Anda di halaman 1dari 40

SDIDTK

MTBS
KOHORT BAYI
DAN BALITA
Made Diah
Kasubdit Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah

Direktorat Kesehatan Keluarga


STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
4 Pelayanan kesehatan balita
PERNYATAAN STANDAR
Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada semua balita di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Setiap balita (0-59 Bulan) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:


1) Penimbangan minimal 8 kali setahun
2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali /tahun
3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun.
4)Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun
BUKU KIA
5)Pemberian imunisasi dasar lengkap SDIDTK

Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:


1)Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan)
2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun
3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun
4)Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali MTBS
setahun 5)Pemberian Imunisasi Lanjutan

Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:


1)Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan)
2)Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun
3)Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun
4)Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali
setahun
Pelayanan Balita sakit adalah Pelayanan balita mengunakan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) REG KOHORT
SPM meminta laporan cakupan
Balita dipantau perkembangan
 Laporan rutin belum ada
 Tahun 2019: Komdat

Pencatatan Pemantauan Perkembangan pada Buku KIA


60

53,4 53,6 53,6 53,6


50,4 51,3
50 48,1 48,8 48,8 49 49,1 49,3 49,7 50,2
46,8 47,9
44,3 44,3 44,6 45,5 46,2 46,3

41,7
40 37,4 39,2 39,3 40,5 41 41,2 41,3 41,4
34,9
32,5
29,9
30

20

10

0
Indkes Perkembangan Anak Usia Dini Umur 36-59 bulan
100
90,6 91,191,391,591,691,7 92
90 88,488,5 88,689,189,489,8 90 90,290,4 88,3
85,286,286,686,8
87,187,487,487,487,9
84,484,6
81,982,482,983,5
79,280,7
80 74,8

70

60

50

40

30

20

10

0
Balita Punya Buku KIA Menurut Provinsi
90

80 76
68
70 64 64
59 59 60 61 62
60 55 56 57 59

48 48 49 50 51
50 46 47 47
39 40 43 43
40 35 36
30 32 32
30 27 29
22 24
20

10

-
6

KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN


LINTAS SEKTOR KESEHATA
N
Sehat, BB Naik (N),
perkembangan sesuai umur
SELURUH KELUARGA
1. Mempraktekkan:
 Pemberian ASI eksklusif serta POSYANDU , BKB, M salah pertumbuhan,
MP-ASI perkembangan,
Puskesmas
 Pemberian giziPseimbang KELAS IBU BALITA,
 Pemeliharaan kesehatan P
TK,PAUD,TPA balita sakit FKTP
 Pola asuh & stimulasi semua • Penimbangan dan SDIDTK
perkembangan Balita pengukuran MTBS
Punya tinggi badan
2. Memantau Rujuk
pertumbuhan dan Buku KIA balita
perkembangan anak /KMS • Deteksi dini Gizi kurang, BB
perkembangan tidak naik, perlu
KELUARGA MISKIN stimulasi
Menerima bantuan pangan
darurat;
RS
a. PMT balita, ibu hamil Penanganan
gangguan
b. Raskin tumbang anak

comprehensive home care


Tempat Pelaksana Perkembangan Pertumbuhan

Rumah Orang Checklist dalam Buku KMS dan Kurva PB/TB dalam
RUMAH tua/Keluarg KIA Buku KIA yang di isi
a Nakes/Kader
Setiap hari
Posyandu/ Kader Buku KIA, KKA KMS dan Kurva PB/TB dalam
B KB Posyandu/Kade Buku KIA yang di isi
POSYANDU r BKB Nakes/Kader, Timbangan,
Microtoise
1 KALI/ BULAN
PAUD/TK Pendidik PAUD, Tidak KMS dan Kurva PB/TB dalam
Guru TK terlatih/terorientasi Buku KIA , Timbangan,
POS PAUD/ BUKU KIA Microtoise
TPA/RA
Terlatih/terorientasi  Tabel BB/TB
3 – 5 hari/ minggu KPSP, KMPE, TTD dan Grafik LK,
TDL pita
pengukur
Kelas Ibu Di fasilitasi oleh Lembar balik kelas ibu LK
BKB Balita/Bina nakes Balita, Buku KIA, KPSP, Timbangan,
keluarga KMPE, TTD,TDL alat ukur TB
2-3 KALI/ BULAN Balita dan PB
Instrumen Pemantauan Pertumbuhan

