BARU LAHIR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Waktu
Dilakukan setelah kondisi bayi stabil,
1 jam lahir dan dalam 24 jam
dilakukan pemeriksaan fisik lengkap
MANAJEMEN ASUHAN BAYI BARU LAHIR
Input
Proses
Output
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT
LAHIR
1. Kewaspadaan Umum ( Universal Precaution )
Bayi Baru Lahir (BBL) rentan terhadap infeksi oleh
paparan / kontamiasi mikroorganisme selama
persalinan atau setelah lahir.
Pastikan penolong telah melakukan
pencegahan infeksi yaitu sebagai berikut :
1.1 Persiapan Diri
◊ Sebelum dan sesudah bersentuhan
dengan bayi cuci tangan
dengan sabun dan keringkan.
◊ Memakai sarung tangan bersih
saat menangani bayi sebelum
dimandikan
1.2 Persiapan Alat
1.3Persiapan Tempat
Ruangan yang hangat dan terang
persiapkan ruang resusitasi bersih, kering,
hangat, rata, datar dan cukup keras.
Gunakan lampu 60 watt dan 60 cm dari
bayi
2. PENILAIAN AWAL
Untuk semua BBL lakukan penilaian awal dengan
menjawab 4 pertanyaan :
Sebelum bayi lahir
Apakah kehamilan cukup bulan
Apakah air ketuban jernih tak beercampur
mekonium
Segera setelah bayi lahir
Apakah bayi menangis atau bernafas / tidak
megap-megap
Apakah tonus otot bayi baik / bayi bergerak
aktif
A. PENCEGAHAN KEHILANGAN PANAS
H. PEMBERIAN IMUNISASI
Imunisasi harus diberikan pada bayi umur 0-7 hari
Terinfeksi pada bayi baru lahir risiko menjadi carrier 90%
Penularan pada saat lahir hampir seluruhnya berlanjut menjadi sirosis
hati dan kanker hati
Hbo melindungi 75 % dari penularan hepatitis B.
I. PEMBERIAN IDENTITAS
UU No.23 h 2002 tentang perlindungan anak setiap anak berhak atas
identitas diri
Gelang pengenal
Cap telapak kaki bayi pada RM
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SETELAH LAHIR
PERAN BIDAN DALAM PENATALAKSANAAN BBL
• Dokumentasi
PENGKAJIAN FISIK BAYI BARU LAHIR
Pengkajian pada bayi baru lahir antara lain:
Tanda-tanda vital
Cuci tangan
Jika ditemukan factor risiko atau masalah, carilah bantuan lebih lanjut
Penampilan BBL
Ukuran :
Menimbang berat badan bayi : berat rata-rata
bayi 2500-4000 gram
Mengukur lingkar kepala :
rata-rata 35 cm ( 32-36 cm dari occiput ke
frontal )
Mengukur panjang bayi : panjang rata-rata bayi
48-51 cm
Mengukur lingkar lengan
PENGUKURAN LINGKAR KEPALA
19
VERNIX CASEOSA
Cairan keputih-putihan,
keabu-abuan, kekuning-
kuningan, berminyak dan
berlendir.
Fungsi : melindungi suhu
tubuh bayi
20
UBUN-UBUN
22
Cephalhematoma
Benjolan tampak
tegas tidak melalpaui
tulang tengkorak,
teraba mula-mula
keras lunak,
menghilang beberapa
minggu.
23
NORMAL EYE
Kebanyakan bayi lahir dengan mata agak cembung akibat tekanan
alamiah selama persalinan mengempis setelah beberapa hari
adakah perdarahan subconyunctiva, katarak kongenital.
DYSCONJUGATE
EYE MOVEMENTS
25
SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE
CONGENITAL GLAUCOMA
26
26
CONGENITAL CATARACTS
NORMAL EARS
29
NORMAL NOSE
31
CLEFT PALATE
32
EPSTEIN PEARLS & CHEEKS
CLEFT LIP
33
NORMAL TONGUE ANKYLOGLOSSIA
34
ANKYLOGLOSSIA
35
NATAL TOOTH
36
NECK
o Lubang Urethral
terletak di ujung glans
pens.
o Testes terpalpasi pada
setiap scrotum.
o Scrotum is usually
pigmented, pendulous
& covered with rugae.
