Trimester Frekuensi
1 3 kali di bidan
Frekuensi ANC
2 4 kali di bidan
3 5 kali di bidan
Imunisasi Tanggal
TT1 25 Desember 2017
TT2 25 Januari 2018
Imunisasi TT: TT3 30 Juli 2018
TT4
TT5
Trimester Keluhan
Pola Makan
Frekuensi 2-3x sehari 3-4x sehari
Porsi 1 piring 1 piring
Jenis Makanan Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk
a. Pemeriksaan Umum:
• Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : compomentis
• Vital Sign
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Suhu : 36,4 oC
Respirasi : 21 x/menit
• BB
Sebelum Hamil : 62 kg
Saat Ini : 78 kg
• TB : 158 cm
• LILA : 32 cm
b. Pemeriksaan Fisik
1) Rambut : Hitam, panjang, tidak mudah rontok, bersih,
tidak ada ketombe
2) Muka : Ada Chloasma Gravidarum, tidak pucat, tidak
oedema
3) Mata : Simetris, conjungtiva merah muda, sklera putih,
tidak ada kelainan bentuk pada mata
4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan, bentuk normal, tidak
ada kelainan
5) Telinga : Bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak
ada kelainan
6) Mulut, gigi, gusi : Bibir tidak pucat, lidah tidak pucat, tidak
ada caries pada gigi, tidak ada stomatitis, tidak ada
kelainan.
7) Leher : Kelenjar gondok tidak mengalami pembesaran,
tidak ada benjolan (tumor), tidak ada pembesaran
kelenjar limfe
8) Dada (Mammae)
Membesar normal, Benjolan tidak ada, Simetris kanan
kiri, Aerola hyperpigmentasi, Puting susu menonjol,
Kolostrum sudah keluar, Tidak ada nyeri tekan
9) Abdomen
• Inspeksi
Pembesaran abomen nomal,bentuk bulat memanjang,
tidak ada bekas operasi, kulit perut terdapat striae
gravidarum, terdapat linea nigra dan terlihat gerakan
janin aktif.
• Palpasi
a) Leopold I : TFU 3 jari dibawah prosesus xhipoideus,
pada fundus teraba bagian bulat, lunak dan melenting.
b) Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba seperti papan
memanjang, lurus, keras, ada tahanan. Bagian kiri perut
ibu teraba bagian-bagian kecil.
c) Leopold III : Bagian terendah perut ibu teraba bulat,
keras, melenting, tidak dapat digoyangkan
d) Leopold IV : Pada pemeriksaan jari tangan kanan dan
kiri tidak bisa bertemu (devergen) artinya kepala sudah
masuk pintu atas panggul.
TFU Mac Donald : 32 cm
• TBJ : (TFU-11) x 155
= (32-11) x 155
= 3.255 gram
• Auskultasi
DJJ 146x/menit, Punctum Maximum perut
bagian kanan bawah ibu, Irama Teratur.
10) Ekstremitas
• Atas : simetris, tidak ada oedema
• Bawah : simetris, tidak oedema dan tidak
ada varises, kuku tidak pucat/kebiruan
11) Genetalia : Tidak ada oedema, tidak ada
varises, kebersihan terjaga
12) Anus : Tidak haemorrhoid
3. Pemeriksaan Penunjang
USG tanggal 20 November 2018
• Terlihat janin tunggal, hidup, denyut jantung
regular, presentasi kepala, jenis kelamin tidak
terlihat
• Biometri janin sesuai dengan hamil 37 minggu
• Taksiran berat janin ± 3246 gram
• Plasenta berinsersi di corpus anterior, tidak
menutupi OUI
• Air ketuban jernih dengan jumlah yang cukup
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Ny. N umur 21 tahun G1P0A0 UK 37+5 minggu janin hidup
tunggal intra uterine presentasi kepala.