Grafik PB/U anak normal


(-2 SD sampai dengan 2 SD)

normal

Seorang bayi, bernama Ardhi Eka Pratama lahir pada tanggal 1 Maret 2014, umur
9 bulan datang ke Posyandu berat badannya 8,6 kg dan panjang badan 71 cm.
INSTRUMEN PEMANTAUAN PERKEMBANGAN

Tanyakan kepada orang


Kuesioner Pra Skrining Alat dan bahan yang dibutuhkan:
KPSP PADA ANAK UMUR 36 BULAN
tua/pengasuh atau
Kubus - Bola Tenis - Kertas periksa anak sesuai
Perkembangan (KPSP)
-
- Pensil - Form Gambar
YA TIDAK petunjuk pada
Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa :

1. Terdiri dari 9 – 10 pertanyaan 1 Beri kubus di depannya.


Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang
lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Gerak Halus instrument
Hitung jawaban ”Ya”
singkat kepada orang 2 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- gambar ini tanpa bantuan? Bicara
dan
Bahasa

tua/pengasuh 3
(Menyebut dengan suara binatang tidak ikut dinilai)
Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa
bantuan/petuniuk?
Gerak Halus

2. tentang kemampuan yang 4 Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- kurangnya 2.5 cm.
Suruh anak menggambar garis lain di samping garis ini.
Jawab YA bila ia menggambar garis seperti ini:
Gerak Halus

Hasil Pemeriksaan Interpretasi Tindakan


telah Jawab TIDAK bila ia menggambar garis seperti ini:
Tanya ibu :
Jawaban “Ya” 9 atau Sesuai umur Lanjutkan stimulasi sesuai umur.
10 (S) Jadwalkan kunjungan berikutnya.
dicapai oleh anak 5 Dapatkah anak menggunakan 2 kata berangkai pada saat berbicara seperti
"minta minum", "mau tidur''?
"Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai
Bicara
dan
Bahasa
6 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi

3. untuk mengetahui dan


Kemandiria
n Jawaban ”Ya” 7 atau Meragukan Stimulasi lebih sering dengan
perkembangan anak sesuai 7 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
Minta anak untuk berdiri :
8 lkuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk
atau mata pada saat memberi- kan perintah berikut ini:
Gerak Kasar

Bicara
dan
8 (M) penuh kasih sayang. Jadwalkan
kunjungan ulang untuk 2 minggu
umurnya atau terlambat "Letakkan kertas ini di lantai".
"Letakkan kertas ini di kursi".
"Berikan kertas ini kepada ibu".
Bahasa
lagi.
Dapatkah anak melaksanakan

4. Jadwal pemeriksaan : 9
ketiga perintah tadi?
Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat
melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara
Gerak Kasar
Jawaban “Ya” 6 atau Penyimpang Segera rujuk ke Rumah Sakit
- tiap 3 bulan untuk < 24 10
bersamaan tanpa didahului lari?
Beri bola tenis. Minta anak melemparkan kearah dada anda. Dapatkah anak
melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter?
Gerak Kasar kurang an (P) rujukan tumbuh kembang level 1.
TOTAL

bulan
-tiap 6 bulan untuk anak ≥2
bulan Hasil Pemeriksaan Interpretasi Tindakan
5. Menggunakan Skrining kit
BUKU KIA: Ya:
Sesuai
umur (S)
Puji keberhasilan orang
tua/pengasuh. Teruskan pola
anak bisa melakukan asuh. Lanjutkan stimulasi
sesuai rentang sesuai umur. Jadwalkan
Terdiri dari daftar pertanyaan umurnya kunjungan berikutnya.

singkat kepada orang tua/ Tidak Rujuk ke Puskesmas atau


pengasuh Tidak:
bila anak tidak bias
sesuai dokter/ bidan/ perawat

melakukan salah
satu hal di check list
PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) DI PAUD/TPA/TK

Peran Petugas Kesehatan


• Menentukan status gizi anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan
yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
• Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
• Melakukan pemeriksaan Autis jika ada keluhan
• Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada keluhan
• Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang
Anak
• Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh kembang
• Merujuk bila diperlukan
PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG( DDTK) DI PAUD/TPA/TK

Peran Pendidik PAUD/TK/TPA/ Terlatih :


• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
• Menuliskan hasil pengukuran dan pemeriksaan perkembangan di formulir
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan KPSP
• Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar (TDD)
• Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)
• Mengisi kuesioner KMPE
PELAKSANAAN KEGIATAN DDTK DI POSYANDU/PAUD/TPA

Peran Kader Posyandu/BKB /PAUD/TPA/TK belum di latih:


• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta menuliskannya di
formulir deteksi dini tumbuh kembang anak
• Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan
mengunakan check list perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum
sesuai dengan dengan tahapan perkembangan . bila sesuai berikan tanda
rumput (V), bila belum sesuai beri tanda (-).
• Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga mengenai pentingnya
stimulasi
pada anak agar tumbuh kembang optimal
• Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila :
a. Anak sakit
b. Anak mengalami permasalahan gizi
c. Anak dengan kemampuan perkembangan tidak sesuai usia
d. Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak
13

Puskesmas

Balita ≥ 2 bulan
•Penyakit sangat
berat
• Pneumonia
• Diare
• Malaria
Bayi < 2 bulan
• Campak
• Penyakit
• DBD sangat
• Telinga berat
• Gizi buruk, • Ikterus
kurang • Diare
• Anemia • HIV
• HIV
• Status
• Status
imunisasi imunisasi
• Vit A
Puskemas Pelaksana

1. Poli KIA/Poli SDIDTK/Poli Dokter, bidan, perawat, ahli Gizi dll


Gizi

2. Mengurangi Miss Semua Petugas Di Poli MTBS, Poli Gizi,


Opportunity Poli Imunisasi, Loket untuk
mengingatkan ibu/keluarga untuk
membawa Buku KIA dan mendapatkan
pemeriksaan SDIDTK
15

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Petugas SDIDTK Petugas Gizi Petugas MTBS/imunisasi

• Memeriksa TB/PB • Memeriksa BB menurut PB/TB • Memberikan Pelayanan bayi


• Memeriksa Lingkar Kepala • Memeriksa PB/TB menurut umur muda dan balita
• Memeriksa perkembangan • Memeriksa IMT menurut umur sakit/pelayanan Imunisasi
anak (KPSP, TTD, TDL) • Mengisi formulir deteksi dini SDIDTK untuk • Mengingatkan ibu/keluarga
• Memeriksa mentasl emosional Pertumbuhan untuk dilakukan pemeriksaan
anak ( KMPE, MCHAT, GPPH ) • Mengisi grafik di Buku KIA untuk pertumbuhan perkembangan
• Mengisi formulir deteksi dini Pertumbuhan • Merujuk balita dengan
SDIDTK • Tatalaksanan gizi (anak kurus , kurus sekali gangguan pertumbuhan ke
• Mencatat di buku KIA dan dan obesitas) petugas gizi
mengisi • Tatalaksana anak stunting • Mencatat di BUKU KIA dan
formulir Individu SDIDTK • Merujuk anak dengan gangguan gizi yang Form MTBS/Kartu
• Melaporkan hasil SDIDTK tidak dapat ditangani Imunisasi
• Merujuk anak dengan ganguan gizi • Mengingatkan ibu untuk membawa
dan Stunting ke Petugas Gizi bayi/balita untuk mendapatkan deteksi dini
• Merujuk anak dengan gangguan perkembangan
perkembangan ke RS • Mencatat di buku KIA dan rekam medis
Balita
Register Kohort

APLIKAS
I
KOMDAT
Pada sampul kohor ditulis:
- Nama posyandu
- Nama desa/kelurahan
- Nama puskesmas dan di dalam tanda kurung diisi nomor kode puskesmas
- Nama kecamatan dan didalam tanda kurung diisi nomor kode kecamatan
- Nama kabupaten/kota dan didalam tanda kurung diisi nomor kode kabupaten/kota
- Nama provinsi dan didalam tanda kurung diisi nomor kode provinsi
Berat Lahir
Punya Buku KIA (Gram)/Panjan
No Alamat RT/RW,
Urut NIK Nama Bayi Tgl Lahir L/P Nama Ibu/Ayah No Telp g Lahir (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 123455689 Ardhi 01/03/2014 L v 2900/49
2

