KELOMPOK : 1
DISUSUN OLEH :
HAENIA FITRIANI HIKMAT (2023031045)
M SYAHRIL ALFA MAZYYA (2023031006)
NASYWA NADHIFA (2023031062)
SALWA NOFITHA (2023031073)
ZAHRA NOVILIANA SYAFITRI (2023031083)
ZIDAN ANUGRAH (2023031084)
UNIVERSITAS FALETEHAN
2023
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat serta hidayah nyasehingga kami sebagai penulis makalah yang berjudul
“Mendefinisikan tentang,vitamin dan mineral” dapat menyelesaikan makalah yang diajukan
untuk memenuhi tugas sebelum pertemuan.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan yang kami peroleh dari berbagai sumber
yang berkaitan dengan materi ini.Tidak lupa kami sebagai penyusun mengucapkan terima
kasih kepada ibu Annisa,M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Biomedik 3 yang telah
memberikan bimbingan dan penjelasan dalam pemberian tugas penullisan makalah ini dan
juga kepada teman-teman kelompok yang telah membantu dan memberikan pemahaman
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalam nya.Untuk itu,penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini agar makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi.Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf.Demikian,semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat.Terima kasih
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................
BAB 1..................................................................................................
PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
1.3 Tujuan ..........................................................................................
BAB 2..................................................................................................
PEMBAHASAN ..................................................................................
2.1 Pengertian vitamin dan mineral .....................................................
2.2 Jenis Jenisvitamin .........................................................................
2.3fungsi mineral ................................................................................
BAB 3..................................................................................................
PENUTUP ...........................................................................................
3.1 Kesimpulan ....................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Vitamin dan mineral adalah zat yang sangatlah penting untuk menunjang
kehidupan manusia.Zat-zat tersebut berperan penting dalam proses –proses kimia
dalam tubuh dan berpengaruh dalam mempertahankan fungsi tubuh, karena vitamin
dan mineral merupakan faktor yang berdampak besar terhadap berjalannya fungsi
fisiologi tubuh, dan umumnya kekuragan,kelebihan ataupun kesalahan penggunaan
vitamin dapat berdampak terhadap patologi tubuh
Vitamin memiliki peran spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan
manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami
suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumalah sedikit, tetapi jika
kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme didalam tubuh kita akan terganggu karena
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.Vitamin merupakan nutrien
organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan
yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari
makanan.Vitamin ada 2 macam yatiu larutan dalam lemak(A,D,E dan K)Serta vitamin
yang larut dalam air(B Kompleks dan C) Yang masing-masing memiliki peranan
penting.Pada dasarnya ,senyawa vitamin ini digunakan tubuh untukdapat bertumbuh
dan berkembang secara normal.
Mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk
hidup disamping karbohidrat,lemak,protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat
anorganik atau kadar abu. Berbagai unsur anorganik(mineral) terdapat dalam bahan
biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut esensial, sehingga ada mineal
esensial dan non esensial
Menurut berbagai hasil penelitian ilmiah aneka vitamin dan mineral ini memberi efek
nyata dalam melindungi sel-sel tubuh terutama sel-sel otak dari berbagai penyebab
kerusakan yang akan menurun fungsinya-funginy.Akan tetapi, tentu saja perlu
diperhatikan agar asupan unsur-unsur tersebut tidak berlebihan
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Vitamin dan mineral?
2. Jenis-jenis Vitamin?
3. Fungsi mineral?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami tentang vitamin dan mineral
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis vitamin
3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi mineral
BAB II
PEMBAHASAN
Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu jenis vitamin yang
berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tulang, gigi, serta kulit.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai
infeksi, membantu penyerapan zat besi, mempercepat penyembuhan luka,
serta sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal
bebas.
d. Vitamin D
Berbeda dengan vitamin lain yang perlu diperoleh dari makanan atau
minuman, vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh secara alami saat kulit
terkena paparan sinar matahari.
Meski diproduksi secara alami dalam tubuh, masih ada sebagian orang
yang mengalami kekurangan vitamin ini, terutama orang yang tinggal di
daerah beriklim dingin dan jarang terpapar sinar matahari. Itulah sebabnya
Anda tetap perlu menambah asupan vitamin D dari makanan, seperti ikan,
kuning telur, hati, dan susu.
e. Vitamin E
Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh
dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, vitamin ini juga berperan
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pembuluh darah,
menyehatkan sel darah merah, dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa vitamin E juga
bermanfaat untuk mengurangi nyeri akibat osteoporosis dan mencegah
penyakit jantung bahkan kanker. Anda dapat mencukupi kebutuhan asupan
vitamin E dengan mengonsumsi minyak nabati, kacang-kacangan, alpukat,
sayuran hijau, dan telur.
f. Vitamin K
Karena tidak tersimpan dalam tubuh, kebutuhan vitamin yang larut dalam
air perlu selalu terpenuhi. Sebagian besar vitamin tersebut dapat diperoleh dari
konsumsi makanan atau minuman. Nah, berikut ini adalah daftar vitamin yang
larut dalam air beserta sumbernya:
Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang tidak bisa diserap langsung
oleh tubuh, tetapi harus dibawa terlabih dahulu oleh chylomicrons (lipoprotein
kaya trigliserida). Setelah itu, vitamin tersebut akan berjalan melalui sistem
limfatik usus halus dan masuk ke sirkulasi darah di dalam tubuh yaitu:
a. Zat besi
Zat besi berperan penting, karena diperlukan dalam produksi
hemoglobin yang merupakan bagian dalam sel darah. Selain itu, zat besi
juga menjadi komponen penting pada otot, serta berkontribusi dalam
pembentukan hormon di tubuh.