B. Masalah
Tidak Ada
C. Kebutuhan
Tidak Ada
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan kenceng-kenceng hilang timbul
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum:
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compomentis
Vital Sign : Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi 84
x/menit, Suhu 36,5 oC, Respirasi 23 x/menit
b. Pemeriksaan Fisik
1) Muka : Ada Chloasma Gravidarum; tidak pucat, tidak oedema
2) Mata : Simetris, conjungtiva merah muda, sklera putih
3) Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari dibawah prosesus xhipoideus, pada fundus teraba
bagian bulat, lunak dan melenting.
Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba seperti papan memanjang,
lurus, keras, ada tahanan. Bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian
kecil.
Leopold III : Bagian terendah perut ibu teraba bulat, keras, melenting,
tidak dapat digoyangkan
Leopold IV : Pada pemeriksaan jari tangan kanan dan kiri tidak bisa
bertemu (divergen) artinya kepala belum masuk pintu atas panggul.
DJJ : 136 x/menit
TFU Mac Donald: 31 cm
TBJ : (TFU-11) x 155
= (31-11) x 155
= 3100 gram
4) Ekstremitas
• Atas : simetris, tidak ada oedema
• Bawah : simetris, tidak oedema dan tidak
ada varises, kuku tidak pucat / kebiruan
3. Analisa data
Ny. N 21 tahun G1P0A0 38+2 minggu janin tunggal hidup intra uterine
presentasi kepala
4. Penatalaksanaan
Tanggal/Jam Pengkajian : 25 November 2018, 16.25 WIB
• Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisi
pada ibu dan janin dalam keadaan sehat.
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa
kehamilan ibu dalam kondisi sehat.
• Menjelaskan kepada ibu mengenai kenceng-kenceng yang dialami
oleh ibu. Bahwa kenceng-kenceng (HIS) yang hilang timbul
merupakan hal yang wajar, biasanya disebut dengan HIS palsu yang
terjadi pada Trimester III / menjelang persalinan. Untuk mengurangi
hal tersebut ibu harus cukup istirahat dan melakukan teknik napas
dalam saat ada kontraksi, sertaa minum yang cukup karena
kontraksi dapat terjadi apabila kekurangan cairan
Evaluasi : Ibu mengerti keluhan yang dialaminya merupakan
perubahan fisiologis dan mengerti cara mengatasinya.
• Memberikan KIE tetang tanda awal persalinan yaitu seperti perut mulas
yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin lama, keluar lender
bercampur darah dari jalan lahir atau cairan ketuban dari jalan lahir.
Evaluasi : Ibu mengerti apa saja tanda awal persalinan dan bersedia dating
ke fasilitas kesehatan jika mengalami salah satu tanda awal persalinan
tersebut.
• Mengajarkan ibu cara menghitung lama dan berapa kali ketika ada
Kontraksi yang dirasakan ibu. Jika ibu merasakan kontraksi, maka ibu
dianjurkan untuk melihat jam dan menghitung berapa kali kontraksi dan
lamanya dalam waktu 10 menit. Jika kontraksi semakin lama dan semakin
sering dalam 10 menit, maka ibu dianjurkan untuk datang ke bidan.
Evaluasi : ibu mengerti cara menghitung lama dan banyaknya kontraksi
dalam 10 menit, dan ibu mengetahui apa yang harus dilakukan jika
kontraksi semakin sering dan lama.
• Mengajarkan ibu teknik pelvic rocking dan latihan jongkok berdiri untuk
mempercepat penurunan kepala dan mengurangi nyeri perut bagian
bawah.
Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukan serta memperagakan
pelvic rocking dan latihan jongkok berdiri.
CATATAN PERKEMBANGAN II
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak terlalu merasakan
kenceng-kenceng yang seperti kemarin dan ibu
mengatakan sudah periksa laborat.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum:
• Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : compomentis
• Vital Sign
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,5 oC
Respirasi : 23 x/menit
b. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal / jam : 26 November 2018 / 09.00 di Puskesmas Jaten II
• HB : 13,3 gr/dl
• HbSAg : Non Reaktif
• HIV : Non Reaktif
• Sifilis : Negatif
• Protein Urine : Negatif
3. Analisa data
Ny. N 21 tahun G1P0A0 38+2 minggu janin hidup tunggal intra uterine
presentasi kepala.
