Anda di halaman 1dari 35

BUKU PANDUAN TUTORIAL

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


DENGAN
METODE PROBLEM — BASED LEARNING

BLOK 7
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NEONATUS

BUKU MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
SEMESTER III - GASAL 2019/2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM
BANDA ACEH

BUKU MAHASISWA

BLOK 7.
KEHAMILAN, PERSALINAN
DAN NEONATUS

©2019, MEDICAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam-Banda Aceh 23111
Telepon / Fax: (0651) 7551843
Home Page : www.fk-unsyiah.com
Email : unitmeufkunsyiah@yahoo.com

i
Blok 7

KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NEONATUS

BUKU MAHASISWA
Edisi Ke lima

Copyright ®2019 oleh Medical Education Unit


Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Dicetak di Darussalam
Cetakan Pertama : Agustus 2019

Desain Sampul : Tim MEU

Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala


Semua hak cipta terpelihara

Penerbitan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta dan harus ada izin
oleh penerbit sebelum memperbanyak, disimpan atau disebar dalam bentuk
elektronik, mekanik, foto kopi dan rekaman atau bentuk lainnya.

ii
TIM KOORDINATOR BLOK 7

KETUA

Prof. Dr. dr. Mohd. Andalas, Sp.OG, FMAS


Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

ANGGOTA

Dr. dr. Cut Meurah Yeni, Sp.OG (K)


Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Cut Rika Maharani, Sp.OG


Bagian Anatomi Histologi/Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Jufitriani Ismy, M.Kes, M.Ked (Ped), Sp.A


Bagian Fisiologi/Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Darnifayanti, M.Ked (Ped), Sp.A(K)


Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

iii
PENYUSUN BUKU
Prof. Dr. dr. Mohd. Andalas, SpOG, FMAS
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

Dr. dr. Cut Meurah Yeni, SpOG (K)


Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Cut Rika Maharani, Sp.OG


Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Jufitriani Ismy, M.Kes, M.Ked(Ped), Sp.A


Bagian Fisiologi/Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Darnifayanti, M.Ked (Ped), Sp.A(K)


Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

Dr.dr. Dora Darussalam, Sp.A(K)


Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUDZA

dr. Iflan Naufal, M.ScIH., Sp.GK


Medical Education Unit (MEU)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Dr. dr. Dedy Syahrizal, M.Kes


Unit kurikulum
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

dr. Ika Waraztuty, M.Biomed


Unit Managemen PBL
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

iv
KATA PENGANTAR

Pendidikan metode Problem Based Learning (PBL) dilaksanakan dengan


pendekatan utama berpusat pada aktivitas belajar secara mandiri oleh mahasiswa,
terstruktur dengan baik, berdasarkan masalah nyata, terintegrasi, berbasis
masyarakat dan pendekatan klinis yang terintegrasi sejak awal.
Di Indonesia pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan
menggunakan metode PBL berpedoman pada SK Menteri Kesehatan No.
1457/MOH/SK/X/2003, dan SK Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tentang
Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan pada April 2006. Pelaksanaan
metode PBL diharapkan dapat menghasilkan dokter layanan primer/keluarga yang
profesional, serta mampu mengembangkan, menerapkan serta mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran mutakhir.
Penerapan KBK menggunakan metode PBL untuk pendidikan kedokteran
dasar di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah dilaksanakan sejak
tahun akademik 2006/2007. Diharapkan metode ini akan menghasilkan
kemampuan komunikasi dan keterampilan belajar yang optimal, sejak pendidikan
hingga dalam profesi memberi pelayanan sebagai dokter dikemudian hari. Untuk
mencapai hal tersebut telah dibuat pemetaan kurikulum yang berkesinambungan
dimulai dengan Blok Komunikasi dan keterampilan belajar, berikutnya beberapa
blok dasar, dilanjutkan dengan blok sistim organ, blok kesehatan masyarakat,
serta blok riset dan penulisan ilmiah.
Untuk kisi materi setiap blok, dibuat buku panduan untuk mahasiswa dan
tutor. Dengan adanya buku panduan blok, diharapkan dapat menuntun
mahasiswa dan tutor dalam mencari referensi lebih lanjut, untuk pencapaian
tujuan belajar yang maksimal.
Darussalam, Agustus 2019
D e k a n,

Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD.,KGH.,FINASIM


NIP. 19611225 199002 1 001

v
DAFTAR ISI

Halaman judul .............................................................................................. i


Halaman keterangan cetak ........................................................................... ii
Koordinator Blok ......................................................................................... iii
Penyusun Buku ............................................................................................. iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Daftar Isi....................................................................................................... vi
Gambaran Umum Blok ................................................................................. 1
Urgensi Blok kehamilan, persalinan dan neonatus ......................................... 1
Hubungan Dengan Blok Sebelumnya ............................................................ 1
Hubungan Dengan Blok Berikutnya .............................................................. 1
Tujuan Umum ............................................................................................... 2
Tujuan Khusus .............................................................................................. 2
Area Kompetensi .......................................................................................... 2
Daftar Masalah ............................................................................................. 4
Daftar Penyakit ............................................................................................. 5
Topic Tree .................................................................................................... 9
Format Aktivitas Belajar ............................................................................... 10
Penilaian ....................................................................................................... 14
Sumber Belajar ............................................................................................. 15
Skenario 1 Keluar air dari kemaluan saya ...................................................... 18
Skenario 2 Hepatitis B dalam kemaluan ........................................................ 19
Skenario 3 Demam masa nifas ...................................................................... 20
Skenario 4 Bayi saya tidak menangis ............................................................ 21
Skenario 5 Mengapa bayi saya kuning dan mata berkedip …………………. 22
Jadwal Kegiatan Blok 7 ................................................................................ 23

vi
GAMBARAN UMUM BLOK 7

Blok kehamilan, persalinan dan neonatus merupakan blok ke 7 dari kurikulum


berbasis kompetensi dengan metoda Problem-Based Learning. Kegiatan blok ini
dilaksanakan dalam waktu 6 minggu, terdiri dari 5 minggu untuk proses dan 1 minggu
untuk evaluasi, dengan muatan 5 SKS, berikut dengan rincian 5 skenario, 10x tutorial, 5x
pleno, 16x kuliah, 4x praktikum,
Blok 7 ini akan memperkenalkan kehamilan, persalinan dan neonatus sebagai salah
satu komponen penting dalam siklus kehidupan. Kehamilan, persalinan dan neonatus
merupakan fase awal dari siklus kehidupan manusia, yang mencakup pembuahan,
kehamilan, kelahiran dan newborn. Fase awal ini merupakan fase yang sangat penting
karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap fase selanjutnya. Diharapkan blok 7 ini
akan dapat membantu mahasiswa dalam memahami peran dan fungsi kehamilan,
persalinan dan neonatus serta mampu melakukan korelasi klinikopatologik berhubungan
dengan penyakit kehamilan, persalinan dan neonatus.

