Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGGOLONGAN DAN PRINSIP PEMBERIAN


OBAT-OBATAN VITAMIN DAN MINERAL

Disusun oleh: Kelompok 8


HARIATNI
SUHURIAH
MUTIARA
NURMADINA

STIKES MARENDENG MAJENE TAHUN


AJARAN 2023\2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyeselaikan tugas kelompok kami tentang
“Penggolongan dan prinsip pemberian obat-obatan vitamin & mineral
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih krpada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam mengerjakan tugas kelompok ini. Tentunya,tidak
akan bisa maksimal bisa tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun,kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki kesalahan kami.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Majene,16 maret 2023


Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A.Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B.Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
C.Tujuan ......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 2
A.Pengertian Vitamin & Mineral ................................................................................... 2
B.Macam-macam & fungsi Vitamin & Mineral ............................................................. 2
C.Pemberian vitamin & mineral pada Ibu hamil ............................................................ 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 6
A.KESIMPULAN........................................................................................................... 6
B.SARAN ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mineral dan vitamin merupakan hal yang paling penting bagi tubuh. Ada
berbagai jenis mineral dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh,antara lain
Kalsium dan vitamin D. Kalsium penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
tulang dan gigi,membantu kerja jantung,syraf,otot,dan menurunkan berat badan.
Vitamin D berguna untuk meningkatkan prnyerapan calcium di usus halus
(DIETARY REFERENCE INTAKES FOR CALCIUM AND VITAMIN
D,2010).
Kalsium tidak dapat di bentuk oleh tubuhsehingga dibutuhkan pasokan
kalsium dari makanan atau suplemen. Sedangkan vitamin D mudah di peroleh
tubuh melalui pengubahan oleh sinar matahari pada kulit.Oleh karena
itu,penggunaan kalsium dan vitamin D sering di kombinasikan agar dapat
meningkatkan kerja kalsium dalam tubuh.(DIETERY REFERENCE INTAKES
FOR CALCIUM AND VITAMIN D,2010).
Pemberian kalsium dalam menurunkan berat badan terbukti pemberian hasil
yang bai. Hal ini terbukti pada penelitian yang dilakukan dengan pemberian
kalsium sebanyak 36mg\hari selama 28 hari dapat menurunkan berat badan tikus
mistar canta(Hidayat,et.al.2013). Pemberian kalsium saja tidak cukup sehingga
dibutuhkan vitamin D agar dapat menghasilkan efek yang lebih
baik(Hollick,1996).
Pemberian kalsium dan vitamin D dapat memberikan berbagai efek samping
ke organ tubuh, salah satunya adalah ginjal. Efek samping yang terjadi pada
ginjal dapat berupa deposisi garam kalsium dalam parenkim ginjal atau disebut
nefrokalsinosis dan pembentukan batu kalsium di ginjal.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu vitamin dan mineral?
b. Apa macam-macam vitamin dan mineral?
c. Apa fungsi vitamin dan mineral?
d. Vitamin & mineral apa yang di berikan pada ibu hamil?

C. TUJUAN
1.Mengetahui pengertian vitamin dan mineral
2.mengetahui macam-macam vitamin dan mineral
3.mengetahui apa fungsi
4.mengetahui vitamin & mineral apa yang di berikan pada ibu hamil.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN VITAMIN & MINERAL
Vitamin (bahasa inggris: vital anime, vitamin) adalah sekelompok senyawa
organik anima berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolism
setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari
gabungan kata bahasa latin vita yang yang artinya “hudup” dan amina (amine) yang
mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada
awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama
sekali tidak memiliki atom N. dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim),
vitamin adalah kafaktor dal reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya,
senyawa vitamin ini digunakan untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis, istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organic
biasanya tidak termasuk). Menurut The International Mineralogical Association tahun
1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material “Mineral adalah suatu
unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur Kristal dan
terbentuk dari hasil proses geologi”. Ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogy.

B. MACAM-MACAM VITAMIN & MINERAL (FUNGSI, SUMBER & AKIBAT


KEKURANGAN VITAMIN)
 Vitamin A ( Retional )
Vitamin A yang juga di kenal drngan nama retional, merupakan vitamin yang
berfungsi dalam pembentukan indra penglihatan yang baik, terutama di malam
hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina.
Sumber makan yang banyak mengandung vitanmin A, antara lain susu, ikan,
sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-
buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah wortel,
pisang, dan papaya).
Akibat kekurangan vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan
katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami
infeksi salurang pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kuliat
yang kurang sehat.
 Vitamin B2 (Thiamin)
Vitamin B2, yang dikenal juga dengan nama thiamin, merupakan salah satu jenis
vitamin yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kuliat dan
membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energy yang diperlukan tubuh
untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B2 juga membantu proses
metabolisme protein dan lemak.
Sumber yang mengandung vitamin B2, yaitu gandum, nasi, danging, susu, telur,
dan tanaman kacang-kacangan.

2
Akibat kekurangan vitamin B2 kulit akan mengalami berbagai gangguan,
seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri,
gangguan saluran percernaan, jantung, dan system saraf.
 Vitamin B9 (Asam Folat)
Vitamin B9 atau asam folat merupakan bagian dari dua koenzim yang berfungsi
penting dalam sintesa sel-sel baru. Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan
sel daarah merah dan sel darah putih dam sumsum tulang dan untuk
pendewasaannya. Asam folat berperan sebagai pembsawa korban tunggal dalam
pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan anemia
parnisiosa, namun gejala gasstroimtestian, dan gangguan saraf tetap bertahan.
Sumber vitamin B9 terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalm bentuk
poliglutamat. Asam folat terutama terdapat didalam sayuran hijau, hati, dangin
tanpa lemak,serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk.
Akibat kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan terganggunya fungsi otak,
pertumbuhan tulang belakang, sariawan, diare.
 vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh
kit. Di dalam tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai senyawa pembentuk
kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang,
dan jaringan penyokong lainnya.
Sumber vitamin C terdapat pada jeruk, strawberry, anggur, tomat,
brokoli,kentang.
Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdara dan nyeri
pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan didalam tubuh dapat
menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran percernaan dan rusaknya sel datah
merah.
 Vitamin E (tokoferol)
Vitamin E (tokoferol) berfungsi dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di
dalam tubuh, mulai jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Setelah itu,
vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai
kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa
antioksidan alami.
Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur,ragi, dan
minyak tumbuh-tumbuhan.
Akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang
fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain
itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.
 Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk
kesehatan tulang. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi
2 gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi
tubuh.
Fungsi kalsium yaitu untuk pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan
darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan
fungsi membrane sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormone. Kalsium
berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara
dalam tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.

3
Sumber kalsium terdapat pada: susu, keju, ikan, udang, tempe, dan kacang-
kacangan.
Akibat kekurangan kalsium: gangguan pertumbuhan tulang kurang kuat,
mudah bengkok dan rapuh, disebut juga rickettsia atau rachitis, tetani atau
kejang otot, misalnya pada kaki.
 Fosfor (P)
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperluhkan dalam suplai energy
untuk kegiatan seluler. Karena perananya yang sangat penting dalam
metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya
terdapat dalam setiap bahan makanan.
Fungsi fosfor (p) : klafisikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi,
mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
Sumber fosfor (p) : terdapat pada daging, ayam, ikan, telur, susu, dan kacang-
kacangan.
Akibat kekurangan fosfor (p) : menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan
gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan. Menyebabkan terjadinya proses
kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti
ginjal.
 Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di
dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot
(25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan perana zat besi dalam ikatan
hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat
dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
Fungsi magnesium: sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang perperan dalam
metabolism zat gizi di dalam tubuh membantu pada transmisi syaraf, pembekuan
darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.
Sumber magnesium : terdapat pada sayuran hijau, daging, kacang-kacangan,
dan susu.
Akibat kekurangan magnesium : terjadi pada komplikasi penyakit yang
menyebabkan gangguan obsorpsi.
 Natrium (Na)
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium (Na) perkilo gram berat badan
bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira sebanyak 30-45%
dari total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium lebih sedikit
dibandingkan dengan pangan hewani.
Fungsi natrium (Na) menjaga keseimbangan cairan, asam basa, tranmisi syaraf,
kontraksi otot.
Sumber Natrium : garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan
garam dapur.
Akibat kekurangan Natrium : menyebabkan kejang, apatis dan kehinlangan
nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang
berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
 Klorin (CI)
Fungsi : membentuk asam lambung (HCL) atau asam klorida pada lambung dan
memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh. HCL memiliki kegunaan

4
membunu kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
Sumber : garam dapur, keju dan sayuran hijau, makanan hasil laut, telur, susu,
daging.
Akibat kekurangan klorin : rambut cepat memutuh, kurangnya ketahanan gigi,
gangguan percernaan, lesu.

C. PEMBERIAN OBAT VITAMIN & MINERAL PADA IBU HAMIL


Kebutuhan asupan tembaga saat hamil yang harus terpenuhi yaitu sekitar 1 mg
perhari. Sementara untuk vitamin A sekitar 800 mcg perhari, vitamin B6 sekitar 1,9
mg perhari. Sedangkan untuk vitamin C anda membutuhkan sekitar 8,5 mg perhari
dan zinc sekitar 11-12 mg perhari.
Dalam pemberian vitamin pada ibu hamil biasanya, suplemen prenatal diberikan
dokter setiap kali ibu menjalani control kehamilan. Idealnya dilakukan setiap satu
bulan sekali sejak awal kehamilan hingga usia kandungan 7 bulan, 2 minggu sekali
diusia kandungan 8-9 bulan, dan 1 minggu sekali hingga tiba waktu persalinan.
Mineral yang diperlukan ibu hamil bekerja dengan membantu meningkatkan
aliran darah yang cukup kearea otak janin. Ibu hamil yang mengonsumsi magnesium
dalam jumlah cukup dapat menurunkan resiko hipertensi dan kelahiran premature.
Salah satu mineral yang diperlukan ibu hamil yaitu perluh memenuhi kebutuhan
kalsium sebanyak 1000mg setiap hari.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh dan
menjalankan fungsinya dengan baik.
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.
Vitamin dan mineral dua unsur yang saling kerjasama dalm tubuh untuk
memenuhi kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral akan
menyebabkan kesehatan tubuh menurun.

B. SARAN
Demikian makalah yang kami buat,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apa
bila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memaklumimya,
karena kami adalah hamba allah yang tak luput dari kesalahan khilaf,alfa dan
lupa.

6
DAFTAR PUSTAKA
https:\\novianti suho.com

Anda mungkin juga menyukai