4. Penatalaksanaan
Tanggal/Jam Pengkajian : 28 November 2018, 16.10 WIB
• Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan laborat baik dan
ibu dalam kondisi normal
• Evaluasi : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa
kehamilan ibu dalam kondisi sehat.
• Memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu untuk menghadapi
masa masa mendekati persalinan
• Evaluasi : Ibu terlihat lebih tenang dan senang setelah diberi
motivasi.
• Menganjurkan ibu untuk tetap cukup istirahat dan cukup minum.
• Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk istirahat dan cukup
konsumsi air putih.
• Memberikan KIE senam hamil dan memberitahu ibu mengenai posisi
mengejan saat melahirkan
Evaluasi : Ibu sudah melakukan senam hamil dan ibu sudah melalukan
posisi mengejan sesuai dengan yang sudah diajarkan.
• Menganjurkan ibu untuk menyiapkan barang barang untuk menghadapi
persalinan, seperti pakaian bayi, pakaian ibu yang longgar atau
berkancing, jarik, pembalut atau pempers ibu, handuk, surat BPJS. Dan
menganjurkan untuk meletakan dalam 1 tas yang sama agar lebih mudah
dibawa apabila sewaktu-waktu ibu mengalami tanda-tanda persalinan
Evaluasi : ibu bersedia menyiapkan dan meletakan di tas yang sama agar
lebih mudah dibawa.
• Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan 1 minggu lagi atau jika ada
tanda tanda persalinan.
Evaluasi : Ibu bersedia datang ke bidan 1 minggu lagi atau apabila ada
tanda tanda persalinan.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
PENGKAJIAN DATA
1. Data Subyektif
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak malam,
kenceng-kenceng semakin sering dan teratur ± jam
04.00 WIB dan keluar lendir darah jam 09.00 WIB
b. Tanda Persalinan
Kontraksi sejak subuh ± jam 04.00 WIB , lamanya 25-
30 detik, intensitas sering 2-3x per 10 menit. Lokasi
ketidaknyamanan dipunggung bagian bawah dan
perut bagian bawah
c. Kebutuhan Dasar
• Nutrisi
Ibu mengatakan makan terakhir jam 08.00 WIB 1
porsi dengan menu nasi, sayur dan lauk. Minum
terakhir jam 09.50 WIB 1 gelas teh hangat dan 1
gelas air putih. Ibu mengatakan tidak melakukan
pantangan makanan maupun minum.
• Eliminasi
Ibu mengatakan BAK terakhir jam 09.00 WIB , warna
kuning jernih bercampur dengan lendir darah dan
BAB terakhir saat mandi jam 06.00 WIB, tidak ada
keluhan.
• Istirahat
Ibu mengatakan sulit tidur malam karena punggung
bagian bawah terasa pegal dan perut mulai kenceng-
kenceng.
• Personal Hygiene
Mandi terakhir : ibu mengatakan mandi terakhir jam
06.00 WIB
Keramas terakhir : ibu mengatakan keramas terakhir
saat mandi jam 06.00
d. Data Psikologis
1 2 3 4 TFU
Mc.Donald : 29
cm
(TFU - 11) x 155
(29 – 11) x 155
Pada samping Pada = 2.790 gram
Pertengahan kanan uterus pemeriksaan
antara pusat teraba bagian Bagian bawah jari tangan kiri Punctum
dengan yang keras, ada uterus teraba dan kanan maximum
Prosesus tahanan dan bagian bulat, pemeriksa tidak antara simpisis
Xiphoideus. memanjang. keras, bisa bertemu dan pusat
Pada fundus Pada samping melenting dan (Divergen) diperut bagian
teraba bagian kiri uterus tidak dapat artinya kepala kanan bawah
bulat, lunak teraba bagian- digoyangkan. sudah masuk
dan melenting. bagian kecil- pintu atas DJJ : 149
kecil janin. panggul. kali/menit
Irama : teratur
Portio lunak, pembukaan Serviks 4
Pemeriksaan cm, effacement serviks 50%, selaput
Dalam ketuban utuh, penurunan kepala di
Hodge II, sarung tangan terdapat
lendir darah.