41
EXTREMITIES EXTREMITIES CONT.
Nail beds pink Meconium Stained fingernails
42
EXTREMITIES
Creases on anterior two thirds of sole.
43
Club Feet
COMMON FEET
ABNORMALITIES
Ektremitas :
Kesimetrisan ka & ki, ves vhagus
(bentuk 0) ves vharus (x), jumlah
jari (sindaktili, polidaktili) pada
kaki dan tangan
Anus :
Periksa lubang anus,
mengeluarkan mekonium
3. KELAINAN KONGENITAL
LANJUTAN ....
LANJUTAN ....
LANJUTAN ....
PERILAKU BAYI BARU LAHIR
Tersedak dan bersin
Tersedak
Normal kontraksi diafragma primitif (sekat rongga badan antara dada dan perut)
yang mendadak dan tidak teratur, yang belum benar-benar bisa menarik dan
Tersedak : tanda bahwa otot-otot pernapasan diantara tulang iga, diafragma dan
Bayi sensitif terhadap sinar terang dan bersin jika membuka matanya untuk beberapa
hari pertama cahaya menstimulasi saraf yang menuju ke hidung dan mata.
LANJUTAN……….
Bersin
Napas
REFLEKS GLABELLAR
Ketuk daerah
pangkal hidung
secara pelan dengan
menggunakan jari
telunjuk.
Bayi akan mengedipkan
mata pada 4 sampai 5
ketukan pertama.
REFLEKS HISAP
Benda menyentuh bibir
disertai refleks menelan.
Tekanan pada mulut bayi pada langit
bagian dalam gusi atas timbul
isapan yang kuat dan cepat.
Dilihat pada waktu bayi menyusu.
REFLEKS BABINSKY
Gores telapak kaki , dimulai dari tumit,
gores sisi lateral telapak kaki ke arah
atas kemudian gerakkan jari sepanjang
telapak kaki. Bayi akan menunjukkan
respon berupa semua jari kaki
hyperfleksi dengan ibu jari dorsifleksi
REFLEKS BERJALAN
Bayi menggerak-gerakkan tungkainya dalam
suatu gerakan berjalan atau melangkah jika
diberikan dengan cara memegang lengannya
sedangkan kakinya dibiarkan menyentuh
permukaan yang keras
Refleks merangkak
Jika ditengkurapkan, karena tungkainya masih
bergulung.
Refleks muntah
Refleks yang langsung muncul jika terlalu
banyak cairan
yang tertelan. Lendir atau mukus akan
dikeluarkan untuk membersihkan saluran nafas.
Menunjukkan fungsi neurology glosofaringeal
dan syaraf fagus normal
Refleks mengeluarkan lidah
Apabila diletakkan benda-benda di dalam
mulut, yang sering dikira bayi menolak makanan
atau minuman
LANJUTAN…….
Tidur
Bayi cukup bulan : sebagian besar
waktu untuk tidur (60%)
Kesiagaan-penglihatan dan
pendengaran.
BBL dapat melihat dan fokus hanya
dengan jarak pandang 20-25 cm
dari wajahnya
RENCANA ASUHAN
BAYI 2 – 6 HARI
Minum.
BAB.
BAK.
Tidur.
Kebersihan kulit.
Keamanan.
Tanda – tanda bahaya.
Penyuluhan sebelum bayi pulang
LANJUTAN……
Awasi masalah dan kesulitan pada bayi dan minta bantuan jika
perlu.
Ukur suhu tubuh bayi jika tampak sakit atau menyusu kurang baik.
FORMULIR BAYI BARU LAHIR
PENYULUHAN SEBELUM BAYI PULANG