Anda di halaman 1dari 10

Target Akseptor baru semua

metode 10% dari PUS


Target Akseptor aktif semua
metode 70% dari PUS
Target Kasus efek samping
< 12,6%
Target Kasus komplikasi
1,26%
Target Kasus kegagalan
< 0,2%
Target Kasus drop out 2%
Target KB pasca salin 60%
Target Peserta KB aktif
gakin 100%
Target Peserta KB aktif 4T
100%
Target Peserta KB aktif
penyakit kronis 100%
 Peserta KB baru
Desa yang belum memenuhi target : Tegalrandu,
Papringan, Sruni, Tegalciut, Sawaran lor, Klakah
 Peserta KB aktif
Desa yang belum memenuhi target : Kebonan,
Sumberwringin, Mlawang
 Efek samping KB
Desa yang belum memenuhi target : Tegalciut,
Papringan, Duren, Tegalrandu, Klakah, Sawaran lor,
Kudus, Sumberwringin, Mlawang, Sruni
 Kasus komplikasi KB
Tidak ada kasus komplikasi KB
 Kasus kegagalan
Tidak ada kasus kegagalan KB
 Kasus drop out
Desa yang belum memenuhi target : Duren,
Sumberwringin, Tegalrandu, Mlawang, Sruni,
Tegalciut, Sawaran lor
 Pasca salin KB
Desa yang belum memenuhi target : Sruni,
Tegal ciut, Klakah, Sawaran lor, Papringan
 Gakin KB
Desa yang belum memenuhi target : Duren,
Sumberwringin, Klakah, Mlawang, Kudus,
Kebonan, Ranupakis, Sawaran lor
 Kasus 4T KB
Desa yang belum memenuhi target :
Sumberwringin, Tegalciut, Kebonan,
Kudus, Duren, Ranupakis, Klakah,
Mlawang, Sawaran lor
 Kasus penyakit kronis KB
Tidak ada kasus penyakit kronis pada
semua desa
 Hampir semua desa ada
yang belum memenuhi
target yang sesuai
indikator di PWS KB.
Peningkatan penyuluhan
kepada masyarakat tentang
program KB, melalui kelas ibu
hamil, kelas unmet need, PKK,
pengajian, dll.
 Kerja sama linsek terkait.

Anda mungkin juga menyukai