Vitamin, Mineral dan Air merupakan bagian dari komponen-komponen yang di butuhkan
oleh tubuh manusia. Namun, pada saat ini banyak sekali masyarakat mengabaikan komponen-
komponen tersebut. Vitamin, mineral dan air adalah komponen yang tidak dapat dibuat olehtubuh
manusia seutuhnya, bahkan mineral tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga mineral hanya dapat
diperoleh tubuh melalui makanan yang kita konsumsi. Sehingga kesadaran tentang pentingnya
vitamin, mineral dan air sangat penting di kembangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Gaya hidup masyarakat Indonesia yang mulai mengikuti gaya hidup orang barat dapat
mengubah pola pikir mereka pula, seperti gaya makan. orang Indonesia pada zaman dahulu sangat
berbeda dengan orang Indonesia pada zaman sekarang, wanita Indonesia yang dahulu rajin memasak
dan pandai memasak sekarang mulai hilang. Gaya hidup barat telah menelan kebiasaan memasak
para wanita Indonesia, mereka lebih suka bekerja dan bekerja bukan dirumah dan memasak untuk
kebutuhan asupan gizi yang baik. Mereka cenderung memilih makanan cepat saji yang terkesan lebih
cepat dan mudah dengan rasa yang enak. Namun, pernahkah mereka berpikir kandungan gizi apa
yang ada di dalamnya, apa yang dapat ditimbulkan makanan – makanan cepat saji yang mengandung
bahan pengawet yang kurang baik bagi tubuh kita.
cara hidup yang menginginkan semua serba praktis dan tidak merepotkan yang seringkali
membuat masyarakat melupakan kesehatan, asupan gizi yang bagus. bahkan hampir 89% masyrakat
Indonesia gemar mengkonsumsi makanan instant yang mungkin di mata mereka lebih simple. Tapi
dengan semakin sering dan semakin banyak mereka mengkonsumsi makanan sejenis itu berarti
mereka juga melupakan pentingnya vitamin, mineral dan air yang mungkinhanya sedikit sa$a
terkandung dalam makanan instant atau cepat saji tersebut. Bahkan, tak jarangmakanan tersebut
sama sekali tidak mengandung vitamin , mineral dan air dan tak jarang pulamakanan istant atau cepat
saji banyak mengandung msg, pengawet makanan, pemanis buatan bahkan bagi produen yang curang
mereka tidak segan menggunakan pewarna tekstil, yang dapatmerusak organ-organ dalam tubuh,
bahkan untuk balita dapat mengalami kelainan kecerdasanmisalnya hiperaktiv dan masih banyak lagi
yang lainnya.
Vitamin
Kata Vitamin berasal dari kata vital yang artinya hidup,dan amin yang artinya
senyawa yang mengandung gugus N. Dari berbagai hasil penelitian,tidak semua
vitamin mengandung gugus N. Jadi, kata vitamin sudah tidak sesuai lagi dengan
kondisi yang sebenarnya,tetapi sampai saat ini masih tetap saja dipakai. Vitamin
adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi
biologis yang lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh,kecuali
Vitamin K. Oleh karena itu,makanan yang dikonsumsi harus ada yang mengandung
Vitamin. Jika tubuh kekurangan vitamin akan mengakibatkan penyakit defiensi atau
avitamiosis. (Abdul Hadi : 2013)
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita. Vitamin berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Setiap vitamin
memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Tanpa vitamin, manusia tidak akan
dapat melakukan aktifitasnya. Namun perlu diperhatikan agar tidak mengkonsumsi
vitamin lebih atau kurang dari yang dibutuhkan tubuh. Jika kelebihan, maka akan
mengakibatkan perubahan pada bagian-bagian tubuh, tergantung dari vitamin yang
dikonsumsi tersebut. (Jupri Malino: 2013)
Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk).(Wikipedia Bahasa Indonesia:2013)
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk). Pada tahun 1995 the International Mineralogical
Association telah mengajukan definisi baru tentang definisi material: Mineral adalah
suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan
terbentuk dari hasil proses geologi. Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas
organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana
dan Strunz. (Dodi : 2012)
Jenis jenis vitamin beserta fungsinya
1.1 Vitamin
a. Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dari enzim yang diperlukan dalam
metabolisme karbohidrat.
d. Memelihara pencernaan
e. Berperan penting sebagai koenzim yang diperlukan oleh semua proses hidup dalam
sel.
Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada
makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi,
terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam
kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.
5. Vitamin B5 (Pantetonat)
Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai
dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan
kacang hijau.
Vitamin-vitamin di bawah ini adalah vitamin yang tidak dapat larut dalam
air,tetapi dapat larut dalam lemak.Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah
vitamin A,D,E, dan K.Vitamin ini umumnya dapat disimpan dalam tubuh.
1. Vitamin A (aseroftol)
Fungsi Vitamin A di dalam tubuh adalah:
b. Sebagai bahan yang diperlukan dalam proses penerimaan rangsangan cahaya oleh sel-
sel basilus pada retina waktu senja.
2. Vitamin D
a. Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar anak gondok
(parathormon)
3. Vitamin E (tokoferol)
Penemu Vitamin E adalah Evans dan Burr. Kita mengenal ada tiga macam
Vitamin E,yaitu : vitamin E1(alfa tokoferol), vitamin E2 (beta tokoferol), dan vitamin
E3(gama tokoferol).
b. Mencegah pendarahan pada ibu yang sedang hamil,serta dapat mencegah keguguran.
4. Vitamin K
Vitamin K ini ditemukan oleh Dam dan schondeyder. Vitamin ini sering
disebut antihemoragiaatau anti pendarahan.Vitamin K dapat dibentuk oleh tubuh
sendiri dengan bantuan bakteri usus besar,Escherichia coli.
Mineral
Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan
mikro mineral.
Mineral Mikro
Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari
berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti
Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).
1. Kalsium (Ca)
Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang
dan gigi Anda. Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi
otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah
cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.Buah dan sayuran yang
mengandung Kalsium : sayuran berdaun hijau, seperti kangung, daun singkong,
bayam, daun pepaya, daun kacang panjang, brokoli.
2. Fosfor (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi.
Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan mineral
ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih,
menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh
yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan
sumber fosforus yang utama.
Fungsi utam natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta
menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk
ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama
dengan kalium. Natrium juga berperan dalam transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi
glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membrane sel.
5. Sulfur (S)
Daftar pustaka
Drs. Sunaryo, M.Kes. 2004. Vitamin dan mineral untuk kesehatan. Jakarta: Penerbit
EGC