Anda di halaman 1dari 35

KELUARGA BERENCANA

SRI HARDI WURYANINGSIH,


S.Kep.Ns.,M.Kes
APA ITU KELUARGA BERENCANA ?
Pengertian Program Keluarga Berencana
menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga sejahtera) adalah
Upaya peningkatan kepedulian dan peran
serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran,
pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil,
bahagia dan sejahtera.
• KB adalah merupakan salah satu sarana bagi setiap
keluarga baru untuk merencanakan pembentukan
keluarga yang ideal, keluarga kecil bahagia dan sejahtera
lahir dan batin.

TUJUAN KB :
Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial
ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran
anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera
yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
SASARAN KB
Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN yang
meliputi:
- Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk
- Menurunnya angka kelahiran total (TFR)
- Menurunnya PUS yang tidak ingin punya
anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran
berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara
kontrasepsi (unmet need)
- Meningkatnya peserta KB laki-laki
- Meningkatnya penggunaan metode
kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efisien.
- Meningkatnya rata-rata usia perkawinan
pertama perempuan menjadi 21 tahun.
- Meningkatnya partisipasi keluarga dalam
pembinaan tumbuh kembang anak.
- Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera
dan keluarga sejahtera-1 yang aktif dalam
usaha ekonomi produktif.
- Meningkatnya jumlah institusi masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan program
KB Nasional.
KONTRASEPSI

PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan
konsepsi
Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
Konsepsi yang artinya “pembuahan”

Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah


pembuahan sel telur oleh spermatozoa,
sehingga tidak terjadi kehamilan.
1.TUBEKTOMI & VASEKTOMI
MOW : Metode Operasi Wanita
Kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yg
tdk menginginkan anak lagi.

MOP: Metode Operasi Pria


Kontrasepsi permanen laki-laki utk mereka yg
tdk menginginkan anak lagi.
CARA KERJA MOW DAN MOP
MOW
Menghambat perjalanan sel telur wanita, shg
tdk dpt dibuahi sel sperma.
MOP
Menghalangi transport (jalannya) spermatozoa
(sel sperma), shg tdk dpt membuahi sel telur
EFEK SAMPING
• MOW
Resiko & efek samping bedah tetap ada
• MOP
 Hrs dengan tindakan pembedahan
 Hrs memakai kontrasepsi lain (kondom)
selama beberapa hari sampai sel mani
menjadi negatif
 Tdk dpt dilakukan pada orang yg ingin punya
anak lagi
GAMBAR MOW
GAMBAR MOP
2.KONDOM
Sarung karet tipis penutup penis yang fungsinya
menampung cairan sperma pada
saat pria berejakulasi
CARA KERJA :
• Mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani)
dengan sel telur (ovum) pada waktu
bersenggama
• Penghalang langsung dengan cairan terinfeksi
KEUNTUNGAN
 Murah, mudah didapat, tdk perlu resep dokter
 Mudah dan dapat dipakai sendiri
Dapat mencegah penularan penyakit kelamin

KEKURANGAN
 Selalu harus memakai kondom yang baru
 Selalu hrs ada persediaan
 Kadang-kadang ada yg tdk tahan (alergi)
terhadap karetnya
 Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terlambat memakainya
3.PIL / SUNTIK
Apa itu Pil KB?
Hormon yang mengandung estrogen & progesteron yang
diminum setiap hari selama 21/ 28 hari

Cara kerjanya?
 Menekan ovulasi yg akan mencegah lepas- nya sel
telur dari indung telur
 Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tdk dpt masuk ke dlm rahim
 Menipiskan lapisan endometrium (selaput
lendir di vagina)
Keuntungannya?

 Kesuburan segera kembali


 Mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid
 Terlindung dari Penyakit Radang Panggul
(PRP) & mencegah kehamilan di luar rahim
 Mudah digunakan
 Mencegah anamia defensiensi zat besi (keku-
rangan darah)
 Mengurangi resiko kanker ovarium/ kandungan
 PUS muda cocok untuk tunda kehamilan
Kerugiannya?
 Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak
kemungkinan hamil tinggi
 Tidak dianjurkan untuk wanita perokok
 Dapat resiko infeksi klamida (jamur) di sekitar kemaluan
wanita
Cara penggunaannya?
Pil pertama diminum pd hari kelima haid, seterusnya
berturut-turut 1 pil setiap 1 hari.
Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari, maka segera minum 2
tablet keesokan harinya
Apa itu suntik?
Hormon progesteron yg disuntikkan ke
bokong/ otot panggul lengan atas tiap 3
bulan atau 1 bulan (hormon estrogen)

Bagaimana cara kerjanya?


 Mencegah lepasnya sel telur dari indung
telur wanita
 Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga
spermatozoa tdk masuk ke dlm rahim
 Menipiskan endometrium
Kerugiannya?
 Kembalinya kesuburan agak terlambat
 Harus kembali ke tempat pelayanan
 Tidak dianjurkan bagi penderita kanker,
darah tinggi, jantung, dan liver (hati)
Keuntungannya?
 Praktis, efektif, dan aman
 Tidak mempengaruhi ASI, cocok untuk ibu
menyusui
 Tidak terbatas umuR
4.IMPLAN
Apa itu Susuk KB (implan)?
1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yang
dimasukkan ke bawah kulit lengan atas,
secara perlahan melepaskan hormon
progesteron selama 3 atau 5 tahun

Tingkat keberhasilannya (efektifitas)?


