Anda di halaman 1dari 31

Merita Da’watul Choiroh (201807030)

Nurul Mufidah (201807035)


KB HORMONALSulfia Pratama (201807042)
KONTRASEPSI HORMONAL
KONTRASEPSI PIL
Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah
konsepsi yang digunakan dengan cara peroral/kontrasepsi oral.
JENIS-JENIS
1. Kontrasepsi Pil Kombinasi
Pil kombinasi dibuat dari dua hormon sintetis, yaitu
semua pil mengandung hormon estrogen dan progesteron.

Monofasik Bifasik Trifasik


2. Kontrasepsi Pil Mini
Mini pil (kadang-kadang disebut juga pil masa menyusui)
mengandung agen progestasional dalam dosis yang kecil.
KEUNTUNGAN
Pil Kombinasi Pil Mini
Memiliki efektivitas yang tinggi (hampir Sangat efektif bila digunakan secara benar
menyerupai efektifitas tubektomi), bila digunakan
setiap hari.
Tidak mengganggu hubungan seksual. Tidak mengganggu hubungan seksual.

Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil Kesuburan segera kembali


dihentikan.

Mudah dihentikan setiap saat. Dapat dihentikan setiap saat

Risiko terhadap kesehatan sangat kecil.

Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid Mengurangi nyeri haid; mengurangi jumlah darah
berkurang (mencegah anemia) haid
KERUGIAN
Pil Kombinasi Pil Mini
Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama 3 Hampir 30 – 60 % mengalami gangguan haid
bulan pertama.

Berat badan naik sedikit, tetapi pada perempuan Peningkatan berat badan
tertentu kenaikan berat badan justru memiliki
dampak positif.
Mahal dan membosankan karena harus Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang
menggunakannya setiap hari. sama

Mual 3 bulan pertama, nyeri payudara, pusing Payudara tegang, mual, pusing, dermatitis dan
jerawat

Tidak mencegah IMS Tidak mencegah IMS


EFEK SAMPING
1. Mual
2. Perdarahan rembesan
3. Perdarahan tidak teratur
4. Amenorea
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Pil Kombinasi Pil Mini
Indikasi
Usia reproduksi Usia reproduksi
Setelah melahirkan dan tidak menyusui Pasca melahirkan dan tidak menyusui
Menginginkan metode kontrasepsi dengan Menginginkan suatu metode kontrasepsi
efektivitas tinggi yang sangat efektif selama periode menyusui
Kontraindikasi
Hamil atau dicurigai hamil Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginaan yang belum Perdarahan pervaginaan yang belum jelas
diketahui penyebabnya penyebabnya
Kanker payudara atau dicurigai kanker Kanker payudara atau riwayat kanker
payudara payudara
CARA PEMAKAIAN
1. Minum pil mulai dapat digunakan pada hari 1-5 pada siklus menstruasi.
2. Minum pil setiap hari pada saat yang sama.
3. Bila lupa satu atau dua pil, minum segera pil yang terlupa dan gunakan
mode pelindung sampai akhir bulan. Bila terlambat lebih dari 3 jam,
minumlah pil tersebut begitu ingat.
4. Bila menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak
menstruasi, mini pil dapat diminum setiap saat.
5. Walaupun belum menstruasi, mulailah paket baru sehari setelah paket
terakhir habis.
KONTRASEPSI SUNTIK
Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi yang berupa cairan yang berisikan
hormon progesterone ataupun kombinasi estrogen dan progesterone yang
disuntikkan dalam tubuh wanita secara periodik.
JENIS KONTRASEPSI SUNTIK
1. Suntikan Kombinasi
Jenis suntikan kombinasi adalah 25mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg
Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi I.M. sebulan sekali, dan  50mg Noretindron
Enantat dan 5 mg Estradiol Valerat yang diberikan injeksi I.M. sebulan sekali
(Saifuddin,2006; h. MK-34)
2. Suntikan Progestin
Depo-provera ialah 6-alfa-medroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan
kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progestagen yang kuat dan sangat efektif,
obat ini termasuk obat depot. Noristerat juga termasuk dalam golongan ini (Hanifah,
2007; h. 551).
Kombinasi Progestin
KEUNTUNGAN
1. Sangat efektif
2. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
3. Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
4. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
5. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
KERUGIAN
Suntikan Kombinasi Suntikan Progestin

Perubahan pola haid ; tidak teratur, perdarahan Sering ditemukan gangguan haid
bercak, perdarahan sela sampai 10 hari

Ketergantungan klien pada pelayanan kesehatan. Klien sangat tergantung pada tempat sarana
Klien harus kembali setiap 30 hari untuk pelayanan kesehatan (harus kembali untuk suntik)
mendapatkan suntikan

Efektivitas turun jika interaksi dengan obat : Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum
epilepsy (fentoin, barbiturat) atau obat suntikan berikut
tuberkulosis (rifampisin)