Kolom 1 : diisi nomor urut, setiap ganti tahun dimulai dengan angka satu (1)
diisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang diperoleh dari Dukcapil sesuai dengan
Kolom 2 :
Akta Kelahiran
Kolom 3 : diisi nama bayi dengan lengkap (bukan nama orang tua)
Kolom 4 : diisi tanggal, bulan dan tahun lahir bayi dengan jelas (01/03/2014)
Kolom 5 : diisi sesuai jenis kelamin bayi, tulis L untuk laki-laki dan P untuk perempuan
Kolom 6 : diisi nama lengkap ibu sesuai KTP
Kolom 7 : diisi alamat domisili anak dan nomor telpon/Hp bila ada.
Kolom 8 : diberi tanda rumput bila punya Buku KIA (√) atau dikosongkan bila tidak punya Buku KIA.
Di isi berat lahir dalam gram, jika BB < 2500 gram , tulis BBLR
Kolom 9 : Di isi panjang lahir dalam cm, jika PB kurang dari 48 cm , ditulis Pendek
MASA NEONATAL
Kunjungan Neonatal
Saat Lahir sd 5 jam
Pertama 6 sd 48 jam Kedua hr ke 3 sd 7 Ketiga hari ke 8 sd 28
10 11 12 13
P, IMD, Vit.K, SM,.. dst

Kolom 10: 1. Diisi Kode Tempat pelayanan (P,Pd,Py,Kr,UPS,RS)


P : Puskesmas/Puskesmas Pembantu Pd: Polindes Py:
Posyandu RS : Rumah sakit Kr
Kunjungan Rumah
UPS : Unit Pelayanan Swasta (dokter/bidan praktik mandiri, klinik dll
2. Diisi Klasifikasi/diagnosis jika lahir dengan Komplikasi (asfiksia, trauma
lahir, kel congenital, hipotermi, infeksi dll )
3. Di isi Kode Pelayanan yang di dapat :
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD),
• Vitamin K1 (Vit K1),
• Imunisasi Hepatitis B0 (HB0),
• Salep Mata (SM),
• Antiretroviral (ARV), bila bayi diberi ARV profilaksis .
• Diisi tanda bintang () jika sehat
• Ditulis + kalau neonatus meninggal
MASA NEONATAL
Kunjungan Neonatal
Pertama 6 sd 48 jam Kedua hr ke 3 sd 7 Ketiga hari ke 8 sd 28
11 12 13
3 April, Py, M, NK, SHK, …dst
Kolom 11 – 13: Kunjungan neonatal
1. Diisi tanggal dan bulan pelayanan.
2. Diisi kode tempat pelayanan P, Pd, Py,Kr, UPS atau RS seperti penjelasan di atas.
3. Diisi kode pelayanan:
- M jika neonatus sehat /sakit dilayani dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).
- Bila pada MTBM ditemukan komplikasi, diisi klasifikasi/diagnosa yang ditemukan.
- NK jika Neonatus Komplikasi mendapatkan penanganan (dokter, perawat atau bidan).
- Ditulis ARV, bila bayi diberi ARV profilaksis
- Bila dilakukan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital ditulis SHK, hasilnya positif, tulis SHK+
dan hasilnya negatif, tulis SHK (pemeriksaan SHK 48-72 Jam)
- Bayi dengan SHK+  tes konfirmasi. Bila positif, tulis HK+, negatif tulis HK. Bayi HK+ yang diberi
pengobatan Levotiroksin, ditulis (LT)
- Bila bayi belum mendapatkan imunisasi Hepatitis B pada saat lahir 0 – 5 jam segera diberikan HB0
sebelum usia 7 hari dan ditulis HB0 di kolom 11 atau 12 sesuai kapan diberikan. Tanggal pemberian
HB0 ditulis di kolom 39.
Tahun .................... Tahun ..................
Ap
Jan Feb Mrt r Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kolom 14 – 37: Kunjungan Bayi


1. Diisi usia disetiap bulannya di sebelah kanan atas
2. Diberi garis tebal vertikal dibagian kanan kotak untuk umur 3, 6, 9 dan 12 bulan
sebagai penanda jadwal Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK).
3. Diisi tanggal saat pelayanan dan kode tempat pelayanan sesuai penjelasan di atas.
4. Diisi kode pelayanan
5. Diisi BB dalam kg setiap bulan, sedangkan panjang /tinggi badan
dalam centimeter (cm) diisi sesuai jadwal SDIDTK
6. Diisi kode kondisi Bayi
Kunjungan Bayi
2014 2015
JAN FEB MAR APR ME JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES JAN FEB MAR APR
I
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3, P, 3, Py, 3,Py, 4,Py, 3,Py, 3,P, 3,Py, 3,Py, 3,Py, 3,Py, 3,Py,
3,N, 4,8, N, 5,5/58, 6,2, 7,0/6 7,5, 8,2, 8,6/7 8,8, 9,5, 9,9/79,
4, N, 1, N,
M , N, N, N,  N,  N,Nr, 
O,Nr, M N,Nr, M
, E Nr,, ,
E1 2 E3 E4   D
E6, Ds s
Ds
Ds

