Anda di halaman 1dari 13

“ Kebutuhan Nutrisi pada remaja”

Dosen Pengampu : Senja

Nama Kelompok 3 :

1. Misenda
2. M.ridho irawan
3. Muti asmiati
4. Nadhila mutiara
5. Nayomi reintan tambunan
6. Ni made wiwit aryani
7. Novia wulan juniardi
8. Nurul habibah
9. Putri dewi rohani
10. Rahman alahtiar
11. Rika trisna silfia

D3 KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMAWACANA METRO

TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menulis makalah ini dengan kemudahan dan bantuan dari Allah SWT. Dengan rahmat yang
diberikan oleh Allah SWT kepada kami untuk menyusun makalah ini. Dalam kesempatan ini
saya akan menulis makalah yang akan membahas tentang kebutuhan nutrisi remaja.

Disini kami akan memberitahukan berbagai materi tentang kebutuhan nutrisi remaja,
seperti pengertian dan berbagai macam yang berkaitan dengan kebutuhan nutrisi remaja.
Supaya semua yang membaca bisa belajar tentang vitamin, dan semoga bermanfaat bagi para
pembacanya.

Semoga saja isi dari makalah yang kami susun ini bisa bermanfaat untuk kalian para
pembacanya. Sekian dari kata pengantar yang bisa kami ucapkan, jika ada salah kata atau
ucapan kami mohon maaf. Karena setiap makalah pasti memiliki kekurangan atau kelebihan,
mohon untuk dimaklumi dan dimaafkan. Kami mohon maaf , sekian Terimakasih.

METRO, 20 FEBRUARI 2022

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................

1.1 Pengertian Vitamin.............................................................................................


1.2 Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Vitamin ...................................................
1.3 Sumber Makanan Yang Mengandung Vitamin ..................................................

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................

1.1 Kesimpulan ...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Vitamin adalah senyawa-senyawa organik yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan normal dan mempertahankan hidup manusia, yang secara alami
tidak mampu mensintesis senyawa – senyawa tersebut. Vitamin ada 2 macam
yaitu larut dalam lemak (A,D,E dan K) serta vitamin yang larut dalam air (B
kompleks dan C) yang masing-masing memiliki peranan penting.
Saat ini banyak sekali produk vitamin yang beredar di pasaran
diantaranya adalah vitamin B1, B2 dan B6. Vitamin B1 mengandung seyawa
thiamin atau dalam bentuk murninya adalah thiamin hidroklorida. Vitamin
tersebut dapat mencegah penyakit beri-beri dan berperan sebagai koenzim.
Vitamin B2 dan B6 pada dasarnya memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda,
yakni berperan penting dalam metabolisme pembentukan energi yang
diperlukan sel-sel otak.Kesadaran masyarakat akan kebutuhan vitamin semakin
meningkat,sehingga alternative yang digunakan oleh masyarakat selain mengkonsumsi
buah dan sayur, yaitu dengan mengkonsumsi sediaan vitamin, sehingga
mengakibatkan banyaknya produsen farmasi mengembangkan produk-produk
yang berhubungan dengan vitamin, baik dalam bentuk obat-obatan, makanan,
maupun minuman bervitamin. Oleh karena itu, pengawasan merupakan salah
satu bentuk upaya untuk melindungi masyarakat atau konsumen dari informasi
label yang tidak benar, sehingga perlu dikakukannya analisis untuk
mengidentifikasi kemurnian dan stabilitas senyawa dalam suatu formulasi.
Perkembangan zaman telah menuntut untuk semakin cepat dalam hal
kecepatan analisis. Seiring berjalannya waktu setiap orang, perusahaan, atau
badan penelitian selalu mencari metode yang lebih cepat, tepat, dan efisien
untuk suatu pemeriksaan.Kromatografi pada awalnya hanya digunakan untuk
pemeriksaan kualitatif, tetapi saat ini kromatografi telah berkembang digunakan untuk
analisis kuantitatif. Seperti analisis menggunakan kromatografi laspis tipis
(KLT) yang pada awalnya hanya untuk kualitatif, setelah dikembangkan
menjadi kromatografi lapis tipis kinerja tinggi (KLTKT) yang menggabungkan
KLT dengan melakukan analisis KCKT fase terbalik untuk menentukan vitamin B1,
B2, B3, B6 dan C dalam sedeiaan bubuk oral yang dikonsumsi hewan melakukan analisis
dengan membandingkan analisis KCKT eluasi gradien dengan isokratik dalam
menentukan vitamin B1, B2 dan B6 pada sediaan sirup multivitamin secara simultan;

1.2 Rumusan Masalah


2. Apa yang dimaksud dengan Vitamin ?
3. Apa saja dampak kekurangan dan kelebihan Vitamin ?
4. Apa saja contoh makanan yang mengandung sumber Vitamin?