Kontraksi 4x/10’/35”/kuat
INTERPRETASI DATA
A. Perumusan Diagnosa dan Masalah
Ny. N umur 21 tahun G1 P0 A0 UK 38+3 minggu
inpartu kala 1 fase aktif.
B. Masalah
Tidak Ada
C. Kebutuhan
Penanganan Nyeri dengan conterpressure dan teknik
nafas dalam
DIAGNOSA POTENSIAL Tidak Ada
1. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisi pada ibu dan janin
dalam keadaan sehat.
2. Menganjurkan keluarga atau suami untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi
dengan memberikan makan atau minum pada ibu saat tidak ada his.
3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi pada saat ada his yaitu dengan menarik nafas panjang
dan mengeluarkannya perlahan lewat mulut.
4. Mengajarkan suami conterpressure dengan cara memberi tekanan dengan punggung
tangan pada lumbal ke V atau pada punggung bagian bawah ibu.
5. Menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu selama
proses persalinan agar ibu merasa nyaman
6. Memantau kemajuan persalinan menggunakan partograf. Mencatat DJJ, kontraksi,
nadi setiap 30 menit, air ketuban, molase, pembukaan serviks, turunnya kepala,
tekanan darah setiap 4 jam, suhu setiap 2 jam, urine, makan dan minum terakhir.
7. Menganjurkan ibu untuk merubah posisi dan ambulasi seperti tidur miring ke kiri atau
posisi senyaman mungkin kecuali posisi tertelentang untuk meghindari hipoksi pada
janin.
8. Menganjurkan ibu kencing bila kandung kemih penuh agar tidak mengganggu
penurunan kepala janin.
9. Mengajarkan ibu cara mengejan yang benar.
10. Melakukan observasi lama kala I dan pengeluaran pervaginam.
EVALUASI
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa kehamilan ibu dalam kondisi sehat.
2. Telah dilakukan pemenuhan nutrisi ibu dengan makan dan minum disela-sela
kontraksi untuk menambah energy.
3. Ibu sudah menerapkan teknik relaksasi pernapasan untuk mengurangi nyeri
kontraksi dan dapat mengatur pernapasan.
4. Suami dapat melakukan teknik pengurangan nyeri dengan conterpressure. Dan ibu
merasa lebih nyaman saat dilakukan tekanan.
5. Keluarga selalu memberikan dukungan dan mendampingi ibu selama persalinan.
Suami selalu berada disamping Ny.N
6. Hasil pemantauan kemajuan persalinan terlampir di partograf.
7. Ibu bersedia tidur miring ke kiri sesuai anjuran.
8. Ibu bersedia buang air kecil ketika merasa BAK.
9. Ibu bisa mempraktikan cara meneran yang benar.
10. Lama kala I Fase Aktif : 5 Jam
Pengeluaran pervaginam : Lendir bercampur darah ± 5 cc
Pemeriksaan Dalam ( 14.20 WIB )
Porsio tidak teraba , Ketubah pecah jernih , pembukaan 8 cm, tidak ada molase ,
terdapat lendir darah.
Tanggal : 27 November2018
KALA II Jam : 15.00 – 15.30 WIB
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan perutnya mules seperti ingin BAB yang tak
tertahankan dan kenceng-kenceng semakin sering. Ibu
mengatakan seperti ingin meneran saat kenceng-kenceng dan
ibu merasakan ada cairan yang keluar.
2. Data Obyektif
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compomentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,8 oC
Respirasi : 25 x/menit
Kontraksi : 5x/10’/45”/kuat
Denyut Jantung Janin : 149 x/menit, irama teratur.