Diujung kanan atas setiap kolom diisi usia bayi mulai umur 1 s/d 12 bulan. Berhubung Ardhi lahir pada bulan Maret, maka usia 1
bulan adalah pada bulan April dan seterusnya.
Diberi garis tebal vertikal di bagian kanan kolom sebagai pembatas untuk umur 3, 6, 9 dan 12 bulan.
Pada bulan 3, 6, 9, 12 dilakukan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dan ditandai sesuai hasilnya,
sekaligus dilihat status gizinya.
KODE PELAYANAN
D..s/m/p Diberi tanda lingkaran pada huruf D, berarti dideteksi
: pertama kali untuk SDIDTK. Ditulis sesuai kondisi bayi:
Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK meragukan)/ Dp
(SDIDTK penyimpangan)
D …s/m/p Dideteksi triwulan ke 2 dan triwulan 3. Ditulis sesuai kondisi
bayi: Ds/Dm/Dp
Jika sudah mendapat 4 kali pelayanan SDIDTK, huruf D
D…s/m/p.
diberi tanda kotak. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds/Dm/Dp
Pemberian ASI Eksklusif sesuai usia bayi
E0/E1/E2/ :
E3/E4/E5 E0 : bayi usia 0- 29 hari yang mendapatkan ASI saja
E1 : bayi usia 1 bulan - 1 bulan 29 hari yang mendapatkan ASI saja
E2 : bayi usia 2 bulan - 2 bulan 29 hari yang mendapatkan ASI saja
E3 : bayi usia 3 bulan - 3 bulan 29 hari yang mendapatkan ASI saja
E4 : bayi usia 4 bulan - 4 bulan 29 hari yang mendapatkan ASI saja
E5 : bayi usia 5 bulan - 5 bulan 29 hari yang mendapatkan ASI saja
(contoh : bayi usia 3 bulan yang diberi ASI saja, maka diisi E3)
KODE PELAYANAN
 : Jika anak berkunjung sehat
M : Jika bayi usia di bawah 2 bulan baik sehat maupun sakit
mendapat pelayanan MTBM
Jika usia 2 bulan – 11 bulan sakit mendapat pelayanan
MTBS
S : Jika anak sakit dan tidak mendapat pelayanan MTBS
ARV : Bayi yang diberi ARV profilaksis
PPK : Pengobatan Profilaksis Kotrimoksazol

EID : Bila hasil pemeriksaan Early Infant Diagnosis (EID) positif


untuk HIV maka ditulis EID +. EID negatif, maka ditulis EID –
. EID biasanya merupakan hasil pemeriksaan dari
rumah sakit rujukan.

MP-ASI : Pemberian Makan Pendamping ASI pertama kali


+ : Tanda ini ditulis jika bayi meninggal
KODE KONDISI BAYI

Ks : Sangat kurus ( BB/PB < - 3 SD)


K : Kurus (BB/PB < - 2 SD)
Nr : Normal (BB/PB - 2 SD sampai dengan 2 SD)
G : Gemuk (BB/PB > 2 SD)