1.3 Tujuan Penulisan


2. Untuk menjelaskan tentang pengertian Vitamin
3. Untuk mempelajari tentang dampak kekurangan dan kelebihan Vitamin
4. Untuk mengetahui makanan yang mengandung sumber Vitamin
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN VITAMIN

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang
kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat
organik. Tubuh manusia membutuhkan vitamin, hal ini dikarenakan tubuh manusia
mungkin saja kurang dalam produksi vitamin yang dibutuhkan tersebut. Seperti
contohnya ketika kita sedang berjemur di pagi hari, sinar matahari pagi membantu
produksi vitamin D pada tubuh kita.

Selain itu, karena tidak semua vitamin dapat di produksi oleh tubuh kita, maka
manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika kita tidak
mendapatkan kadar vitamin yang cukup, kondisi tersebut bisa menimbulkan beberapa
gejala penyakit. Seperti contohnya jika kita defisit vitamin C, maka gejala awal yang
umum terjadi, kita akan terkena gusi berdarah (sariawan).Vitamin merupakan nutrien
organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsibiokimiawi dan yang
umumnya tidak disintesis olehtubuh sehingga harus dipasok dari makanan.Vitaminyang
pertama kali ditemukan adalah vitamin A dan B , dan ternyata masing-masing larut dalam
lemak dan larut dalam air. Kemudian ditemukan lagi vitamin-vitamin yang lain yang juga
bersifat larut dalam lemak atau larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam
air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air, seluruhnya
diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak
yang baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).Vitamin yang larut
dalam air tidak pernah dalam keadaan toksisitas di didalam tubuh karena kelebiha vitamin
ini akan dikeluarkan melalui urin.
1.2 DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VITAMIN

Vitamin merupakan sekelompok substansi yang dibutuhkan tubuh untuk membantu


menjaga kelangsungan fungsinya, mulai dari sel hingga organ. Kekurangan vitamin dapat
menimbulkan berbagai gejala, seperti gangguan pencernaan, kulit, pertumbuhan, hingga
demensia. Berikut adalah beberapa jenis kekurangan vitamin yang sering terjadi:

1) Kekurangan besi

Besi dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat sel darah merah. Saat tubuh
kekurangan besi, maka kemampuan tubuh untuk membawa oksigen akan
berkurang Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan yang tinggi akan besi
seperti daging, kacang-kacangan, serta sayuran hijau.

2) Vitamin B12

Vitamin B12 dibutuhkan untuk memproduksi DNA dan membantu proses kimia
di otak. Gejala yang dapat muncul saat tubuh kekurangan vitamin B12 adalah rasa
kesemutan di kaki dan tangan, kesulitan dalam berjalan dan keseimbangan,
anemia, rasa lelah, bengkak, gangguan memori, hingga halusinasi. Anda bisa
mencegah hal ini dengan mengonumsi makanan sumber B12 seperti ikan, susu,
dan yoghurt.

3) Vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Gejala
yang dapat muncul saat tubuh kekurangan vitamin D adalah rasa lelah ataupun
nyeri otot dan kelemahan otot. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama,
kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kelemahan tulang. Untuk mendapatkan
sumber vitamin D, Anda bisa mengonsumsi susu, salmon, dan tuna.

4) Vitamin C

Penyakit yang sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin C adalah skorbut.


Skorbut dapat menimbulkan rasa lelah dan lemas, mempengaruhi tulang dan
kekuatan otot, serta sistem imunitas tubuh. Gejalanya berupa kekurangan energi,
depresi, pendarahan gusi, perubahan suasana hati, mudah memar, hingga anemia.
Anda bisa memperoleh sumber vitamin C dari jeruk, anggur, lemon, pepaya, kiwi,
rasberi, dan stroberi.  
DAMPAK KELEBIHAN VITAMIN

Hipervitaminosis adalah kondisi penumpukan vitamin yang sangat berlebihan di dalam


tubuh sehingga dapat menyebabkan keracunan. Gejala yang ditampilkan bisa berbeda,

tergantung dari vitamin apa yang kadarnya berlebihan dalam tubuh. Penumpukan vitamin
di dalam tubuh umumnya disebabkan oleh konsumsi suplemen yang berlebihan, bukan
dari sumber makanan. Vitamin yang paling rentan menumpuk dalam tubuh yaitu jenis

vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Hipervitaminosis bisa
menimbulkan gejala yang berbeda-beda, tergantung jenis vitamin yang Anda konsumsi,

1.Hipervitaminosis A
Hipervitaminosis A bisa bersifat akut yang berarti terjadi dalam waktu singkat.
Gejala yang muncul dapat berupa:
 mengantuk,
 mudah marah,
 sakit perut,
 mual atau muntah, serta
 meningkatnya tekanan pada otak.
2. Hipervitaminosis D
Asupan vitamin D yang berlebih dapat berasal dari suplemen serta obat-obatan

untuk hipertensi dan penyakit jantung.


