KEKURANGAN VITAMIN
DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
i
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Karena berkat rahmat dan
penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Gizi dan Diet
tentang “Kekurangan Vitamin”.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat sebagai salah
satu sumber referensi pembelajaran mata kuliah Gizi dan Diet.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 4
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................... 5
3.1 Kesimpulan................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan
gangguan metabolisme pada tubuh.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Secara umum
vitamin di kelompokan menjadi dua kelompok yaitu:
Fungsi :
Vitamin A berperan dalam pengelihatan dan merupakan salah satu
komponen penyususun pigmen mata. Selain itu fungsi vitamin A juga
ikut berperan penting menjaga kesehatan, kekebalan tubuh,
pertumbuhan dan perkembanga, dan sangat baik untuk menjaga
kesehatan kulit.
2. Vitamin D
Vitamin D dibuat dari ergosterol yang diradiasi. Ergosterol diperoleh
dari ragi sisa industry bir. Vitamin D pertama kali ditemukan oleh Mc.
Collum dan Sherman. Mereka menyebutnya sebagai vitamin antiraktis.
Vitamin D mulai dikenal dan dibedakan dari Vitamin A di dalam
kandungan minyak ikan, yang sanggup menghindari penyakit rickets
dan mendorong pertumbuhan. Vitamin D juga meningkatkan absorbs
7
kalsium dari saluran pencernaan dan juga membantu mengontrol
penyimpanan kalsium ditulang.
Fungsi :
Vitamin D Antara lain mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam
darah, memperbesar penyerapan kalsium dan fosfor dari usus,
membantu peroses penulangan, serta memengaruhi kerja kelenjar
endokrin.
3. Vitamin E
Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena bersifat
antioksidan, Vitamin E mudah teroksidasi terutama bila pada lemak
yang tengik, timah, garam besi serta mudah rusak oleh sinar UV.
Fungsi :
Antioksidan kuat, sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan,
mencegah PJK, melindungi sel darah merah dari hemolysis,
reproduksi, dan mencegah keguguran.
8
Bisa menyebabkan mandul pada pria dan wanita, kerusakan syaraf dan
dapat menimbulkan anemia pada bayi baru lahir.
4. Vitamin K
Vitamin K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh
radiasi, asam dan alkali.
Fungsi :
Vitamin K sangat penting bagi pembentukan protombin. Kadar
protombin dalam darah yang tinggi baik untuk penggumpalan darah.
9
Akibat kekurangan Vitamin B1:
Akan menimbulkan gangguan saraf, mudah lelah, pencernaan kurang
sempurna, serta menyebabkan penyakit beri – beri.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Berwarna kuning tahan panas, oksigen dan asam, dan tidak tahan
cahaya dan alkali
Fungsi :
Membantu enzim menghasilkan energy dan membantu produksi sel
darah merah.
3. Vitamin B3 (Niacin)
Niacin memiliki keunikan sendiri yaitu mampu mengahasilkan dua
koenzim yaitu NAD (Nicotinamide Adenine Dinukleotid) dan NADP
(Nicotamide Adenine Dinukleotid Phospate).
10
Fungsi :
Sumber nutrisi dari vitamin B3 adalah daging, ayam, ikan dan serelia
tumbuk.
11
Akibat Kekurangan Vitamin B12 :
Mengakibatkan depresi, stress dan mencegah terjadinya penyusutan
otak secara dini.
6. Vitamin B8 (Biotin)
Fungsi :
Untuk menjaga sistem kekebalan tubu, produksi sel darah merah,
menjaga kulit serta rabut gelap sehat dan menjaga berfungsinya sistem
saraf.
7. Vitamin C
Salah satu elemen yang paling penting dalam diet harian individu.
Fungsi :
Vitamin C membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Membantu
menyerap zat besi yang diperlukan untuk membuat sel darah merah.
Vitamin C juga membantu luka bakar dan menyembuhkan luka.
Vitamin C merupakan antioksidan melindungi sel terhadap radikal
bebas, produk dari aktivitas sel normal yang berpartisipasi dalam
reaksi kimia dalam sel.
12
Akibat kekurangan Vitamin C :
Kelelahan, perubahan mood, berat badan menurun secara mendadak,
sendi dan otot sakit, memar berlebihan, kondisi gigi, kering rambut
dan kulit dan infeksi
13
E. Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar vitamin dalam tubuh dapat
berjalan secara normal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kekurangan dan kelebihan Vitamin yang larut dalam lemak ada baik dan
buruknya tergantung konsumsi.
3.2. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28171957/makalah_tentang_vitamin
https://www.academia.edu/39173255/MAKALAH_PENANGGULANGAN_DA
N_PENCEGAHAN_VITAMIN_DAN_ANEMIA
https://www.suara.com/health/2017/05/07/070200/lima-gejala-dan-cara-
mengatasi-kekurangan-vitamin?page=all
15