Penambahan berat badan Permasalahan berat badan merupakan efek


samping tersering
EFEK SAMPING
1. Amenorrhea
2. Perdarahan hebat atau tidak teratur
3. Pertambahan berat badan (perubahan nafsu makan)
4. Depresi
5. Jerawat
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Indikasi :
1. Usia reproduksi
2. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
3. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas tinggi
4. Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
Kontra Indikasi :
1. Hamil atau diduga hamil
2. Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan darah tinggi (>180/110 mmHg)
3. Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
CARA PEMAKAIAN
1. Kontrasepsi suntikan DMPA, setiap 3 bulan dengan dosis 150 mg secara
intramuscular dalam-dalam di daerah pantat (bila suntikan terlalu dangkal, maka
penyerapan kontrasepsi suntikan berlangsung lambat, tidak bekerja segera dan
efektif)
2. Pemberian kontrasepsi suntikan Noristerat dalam dosis 200 mg sekali setiap 8
minggu atau sekali setiap 8 minggu untuk 6 bulan pertama (=3 kali suntikan
pertama), kemudian untuk selanjutnya sekali setiap 12 minggu.
3. Kocok obat dengan baik, cegah terjadinya gelembung udara. Bila terdapat
endapan putih di dasar vial, hilangkan dengan cara menhangatkannya.
Kontrasepsi suntikan ini tidak perlu diinginkan.
4. Semua obat harus diisap kedalam alat suntikan.
5. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alcohol yang telah dibasahi
dengan isopropyl alhohol 60% - 90%. Tunggu dulu sampai kulit kering, baru
disuntik.
KONTRASEPSI IMPLAN
Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengandung progestin dengan masa
kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk wanita (Speroff Leon, 2005).
MACAM-MACAM IMPLAN

Norplant
Norplan Implanon Jadena
MEKANISME KERJA
1. Lendir servik menjadi kental
2. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
3. Mengurangi transportasi sperma
4. Menekan ovulasi
KEUNTUNGAN
1. Daya guna tinggi
2. Perlindungan jangka panjang
3. Pengambilan tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
4. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
5. Bebas dari pengaruh estrogen
6. Tidak menggangu kegiatan senggama
7. Tidak menggangu ASI
8. Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
9. Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
KERUGIAN
1. Menimbulkan gangguan menstruasi yaitu tidak dapat
menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur
2. Berat badan bertambah
3. Menimbulkan akne, ketegangan payudara
4. Liang senggama terasa kering
5. Kemungkinan rasa tidak nyaman atau infeksi pada tempat
pemasangan
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Indikasi Kontraindikasi
1. Usia reproduksi 1. Hamil atau diduga hamil
2. Telah memiliki anak 2. Perdarahan pervaginam yang belum jelas
3. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi penyebabnya
4. Tidak menginginkan anak lagi, tetapi 3. Benjolan / kanker payudara atau riwayat
menolak sterilisasi kanker payudara
5. Tekanan darah <180/ 110 mmhg, dengan 4. Tidak dapat menerima perubahan pola haid
masalah pembekuan darah. yang terjadi
6. Tidak boleh menggunakan kontrasepsi 5. Gangguan toleransi glukosa.
hormonal yang mengandung estrogen.
7. Sering lupa menggunakan pil
EFEK SAMPING IMPLAN
1. Nyeri, gatal atau infeksi pada tempat pemasangan
2. Mual
3. Perubahan mood
4. Perubahan berat badan
5. Jerawat
6. Nyeri dan nyeri tekan pada payudara
CARA PEMAKAIAN
Persiapan klien
Persiapan alat
a.Sabun antiseptic
b.Kasa Steril dan plester
c.Cairan antiseptik (betadine)
d.Duk steril
e.Obat anastesi lokal
f.Spuit dan jarum suntik
g.Trokar no. 10
h.Sarung tangan steril
i.Satu set kapsul norplant
j.Scalpelatau bisturi yang tajam
KONTRASEPSI IUD HORMONAL
IUD/AKDR adalah suatu benda kecil yang terbuat dari
plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga
mengandung hormon dan dimasukkan ke dalam rahim
melalui vagina dan mempunyai benang.
1.Progestasert –T = Alza T
2.Mirena
PENAPISAN KB HORMONAL
Tujuan utama penapisan klien untuk menentukan :
1.Keadaan yang membutuhkan perhatian khusus dan masalah
(misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi)
2.Yang membutuhkan pengamatan dan pengelolaan lebih lanjut.
TABEL PENAPISAN
No Keadaan klien YA TIDAK

1 Hari pertama Haid terakhir 7 hari yang lalu atau lebih ?

2 Menyusui dan kurang dari 6 minggu pasca persalinan ?

3 Perdarahan/ perdarahan bercak antara haid setelah senggama ?

4 Ikterus pada kulit atau mata ?

5 Nyeri kepala hebat/ gangguan visual ?

6 Nyeri hebat pada betis,paha,dada,atau tungkak bengkak (edema) ?

7 Tekanan darah diatas 150 mmHg(sistolik) atau 90 mmHg(diastolik) ?

8 Massa atau benjolan pada payudara ?

9 Sedang minum (mengkonsumsi) obat-obatan anti kejang(epilepsi) ?


SEMOGA BERMANFAAT ...

Anda mungkin juga menyukai