TINJAUAN TEORI
mengatur interval
mendapatkan kelahiran diantara kehamilan mengontrol waktu
yang memang sangat saat kelahiran
diinginkan
menghindari menentukan
kehamilan yang jumlah anak
Akseptor KB
tidak diinginkan dalam keluarga
Peralatan yang
digunakan tidak
Alat KB tidak
terjamin
cocok
keseterilannya
Kemungkinan terjadi
Kondisi kebutuhan, kegagalan akibat
tindakan dan pemasangan /
pemilihan pemakaian KB
Nyeri akut
Tindakan (Edukasi)
1. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Meringis 1 2 3 4 5
Sikap proktektif 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Kesulitan tidur 1 2 3 4 5
Menarik diri 1 2 3 4 5
Berfokus pada diri 1 2 3 4 5
sendiri
Diaforesis 1 2 3 4 5
Perasaan 1 2 3 4 5
depresi(tertekan)
Peasaan takut 1 2 3 4 5
mengalami cedera
berulang
Anoreksi 1 2 3 4 5
Perineum terasa 1 2 3 4 5
tertekan
Uterus teraba 1 2 3 4 5
membulat
Ketegangan otot 1 2 3 4 5
Pupil dilatasi 1 2 3 4 5
Muntah 1 2 3 4 5
Mual 1 2 3 4 5
Subjektif Objektif
1. Mengeluh pusing 1. Frekuensi napas meningkat
2. Anoreksia 2. Frekuensi nadi meningkat
3. Palpitasi 3. Tekanan darah meningkat
4. Merasa tidak berbahaya 4. Diaphoresis
5. Tremor
6. Muka tampak pucat
7. Suara bergetar
8. Kontak mata buruk
9. Sering berkemih
10. Berorientasi pada masa lalu
Kondisi Klinis Terkait
1. Penyakit kronis progresif ( mis. Kanker, penyakit autoimun)
2. Penyakit akut
3. Hospitalisasi
4. Rencana operasi
5. Kondisi diagnosis penyakit belum jelas
6. Penyakit neurologis
7. Tahap tumbuh kembang
Definisi : meminimalkan kondisi individu dan pengalaman subjektif terhadap objek yang
tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman
Tindakan
Observasi
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda-tanda ansietas ( verbal dan nonverbal)
Terapeutik
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi rasa kecemasan, jika memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan dating
Edukasi
- Jelaskan prosedur , termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien , jika perlu
- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan presepsi
- Latiha kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antiasietas, jika perlu
1.3.3 Evaluasi
a. Pasien mengungkapkan kenyamanan dan tidak terjadi kecemasan
b. Pasien memiliki pengetahuan tentang keluarga berencana dan mampu memilih
alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai
DAFTAR PUSTAKA
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. IDENTITAS (BIODATA)
Nama pasien : Ny. A Nama Suami : Tn.A
Umur : 27 Tahun. Umur : 28 Tahun.
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia.
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA. Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : IRT. Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan : -. Penghasilan : Rp 1000.000.
Alamat kantor : -. Alamat kantor : -
Alamat rumah :Ds Tiru, Kec Gurah Alamat rumah : Ds Tiru, Kec Gurah
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri, nyeri seperti tertusuk tusuk benda tajam di perut
bagian bawah, skala nyeri 5, nyeri bertambah saat aktifitas, dan nyeri berkurang
saat istirahat sejak 2 hari yang lalu..........................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 13 tahun. Haid Sebelumnya : 24 januari 2020.
HPHT : 26 februari 2020. Lama : 5-7 hari.
Lama : 7 hari. Banyaknya : 2-3 korteks /hari.
Banyaknya : 2-3 korteks /hari . HPL/HTP : -
Siklus : 28 hari.
Teratur/tidak : Teratur.
Disminorhoe : Ya.
Flour albes : Normal.
Jumlah : Tidak banyak.
Warna/bau : merah kecoklatan
5. RIWAYAT KEHAMILAN
ANC TM I : Berapa kali : Sering.
Keluhan : Mual dan muntah.
Terapi : Minum air hangat.
TM II : Berapa kali : Sering .
Keluhan : Keinginan untuk kencing.
Terapi : mengontrol asupan cairan.
TM III : Berapa kali : Tidak sering.
Keluhan : Tidak ada keluhan.
Terapi : Minum Air hangat.
8. POLA ELIMINASI
BAB : Sehari 1 kali.
BAK : Sehari 4-5 kali
9. RIWAYAT KB
Kontrasepsi yang pernah digunakan : IUD,kondom.
Rencana kontrasepsi yang akan datang : KB suntik.
Keluhan : Pasien merasa kurang nyaman dengan KB yang di gunakan
sekarang.
10. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU
Tgl/Bln Tempat Usia Jenis Penyulit Anak
N Penolon Nifa
Kehamila Persalina Kehamila Persalina Kehamila Ket.
o g JK BB PB s
n n n n n
320
26/08/201 38 Nor
1. klinik Normal Bidan Tidak ada P 0 42
4 minggu mal
gr
i. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium:
Hb : ....... gr/dl
Leukosit : .........
Hematokrit : .........
Netrofil : ...........
Limfosit : .............
b. Terapi yang didapat:
........................................................................................................................
....... ................................................................................................................
...............
MUHAMMAD
BULAN SADANA
....................................
..................
ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan
dengan agens cidera fisik
2. Ansietas berhubungan
dengan kekhawatiran
mengalami kegagalan
3 SLKI........................................................................................................... (Kode...............)
.
a. ...................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
b. ..................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
c. ...................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
d. ..................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
e. ...................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
f....................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
g. ..................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
h. ..................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
i. ...................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
j. ...................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
k.. .................................................... Dipertahankan/ditingkatkan pada ...........................
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI (SIKI)
O
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens Manajemen Nyeri (I.08238)
cidera fisik yang di tandai dengan Pasien O : Identifikasi lokasi karateristik,
mengatakan nyeri, nyeri seperti tertusuk durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
tusuk benda tajam di perut bagian bawah, nyeri
skala nyeri 5, nyeri bertambah saat T : Berikan teknik non farmakologis
aktifitas, dan nyeri berkurang saat untuk mengurangi rasa nyeri
istirahat sejak 2 hari yang lalu E :Ajarkan teknik non farmakologis
pasien tampak menyeringai, untuk mengurangi nyeri
pasien tampak memengang area nyeri, C : kolaborasi pemberian analgesik
TTV :
TD :120/90 mmHg
Suhu : 37,5 0 C
Nadi : 90 x/menit
RR :20x/menit
2 2 04/06/20
S : pasien mengatakan merasa cemas dan khawatir saat akan
09.00 wib di lakukan suntik KB sejak 3 hari yang lalu.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan