Anda di halaman 1dari 13

PERAN PENERAPAN PROGRAM EXPANDING MATERNAL AND

NEWBORN SURVIVAL DALAM MENEKAN ANGKA KEMATIAN IBU


DAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA YANG BERKAITAN
DENGAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

ARTIKEL ILMIAH
diajukan untuk memenuhi tugas TPB kelas 086
pada Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran

NUR AENI
130110190008

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
JATINANGOR
2019

1
PERAN PENERAPAN PROGRAM EXPANDING MATERNAL AND
NEWBORN SURVIVAL DALAM MENEKAN ANGKA KEMATIAN IBU
DAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA YANG BERKAITAN
DENGAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Nur Aeni
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran
Sumedang 45363, Indonesia
Email: nuraeni1811@gmail.com
Abstrak
Program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival) merupakan program
pemerintah Indonesia yang bekerjasama dengan United State Agency for
International Development (USAID) untuk menekan AKI (Angka Kmatian
Indonesia) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di Indonesia guna mencapai target
dari SDG`s poin ke tiga yaitu pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian
ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran serta mengurangi kematian
neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian balita
menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
tahu apa, bagaimana, dan seberapa efektifkah program ini diterapkan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekskriptif dan metode pengumpulan
datanya adalah dengan studi dokumen. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang
peran dari program EMAS ini serta mencari tahu bagaimana tingkat efektifitas dari
program EMAS yang di terapkan di Indonesia.

ABSTRACT
The EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival) program is an Indonesian
government program in collaboration with the United States Agency for
International Development (USAID) to suppress the MMR (Indonesian Fatality
Number) and IMR (Infant Mortality Rate) in Indonesia to achieve the target of
SDG`s points third, namely in 2030, reducing the ratio of maternal mortality to less
than 70 per 100,000 births and reducing neonatal deaths to at least less than 12
per 1000 births and under-five deaths to as low as 25 per 1000 births. This study
aims to find out what, how, and how effective this program is implemented in
Indonesia. This research uses descriptive qualitative method and the method of data
collection is the study of documents. The results of this study explain the role of the
EMAS program and find out how effective the EMAS program is in Indonesia.

2
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
DAFTAR PUSTAKA ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masaalah 1
1.3 Tujuan Peneliti 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
BAB II KAJIAN PUSAKA 3
2.1 SDG`s Sustainable Development Goal`s Poin Ke Tiga: 3
Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
2.2 Program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival) 4
2.2.1 Pengertian dan Tujuan dari Program EMAS (Expanding 4
Maternal and Newborn Survival)
2.2.2 Peran Program EMAS (Expanding Maternal and 4
Newborn Survival) dalam menekan AKI (Angka
Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)
BAB III METODE PENELITIAN 6
3.1 Desain Penelitian 6
3.2 Teknik Pengumpulan Data 6
BAB IV ANALISIS DATA 8
4.1 Tingkat Efektifitas dari Program EMAS (Expanding Maternal 8
and Newborn Survival) di Indonesia
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 9
5.1 Simpulan 9
5.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada tahun 2015, menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

angka kematian ibu sebesar 305 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Dimana itu

menjadikan Indonesia sebagai negara ke dua setelah Laos dengan angka

kematian ibu yang tinggi.

Guna menekan angka kematian tersebut, pemerintah menerapkan program

EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival) yang diresmikan pada

tahun 2012. Program tersebut sesuai dengan target dari Sustainable

Development Goal`s poin ke tiga yaitu pada tahun 2030, mengurangi rasio

angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran.

Melihat hal tersebut, peneliti tertarik untuk mencari tahu bagaimana peran

dari program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival) tersebut

terhadap AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di

Indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagaimana latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa itu program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival)?

2. Bagaimana peran program EMAS (Expanding Maternal and Newborn

Survival) dalam menekan AKI (Anga Kematian Ibu) di Indonesia?

4
3. Seberapa efektif penerapan program EMAS (Expanding Maternal and

Newborn Survival) dalam menekan AKI (Angka Kematian Ibu) di

Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengetahui apa itu program EMAS (Expanding Maternal and

Newborn Survival);

2. Mengetahui peranan dari program EMAS (Expanding Maternal and

Newborn Survival) dalam menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan

AKB (Angka Kematian Bayi) di Indonesia;

3. Mengetahui keefektifitasan dari program EMAS (Expanding

Maternal and Newborn Survival) dalam menurunkan AKI (Angka

Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematiam Bayi) di Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah penulis dapat mengenal salah satu

program pemerintah dalam mewujudkan poin ke tiga SDG`s (Sustainable

Development Goal`s) kemudian mengedukasi pembaca mengenai program

EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival).

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 SDG`s Sustainable Development Goal`s Poin Ke Tiga: Kesehatan yang

Baik dan Kesejahteraan

Kesehatan dan kesejahteraan sebuah masyarakat satu sama lain saling

berikatan. Dimana dapat kita ketahui, dengan tingat kesejahteraan masyarakat

yang tinggi, maka tingkat kesehatan dari masyarakat tersebutpun akan sangat

baik dan meningkat.

Hanya saja dapat kita lihat di beberapa daerah di Indonesia masih

mempunyai tingkat kesejahteraan yang rendah sehingga secara tidak langsung

berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Contohnya adalah di beberapa bagian

di Kota Jakarta. Karena kesejahteraan masyarakat yang kurang dalam hal

apapun, mau tidak mau masyarakat tinggal di pinggiran sungai dan dapat kita

lihat, masyarakat menggunakan air sungai sebagai sumber air utama. Mereka

menggunakannya untuk mandi, mencuci pakaian, dan lain-lain. Padahal

kualitas air tersebut sangat buruk dan dapat berdampak buruk bagi masyarakat

tersebut.