97-99%
Bagaimana cara kerjanya?

 Menghambat terjadinya evolusi


 Menyebabkan endometrium (selaput lendir) tidak
siap untuk nidasi (menerima pembuahan)
 Mempertebal lendir serviks (rahim)
 Menipiskan lapisan selaput lendir
(endometrium)
Keuntungannya?
 Tdk menekan produksi ASI
 Praktis dan efektif
 Tidak harus mengingat-ingat
 Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
 Kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan
 Dapat digunakan untuk yang tdk cocok dengan
hormon estrogen

Kerugiannya?
 Pemasangan harus dengan petugas kesehatan yang terlatih

 Dapat menyebabkan perubahan pola haid

 Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri


5.SPIRAL / IUD (intra uterine device) /
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Apa itu?
Alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang
bentuknya bermacam-macam, terbuat dari plastik, plastik yg
dililit tembaga atau tembaga bercampur perak yang dapat
berisi hormon.
Waktu penggunaannya bisa sampai 10 tahun

Cara kerjanya?
 Mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke saluran tuba
 Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas
Keuntungannya?
 Praktis dan ekonomis
 Kesuburan segera kembali jika dibuka
 Tdk harus mengingat seperti Pil
 Tdk menganggu pemberian ASI

Kerugiannya?
 Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD
tidak cocok dengan ukuran rahim pemakai
Efek sampingnya?
 Terjadi pendarahan yang lebih banyak dan
lebih lama pada masa menstruasi
 Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau
2 hari pemasangan
 Kram/ nyeri selama menstruasi
 Keputihan
ASUHAN KEPERAWATAN KB
PERAN PERAWAT
1. EDUKATOR/KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi)
Tujuan :
a. Meningkatkn pengetahuan ttg KB
b. memotivasi peserta untuk memakai KB
KIE dikelompokkan menjadi 3 :
a. KIE massa
b. KIE kelompok
c. KIE perorangan
2. KONSELOR : Merupakan tindak lanjut KIE.Bila telah termotivasi -->
perlu diberi konseling.
Konseling --> masalah yang tidak dpt dipecahkan sendiri
Tujuan konseling :
a. Memahami diri sendiri secara lebih baik
b. Mengarahkan diri sesuai potensinya
c. Lebih realistis dalam melihat diri & permslhan.
3. Pelayanan kontrasepsi
Praktik mandiri perawat Kepmenkes no thn 2001
Konsep pemilihan alat kontrasepsi yg rasional :
a. Fase menunda/mencegah kehamilan
b. Fase mengatur jarak kehamilan
4. Pelayanan Infertilitas

Pelayanan diberikan kepada keluarga yang tidak/belum berhasil


mempunyai anak.

5. Pendidikan sex (Sex Education)


1. PENGKAJIAN

a. Identitas klien

- Nama - Pendidikan
- Usia - Pekerjaan

- budaya - agama
- Jarak dengan pelayanan kesehatan
b. Riwayat Obstetri
Menstruasi teratur/tidak

Riwayat kehamilan (abortus,SC)


c.Riwayat Kesehatan
Adapun kontraindikasi penggunaan metoda kontrasepsi yang
berkaitan dengan riwayat kesehatan adalah:

1. Kontrasepsi oral : Pil


Riwayat TBC, kejang, kanker payudara, benjolan payudara,

penyakit jantung, tromboplebitis.Untuk wanita perokok, usia

lebih dari 35th, pengidap DM, epilepsy, dan penderita hipertensi.

2. Kontrasepsi Hormonal: Implant


Kanker/benjolan keras di payudara, terlambat haid, hamil,
perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, penyakit jantung dan
keinginan untuk hamil kurang dari lima tahun.
3. IUD
Resiko tinggi terkena penyakit yang menular lewat hubungan seks,
riwayat PID, infeksi sesudah persalinan/ aborsi, kehamilan ektopik,
metroragia dismenorhea, anemia dan belum pernah hamil,
Molahidatidosa

4. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi ini tidak ada kontraindikasinya, karena sifatnya permanen.
Digunakan bagi pasangan yang sudah tidak ingin atau sudah tidak
memungkinkan untuk mempunyai anak

2. ANALISA DATA
Data fokus Ds : Do:
- Etiologi
- Masalah
3. DIAGNOSA
1. Resiko tinggi infeksi b.d kondisi aktif secara seksual dan
penggunaan metoda kontrasepsi

2. Resiko tinggi perubahan pola seksualitas b.d takut hamil


3. Nyeri b.d pemulihan pasca operasi sterilisasi
4. Resiko tinggi infeksi b.d kerusakan membran mukosa akibat
operasi, pemasangan spiral, hormone implant
5. Distress spiritual b.d ketidakcocokan keyakinan agama atau
budaya dengan metoda kontrasepsi yang dipilih

6. Resiko Perubahan Pemeliharaan Kesehatan b.d Kurang


Pengetahuan tentang Kontrasepsi.
7. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang KB
3. INTERVENSI
Tujuan dan KH (masalah)Rencana tindakan (etiologi)
4. IMPLEMENTASI
Tindakan yang telah dilakukan Evaluasi formatif (S,O)
5. EVALUASI
Evaluasi sumatif (S,O,A,P)

Anda mungkin juga menyukai