Pemeriksaan Dalam
Porsio tidak teraba, pembukaan lengkap (10cm), ketuban sudah pecah,
presentasi kepala, penurunan kepala di Hodge IV.
3. Analisa
6. Menganjurkan ibu meneran bila ada his dengan cara kepala di tekuk, dagu
menempel didada, mata melihat kearah perut dan kedua tangan merangkul kedua
paha serta menarik napas panjang lalu menekan sekuat tenaga seperti BAB.
Evaluasi : Ibu bersedia melakukan sesuai yang dianjurkan.
7. Menolong kelahiran bayi sesuai APN dengan tangan kanan menahan perineum dan
tangan kiri menahan suboksiput agar tidak defleksi engan menggunakan kain,
sehingga lahirlah kepala bayi, periksa lilitan tali pusat, tunggu kepala bayi putaran
paksi luar, lahirkan bahu secara biparetal dan sanggah susur untuk melahirkan
seluruh tubuh bayi.
Evaluasi : Bayi lahir spontan tanggal 27 November 2018 pukul 15.30 WIB, menangis
kuat dan gerakan aktif.
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan perutnya terasa mules.
2. Data Objektif
Janin tunggal, plasenta belum lahir, kontraksi uterus
baik (keras) , tali pusat sudah dipotong
3. Analisa Data
Ny. N 21 tahun P 1A0 inpartu kala III.
Penatalaksanaan
1. Melakukan IMD dengan meletakkan bayi diatas perut ibu selama 1 jam dengan
memberi selimut dan penutup kepala bayi agar tidak mengalami hipotermi.
Evaluasi : IMD telah dilakukan dan bayi telah diselimuti.
3. Melakukan palpasi abdomen untuk memastikan ada atau tidaknya janin kedua.
Evaluasi : Melakukan palpasi tidak ada janin kedua.
4. Manajemen aktif kala III mulai dari menyuntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 paha
kiri atas bagian luar, mengenali tanda-tanda pelepasan plasenta dan melakukan
PTT.
Evaluasi : Manajemen aktif kala III telah dilakukan, plasenta lahir pukul 15.40
WIB.
1. Memassase uterus untuk memastikan berkontraksi dengan baik dan menilai
perdarahan pervaginam.
Evaluasi : Uterus telah dimasasse dan kontraksi uterus baik, keras dan
perdarahan dalam batas normal ± 100 cc.
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan masih sedikit lemas dan perutnya mules.
2. Data Objektif
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compomentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
Suhu : 36,7 oC
Respirasi : 23 x/menit
Kontraksi uterus : Baik, keras
TFU : 2 jari dibawah pusat.
Kandung kemih : Kosong
Laserasi : Derajat II di mukosa vagina, kulit sampai jaringan
perineum.
3. Analisa Data
Ny. N 21 tahun P1 A0 postpartum kala IV.
4. Penatalaksanaan
Pada tanggal 27 November 2018 pukul 15.45 WIB
1. Melakukan informed consent pada ibu jika akan dilakukan penjahitan pada luka
perineumnya.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk dijahit lukanya.
2. Menilai robekan perineum dan melakukan anastesi pada daerah yang akan dijahit
dengan menggunakan lidocain 1 %.
Evaluasi : Anastesi telah dilakukan didaerah yang akan dijahit.
3. Luka perineum derajat II dari mukosa vagina, kulit sampai jaringan perineum.
Evaluasi : Menjahit perineum derajat II dengan teknik jahitan jelujur
4. ANALISIS DATA
Bayi Ny. N usia 0 jam bayi baru lahir normal
4. PENATALAKSANAAN
a. Memberitahu ibu bahwa kondisi bayinya baik.
Ibu mengerti.