Walau dibutuhkan dalam jumlah sedikit, banyak orang yang
mengalami kekurangan atau defisiensi zat besi dari makanan yang
dikonsumsi. Kondisi ini, menjadi salah satu pemicu anemia defisiensi zat
besi.
b. Zinc
Ada banyak sekali fungsi mineral mikro zinc, dalam
keberlangsungan kesehatan. Beberapa fungsi zinc tersebut, yakni
berperan dalam proses ekspresi gen, reaksi enzimatik, serta pemulihan
luka. Selain itu, mineral mikro ini juga berperan dalam sintesis DNA,
pertumbuhan dan perkembangan sel, serta meningkatkan sistem
pertahanan tubuh.
c. Yodium
Yodium merupakan mineral mikro, yang umum ditemukan di
garam dapur. Mineral trace ini, dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk
memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid berperan dalam beragam
fungsi tubuh, seperti sistem imun, kesehatan tulang, dan perkembangan
sistem saraf pusat.
d. Mangan
Mangan dibutuhkan dalam beberapa system, seperti fungsi otak, system
saraf dan banyak system enzim.
e. Fluor
Anda mungkin sudah sering mendengar pasta gigi berfluor.
Memang tak salah, salah manfaat mineral ini yakni mencegah kerusakan
gigi, serta sering diresepkan untuk penanganan karies gigi atau gigi
berlubang.
f. Tembaga
Mengonsumsi tembaga memang terdengar tidak lumrah. Namun
pada faktanya, mineral mikro ini dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit,
agar fungsi tubuh tetap bekerja. Beberapa fungsi tembaga yakni berperan
dalam produksi sel darah merah, memelihara sel saraf, serta menjaga
sistem imun.
g. Kromium
Belum banyak informasi yang memadai, mengenai fungsi
kromium untuk tubuh. Beberapa yang sudah diketahui yaitu untuk
menaikkan sensitivitas insulin, serta meningkatkan metabolisme protein,
karbohidrat, dan lemak.
h. Molibdenum
Mineral mikro ini memang tidak terkenal, dibanding kawan-
kawannya seperti zat besi dan zinc. Padahal, molibdenum tetap
diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Molibdenum berfungsi dalam
aktivasi beberapa enzim. Salah satunya enzim oksidase aldehyde,
membantu dalam pemecahan oksidase, yang dapat menjadi racun bagi
tubuh.
i. Selenium
Selenium adalah mineral mikro, yang memainkan perannya pada
fungsi kognitif, sistem imun, serta menjaga kesuburan pada pria dan
wanita. Tak hanya itu, mineral ini juga diperlukan dalam metabolisme
hormon tiroid, sintesis DNA, serta melawan kerusakan oksidatif yang
memicu penyakit.
2.7 Makro mineral
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari
100 mg per hari, beberapa jenis mineral makro yang dibutuhkan tubuh antara lain:
a. Natrium/Sodium
Natrium /sodium adalah mineral yang sangat populer di kalangan
masyarakat karena banyak terkandung dalam garam. Mineral ini berfungsi
untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan merangsang saraf. Kebutuhan
natrium orang dewasa dibatasi paling banyak 1 sendok teh sehari. Kelebihan
asupan natrium dapat meningkatkan tekanan darah tinggi sehingga dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
b. Klorida
Klorida banyak ditemukan di garam bersama dengan natrium (NaCl).
Fungsinya juga untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
c. Fosfor
Fosfor berfungsi sebagai komponen pembentuk enzim dan sel. Fosfor juga
berperan penting dalam proses metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan
tulang. Kejadian kekurangan fosfor sangat jarang terjadi, ditemukan hanya
pada kasus kelaparan. Kelebihan fosfor dalam tubuh dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung dan pembuluh darah.
d. Kalsium
Kalsium berfungsi untuk menjaga struktur serta kepadatan tulang dan gigi.
Selain itu juga berperan dalam menjaga fungsi otot, saraf, pembuluh darah, dan
pembekuan darah saat terluka. Kekurangan asupan kalsium dalam jangka
panjang akan meningkatkan risiko osteoporosis. Sementara kelebihan asupan
kalsium dapat menimbulkan konstipasi (sembelit). Pada kasus kelebihan
asupan kalsium dari konsumsi suplemen, akan meningkatkan risiko batu ginjal.
e. Kalium
Kalium berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam sel tubuh,
membantu fungsi kerja saraf dan otot, serta penting untuk mempertahankan
ritme jantung. Hampir seluruh makanan mengandung kalium tetapi sumber
paling banyak terdapat pada sayur dan buah. Kekurangan asupan kalium dapat
meningkatkan tekanan darah dan risiko batu ginjal. Kelebihan asupan kalium
pada orang sehat tidak berdampak apa-apa karena dapat dibuang melalui urin.
Namun pada orang dengan gangguan fungsi ginjal, kelebihan asupan kalium
dapat menyebabkan gangguan ritme jantung.
f. Magnesium
Magnesium diperlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan
kontraksi otot. Mineral ini juga berfungsi mengaktifkan beberapa enzim tubuh
dan menghantarkan sinyal pada saraf.
3.2 SARAN
Kepada seluruh tenaga kesehatan diwajibkan untuk menguasai segala bentuk
teori dan metode yang berkaitan dengan obat-obatan.Tenaga kesehatan juga harus
mampu memberikan konseling kepada masyarakat mengenai segala aspek,unsur,dan
komponen obat-obatan yang digunakan dalam segala bentuk tindakan medis.
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/tips-memenuhi-mineral-dan-vitamin/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/tips-memenuhi-mineral-dan-vitamin/
https://mediaindonesia.com/humaniora/558171/makanan-mengandung-mineral-fungsi-
dan-manfaat-untuk-tubuh
https://www.alodokter.com/fungsi-mineral-berdasarkan-jenis-jenisnya