Tanda-tanda kelebihan vitamin D antara lain:
 kelelahan,
 kehilangan nafsu makan,
 menurunnya berat badan,
 haus berlebihan,
 buang air kecil berlebihan,
 dehidrasi,
 sembelit (konstipasi),
 mudah marah dan gelisah,
 telinga berdenging,
 otot melemah,
 mual dan muntah,
 pusing,
 linglung,
 tekanan darah tinggi, serta
 denyut jantung tidak teratur.

3. Hipervitaminosis E
Konsumsi vitamin E dari makanan biasanya tidak menimbulkan efek negatif
bagi tubuh. Sebaliknya, overdosis vitamin E akibat konsumsi suplemen secara
berlebihan berisiko menyebabkan keracunan.

4. Hipervitaminosis K
Ada tiga jenis vitamin K. Vitamin K1 dan K2 merupakan vitamin alami yang
ada pada makanan. Sementara itu, vitamin K3 alias menadione merupakan
vitamin sintetis yang digunakan untuk mencegah penumpukan kalsium di
dalam tubuh.
Vitamin K1 dan K2 umumnya tidak menyebabkan keracunan, bahkan ketika
dikonsumsi dalam jumlah besar. Sebaliknya, konsumsi vitamin K3 dalam
dosis yang salah dapat menyebabkan hipervitaminosis. Ciri utamanya yaitu
kelelahan dan penyakit kuning.
1.3 SUMBER MAKANAN YANG MENGANDUNG VITAMIN

1. Vitamin A
Tubuh Anda membutuhkan, setidaknya, 0,5 – 0,6 mg vitamin A setiap harinya. Nutrisi ini
dapat Anda penuhi dengan mengonsumsi makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Jenis makanan yang mengandung vitamin A meliputi: wortel, kentang, bayam, papaya,
telur, keju, hati, dan minyak ikan kod.

2. Vitamin B
 Daging-dagingan, termasuk sapi dan ikan
 Hati
 Kerang
 Telur
 Biji-bijian utuh, seperti gandum dan sereal
 Kacang-kacangan
 Susu dan produk olahannya, misalnya yogurt
 Nasi merah
 Sayuran, contohnya okra, asparagus, dan brokoli
 Buah-buahan, meliputi kurma, pisang, dan alpukat.
3. Vitamin C
Berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi, orang dewasa harus memenuhi 75 – 90
mg vitamin C setiap hari. enis makanan yang mengandung vitamin C yaitu buah dan
sayuran seperti tomat, kentang, jeruk, stroberi, brokoli, dan bayam.
4. Vitamin D
Anda perlu mencukupi kebutuhan akan vitamin D sebanyak 15 – 20 mikrogram tiap
harinya. Meskipun vitamin D dapat diproduksi oleh kulit ketika terpapar sinar
matahari, Anda tetap harus memenuhi asupan mikronutrien satu ini dari bahan
makanan yang mengandung vitamin D. Misalnya, telur, susu, jamur, makanan laut,
dan minyak ikan.
5. Vitamin E
 kebutuhan vitamin E harian orang dewasa berkisar antara 15 – 20 mikrogram per
hari. Nutrisi ini dapat Anda penuhi dari bahan makanan yang mengandung vitamin E
seperti telur, susu, kacang-kacangan, alpukat, dan buah kiwi.
6. Vitamin K
Tubuh orang dewasa setiap harinya memerlukan sekitar 55 – 65 mikrogram vitamin
K. Seperti mengonsumsi berbagai sayuran berdaun hijau, alpukat, dan buah kiwi
untuk memenuhi asupan harian vitamin K.
BAB III
KESIMPULAN

1.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapat dari pembuatan makalah ini yaitu :
1 Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang
kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat
organik
2. Kekurangan vitamin dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti gangguan pencernaan,
kulit, pertumbuhan, hingga demensia.dan begitupun sebaliknya kelebihan vitamin itu
sangat berbahaya terrgantung dari jenis masing masing vitamin itu sendiri.
3. Kita bisa mengetahui berbagai macam makanan yang mengandung vitamin seperti
sayur mayur buah buahan,telur susu dll.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/inilah-bahaya-kelebihan-vitamin#:~:text=Namun%2C
%20efek%20samping%20yang%20mungkin,dapat%20meningkatkan%20risiko
%20terjadinya%20stroke.

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2730851/jangan-remehkan-dampak-
kekurangan-vitamin#:~:text=Kekurangan%20vitamin%20dapat%20menimbulkan
%20berbagai,Kekurangan%20besi

https://jovee.id/daftar-makanan-yang-mengandung-vitamin-a-b-c-d-e-dan-k/

https://www.kompasiana.com/www.obat.in/54f68afda3331137028b4f70/pengertian-
macammacam-manfaat-dan-fungsi-vitamin

Anda mungkin juga menyukai