1. Data Subyektif
a. Identitas
Nama bayi : By. Ny. N
Tanggal lahir : 27 November2018, Jam : 15.30 WIB
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Bantar 01/IV Sroyo, Jaten
b. Riwayat Kelahiran
• Usia kehamilan : 38+3 minggu
• Lama persalinan: Kala I : 5 Jam
Kala II : 30 Menit
Kala III : 10 Menit
Kala IV : 2 Jam
• Total lama persalinan : 7 Jam 40 menit
• Jenis persalinan : Spontan
• Penolong : Bidan
• Komplikasi saat persalinan : Tidak ada
Telah diberikan salep mata gentamisin 0,3% pada kedua mata. Pada jam
27 November 2018, Jam 17.00 WIB
Telah diberikan injeksi vitamin K1 0,1 ml di paha kiri secara intramuskuler.
Pada jam 27 November 2018, Jam 17.00 WIB
Appearance 2 2 2
(warna kulit)
Pemeriksaan
APGAR score
Pulse 1 2 2
(denyut
jantung)
Grimace 2 2 2
Activity 1 1 2
(tonus otot)
Respiration 1 2 2
Jumlah 7 9 10
Kebutuhan Dasar Bayi
1. Nutrisi
Jenis ASI, Cara Pemberian menyusui secara langsung secara on demand
(semau bayi)
2. Pola eliminasi
Sudah mengeluarkan mekonium pada jam 15.35 dan sudah BAK pertama
jam 15.35 WIB
3. Pola aktivitas
bayi menangis, memutar kepala.
4. Hygiene
Belum dimandikan, popok diganti setiap kali basah
2. Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan antopometri
Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada pus, tidak
juling
jugularis.
Abdomen : bentuk perut menonjol, tidak ada kelainan
Ekstremitas : jumlah jari lengap, tangan dan kaki simetris, tidak ada kelainan
kongenital, bayi bergerak aktif, ekstremitas tidak dingin dan tidak biru
Kulit : verniks kaseosa tipis, warna kulit merah muda, tidak ada
a) Refleks rooting saat pipi bayi disentuh oleh jari pemeriksa, bayi
menghisap
II. INTERPRETASI DATA
II. INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa
Bayi Ny. N cukup bulan, umur 16 jam
B. Masalah
Tidak ada
C. Kebutuhan
Tidak ada
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan bayinya sudah menyusu dengan baik
Ibu mengatakan tali pusat sudah terlepas tadi pagi
2. Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,7ºC
Pernapasan : 48 x/menit
Nadi : 135 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada pus, tidak
juling
jugularis.
Dada : simetris, letak puting tidak berjauhan, puting tidak menonjol, tidak
Ekstremitas : bayi bergerak aktif, ekstremitas tidak dingin dan tidak biru
Kulit : warna kulit merah muda, tidak ada pembengkakan, tidak ada tanda
lahir
PEMERIKSAAN REFLEKS
1) Refleks rooting saat pipi bayi disentuh oleh jari pemeriksa, bayi
menghisap
Bayi Ny. N cukup bulan, sesuai masa
ANALISA
kehamilan umur 4 hari
2. Mengingatkan ibu kembali untuk memberikan ASI saja tanpa tambahan apapun
setiap bayi menginginkan sampai umur 6 bulan.
Evaluasi : Ibu bersedia memberikan bayinya ASI saja setiap bayi menginginkan.
3. Memberikan review KIE cara menyusui yang benar, yaitu kepala berada di siku kirir
ibu dan menghadap ke payudara ibu, perut bayi menempel perut ibu, telapak
tangan kiri ibu menyangga bokong bayi, tangan kanan bayi berada di belakang ibu
seperti memeluk ibu, saat menyusu bagian aerola ibu sebagian besar masuk ke
dalam mulut bayi dan tidak terdengar bunyi.
Evaluasi: Ibu paham dan dapat mempraktikkan cara menyusui yang benar.
