Monofasik
 Bifasik
 Trifasik
Efektiffitas
Pada pemakaian yang seksama, pil kombinasi 99% efektif mencegah kehamilan. Namun, pada pemakaian yang kurang
seksama, efektifitasnya masih mencapai 93% (
Indikasi
penggunaan kontrasepsi pil adalah usia reproduksi, telah memiliki anak, Ibu yang menyusui tapi tidak memberikan asi
esklusif, ibu yang siklus haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik.
Kontra indikasi
Kontra indikasi pengguna kontrasepsi pil adalah ibu yang sedang hamil, perdarahan yang tidak terdeteksi, diabetes berat
dengan komplikasi, depresi berat dan obesitas.
Keuntungan
Keterbatasan
SUNTIK
Indikasi
klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak sesuai harapan, tapi saat
ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien yang menghendaki tidak ingin menggunakan kontrasepsi setiap hari atau
saat melakukan sanggama, atau klien dengan kontraindikasi pemakaian estrogen, dan klien yang sedang menyusui. Klien yang
mendekati masa menopause, atau sedang menunggu proses sterilisasi juga cocok menggunakan kontrasepsi suntik.
Kontra Indikasi
Beberapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra indikasi pemakaian suntikan KB. Ibu dikatakan tidak cocok
menggunakan Keluarga Berencana suntik jika ibu sedang hamil, ibu yang menderita sakit kuning (liver), kelainan jantung,
varises (urat kaki keluar), mengidap tekanan darah tinggi, kanker payudara atau organ reproduksi, atau menderita kencing
manis. Selain itu, ibu yang merupakan perokok berat, sedang dalam persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak jelas dari
vagina, sakit kepala sebelah (migrain) merupakan kelainan-kelainan yang menjadi pantangan penggunaan Keluarga Berencana
suntik ini.
Suntik progestin
Merupakan metode kontrasepsi yang efektif, aman, dapat dipakai oleh semua WUS, kembalinya ke kesuburan lebih lambat (4
bulan), cocok untuk masa laktasi karena tidak mempengaruhi ASI.
Kelebihan suntik progestin,
Kekurangan suntik progestin
Efektifitas.
LANJUTAN….
Suntik kombinasi
Merupakan jenis suntikan yang terdiri atas 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat 5 mg Estradiol Sipionat yang diberikan
injeksi IM 1 bulan sekali
Kelebihan suntik kombinasi, yaitu:
a) Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak mempengaruhi hubungan suami istri
b) Tidak diperlukan pemeriksaan dalam dan metode jangka panjang
c) Efek samping yang kecil
d) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kekurangan suntik kombinasi, yaitu
a) Terjadi perubahan pola haid, apotting, perdarahan sela sampai 10 hari
b) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan
c) Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
d) Peningkatan BB dan terlambat kembali kesuburannya
Efektivitas
Sangat efektif 0,1 – 0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan
IMPLANT
adalah jenis kontrasepsi dalam bentuk kapsul yang mengandung hormon progesteron yang dimasukkan di bawah kulit.
Indikasi
Indikasi kontrasepsi implant adalah wanita usia subur, wanita yang ingin kontrasepsi jangka panjang, ibu yang menyusui, pasca keguguran (Everett, 2007).
Kontraindikasi
Kontraindikasi kontrasepsi implant adalah ibu yang hamil, perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, adanya penyakit hati yang berat, obesitas dan
depresi. (Everett, 2007).
Keuntungan implant, yaitu:
 Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (5 tahun), pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengaruh estrogen, tidak mengganggu coitus dan tidak mempengaruhi ASI
 Klien kontrol ke klinik jika ada keluhan dan dapat dilakukan pencabutan setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Kekurangan .implant, yaitu:
a) Perubahan pola haid
b) Nyeri kepala dan nyeri dada
c) Peningkatan atau penurunan BB
d) Memerlukan pembedahan minor untuk pemasangan dan pelepasan
Jenis- jenis implant
 Norplan
 Implanon
 Jedena dan indoplan
Efektifitas
Kontasepsi implan ini sangat efektif 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan
AKDR (IUD)
Indikasi
Indikasi pemakaian kontrasepsi IUD adalah wanita yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang,
multigravida, wanita yang mengalami kesulitan menggunakan kontrasepsi lain.
Kontraindikasi
pemakaian kontrasepsi IUD adalah wanita yang sedang hamil, wanita yang sedang menderita infeksi
alat genitalia, perdarahan vagina yang tidak diketahui, wanita yang menderita PMS, wanita yang
pernah menderita infeksi rahim, wanita yang pernah mengalami pedarahan yang hebat
Efektivitas
Sangat efektif, yaitu 0,5 – 1 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan.
Keuntungan :
Kerugian :
MAL (METODE AMENORREA LAKTASI)
Merupakan kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif. MAL dapat dipakai
sebagai kontrasepsi bila menyusui secara penuh, lebih efektif jika pemberian belum haid, usia
bayi kurang dari 6 bulan. Efektifitasnya sampai 6 bulan dan harus dilanjutkan dengan
pemakaian metode kontrasepsi lainnya. Cara kerjanya yaitu menunda atau menekan ovulasi.
Indikasi
Untuk ibu yang sedang menyusui bayi nya secara rutin
Kontraindikasi
Ibu yang tidak sedang menyusui
Keuntungannnya:
efektifitas tinggi (98%) pada 6 bulan pertama setelah melahirkan, segera efektif, tidak
mengganggu senggama, tidak ada eefek samping secara sistemik, tidak perlu perawatan medis,
tidak perlu obat atau alat dan tanpa biaya.
KONDOM