URGENSI BLOK KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NEONATUS

Blok kehamilan, persalinan dan neonatus ini penting dalam proses pembelajaran
untuk menjadi dokter yang berkompeten. Dengan mempelajari blok ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan siklus kehidupan sejak awal
pembuahan hingga kelahiran, khususnya yang menyangkut fisiologi dan patofisiologi serta
prinsip diagnosis dan penatalaksanaan kelainan/penyakit yang berhubungan dengan
kehamilan, persalinan dan neonatus.

HUBUNGAN DENGAN BLOK SEBELUMNYA

Blok 1 Introduksi Dunia Kedokteran telah menyediakan dasar yang cukup untuk
memberikan keterampilan belajar, terutama sistematika penelusuran informasi dalam
proses mengembangkan pengetahuan mahasiswa. Kemampuan ini amat diperlukan dalam
blok 7 kehamilan, persalinan dan neonatus agar setiap mahasiswa mampu menyusun
pengetahuan yang baru dan menghubungkannnya dengan pengetahuan di blok-blok
sebelumnya.
Blok 4 Urogenital dan Reproduksi Dasar telah memberikan dasar-dasar dari sistem
reproduksi dan embriologi yang memudahkan mahasiswa memahami dan mengaitkan ilmu
tersebut dengan struktur organ reproduksi dalam konteks kehamilan, persalinan dan
neonatus.
Blok 6 Hematologi, Imunologi dan proses infeksi & inflamasi berkaitan dengan
proses fisiologis dan patologis pada kehamilan, persalinan dan neonatus. Pemahaman yang
baik mengenai sistem imun tubuh manusia, memberikan kemudahan bagi mahasiswa agar
mampu memahami dan menjelaskan respon imun pada kehamilan, persalinan dan neonatus
yang timbul akibat berbagai faktor penyebab.
1
HUBUNGAN DENGAN BLOK BERIKUTNYA
Dengan bermodalkan materi dari blok 7 ini, maka diharapkan mahasiswa akan lebih
mudah memahami siklus hidup manusia beserta kelainan-kelainannya. Setelah blok 7 ini
mahasiswa akan mempelajari fase-fase lanjutan dari Life Cycle, yaitu pada blok 8 masa
kanak dan remaja, dan blok 9 dewasa dan masa tua. Komplikasi pada masa kehamilan,
persalinan dan nifas akan dijumpai pada blok 12 urogenital dan reproduksi klinis.

TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengenali dan menganalisa
suatu kasus dengan mendalami anatomi, fisiologi dan patofisiologi kehamilan, persalinan
dan neonatus serta mampu menangani kasus yang berkaitan dengan sistem kehamilan,
persalinan dan neonatus berdasarkan kompentensinya sebagai dokter umum.

TUJUAN KHUSUS

1. Mampu menjelaskan fisiologi kehamilan, persalinan dan neonatus.


2. Mampu menjelaskan jenis-jenis penyakit kehamilan, persalinan dan neonatus serta
menjelaskan faktor resiko, etiologi, patofisiologi, gejala dan tanda serta komplikasi
berbagai penyakit/kelainan kehamilan, persalinan dan neonatus.
3. Mampu memilih pemeriksaan penunjang dan menentukan penatalaksanaan yang tepat
sesuai kompetensi dokter umum serta memilah penyakit/kelainan yang harus segera
dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi atau spesialis yang relevan.

AREA KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI OLEH MAHASISWA MENURUT


SKDI 2012
Area Kompetensi 1 : Profesionalitas yang luhur
1.1 Agama sebagai nilai moral yang menentukan sikap dan perilaku manusia
1.2 Aspek agama dalam praktik kedokteran
1.3 Aspek-aspek sosial dan budaya masyarakat terkait dengan pelayanan kedokteran
1.4 Hak, kewajiban dan tanggung jawab manusia terkait dengan bidang kesehatan
Area kompetensi 2 : Mawas Diri dan Pengembangan Diri
1.1. Problem Based Learning
1.2. Problem Solving

Area Kompetensi 3 : Komunikasi Efektif


3.1 Penggunaan bahasa yang baik, benar dan mudah dimengerti
3.2 Prinsip komunikasi dalam pelayanan kesehatan
3.3 Berbagai elemen komunikasi efektif
3.4 Komunikasi lintas budaya dan keberagaman
3.5 Komunikasi dan public speaking

2
Area Kompetensi 4 : Pengelolaan Informasi
4.1 Teknik ketrampilan dasar pengelolaan informasi
4.2 Teknik pengisian rekam medis untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran


5.1 Struktur dan fungsi
a. Koordinasi regulasi fungsi antar organ atau sistem:
- Integumen
- Kardiovaskuler
- Reproduksi
- Tumbuh-kembang
- Endokrin
- Darah dan sistem imun
b. Penyebab penyakit
- Psikologis dan perilaku
- Nutrisi
- DegeneratifP
c. Patomekanisme penyakit
- Inflamasi
- Infeksi
- Gangguan hemodinamik
- Proses penyembuhan
- Nutrisi, lingkungan dan gaya hidup
5.2 Etika Kedokteran
5.3 Prinsip-prinsip pelayanan kesehatan
5.4 Prinsip pendekatan sosio-budaya
Area Kompetensi 6 : Ketrampilan Klinis
6.1 Prinsip dan ketrampilan anamnesis
6.2 Prinsip dan ketrampilan pemerikasaan fisik
6.3 Prinsip pemeriksaan laboratorium dasar
6.4 Prinsip pemeriksaan penunjang lain
6.5 Kedaruratan klinik

Area Kompetensi 7 : Pengelolaan Masalah Kesehatan


7.1 Prinsip dasar praktik kedokteran dan penatalaksanaan masalah kesehatan akut,
kronik, emergensi dan gangguan prilaku pada berbagai tingkatan usia dan jenis
kelamin
7.2 Standar pelayanan minimal (SPM)
7.3 Sistem Kesehatan Nasional (SKN) termasuk sistem rujukan
7.4 Pembiayaan kesehatan
7.5 Prinsip keselamatan pasien
7.6 Prinsip interprofesionalisme dalam pendidikan kesehatan
7.7 Jaminan atau asuransi kesehatan masyarakat