4. Memberikan KIE tanda bahaya pada bayi baru lahir, yaitu suhu bayi dibawah
36,5oC atau diatas 37,5oC, gerakan bayi lemah, tidak menangis kuat, dan tidak mau
menyusu
Evaluasi: ibu mengerti dan dapat mengenali tanda bahaya pada bayi.
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
• Tanggal : 28 November 2018
• Jam : 06.00 WIB
• Tempat : BPM Murniyati Amd. Keb
I. PENGKAJIAN DATA
1. Data Subyektif
a. Keluhan Utama
• Ibu mengatakan jahitan di jalan lahir terasa
sedikit nyeri
• Ibu mengatakan sudah diberikan vitamin A
• Ibu mengatakan sedang flu
b. Data Kebutuhan Dasar
• Nutrisi
Ibu mengataan sudah makan 1 kali tadi jam 05.30 WIB, porsi 1 piring nasi,
sayur dan lauk telur dan tempe. Ibu sudah minum 1 gelas the hangat dan ½
gelas air putih
• Eliminasi
Ibu mengatakan sudah BAK namun belum BAB
• Istirahat
Ibu mengatakan tidur malam ± 3 jam dan sering terbangun untuk
memberikan ASI pada bayi nya.
• Personal hygiene
Ibu mengatakan sudah mandi jam 05.00 WIB dan sudah ganti pembalut
• Ambulasi
Ibu mengatakan sudah berdiri, duduk untuk menyusui bayi, jalan ke kamar
mandi.
c. Data Psikologis
• Respon Terhadap Kelahiran Bayi
Ibu mengatakan sangat senang dengan kelahiran
bayinya.
• Respon Keluarga
Ibu mengatakan keluarga sangat senang dengan
kelahiran bayinya dan suami sudah menyiapkan
nama untuk bayinya.
• Kekhawatiran Khusus
Ibu mengatakan tidak memiliki kekhawatiran
khusus terhadap kelahiran bayinya.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum:
• Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : compomentis
• Vital Sign
Tekanan Darah : 116/78 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,4 oC
Respirasi : 21 x/menit
b. Pemeriksaan Fisik
1. Data Subyektif
• Ibu mengatakan ASI nya mulai lancar
• Ibu mengatakan jahitan di jalan lahir masih terasa
sedikit nyeri.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum:
• Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : compomentis
• Vital Sign
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 36,7 oC
Respirasi : 23 x/menit
b. Pemeriksaan Fisik
• Mata
Konjungtiva merah muda, sklera putih.
• Muka
Tidak oedem, tidak pucat.
• Genetalia
Tidak ada oedem, tidak ada varises, luka jahitan belum kering, tidak ada
tanda infeksi pada luka jahitan, lokia sanginolenta (berwarna merah
kecoklatan.
• Abdomen
Palpasi : TFU teraba pertengahan pusat dan simfisis, kontraksi uterus baik,
kandung kemih kosong.
• Ekstremitas
Atas : sisi kanan dan kiri tidak oedem
Bawah : sisi kanan dan kiri tidak oedem, tidak ada varises.
3. Analisa
P1A0 21 tahun post partum 4 hari normal.
4. Penatalaksanaan
• Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan sehat.
Evaluasi: Ibu mengerti dan merasa senang dengan kondisinya.
• Mengingatkan kembali kepada ibu untuk tetap mengkonsumsi
makanan bergizi seimbang banyak makan sayuran hijau.
Evaluasi: Ibu bersedia mengkonsumsi sayuran hijau.
• Memberikan KIE tentang perawatan perineum yaitu dibersihkan setiap
selesai BAK, BAB dan saat mandi, kemudian dikeringkan agar tidak
lembab dan tidak terjadi infeksi, selalu mengganti pembalut jika sudah
terasa penuh.
Evaluasi: Ibu sudah mengetahui cara merawat perineum.
• Memberikan KIE tentang tanda bahaya masa nifas seperti
perdarahan banyak, sakit kepala, penglihatan kabur, pembengkakan
wajah dan kaki, dan akan datang ke pelayanan kesehatan apabila
menemui tanda tersebut.