Tujuan Khusus
Mendampingin keluarga sasaran agar :
a. Membawa balitanya datang ke posyandu secara tertaur setiap bulan
b. Membawa balita yang menderita gizi buruk, Bawah Garis merah
pada KMS (BGM) atau yang tidakn aik berat badannya 2 kali
berturut-turut (2T) serta balita sakit ke Poskesdes/Puskesmas
untuk dirujuk
c. Memberikan ASI saja sampai bayi berusia 6 (enam) bulan
d. Makan beranekaragam makanan
e. Menggunakan garam beryodium
f. Minum suplemen gizi bagi balita, ibu hamil dan ibu nifas sesuai
anjuran
SASARAN KADARZI
1. 80% balita ditimbang setiap bulan
2. 80% bayi( 0-6 bulan) diberi ASI saja ( ASI Eksklusif)
3. 80% keluarga makan beraneka ragam sesuai kebutuhan
4. 90% keluarga menggunakan garam beryodium
5. Semua balita gizi buruk dirawatb sesuai standar tata laksana gizi buruk
6. semua anak (6-24 bulan) dari keluarga miskin balita mendapatkan MP- ASI
7. 80% balita (6-59 bulan) dan ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi
sesuai anjuran
8. 80% bumil menda[patkan TTD minimal 90 tablet selama kehamilannya
DEFINISI OPERASIONAL
1. Menimbang berat badan secara teratur
Kesimpulan :
a. Baik, berartiberyodium
b. Belum baik, berarti tidak beryodium.
5. Memberikan suplemen gizi sesuai anjuran (Fe/tablet
besi dan vitamin A).
Adalah jika bayi (umur 6-11 bulan) mendapat kapsul
vitamin A biru pada bulan februari dan agustus.
Kesimpulan : a. Baik, mendapat kapsul biru pada bulan
februari dan agustus.
b. Belum baik, jika tidak pernah mendapat
kapsul vitamin A.
B. jika balita (umur 12-59 bulan) mendapat kapsul vitamin A merah
pada bulan februari dan agustus.
Kesimpulan :
a. Baik, mendapat kapsul merah pada bulan februari dan agustus.
b. Belum baik, jika tidak pernahmendapat
kapsul vitamin A.
c. adalah jika ibu hamil mendapat TTD
minimal 90 tablet selama masa
kehamilannya.