3
DAFTAR MASALAH

Dalam melaksanakan praktik kedokteran, dokter berangkat dari keluhan atau


masalah pasien/klien. Melalui penelusuran riwayat penyakit, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan tambahan/penunjang, serta karakteristik pasien, keluarga dan lingkungannya,
dokter melakukan analisis terhadap masalah kesehatan tersebut untuk kemudian
melakukan tindakan dalam rangka penyelesaian masalah tersebut.
Selama pendidikan dokter, mahasiswa perlu dihadapkan pada berbagai masalah,
keluhan atau gejala yang terkait, serta perlu dilatih bagaimana menyelesaikan masalah
tersebut, sehingga diharapkan lulusan dokter FK Unsyiah berkompeten dalam menghadapi
berbagai masalah kesehatan serta mampu menyelesaikan berbagai masalah tersebut dengan
baik.
Daftar masalah ini dibagi dua, yaitu : daftar masalah individu dan daftar masalah
komunitas. Daftar masalah individu perlu dikuasai oleh lulusan dokter, karena merupakan
masalah dan keluhan yang paling sering dijumpai pada tingkat pelayanan kesehatan primer
atau dengan kata lain masalah tersebut merupakan keluhan yang membuat individu
mendatangi dokter maupun institusi pelayanan kesehatan.
Daftar masalah komunitas berisikan daftar masalah yang dirasakan oleh masyarakat
disekitar tempat dokter praktik dan berpotensi dapat menimbulkan masalah kesehatan di
tingkat individu, keluarga dan masyarakat.

Daftar Masalah Individu


Adapun masalah individu yang terkait dengan kehamilan, persalinan dan neonatus yang
sering dijumpai adalah sebagai berikut :
 ASI tidak keluar
 Benjolan daerah payudara
 Nyeri perut waktu hamil
 Perdarahan vagina waktu hamil
 Anyang-anyangan waktu hamil
 Kaki bengkak waktu hamil
 Puting terluka, retraksi
 Payudara mengencang, seperti kulit jeruk
 Kehamilan tidak diinginkan
 Ambeien waktu hamil
 Persalinan prematur
 Ketuban pecah dini
 Perdarahan lewat vagina
 Masalah nifas dan pasca salin
 Keputihan
 Sulit punya anak
 Bayi dengan berat badan lahir rendah

4
Daftar Masalah Komunitas

Adapun masalah komunitas yang terkait dengan kehamilan, persalinan dan neonatus
adalah sebagai berikut :

1. Kematian neonatus, bayi dan balita


2. Kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan
3. Keterlambatan pada kehamilan : terlambat mengambil keputusan,
terlambat dirujuk, terlambat ditangani
4. Resiko tinggi pada kehamilan : terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering,
terlalu banyak
5. Tidak terlaksananya audit maternal perinatal
6. Lingkungan yang tidak mendukung fasilitas laktasi
7. Imunisasi
8. Kehamilan pada remaja
9. Kehamilan yang tidak dikehendaki

DAFTAR PENYAKIT

Daftar penyakit merupakan penyakit-penyakit yang dipilih menurut beban penyakit


yang timbul berdasarkan perkiraan data kesakitan, data kematian serta case fatality rate di
Indonesia pada tingkat pelayanan primer, tingkat keseriusan problem yang ditimbulkan
dan efeknya terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Lulusan dokter yang akan
bekerja di tingkat pelayanan primer harus mempunyai tingkat kemampuan yang memadai
agar mampu merujuk, membuat diagnosis yang tepat, memberi penanganan awal atau
penanganan tuntas.
Ada 6 kelompok penyakit sistem kehamilan, persalinan dan neonatus yang harus
dikuasai pada blok 7 ini sesuai dengan 4 tingkat kemampuan seorang dokter layanan
primer :

DAFTAR PENYAKIT
Tingkat Kemampuan
1 2 3A 3B 4A
Infeksi
Syphillis √
Toxoplasmosis √
Sindrom duh (discharge) genital √
(gonorrhoe dan non gonorrhoe)
Infeksi virus Herpes tipe 2 √
Infeksi saluran kemih bagian bawah √
Vulvitis √
Kondiloma akuminata √
Vaginitis √
Vaginosis bakterialis √

5
Servisitis √
Salpingitis √
Abses tubo ovarium √
Penyakit radang panggul √
Kehamilan
Kehamilan normal √
Gangguan Pada Kehamilan
Infeksi intra uterin, koriamnionitis √
Infeksi pada kehamilan:TORCH; √
Hepatitis B, Malaria
Aborsi mengancam √
Aborsi spontan inkomplit √
Aborsi spontan komplit √
Molahidatidosa √
Hipertensi pada kehamilan √
Preeklampsi √
Eklampsi √
Diabetes gestasional √
Kehamilan post term √
Insufisiensi plasenta √
Plasenta previa √
Abrupsio plasenta √
Inkompeten serviks √
Polihidramnion √
Kelainan letak janin setelah 36 √
minggu
Kehamilan ganda √
Janin tumbuh lambat √
Kelainan janin √
Diproporsi kepala panggul √
Anemia defisiensi besi pada √
kehamilan
Persalinan dan Nifas
Intra Uterin Fetal Death √
Persalinan preterm √
Ruptur uteri √
Bayi post matur √
Ketuban pecah dini √
Distosia √
Malpresentasi √
Partus lama √
Prolaps tali pusat √
Hipoksia janin √
Ruptur serviks √
Ruptur perineum tingkat 1-2 √
Ruptur perineum tingkat 3-4 √
Retensi plasenta √

6
Inversio uterus √
Perdarahan post partum √
Tromboemboli √
Endometritis √
Inkontinensia urine √
Inkontinensia feses √
Trobosis vena dalam √
Tromboflebitis √
Subinvolusio uterus √

DISEASE LIST OF BIRTH


Birth trauma
Caput succedaneum √
Brachial plexus injury √
Fracture (clavicle, humerus, rib) √
Disorders of newborns
Hypothermia √
Bacteraemia and septicaemia √
Respiratory stress syndrome √
Bronchopulmonary dysplasia √
Aspiration pneumonia √
Pneumo thorax √
Apnea attacks √
Jaundice of newborn √
Severe neonatal jaundice (kern √
icterus)
Hypoglycemia √
Child of diabetic mother √
Neonatal convulsion √
Necrotizing enterocolitis √
Retinopathy of prematurity √
Anaemia 
Rhesus incompatibility √
Blood group incompatibility √
Vitamine K deficiency 
Cerebral hemorrhage √
Conjunctivitis √
Infection of umbilicus √
Suddent infant death syndrome √
(SIDS)
Tingkat kemampuan di bagi menjadi 4 tingkatan :

Tingkat Kemampuan 1
Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika
membaca literatur. Dalam korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinis ini, dan tahu
bagaimana menempatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikasikan overview level.

7
Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya. Dokter
segera merujuk.

