Anda di halaman 1dari 20

Sooca Infectious Disease

Universitas Sumatera Utara


Identifikasi Masalah
Pasien Pria, 62 tahun
• Lemah, meriang, mengigil selama 1 minggu
• Batuk berdahak sejak 10 hari yang lalu, dahak
kental berwarna kuning kehijauan
• Sesak nafas selama 2 hari dirasakan semakin
memberat dirasakan terus-menerus
• Saat menarik nafas dada terasa nyeri di bawah
Identifikasi masalah
• Pemeriksaan fisik
- Vital sign: Takikardi (117x/menit), takipnoe
(30x/menit), demam tinggi (38,9 derajat celcius)
- Inspeksi : dada kanan tertinggal
- Palpasi: fremitus vokal lapangan bawah paru
kanan mengeras
- Perkusi : redup di lapangan bawah paru kanan
mengeras
- Auskultasi : ronkhi basah kasar di lapangan
bawah paru kanan
Identifikasi Masalah

• Pemeriksaan penunjang
- Leukositosis (21.000/ mm3)
- Foto toraks: infiltrat dan perselubungan
inhomogen, dengan air bronchogram di
lapangan bawah paru kanan
Diagnosa

Pneumonia

Prioritas: Tegakkan diagnosis dan tata


laksana
Mind Map

TRIAS Pemeriksaan Pemeriksaan


Pneumonia
Pneumonia fisik penunjang
Mind map
Definisi, etiologi,
faktor resiko

Klasifikasi

Pneumonia
Patofisiologi

Manifestasi klinis

Penegakkan
diagnosa

Tata laksana

Pencegahan
Definisi dan Faktor resiko
Pneumonia adalah inflamasi pada parenkim
paru yang disebabkan oleh mikroorganisme
selain Mycobacterium tuberculosis

Faktor resiko
Usia tua, merokok, immunocompromised,
pasien tidak sadarkan diri
Etiologi
Paling sering: Streptococcus pneumonia
Selain itu:
Bakteri: Staphylococcus aureus, Mycoplasma
pneumoniae, Legionella pneumophila,
Chlamydophyla pneumoniae, Pseudomonas
aeruginosa
Virus : RSV
Jamur: Pneumocystis jiroveci, dimorphic fungi
Klasifikasi
Community acquired pneumonia
Hospital acquired pneumonia
Ventilator associated pneumonia

Aspiration pneumonia

Atypical pneumonia
Pneumonia lobaris
bronkopneumonia
Patogenesis
• Patogen  masuk (droplet pernafasan) 
adanya pertahanan tubuh
Pertahanan berupa rambut, turbinate di
hidung, mukosa, pergerakan silia, sel imun
primer

• Apabila pertahanan tubuh dilewati  patogen


sampai ke parenkim paru  bereplikasi 
menimbulkan manifestasi klinis
Perubahan Patologis
• Congestion
• Red hepatization
• Gray hepatization
Manifestasi Klinis
• Trias pneumonia: batuk, demam, dan sesak
nafas
• Batuk berdahak berwarna kuning kehijauan 
myeloperoxidase neutrofil
Penegakan diagnosa: anamnesis
• Keluhan utama
• Faktor resiko
• Riwayat lingkungan
Penegakan diagnosis: Pemfis
Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi
Penegakan diagnosis: Pemeriksaan
penunjang
• Lab: hitung leukosit, dan hitung jenis leukosit
• Spesimen sputum: Kultur
• Foto toraks
Tata Laksana
• Non farmakologi:
- Tirah baring
Tata Laksana
• Farmakologi
Empiris : Ampicilin + Gentamycin
Tegakkan etiologi  terapi sesuai etiologi
Atypical pneumonia : Macrolide
Pseudomonas: anti pseudomonal penicillin
(ticarcilin, carbenicillin, piperacillin-tazobactam)
Pencegahan
- Droplet precaution
- Sterilisasi alat bantu pernafasan
- Higenitas lingkungan
- Imunisasi (PCV)
- Pemakaian antibiotik yang tepat 
menghindari resistensi
Kesimpulan
Tuan S, umur 62 tahun didiagnosa menderita,
pneumonia lobaris kanan

Anda mungkin juga menyukai