6
2.2 Program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival)

2.2.1 Pengertian dan Tujuan dari Program EMAS (Expanding Maternal

and Newborn Survival)

Sebagai upaya untuk menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB

(Angka Kematian Bayi), permerintah bekerjasama dengan United State

Agency for International Development (USAID) dalam permasalahan ini

dengan menggunakan program EMAS (Expanding Maternal and Newborn

Survival) yang mulai diterapkan pada tahun 2005. Tujuan dari program

EMAS ini adalah:

1. Meningkatkan kualitas pelayanan PONED & PONEK;

2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem rujukan antar

Puskesmas/Balkesmas dan RS;

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjamin

akuntabilitas dan kualitas nakes, faskes dan Pemda.

2.2.2 Peran Program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival)

dalam menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka

Kematian Bayi)

1. Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan

neonatal melalui penerapan tata kelola yang baik terkait

kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir;

2. Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar

Puskesmas dan RS;

7
3. Pemanfaatan teknologi informasi mutakhir (SMS, hotline,

media social) untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

dalam pelayanan kegawatdaruratan kesehatan ibu dan bayi

baru lahir. Program dirancang agar dapat memberi dampak

nasional (tidak hanya sebatas area kerja).

4. Pembentukan Vanguard di daerah network yang menerapkan

program EMAS. Dimana Vanguard merupakan sebuah

sistem rujukan yang melibatkan RSUD, RS Swasta, dan

Puskesmas yang mempunyai kualitas cukup baik.

5. Implementasi Kebijakan Program EMAS Implementasi

program mengikutsertakan upaya policy makers (pembuat

kebijakan) untuk mempengaruhi perilaku birokrat pelaksana

agar bersedia memberikan pelayanan dan perilaku pemberi

pelayanan.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan berupa metode

kualitatif deskriptif, dimana data yang telah dikumpulkan dianalisa dan peneliti

akan menarik hipotesis yang menjelaskan secara umum tentang tingkat

efektivitas dari program EMAS (Expanding Maternal and Newborn Survival)

dalam menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)

di Indonesia. Analisis disajikan dalam grafik AKI (Angka Kematian Ibu) dan

AKB (Angka Kematian Bayi) dari tahun 1991 sampai tahun 2017 yang akan

dijelaskan secara singkat, padat, dan jelas.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah studi

dokumen. Peneliti membaca beberapa dokumen dari situs resmi Direktorat

Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengenai

AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di Indonesia.

9
Grafik 3.2.1 Angka Kematian Ibu di Indonesia Per 100.000 Kelahiran Hidup

Tahun 1991 - 2015

Grafik 3.2.2 Angka Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Tahun 1991 - 2017

10
BAB IV

ANALISIS DATA

4.1 Tingkat Efektifitas dari Program EMAS (Expanding Maternal and

Newborn Survival) di Indonesia

Dapat kita lihat, untuk AKI (Angka Kematian Ibu), pada tahun 2006

penerapan program EMAS terjadi penurunan yang signifikan. Tetapi pada

tahun 2007 – 2012, Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 131 kasus

kematian ibu yang sangat tinggi. Pada tahun 2012 – 2015 terjadi penurunan

yang cukup baik.

Sementara untuk AKB (Angka Kematian Bayi), angka kematian neonatal

dan angka kematian balita dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang

signifikan dimana dari tahun 1991 sampai tahun 2017, AKB (Angka Kematian

Bayi) terus mngami penurunan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan program EMAS (Expanding

Maternal and Newborn Survival) sangat efektif diterapkan di Indonesia.

Karena dapat kita lihat, AKI dan AKB serta yang lainnya setiap tahun

mengalami penurunan terus menerus sehingga apabila program ini dilanjutkan

oleh pemerintah, target dari SDG`s 2030 akan tercapai yaitu mengurangi rasio

angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran dan

mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000

kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran.

11
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dapat disumpulkan dari hasil penelitian bahwa program EMAS

(Expanding Maternal and Newborn Survival) ini sangat diperlukan oleh negara

Indonesia agar mencapai target dari SDG`s sendiri serta meningkatkan taraf

kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu didukung dengan grafik dari AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB

(Angka Kematian Bayi) yang dari tahun ketahun mengalami penurunan.

Sehingga disumpulkan bahwa program EMAS (Expanding Maternal and

Newborn Survival) ini sangat efektif.

5.2 Saran

Peneliti menyarankan kepada pemerintah untuk semakin

mensosialisasikan program EMAS ini agar tercapainya tujuan SDG`S. Selain

itu, pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat harus mampu bekerjasama

dengan sangat baik sehingga menjadikan program ini adalah salah satu

program yang sangat baik di Indonesia dan kemudian bisa menjadi sumber

acuan untuk negara lain mencontoh program EMAS ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

A. Moeis, A. I., & Yusriyanto, A. (2019, Juni 17). SERI #12: BELANJA
KESEHATAN. Retrieved November 26, 2019, from Direktorat Jenderal
Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia:
http://www.anggaran.kemenkeu.go.id/dja/edef-konten-view.asp?id=1448
Maternal, Program Expanding, D I Lingkungan, Dinas Kesehatan, and Kabupaten
Karawang. 2019. “LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KARAWANG : Sartika Dewi PROGRAM EXPANDING
MATERNAL AND NEONATAL SURVIVAL ( EMAS ) Sartika Dewi
Universitas Buana Perjuangan Karawang Email :
Sartikadewi@ubpkarawang.Ac.Id Abstrak PENDAHULUAN
Pembangunan Merupakan Pemer.” 4(1).

13

Anda mungkin juga menyukai