Anda di halaman 1dari 18

OLEH :

MAHASISWA KESEHATAN KENDEDES


MALANG
DEFINISI
Keluarga berencana adalah upaya untuk
mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal
melahirkan untuk mewujudkan keluarga yang
berkualitas.
Tujuan adalah untuk membentuk keluarga kecil sesuai
dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga, dengan cara
pengaturan kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga
bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya.
JENIS-JENIS KB

a. Non Hormanal
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Kondom
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
Abstinensia (Kalender)
Kontrasepsi mantap (Tubektomi dan vasektomi)
b. Hormonal
KB suntik
Pil
Implan/susuk KB
a. Non Hormonal
1. Metode Amenore Laktasi (MAL) : kontrasepsi yang
mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif dan berlangsung selama 6 bulan dan harus
dilanjutkan dengan pemakaian metode kontrasepsi
lainnya.
a). Syaratnya:
Menyusui secara penuh. Lebih efektif bila pemberian
lebih dari 8 kali sehari.
Umur bayi kurang dari 6 bulan
b). Cara kerja: Menunda terjadinya ovulasi
c). Efek samping: Tidak ada
d). Manfaatnya:
- Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pasca
persalinan) bila 100% ASI ekslusif.
- Untuk Bayi
- Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh
kembang bayi yang optimal
- Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi dari air, susu lain
atau formula, atau alat minum yang dipakai.
- Untuk Ibu
- Mengurangi pendarahan pasca persalinan

- Mengurangi risiko kurang darah

- Meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi


2. Kondom
Kondom merupakan selubung/sarung karet sebagai salah
satu metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan
dan juga mencegah IMS termasuk HIV/AIDS.
a. Cara kerja:
Menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur

Mencegah penularan penyakit seperti HIV AIDS.


b. Manfaatnya:
Efektif mencegah kehamilan bila digunakan dengan benar.
Tidak mengganggu produksi ASI
Tidak mengganggu kesehatan klien
Murah dan dapat dibeli secara umum
Mencegah terjadinya ca serviks
Mencugah penularan IMS seperti HIV AIDS
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang (dapat
sampai 10 tahun)
Cara kerjanya mencegah bertemunya sel telur dan sel
sperma.
b. Keuntungan:
Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
Tidak menimbulkan kegemukan
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih
setelah haid terakhir)
c. Kerugian:
Tidak mencegah infeksi menular seksual
Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri. Petugas kesehatan
terlatih yang harus melepaskan AKDR
Menimbulkan ketidaknyamanan bagi pasangan
4. Abstinensia (Kalender)
Metode kalender menggunakan prinsip pantang berkala
yaitu tidak melakukan persetubuhan pada masa subur istri.
Untuk menentukan masa subur istri digunakan beberapa
patokan:
Ovulasi terjadi 142 hari sebelum haid yang akan datang.
Sperma dapat hidup dan membuahi selama 48 jam setelah
ejakulasi
5. Kontrasepsi mantap (Tubektomi dan Vasektomi)
a. Tubektomi (Metode Operasi Wanita/MOW) adalah metode
kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila
tidak ingin hamil lagi.
Keuntungan dapat dilakukan segera setelah persalinan atau
prosedur SC, tidak mempengaruhi ASI, aman bagi pasangan
Kerugian adanya ketidaknyamanan setelah tindakan, harus
dilakukan oleh dokter yang terlatih.
b. Vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) adalah metode kontrasepsi
untuk lelaki yang tidak ingin anak lagi.
Keuntungansangat aman, tidak ada efek samping jangka panjang
Kerugian rasa tidak nyaman pasca bedah, dilakukan oleh dokter yang
terlatih, tidak melindungi klien terhadap PMS
a.

b.
b. Hormonal
1. KB suntik
a. Keuntungan
Pencegahan kehamilan jangka panjang

Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

Tidak mempengaruhi ASI

Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan


kemampuan penetrasi sperma
b. Kerugian
Sangat tergantung pada tempat sarana pelayanan
kesehatan
Tidak mencegah IMS
2. Pil
a. Keuntungan
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Tidak mengganggu hubungan suami istri
Dapat dihentikan setiap saat
b. Kerugian
Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
Tidak mencegah IMS
3. Implan/susuk KB
Implan adalah metode kontrasepsi hormonal
yang efektif, tidak permanen dan dapat mencegah
terjadinya kehamilan antara tiga hingga lima tahun.
Implan adalah alat kontrasepsi bawah kulit yang
mengandung progestin yang dibungkus dalam
kapsul silastik silikon polidimetri.
a. Keuntungan
Sangat efektif (kegagalan 0,2 -1,0 kehamilan per 100
perempuan)
Perlindungan jangka panjang (sampai5 tahun).
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.
Tidak mengganggu kegiatan sanggama.
Tidak mengganggu ASI
b. Kekurangan
Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan
pencabutan.
Tidak mencegah infeksi menular seksual

Anda mungkin juga menyukai