Tingkat Kemampuan 2
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
tambahan yang di minta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau
X-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relavan dan
mampu menindaklanjuti sesudahnya.

Tingkat Kemampuan 3
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
tambahan yang di minta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau
X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk
ke spesialis yang relevan.

Tingkat Kemampuan 4
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
tambahan yang di minta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau
X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara
mandiri hingga tuntas.
MODUL DAN TOPIK

Terdapat 3 (tiga) topik utama di blok ini, yaitu :


o Kehamilan
o Persalinan
o Neonatus

Blok ini terdiri dari 4 modul, yaitu :


1. Proses kehamilan dan embriologi
2. Antenatal care dan deteksi kelainan genetik bayi dan anak
3. Persalinan dan nifas
4. Neonatus

8
MODUL DAN TOPIC TREE

9
FORMAT AKTIVITAS BELAJAR
Aktifitas belajar dirancang dalam bentuk PBL (Problem Based Learning) dengan
beberapa aktivitas belajar dipersiapkan untuk mencapai kompetensi pada blok ini berupa :
1. Kuliah pakar
2. Diskusi tutorial
3. Praktikum
4. Diskusi pleno

Ad. 1. Kuliah pakar

Kuliah pakar diberikan oleh seorang yang dianggap memiliki kompetensi akademik dalam
bidang yang menjadi topik masalah yang dibahas dalam diskusi dan tutorial. Kuliah pakar
seminggu dapat berlangsung 2 – 3 kali, di ruang kuliah. Kuliah pakar ini dikemas dalam
bentuk komunikasi dua arah. Kuliah pakar ini akan membantu mahasiswa
mengintegrasikan pengetahuan yang didapatnya melalui proses belajar mandiri, maupun
diskusi.

Kuliah-kuliah dalam blok 7 ini adalah :

No Judul Kuliah Bag Pemberi Kuliah


1.  Introduksi blok 7 kehamilan, OBSGYN Prof. Dr. dr. Mohd.
persalinan dan neonatus Andalas, Sp.OG, FMAS
. Fisiologi Kehamilan
- Kehamilan
- Persalinan
- Puerperium
 Perawatan Ante Natal (4A)
2. Embriologi Dasar Biologi Drs. Zulfitri, M. Biomed
Kedokteran

3. Obat-obat yang berpengaruh Farmakologi DR. Kartini Hasballah


terhadap terhadap kehamilan
4. Obat-obat yang berpengaruh Farmakologi Suryawati S.Si, Apt,
terhadap terhadap janin M.Sc
5. o Gizi Pada Kehamilan GIZI dr. Marisa, M.Gizi,
o Screening USG OBSGYN SpGK
dr. Ima Indrayani, Dr.
ObGyn, SpOG
6. Patologi Kehamilan I OBSGYN Dr. dr. Cut Meurah
o Triple Eliminasi Yeni, Sp.OG (K)
o Infeksi saluran kemih bagian bawah
(4A)

7. Patologi Kehamilan II OBSGYN dr. Yusra Septivera,


o Hiperemesis gravidarum (3B) Sp.OG
o Anemia dalam Kehamilan (4A)

10
8. Patologi Kehamilan III OBSGYN dr. Cut Meurah Yeni,
o Insufisiensi plasenta dan IUGR (2) Sp.OG (K)
o Kelainan jumlah cairan ketuban (2)
o Perdarahan antepartum (2)
o Perdarahan trimester 1 (abortus,
mola hidatidosa)
9. Patologi Persalinan I OBSGYN Prof. Dr. dr. Mohd.
o Persalinan preterm (3A) Andalas, SpOG, FMAS
o Kehamilan posterm (2)
o Ketuban pecah dini (3A)
10. Patologi Persalinan II OBSGYN dr. Cut Rika Maharani,
o Prolapsus tali pusat (3B) Sp.OG
o Distosia (3B)
 His
 Jalan lahir
 Janin
11. Patologi Post Partum dr. Hilwah Nora,
o Perdarahan post partum (3B) OBSGYN M.Med, Sci, ART,
o Inversio uteri (3B) SpOG (K)
o Ruptura perineum tingkat 1-2 (4A)
o Ruptura perineum tingkat 3-4 (3B)
12. Kontrasepsi/ Keluarga OBSGYN Dr. dr. Rajuddin, Sp
Berencana (KB) (4A) OG, K-FER

13.  BBLR (4A) ANAK dr. Jufitriani Ismy,


 Asfiksia neonatorum (3A) M.Kes., M.Ked(Ped).,
Respiratory Distress Syndrome (RDS) Sp.A
Trancient Tacypnoe Of Newborn
(TTN)
Meconium Aspiration Syndrome
(MAS)
Aspirasi pneumonia

14. Gangguan Jalan Nafas ANAK dr. Darnifayanti SpA


o Infection of newborn (K)
o Bronchopulmonary dysplasia
o Hernia diafragmatika
o Pneumothorax
o Apneu of prematurity
o Sudden Infant Death Syndrome
(SIDS)

15. Gangguan Termoregulasi, Kejang & ANAK Dr. dr. Dora


Metabolisme Darussalam, Sp.A (K)
o Hipotermi
o Hipoksik iskhemic
Encephalopaty
o Hipoglikemi
o Neonatus convulsion

11
o Child of Diabetic Mother (2)
o Jaundice of Newborn
16. Kelainan darah & Perdarahan ANAK dr. Isra firmansyah SpA
o Anemia (4A)
o Rhesus incompatibility (2)
o Blood Group incompatibility
(2)
o Defisiensi Vitamin K (4A)
o Cerebral Haemorrhage

Ad. 2. Diskusi tutorial

 Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang semua mahasiswa agar antusias dalam
mencari dan menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi. Jawaban terhadap
masalah yang didapatkan melalui proses diskusi dan belajar mandiri.
 Diskusi bersama tutor sebanyak 2 x 2 jam tiap minggu dengan menjalankan prinsip 7
langkah / the 7 jump
 Diskusi tutorial pertama dalam tiap skenario hanya menjalankan langkah 1 – 5,
selanjutnya pada diskusi tutorial kedua akan menyelesaikan langkah 6 dan 7.
 Diskusi membahas tentang skenario yang telah ditetapkan.

Mahasiswa boleh melakukan konsultasi pakar dengan mengikuti petunjuk konsultasi


pakar dari manajemen PBL, dilakukan per kelompok tutorial.

Tim pakar dalam blok ini adalah :


No. Nama Bagian Nomor hp

Prof. Dr. dr. Mohd. Andalas, Ilmu Kebidanan dan 0811683241


1.
SpOG, FMAS Penyakit Kandungan
Ilmu Kebidanan dan 0811689372
2. Dr. dr. Rajuddin, SpOG,K-Fer
Penyakit Kandungan
Dr. dr. Cut Meurah Yeni, Ilmu Kebidanan dan 0811687449
3.
SpOG(K) Penyakit Kandungan
dr. Hilwah Nora, M.Med, Sci, Ilmu Kebidanan dan 08126958405
4.
ART, SpOG (K) Penyakit Kandungan
Ilmu Kebidanan dan 081376298780
dr. Yusra Septivera, Sp.OG
5. Penyakit Kandungan
Ilmu Kebidanan dan 085277117500
dr. Cut Rika Maharani, SpOG
6. Penyakit Kandungan
dr. Ima Indrayani, Dr. ObGyn, Ilmu Kebidanan dan 08116800308
7. SpOG Penyakit Kandungan
Dr. Dora Darussalam, Sp.A 085285592223
Ilmu Kesehatan Anak
8. (K)
dr. Isra firmansyah SpA Ilmu Kesehatan Anak 081397357234
9.

12
dr. Jufitriani Ismy, M.Kes., 08126988757
Ilmu Kesehatan Anak
10. M.Ked(Ped)., Sp.A
dr. Darnifayanti, SpA (K) Ilmu Kesehatan Anak 081360065559
11.
0811684915
12. dr. Istanul Badiri, SpPA Ilmu Patologi Anatomi
08116817363
13. dr. Fajriah, Sp.PA Ilmu Patologi Anatomi
08116810518
14. dr. Vera Dewi Mulia, SpPA Ilmu Patologi Anatomi
085277825866
15. dr. Marisa, M.Gizi, SpGK Ilmu Gizi
08116811223
16. Drs. Zulfitri, M.Biomed Ilmu Biologi
Dr. Kartini Hasballah, MS., 0811688778
Ilmu Farmakologi
17. APT
085356475370
18. Suryawati S.Si, Apt, M.Sc Ilmu Farmakologi

Ad. 3. Praktikum

No. Praktikum Topik/ Materi Praktikum Penanggung Jawab


1. Patologi Molahidatidosa dr. Istanul Badiri, SpPA
Anatomi Jaringan janin normal /dr. Fajriah, Sp.PA/dr.
Kelainan makroskopik pada janin Vera Dewi Mulia, SpPA
2. Analisa motilitas sperma
Analisa jumlah sperma
Biologi Analisa bentuk sperma Drs. Zulfitri, M.Biomed
Uji hipo osmotic swelling

3. Dr. dr. Cut Meurah Yeni


SpOG (K)/dr. Cut Rika
Obgin Partograf dan ASI Maharani, SpOG/ dr. Ima
Indrayani, Dr. ObGyn,
SpOG
4. dr. Jufitriani Ismy,
M.Kes., M.Ked(Ped).,
Anak Resusitasi neonatus
Sp.A/ dr. Darnifayanti
SpA (K)

13
Ad. 4. Diskusi pleno
 Format belajar ini diadakan dengan mengumpulkan sepuluh kelas tutorial dalam satu
diskusi besar. Manajemen PBL (PJ Pleno) menunjuk satu kelas tutorial untuk
mempresentasikan hasil diskusi di kelas tutorialnya dalam bentuk power point
dihadapan narasumber dan kelas lainnya.
 Kelompok presentan wajib mengirimkan file elektroniknya kepada PJ Pleno dan
Narasumber sehari sebelum diskusi pleno dan juga mengirimkannya ke email MEU
dengan alamat unitmeufkunsyiah@yahoo.com.
 Presentasi juga di print out dan diberikan pada narasumber pada hari presentasi.
Mahasiswa lain diberi kesempatan untuk bertanya dan kelompok presentan diberi
kesempatan untuk menjawab semampu mereka. Narasumber memberi komentar
setelah kelompok presentan menjawab pertanyaan.

PENILAIAN

Blok ini mempunyai kompentensi sedang dengan penilaian :


 Nilai Proses 40%
 Nilai Ujian akhir blok 60%

Bagian utama yang terlibat :


 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan (OBSGYN)
 Ilmu Kesehatan Anak

Bagian penunjang yang terlibat :


 Laboratorium Patologi Anatomi
 Laboratorium Biologi

14
SUMBER BELAJAR

1. Soewarto, Soetomo. Ketuban Pecah Dini. Dalam: Saifuddin, Abdul B (editor).


Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi ke-4. Jakarta: PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2014. hal. 677-84
2. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Ketuban Pecah Dini. Jakarta: HKFM POGI; 2016.
3. Ehsanipoor R. ACOG Practice Bulletin: Prelabor Rupture of Membranes. Clinical
Management Guidelines for Obstetrician-Gynecologists. 2018; 131(1):1–14.
4. Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta:
Balitbang Kementrian Kesehatan RI; 2013.
5. Beckmann CRB, Ling FW, Casanova R, Chuang A, Goepfert AR, Hueppchen NA
et al. Beckmann and Ling’s Obstetrics and Gynecology. 8th ed. Philadephia: Library
of Congress Cataloging; 2018.
6. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Hoffman BL, Casey BM et al.
Preterm Labour. In: Williams Obstetric. 25th edition. New York: The McGraw
Hill; 2018. p. 1583-1585
7. Chang MH. Natural history and clinical management of chronic hepatitis B virus
infection in children. Hepatol Int. 2008; 2:S28-S3.
8. Han GR, Cao MK, Zhao W , et al. A prospective and open-label study for the
efficacy and safety of telbivudine in pregnancy for the prevention of perinatal
transmission of hepatitis B virus infection. J Hepatol 2011 ;55: 1215-1221.
9. Sarin SK, Kumar M, Lau GK et a. Asian-Pasific clinical practice guidelines on the
management of hepatitis B: a 2015 update. Hepatol Int. 2016; 10: 1-98
10. Castillo, E., Murphy, K., Schalkwyk. J. v.. Clinical Practice Guideline : Hepatitis B
and Pregnancy. Journal Obstetry Gynecology Canada. 2016.
11. Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM). Hepatitis B in pregnancy screening,
treatment, and prevention of vertical transmission. Am J Obstet Gynecol. 2016.
SMFM consult series. 6-12.
12. Gane EJ, Wang Y, Liaw YF, et al. Efficacy and safety of prolonged 3 year
telbipudine treatment in patients with chronic hepatitis B. Liver Int 2011 ; 31 : 676-
84.

15
13. Greenup AJ, Tan PK, Nguyen V, et al. Efficacy and safety of tenovir disoproxil
fumarate in pregnancy to prevent perinatal transmissions of hepatitis B virus. J
Hepatol 2014;61:502-7.
14. European Association for the Study of the Live. EASL 2017 Clinical Practice
Guidelines on the management of hepatitis B virus infection. J Hepatol 2017; 67 :
370-98.
15. Visvanathan K, et al. Managing HBV in pregnancy. Prevention, prophylaxis,
treatment and follow-up: position paper produced by Australian, UK and New
Zealand key opinion leaders. Gut 2016;65:340-350.
16. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Hoffman BL, Casey BM et al.
The Puerperium. In: Williams Obstetric. 25th edition. New York: The McGraw
Hill; 2018. p. 1246-1302
17. Dutta DC. Text book of Obstetrics including Perinatology and Contraception. 7 th
ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2013. p. 272-288.
18. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Edisi ke-1. Jakarta: Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia; 2013.
19. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Bacterial Sepsis following
Pregnancy: RCOG Green-top Guideline. 2012;(64).
20. Dellinger RP, Levy MM, Rhodes A, Bs MB, Annane D, Gerlach H, et al. Surviving
Sepsis Campaign: International Guidelines for Management of Severe Sepsis and
Septic Shock: 2012. Crit Care Med. 2013 Feb;41(2): 580–637
21. Moeloek NF. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Sepsis.
Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.
22. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE. Neonatology, management,
procedures, on call problems disease and drugs; edisi ke-7. New York : Lange
Books/Mc Graw-Hill, 2013; 15-43.
23. Kosin MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku Ajar Neonatologi.
Ikatan Dokter Anak indonesia. Cetakan ketiga, 2012; 11-30, 103-125
24. Renie MJ, Roberton NRC. A manual of neonatal intensive care; edisi ke-4. London
: Arnold, 2002; 62-88.
25. American Heart Association and American Academy of Pediatrics. Textbook of
neonatal resuscitation. J Kattwinkel, penyunting. Edisi ke 7, 2018

16
26. Kattwinkel J, Short J, Niermeyer S, Denson SE, Zaichkin J, Simon W. Neonatal
resuscitation textbook; edisi ke-4. AAP & AHA, 2000; 1-1 – 2-25.
27. Ringer SA. Resuscitation in the delivery room. Dalam: Cloherty JP, Stark AR, eds.
Manual of neonatal care; edisi ke-5. Boston : Lippincott Williams & Wilkins,
2004; 53-71.
28. Aurora S, Snyder EY. Perinatal asphyxia. Dalam : Cloherty JP, Stark AR, eds.
Manual of neonatal care; edisi ke-5. Boston : Lippincott Williams & Wilkins,
2004; 536-54.
29. Wood DW, Downes JJ. Locks HI. A clinical score for the diagnosis of respiratory
failure. Am J dis Child 1972;123:227.9
30. Amel-Tison C. Neurological evaluation of the maturity of newborn infant. Arch
Dis Child 1968;43:89
31. Ringer SA. Resuscitation in the delivery room. Dalam: Cloherty JP, Stark AR, eds.
Manual of neonatal care; edisi ke-5. Boston : Lippincott Williams & Wilkins,
2004; 53-71.
32. Aurora S, Snyder EY. Perinatal asphyxia. Dalam : Cloherty JP, Stark AR, eds.
Manual of neonatal care; edisi ke-5. Boston : Lippincott Williams & Wilkins,
2004; 536-54.
33. Gatot IS. Kejang dan Spasme. Dalam: Buku najar neonatologi idai, edisi pertama.
Ikatan dokter anak Indonesia, 214; 226-267.
34. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE. Neonatology, management,
procedures, on call problems disease and drugs; edisi ke-5. New York : Lange
Books/Mc Graw-Hill, 2004; 12-20.
35. Rennie MJ, Roberton NRC. A manual of neonatal intensive care; edisi ke-4.
London : Arnold, 2002; 62-88.
36. Abdurahman S. Hiperbilirubinemia. Dalam: Buku ajar neonatologi IDAI, edisi
pertama. Ikatan dokter anak indonesia, 2014; 147-169.

17
Skenario 1

Keluar air dari kemaluan saya,,,,

Ny. M, 28 tahun, G1, datang ke IGD dengan keluhan keluar cairan berbau amis dari kemaluan.
Hal ini dialami sejak 6 jam sebelum masuk RS. Pasien hamil 9 bulan dengan HPHT 12
November 2018. Sejak keluar cairan tersebut pasien mulai merasakan mules sejak 1 jam yang
lalu, keluar flek darah disangkal. Pasien selama kehamilan kontrol ke bidan 4x, dan ke Sp.OG
1x pada saat kehamilan 7 bulan dikatakan janin dalam keadaan baik, mendapat multivitamin.
BAK dan BAB dalam batas normal. Pasien menyatakan selama hamil mengalami keputihan
dan memiliki riwayat gigi berlubang.

Pemeriksaan fisik: TD: 120/80 mmHg, N: 82x/I, RR: 18x/I, T: 36,7• C. Status generalisata:
Level
dalam kompetensi
batas normal. dalam SKDI 2012: 4 A

Status Obstetrik :
TFU 33 cm, presentasi kepala, 4/5, TBJ 3255 gr, His tidak ada, DJJ 145 dpm
Inspeksi : Vulva/Uretra tenang
Inspekulo : porsio licin, OUE terbuka, fluxus (-), fluor (+), valsalva (+), pooling (+), tes
nitrazin (+)
Vaginal touche : porsio posterior, lunak, tebal 2 cm, pembukaan 1 cm, kepala Hodge I-II
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 11,4 gr/dl, Leukosit : 15.100 /mm3, Hematokrit : 34,2%
Trombosit : 146.000 /mm3,

Apakah faktor risiko dan diagnosis pasien ini?


Jelaskan evaluasi dan tatalaksana pasien dengan permasalahan ini?

18
Skenario 2

Ny. Santi 25 tahun dengan hamil aterm datang dengan keluhan perutnya dirasakan
mule semakin kuseperti ingin BAB serta ada dorongan seperti mengendan, ini merupakan
anak pertama, sebelumnya Ny.santi rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di dokter
kandungan dan bidan setempat, mulai dirasakan his kuat dan disertai keluar air merembes
dari kemaluan,His 3-4 x lama 30 detik dalam 10 menit. Datang ke rumah sakit jam 16.00.
pemeriksaan vital sign di dapatkan TD 110/70, Nadi 89x/i, nafas 25 x/i dan suhu 36,8 C.
Hasil lab darah dan urin dalam batas normal, pemeriksaan fisik TFU 34 cm , Djj 134x/i,
melakukan leopold L1: bokong, L2: puka, L3: Kepala, L4: masuk PAP. Pemeriksaan VT 4
cm. Jam 21.00 pasien dengan pembukaan lengkap.