Status gizi (menurut standar WHO 2005) diisi pada kolom saat
jadwal SDIDTK
N : Jika berat badan naik sesuai garis pertumbuhan atau
kenaikan BB sama dengan KBM atau lebih
T : Jika tidak naik berat badannya, atau tetap atau
kenaikan berat badannya tidak dapat mengikuti
garis pertumbuhan atau kenaikan BB kurang dari
KBM
O : Jika tidak ditimbang pada bulan lalu
B : Jika baru pertama kali datang di tempat pelayanan
yang dikunjungi untuk ditimbang
27
Contoh Kasus
1. Usia Ardhi pada bulan Juli 2015 adalah 16 bulan, tetapi Ardhi tidak datang.
2. Usia Ardhi pada bulan Agustus 2015 adalah 17 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi
mendapat pelayanan di posyandu. Penjelasan tentang pelayanan yang
diberikan sama dengan di atas. Disini ditambahkan pemberian vitamin A,
karena Agustus merupakan bulan vitamin A
3. Pada bulan September usia Ardhi 18 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi mendapat
pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi 11,4 kg dan panjang badannya
84 cm (11,4/84). berarti berat badan naik dbanding berat badan sebelumnya
(N) dan status gizinya normal (Nr). Sebelum Ardhi diberi imunisasi lanjutan,
cek imunisasi dasar yang pernah diberikan. Ternyata Ardhi sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap, maka Ardhi diberi imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib ,
serta imunisasi lanjutan Campak . Dilakukan pemeriksaan SDIDTK (D)
yang pertama kali untuk rentang
usia 13 – 24 bulan dan hasilnya sesuai untuk usianya.
4. Pada bulan Oktober usia Ardhi 19 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi mendapat
pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi 11,6 kg. Ardhi sehat.
Imunisasi lanjutan
Punya buku KIA
D P T- H B - H i b Campak
8 9 10
P 03-09-2015 03-09-2015
PELAYANAN ANAK BALITA
TAHUN 2015
Juli Ags Sep Okt
17 18 19 20
17 18 19

3, Py 3,Py 3,Py

11,2 11, 4/ 11,6


84
O, A,  N
N, Nr

Ds
Contoh Kasus
1. Pada bulan Oktober usia Ardhi 19 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi mendapat pelayanan
di posyandu. Berat badan Ardhi 11,6 kg, berarti BB naik dbanding berat badan
sebelumnya. Ardhi sehat.
2. Pada bulan November usia Ardhi 20 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi mendapat
pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi 11,9 kg, berarti BB nya naik dbanding
berat badan sebelumnya . Ardhi sehat.
3. Pada bulan Desember usia Ardhi 21 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi mendapat
pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi 12,1 kg, berarti BB nya naik dbanding
berat badan sebelumnya . Ardhi sehat.
4. Usia Ardhi pada bulan Januari 2016 adalah 22 bulan, tetapi Ardhi tidak melakukan
kontak dengan petugas kesehatan.
5. Usia Ardhi pada bulan Februari 2016 adalah 23 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi
mendapat pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi tidak dapat dibandingkan
dengan berat badan bulan sebelumnya, karena Ardhi tidak datang pada bulan
Januari 2016, karena Februari Ardi mendapatkan vitamin A. Ardhi sehat.
6. Pada bulan Maret 2016 usia Ardhi mencapai 24 bulan. Pada tanggal 3 Ardhi
mendapat pelayanan di posyandu. Berat badan Ardhi 12,7 kg dan tinggi badannya
90,5 cm. Status gizinya normal. Dilakukan SDIDTK untuk kedua kalinya pada
rentang usia 13 – 24 bulan dan hasilnya sesuai untuk usianya. Ardhi sehat.
TAHUN 2015 TAHUN 2016
Okt Nop Des Jan Feb Mar
20 21 22 23 24 25
19 20 21 23 24

3,Py 3,Py 3,Py 3,Py 3,Py

11,6 11,9 12,1 12,5 12,7/


90,5
N N N O
N,
   A, 
Nr
Ds
Aplikasi e-ppgbm
• Notifikasi ( peringatan Dini
balita yang harus di rujuk
karena status Gizi
• Biru  TB/U (pendek)
• Ungu BB/TB ( kurus)
• Merah ( BB/U ( gizi Buruk) Klik tombol lonceng :
1. Nama nama anak dengan
gizi kurus/pendek/gizi buruk
2. Sudah di tangani/belum
E- PPGBM
APLIKASI
SURVAILANS
GIZI (NIK):
Klik untuk lihat Klik untuk Input Klik untuk Input
pertumbuhan Perkembangan Perkembangan
PER NAMA balita sesuai buku KIA sesuai KPSP

PER
ALAMAT
• Ibu Hamil
• Balita
• Remaja Klik untuk input
pengukuran balita Klik untuk input
tiap bulan Klik untuk input
penerimaan PMT
Balita Meninggal
balita Dunia

Nomor Induk
Kependudukan (NIK)
Pemeriksaan
perkembangan dengan
KPSP
Klik Buku dalam kotak
coklat
Klik Ya atau Tidak
Tanyakan kepada orang
tua/pengasuh atau periksa anak
sesuai petunjuk pada instrument
KPSP
Hitung jawaban ”Ya”
40

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai