Anda di halaman 1dari 60

Leishmaniasis

1
Leishmaniasis

Leishmania donovani (complex) (VL)


Leishmania tropica (CL)
Leishmania major (CL)
Leishmania aethiopica (CL)
Leishmania mexicana (Complex) (CL)
Leishmania brazilliensis (complex) (MCL)
Leishmania peruriana
2
Leishmanisis

• Pada manusia terdapat 3 spesies


penting:
1. L. donovani leismaniasis viseral
2. L. tropica leismaniasis
kulit/oriental sore
3. L. Braziliensis leismaniasis
mukokutis

3
Parasit

• Filum Sarcomastigophora

• Ordo Kinetoplastida

• Family Trypanosomatidae

• Genus Leishmania

4
Morfologi
Daur hidup Digenetic

• Promastigot • Amastigot
• Pada serangga • Stadium pada
• Motil/bergerak Mamalia/manusia
• Midgut • Non-motil
• Leptomonas • Intraseluler

5
Morphology

• Promastigot • Amastigot

Flagella

Kinetoplast

Golgi

Nucleus

Cytoskeleton

6
Promastigot

7
• Amastigot (*)
dari Leishmania
donovani pada
sel
limpa. Ukuran
amastigot
diperkirakan
rata-rata
dengan
diameter 1 µm.

8
Amastigot

9
• Amastigot
Leishmania pada
makrofag nodus
limfatikus

10
• Leishmania
(Leishman-
Donovan atau LD
bodies). Terdapat
pada makrofag sel
hati/van kupfer.

11
• Makrofag yang
terisi dengan
amastigot
Leishmania.

12
Daur Hidup
• Parasit ditularkan melalui gigitan
beberapa spesies lalat yang mengisap
darah (Phlebotomus) yang membawa amastigot
pada sisi anterior sistem pencernaanya dan faring
• Amastigot kemudian berubah menjadi promastigot
dan menjadi banyak dan bermigrasi ke saluran
hipofaring yang terdapat pada probosis.
• Promastigot ini ditularkan ke manusia saat lalat
mengisap darah manusia
• Didalam tubuh manusia promastigot masuk ke
dalam makrofag dan berubah menjadi amastigot.
13
14
Hospes

• Hewan pengerat • Manusia


• marmut • …….
• anjing
• kelelawar
• Porcupines
• Primata

15
Vektor

Lalat phlebotomus (Phlebotomine


Sandflies)
- Phlebotomus & Lutzomia

16
17
SPEKTRUM PENYAKIT

• Visceral • Cutaneous
• Fatal (90% tidak • Umumnya sembuh
dapat diterapi) spontan
• Liver/hati • kulit
• Spleen/limpa • Membran Mukosa
• Sumsum tulang/
Bone marrow

18
Infeksi Awal

• Sama pada semua spesies


• Inokulasi promastigot
• Inflammasi & kemotaxis
• Receptor mediated phagocytosis
(fagositosis yang diperantarai resept)
Promastigote Amasitgote
Transformation

19
Penyebaran Parasit

Lisis Makrofag & pelepasan parasit


Penyebaran via Lymfatik
Penyebaran via darah (Blood spread)
Penyebaran via Target organ
Kulit/lymph nodes/limpa/hati

20
Leshmania tropica
• Hospes definitif : manusia. Hospes
reservoar termasuk kebanyakan
mamalia.
• Intermediate Hospes: Phlebotomus
• Cara penularan: ditularkan saat lalat
menghisap darah manusia
• Distribusi geografis: Afrika, timur
tengah, Asia, India, Indonesia belum
pernah ditemukan.

21
Phlebotomus - sandfly

22
Daur hidup L. tropica
Lalat Bergerak ke
Amastigot
pada jaringan menghisap midgut atau
amastigot yang hindgut
kulit
terdapat dalam
Binary darah
Fission Binary
Berubah Promastigot
menjadi Fission
amastigote

Ditularkan ke Promastigot
Dicerna oleh hospes baru berpindah ke
macrophage pharynx
ketika
menghisap
darah 23
Pathology • Menyebabkan ulkus pada kulit
yang disebut Cutaneous
Leshmaniasis
• AKA: oriental sore, Jericho boil,
Delhi Boil, etc.
• Parasit masuk mll area gigitan,
berubah menjd amastigot,
berkembang biak, dan
menyerang sel-sel baru.
• Ulkus kering dapat brtahan
beberapa bulan sebelum
menyembuh, kmdn individu mnjd
kebal.

24
• Dapat menyebabkan
Pathology ulserasi multipel pada
individu
imunocompromised
• Ulkus tidak menyembuh
secara cepat
• Srg disalahanggap dengan
lepra atau tuberculosis
• Banyak spesies Leshmania
dapat menyebabkan ulkus
terbuka
• Jarang menginfeksi organ
bagian dalam/viseral.

25
L. minor

Oriental Sore
Leishmania minor,
sangat berhubungan
L. tropica erat dengan L.
tropica,
menyebabkan ulkus
terbuka basah 26
Leismaniasis

27
L. tropica
• Diagnosis:
1.Sediaan apus jaringan tepi ulkus,
diletakkan diatas slide dan diwarnai dgn
pwarnaan Wright’s atau Giemsa’s, dan
dicari amastigot.
2. Pembiakan dalam medium N.N.N.
3. Reaksi imunologi
4. Parasit tidak ditemukan dalam aliran
darah
28
TERAPI

• Mendapat kekebalan
• Paromomisin
• Neostiban
• Allopurinol mekanisme kerja belum
diketahui

29
Leishmania donovani

• Hospes definitif:
manusia. Hospes
resrvoar termasuk
mamalia
• Intermediate Hosts:
Phlebotomus.
• Cara penularan:
melalui gigitan lalat

30
Distribusi geografis
L. donovani

31
Daur hidup L. donovani
Lalat Bergerak ke
Amastigot
pada jaringan menghisap midgut atau
amastigot yang hindgut
kulit
terdapat dalam
Binary darah
Fission Binary
Berubah Promastigot
menjadi Fission
amastigote

Ditularkan ke Promastigot
Dicerna oleh hospes baru berpindah ke
macrophage pharynx
ketika
menghisap
darah 32
L. donovani - Patologi
• Menyebabkan Visceral Leishmaniasis
• A.K.A. Kala-azar, Dum-Dum Fever
• Amastigot ditelan oleh makrofag.
• Makrofag tidak membunuh amastigot.
• Neutrofils dan eosinofils akan membunuh
amastigot.
• Berkembang biak, membelah diri, dan
masing-masingnya menginvasi makrofag
yang lain
• Juga merusak makrofag pada limpa, hati dan
nodus limfatikus
• Tubuh mulai memproduksi makrofag untuk
menggantikan makrofag yang rusak.
• Menyebabkan timbulnya anemia dan malaise
33
L. donovani - Patologi
• Gejala awal termasuk
malaise, muntahdemam
derajat rendah
• Diikuti dengan anemia
kronik
• pembesaran abdomen
• Akibat hepar dan limpa
yang membesar.
• Kematian dapat
berlangsung 1-2 tahun
kemudian jika tidak
diterapi.
34
• Seorang anak dengan
visceral leishmaniasis.
Menggambarkan
splenomegaly,
abdomen distensi dan
kelemahan otot
kronis.

35
• Anak usia 12 tahun
yang menderita
visceral leishmaniasis.
Anak tampak kurus
dan terdapat
splenomegali

36
• Tangan yang ikterik
pada pasien
visceral
leishmaniasis .

37
• Pembesaran hati dan
limpa pada autopsy
bayi dengan visceral
leishmaniasis.

38
L. donovani - Patologi
• Beberapa individu dapat
mengalami
penyembuhan spontan
• Berhubungan dengan
usia dan nutrisi
• Beberapa individu yang
terlambat mendapatkan
terapi dapat mengalami
Post-Kala-azar dermal
leishmanoid
• “Face bumps”
• Terapi yang berulang
dapat mengatasi “face
bumps” tersebut.
39
Post Kala Azar Dermal
Leishmanoid

Umumnya terjadi <2 tahun setelah


perbaikan/recovery
Rekrudisensi/relaps
Terbatas hanya pada kulit
Jarang dijumpai

40
Viceral: kala azar, dumdum fever
Leishmaniasis (L. donovani)

Muco / Cutaneous: Espundia


(L. braszilinesis, L. Tropica etc.)

41
L. donovani
• Diagnosis: Amastigot didalam jaringan
hati, makrofages, limpa, organ lain.
• Tes IFA, ELISA telah dikembangkan akan
tetapi tidak dapat menyebutkan antara L.
donovani dan L. tropica.
• Perlu dihilangkan kemungkinan typhoid,
paratyphoid, malaria, syphilis, tuberculosis,
dysentery, dan relapsing fever yang
menyebabkan keluhan yang sama
• Terapi: Antimony-based drugs

42
Makrofag
Yang terinfeksi
dengan
Amastigot
Leishmania

43
Amastigot pada jaringan hepar
Leismania donovani

44
Terapi
1.Medikamentosa
- natrium antimonium glukonat
- etilstibamin
- amfoterisin B
2. Istirahat total selama penyakit akut
3. Makanan tinggi kadar protein dan vitamin
4. Transfusi darah diberikan pada penderita
dengan anemia berat, atau perdarahan pada
selaput mukosa
5. vaksin; masih dalam tahap pengembangan
45
L. donovani
• Pencegahan: mengurangi populasi
hospes resrvoar, menghindari gigitan
lalat phlebotomus.

46
Leishmania braziliensis
• Hosps definitif: manusia. Hospes
reservoar termasuk anjing, kucing dan
mamalia.
• Intermediate Host: Lalat Phlebotomus
dan Lutzomyia
• Cara penularan: gigitan lalat yang
mengandung parasit
• Distribusi geografis: meksiko tengah
hingga selatan argentina

47
Kategori infeksi

1. Cutaneous- lieshmaniasis yang dapat


menyebabkan lesi pada tubuh berupa lesi ringan
(disfigurement).
2. Mucocutanious- leismaniasis yang menyebabkan
lesi dan ulkus pada membran mukosa.
3. Visceral- leishmanisis yang dapat menyerang
organ inti tubuh seperti hati, limpa, dan bahkan
sumsum tulang.
48
Daur Hidup

49
Daur hidup L. braziliensis
Lalat Bergerak ke
Amastigot
pada jaringan menghisap midgut atau
amastigot yang hindgut
kulit
terdapat dalam
Binary darah
Fission Binary
Berubah Promastigot
menjadi Fission
amastigote

Ditularkan ke Promastigot
Dicerna oleh hospes baru berpindah ke
macrophage pharynx
ketika
menghisap
darah 50
Daur Hidup

Makrofag
lalat
memakan
promastigot

51
Daur Hidup lanj...

Amastigot memper- Lalat menghisap amastigotes


Banyak diri

52
Daur Hidup

Amastigot berkembang Promastigot


Menjadi promastigot. Memperbanyak diri

53
• Menyebabkan
L. braziliensis mucocutaneous
leshmaniasis
- Patologi • A.K.A. espundia atau uta
• Dimulai dengan ulkus
kecil
• Sama dengan cutaneous
leshmaniasis
• Menyembuh dalam 6-15
bulan
• Pada banyak kasus
dapat menyebar ke
membran mukosa

54
L. braziliensis • Memasuki sistem nasal dan
- Patologi mengerosi mukosa bukal.
• Menyebabkan degenerasi
kartilago dan jaringan lunak
pada wajah.
• Dapat menyebabkan
krusakan palatum bagian
atas dan menyebabkan gigi
tanggal dan kemampuan
makan.
• Dapat juga menginvasi
trakhea dan larynx.
• Kematian umumnya terjadi
akibat infeksi sekunder atau
komplikasi pernafasan.
55
Risiko
• Anak-anak berada dalam risiko yang lebih
tinggi dibandingkan orang dewasa terutama
pada area endemik.
• Malnutrition telah menunjukkan peranan
dalam perkembangan penyakit.
• Terapi inkomplit pada tahap awal penyakit
merupakan faktor risiko rekurensi
leishmaniasis.
• gigitan satu lalat sudah cukup untuk
mnyebabkan penyakit, karena lalat dapat
mnghisap lebih dari1000 parasit stiap gigitan.

56
L. braziliensis
• Diagnosis: Amastigot pada jaringan
terinfeksi.
• Perlu dihilangkan kemungkinan leprosy,
tuberculosis, syphilis, dan brbagai penyakit jamur
dan virus yang menyebabkan degenrasi jaringan.
• Terapi: Antimony-based drugs yang
diberikan pada lesi.
• Lesi mukokutaneus sangat resisten dan umumnya
membutuhkan kemoterapi ekstnsif.
• Sekali mengalami penymbuhan, individu mnjadi
kebal.
• Akan tetapi parasit bersifat dorman dan dapat
mnyebabkan espundian di kemudian hari.

57
Terapi

• Sodium antimony gluconat


• Pentamidin
• Miltefosin

58
Pencegahan

• Beberapa pnelitian telah menunjukkan


proteksi terhadap cutaneous
leishmaniasis dengan vaksinasi
promastigot Leishmania yang mati dan
bacillus Calmette-Guérin (BCG) hidup.
Meskipun demikian, hal tersebut, tidak
bersifat protektif terhadap visceral
leishmaniasis.
• Kontrol lalat phlebotomus.
59
60

Anda mungkin juga menyukai