30 menit kemudian lahir bayi perempuan, BBL 3200g. 10 menit kemudian plasenta lahir
lengkap. Pada evaluasi kemudian, didapatkan robekan jalan lahir sesuai dengan ruptur
perineum grade 2.

Bagaimana pembagianruptur perineum?

Bagaimana manajemen ruptur perineum grade 2 ?

19
Skenario 3

20
Skenario 4

Bayi saya tidak menangis

Bayi Ibu Tuti lahir dengan berat badan lahir 2000 gr, panjang badan 38 cm, lingkar
kepala 32 cm, usia gestasi 34-36 minggu. Bayi lahir dengan partus spontan di tolong
dokter dan bidan di puskesmas. Bayi lahir tidak segera menangis dan gerak tidak aktif.
Setelah dilakukan resusitasi bayi mulai menangis lemah dan gerak kurang aktif. Nilai
APGAR 1/4/7. Satu jam setelah kelahiran, bayi dievaluasi dan dari pemeriksaan Skor
Downes 4, saturasi oksigen 88% dengan menggunakan pulse oximetry. Skor Ballard 28.
Injeksi vitamin K1 sudah didapat.

- Apa yang dialami oleh Bayi ibu tuti


- Bagaimana penatalaksanaan yang harus dilakukan pada bayi ibu Tuti?

21
Skenario 5

Mengapa bayi saya kuning dan mata berkedip

Ibu dewi membawa bayinya yang berusia 2 hari ke IGD RSUDZA dengan keluhan mata
kiri berkedip disertai dengan gerakan tangan menghentak-hentak selama lebih kurang 5
menit sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit dan ini merupakan keluhan pertama pada
bayinya. Ibu dewi merasa hari ini bayinya kuning mulai dari muka, mata dan seluruh
tubuh, bayi juga sudah mulai lemas dan malas menghisap serta lebih banyak tidur. Bayi
ibu dewi hanya mengkonsumsi asi eksklusif. Bayi lahir secara partus pervaginam
ditolong bidan, segera menangis tonus otot baik, namun pada kepala bayi dijumpai
Skenario
benjolan 5yang besar dan lembek akibat bayi lama dijalan lahir. Pada saat lahir bayi
diberikan pemberian injeksi pemberian vitamin K.
Skenario 5
Pemeriksan fisik :
KU : BB: 2800 gram, PB: 50cm, State 3, nadi: 130x/menit, frekuensi napas 40x/menit,
suhu 36,4oC
Kepala: Caput succedaneum (+)
Dada : bentuk dan gerak normal, kuning kremer 3
Perut: soepel (datar dan lembut), peristaltik normal, tali pusat layu, bau (-), hiperemis(-)
Pemeriksaan Laboratorium: hemoglobin: 10,5 gr/dL, HT: 39 %, leukosit: 20.000/mm 3,
trombosit 250.000/mm3. Bilirubin total 20 mg/dL, bilirubin indirect 19,2 mg/dL.

Apa yang dialami oleh bayi Ny. Dewi?


Bagaimana penatalaksanaan yang harus dilakukan pada bayi Ny. Dewi?

22
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu I (2 September – 7 September 2019)
Senin, Rabu, Sabtu,
WAKTU Selasa, 03/09/2019 Kamis, 05/09/2019 Jum’at, 06/09/2019
02/09/2019 04/09/2019 07/09/2019
Tutorial
Tutorial
Kelas A Kuliah 2
Kelas A
Skenario 1 Embriologi Dasar
08.00- Skenario 1
Keluar air dari kemaluan saya Drs. Zulfitri, M.Biomed
10.00 Keluar air dari kemaluan saya
Pertemuan 1 Kelas A dan B
Pertemuan 2
Gedung F2 Lt.2 Gedung F2 Lt. III
Gedung F Lt.2
Tutorial Kuliah 3 Tutorial
Kelas B Obat-obat yang berpengaruh terhadap Kelas B
10.00- Skenario 1 kehamilan Skenario 1
12.00 Keluar air dari kemaluan saya Dr.Kartini Hasballah Keluar air dari kemaluan saya
Pertemuan 1 Kelas A dan B Pertemuan 2
Gedung F2 Lt.2 Gedung F2 Lt. III Gedung F Lt.2
12.00- SKILL SKILL
ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00
LAB LAB Kuliah 5
Gizi pada kehamilan
dr.Marisa, M.Gizi, Sp.GK
Kuliah 1
Kuliah 4
Introduksi Blok 7 dan
Obat-obat yang berpengaruh terhadap Screening USG
Fisiologi kehamilan
14.00- janin dr.Ima Indrayani,Sp.OG
Prof. Dr.dr.Mohd.Andalas,
16.00 Suryawati, S.Si. Apt. M.Sc
Sp.OG,FMAS
Kelas A dan B Kelas A dan B
Kelas A dan B
Gedung F2 Lt. III Gedung F2 Lt. III Kelas A dan B
Gedung F2 Lt. III
Gedung F2 Lt. III

16.00-
18.00
23
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu II (9 September – 14 September 2019)

Senin, Rabu, Sabtu,


Waktu Selasa, 10/09/2019 Kamis, 12/09/2019 Jum’at, 13/09/2019
9/09/2019 11/09/2019 14/09/2019
Tutorial Tutorial
Pratikum 1 Kuliah 6 Pratikum 1
Kelas A Kelas A
Pat. Anatomi Patologi Kehamilan I Pat.Anatomi
Skenario 2 Skenario 2
08.00- Kelas B1-B4 Dr.dr.Cut Meurah Yeni,
Hepatitis B dalam Hepatitis B dalam Kelas B5-B7
10.00 Lab.Patologi Sp.OG (K)
kehamilan kehamilan Lab.Patologi
Anatomi Kelas A dan B
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Anatomi
Gedung F2 Lt. III
Gedung F Lt.2 Gedung F Lt.2
Tutorial Tutorial
Kelas B Pratikum I Kuliah 7 Kelas B Pratikum 1
Skenario 2 Pat.Anatomi Patologi Kehamilan II Skenario 2 Pat.Anatomi
10.00-
Hepatitis B dalam Kelas A1-A4 dr.Yusra Septivera, Sp.OG Hepatitis B dalam Kelas A5-A7
12.00
SKILL kehamilan Lab.Patologi SKILL Kelas A dan B kehamilan Lab.Patologi
Pertemuan 1 Anatomi Gedung F2 Lt. III Pertemuan 2 Anatomi
LAB Gedung F Lt.2 LAB Gedung F Lt.2
12.00-
ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00
Kuliah 8
Pleno Skenario 1 Kuliah 9
Patologi kehamilan III
Kelas A & B Patologi Persalinan I
14.00- Dr.dr.Cut Meurah Yeni,
Keluar air dari kemaluan saya Prof. Dr.dr.Mohd.Andalas, Sp.OG,FMAS
16.00 Sp.OG (K)
Dr.dr.Cut Meurah Yeni, Sp.OG (K Kelas A dan B
Gedung F Lt.III Kelas A dan B
Gedung F2 Lt. III
Gedung F2 Lt. III
16.00-
18.00