Kondom terbuat dari lapisan polyiretane tipis dengan cincin dalam yang fleksibel dan
dapat digerakkan pada ujung yang tertutup. Kondom lateks dan poli uretan merupakan
kondom yang efektif untuk mencegah penularan HIV dan mengerangi resiko penyakit
menular seksual.
Cara kerja:
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain.
Indikasi
Menunda kehamilan risiko PMS (penyakit menular seksual)
Kontraindikasi
alergi, tua, bumil resti (risiko tinggi)
Coitus interuptus (senggama terputus)

Adalah suatu metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum terjadi ejakulasi intravaginal. Ejakulasi
terjadi jauh dari genitalia eksterna wanita. Cara kerja: alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi
sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina. Dengan demikian tidak ada pertemuan antara spermatozoa
dengan ovum sehingga kehamilan dapat dicegah.
Keuntungan:
1) Efektif bila dilaksanakan dengan benar
2) Tidak mengganggu produsi ASI
3) Dapat digunakan sebagai pendukung metoda Keluarga Berencana lainnya
4) Tidak ada efek samping
5) Tidak memerlukan alat
Indikasi
Menunda untuk ejakulasi
kontraindikasi
metode lain (alergi kondom)
KALENDER

Metode KS dengan tidak melakukan sanggama pada masa subur, efektivitasnya


75%-80%, pengertian antar pasangan harus ditekankan, faktor kegagalan karena
salah menghitung masa subur dan siklus haid yg tidak teratur Masa subur siklus
terpanjang dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18.
Indikasi
Lebih kepada pasangan usia muda yang mampu mengingat dengan baik
Kontraindikasi
Mengalami kelemahan dalam mengingat
Kelebihan
Keterbatasan
MOW (METODE OPERATIF WANITA) ATAU TUBEKTOMI
MOW (Metode Operatif Wanita) atau Tubektomi atau dapat juga disebut dengan sterilisasi. MOW merupakan tindakan
penutupan terhadap kedua saluran telur kanan dan kiri yang menyebabkan sel telur tidak dapat melewati saluran telur dengan
demikian sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma sehingga tidak terjadi kehamilan, oleh karena itu gairah seks wanita
tidak akan turun. (BKKBN, 2006)Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan)
seorang perempuan.
Indikasi
1. Usia lebih dari 26 tahun
2. Mempunyai anak lebih dari dua
3. Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya
4. ada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius
Kontraindikasi MOW
5. Menurut Noviawati dan Sujiyati (2009) yang sebaiknya tidak menjalankan tubektomi yaitu:
6. Hamil sudah terdeteksi atau dicurigai
7. Pedarahan pervaginal yang belum jelas penyebabnya
8. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol
LANJUTAN…
Keuntungan
Menurut Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan (BKKBN dan Kemenkes RI, 2012)
a) Kontrasepsi
1. Efektivitasnya tinggi 99,5% (0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan)
2. Tidak mempengaruhi proses menyusui
3. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
4. Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
b) Non kontrasepsi
5. Berkurangnya risiko kanker ovarium
Kerugian
6. Harus dipertimbangkan sifat permanen metode kontrasepsi ini tidak dapat dipulihkan kembali
7. Klien dapat menyesal dikemudian hari
8. Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
9. Resiko komplikasi kecil meningkat apabila digunakan anastesi umum.
METODE OPERATIF PRIA (MOP) ATAU VASEKTOMI

Vasektomi adalah metode kontrasepsi mantap pada pria yang dilakukan melalui prosedur
pembedahan dengan pemotongan atau ligasi vas deferens untuk mencegah mengalirnya sperma
dari testis sehingga tidak terjadi konsepsi.
Indikasi
1. Memenuhi syarat kontap sukarela bahagia kesehatan sudah diperiksa
2. Untuk tujuan kontrasepsi yang permanen
3. Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya
Kontraindikasi vasektomi
4. Infeksi kulit lokal
5. Infeksi pada alat kelamin
6. Kelainan pada buah zakar
7. Perdarahan
8. Riwayat perkawinan, psikologis atau seksual yang tidak stabil
LANJUTAN.....
Keuntungan
1. Vasektomi adalah operasi kecil yang aman, sangat efektif dan permanen
2. Dapat digunakan seumur hidup
3. Lebih aman karena keluhan sedikit
4. Lebih praktis dengan hanya memerlukan satu kali tindakan
5. Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan
6. Tidak membahayakan nyawa
Kerugian
7. Beberapa pria takut vasektomi akan mempengaruhi kemampuannya berhubungan seks atau menyebabkan masalah
ereksi
8. Tidak dapat dilakukan dengan orang yang masih ingin mempunyai anak
9. Ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya bisa hilang dengan obat
10. Dibutuhkan 1-3 tahun untuk benar-benar menentukan apakah vasektomi bisa bekerja efektif 100 persen atau tidak

Anda mungkin juga menyukai