24
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu III (16 September – 21 September 2019)

Senin, Selasa, 17/09/2019 Rabu, Sabtu,


WAKTU Kamis, 19/09/2019 Jum’at, 20/09/2019
16/09/2019 18/09/2019 21/09/2019
Tutorial Tutorial
Kelas A Kuliah 10 Kelas A Pratikum 2.Biologi
Skenario 3 Patologi Persalinan II Skenario 3 Drs. Zulfitri, M.Biomed
08.00-
Demam masa nifas dr.Cut Rika Maharani, Sp.OG
10.00 Demam masa nifas Kelas B1-B4
Pertemuan 1 Kelas A dan B
Gedung F Lt.2 Gedung F2 Lt. III Pertemuan 2 Lab Biologi
SKILL Gedung F Lt.2
Tutorial LAB Tutorial
Kuliah 11
Kelas B Kelas B Pratikum 2..Biologi
Patologi Post Partum
Skenario 3 Skenario 3 Drs. Zulfitri, M.Biomed
10.00- dr.Hilwah Nora.M.Ked, Sci,ART,
Demam masa nifas
12.00 Sp.OG (K) Demam masa nifas Kelas A1-A4
Pertemuan 1
SKILL Kelas A dan B Pertemuan 2 Lab Biologi
Gedung F Lt.2
Gedung F2 Lt. III Gedung F Lt.2
12.00- LAB ISTIRAHAT
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00
Pleno Skenario 2
Kelas A & B Kuliah 12 Kuliah 13
Hepatitis B dalam kehamilan Kontrasepsi keluarga Berencana BBLR dan Asfiksia Neonatorum
14.00-
Dr.dr.Cut Meurah Yeni, (KB) dr.Jufitriany Ismy, M.Kes.M.Ked(Ped). Sp.A
16.00
Sp.OG (K) Dr.dr.Rajudin, Sp.OG K-FER Kelas A dan B
Gedung F2 Lt.III Kelas A dan B Gedung F2 Lt. III
Gedung F2 Lt. III
16.00-
18.00

25
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu IV (23 September – 28 September 2019)

Senin,
Rabu,
WAKTU 23/09/2 Selasa, 24/09/2019 Kamis, 26/09/2019 Jum’at, 27/09/2019 Sabtu, 28/09/2019
25/09/2019
019
Tutorial
Tutorial
Kelas A Pratikum 2..Biologi Kuliah 14
Kelas A
Skenario 4 Drs. Zulfitri, Gangguan jalan nafas
08.00- Skenario 4
Bayi saya tidak M.Biomed dr.Darnifayanti, Sp.A(K)
10.00 Bayi saya tidak menangis
menangis Kelas B5-B7 Kelas A dan B
Pertemuan 2
Pertemuan 1 Lab Biologi Gedung F2 Lt. III
Gedung F Lt.2
Gedung F Lt.2
Tutorial Kuliah 15
Tutorial
Kelas B Pratikum 2. .Biologi Gangguan termoregulasi,
Kelas B
Skenario 4 Drs. Zulfitri, kejang dan metabolisme
10.00- Skenario 4
SKILL Bayi saya tidak M.Biomed Dr.dr.Dora Darusssalam,
12.00 SKILL Bayi saya tidak menangis
menangis Kelas A5-A7 Sp.A (K)
Pertemuan 2
LAB Pertemuan 1 Lab Biologi Kelas A dan B
LAB Gedung F Lt.2
Gedung F Lt.2 Gedung F2 Lt. III
12.00- ISTIRAHAT
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
14.00
Kuliah 16
Pleno Skenario 3 Pratikum 3. Partograf dan
Kelainan darah & perdarahan
14.00- Kelas A & B ASI
16.00 Demam masa nifas dr. Isra Firmansyah, Sp.A Kelas A1-A7
Prof. Dr.dr.Mohd.Andalas, Sp.OG,FMAS Kelas A dan B Gedung F2 Lt. III
Gedung F Lt.III Gedung F2 Lt. III
16.00-
18.00

26
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu V (30 September – 5 Oktober 2019)
Senin, Rabu, Sabtu,
WAKTU Selasa, 01/10/2019 Kamis, 03/10/2019 Jum’at, 04/10/2019
30/9/2019 2/10/2019 05/10/2019
Tutorial Tutorial
Kelas A Pratikum 3. Partograf dan Kelas A
Skenario 5 ASI Skenario 5
08.00-10.00 Mengapa bayi saya kuning dan mata Kelas B1-B7 Mengapa bayi saya kuning dan
berkedip Gedung F2 Lt. III mata berkedip
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Gedung F Lt.2 Gedung F Lt.2
Tutorial Pratikum 4. Resusitasi Tutorial
Kelas B Neonatus Kelas B
Skenario 5 Skenario 5
dr.Jufitriany Ismy,
10.00-12.00 Mengapa bayi saya kuning dan mata Mengapa bayi saya kuning dan
SKILL SKILL M.Kes.M.Ked(Ped). Sp.A
berkedip mata berkedip
Kelas A1-A7
Pertemuan 1 Pertemuan 2
LAB Gedung F Lt.2 LAB Gedung F2 Lt. III Gedung F Lt.2
12.00-14.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
Pleno Skenario 5
Pleno Skenario 4 Pratikum 4. Resusitasi
Kelas A & B
Kelas A & B Neonatus
Mengapa bayi saya kuning dan
14.00-16.00 Bayi saya tidak menangis dr.Darnifayanti, Sp.A(K)
mata berkedip
dr.Jufitriany Ismy, M.Kes.M.Ked(Ped). Kelas B1-B7
dr.Darnifayanti, Sp.A(K)
Sp.A Gedung F2 Lt. III
Gedung F Lt.III
Gedung F Lt.III
16.00-18.00

27
Blok 7 – Kehamilan, Persalinan dan Neonatus
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Minggu VI (7 Oktober – 12 Oktober 2019)

Senin,
Rabu,
WAKTU 07/10/20 Selasa, 08/10/2019 Kamis, 10/10/2019 Jum’at, 11/10/2019 Sabtu, 12/10/2019
09/10/2018
18

08.00-10.00 PENGUMPULAN KARTU BLOK

UJIAN BLOK

10.00-12.00

12.00-14.00

14.00-16.00

28

Anda mungkin juga menyukai