Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

MATA KULIAH ETNOGRAFI RIAS


UNSUR KEBUDAYAAN DESA SAMBIBULU
KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

Dosen pengampu :
1. Mutimmatul Faidah, S.Ag., M.Ag.
2. Sri Usodoningtyas, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Nama : Nur Arida Dwi Agustin
Kelas : 2022 B
Nim : 22050634055

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
Kondisi Geografis Desa Sambibulu
Desa Sambibulu adalah desa yang memilki 3 wilayah dusun, yaitu Dusun Sambisari,
Dusun Sambiroto, dan Dusun Sambibulu. Jarak tempuh dari kecamatan kurang lebih 5,00 km
dan ke kabupaten 15,00 km. Secara geografis Desa Sambibulu memiliki luas 180.850 Ha.
Tutupan lahan Desa Sambibuu berupa, sawah (irigasi dan tadah hujan), dan permukiman
(padat dan renggang), kebun, dan lahan kosong.

7 unsur kebudayaan Desa Sambibulu


1. Sistem Religi
Mayoritas masyarakat menganut ajaran Islam dengan paham Ahlusunnah wal jamaah
dimana masyarakat tersebut sering mengadakan tradisi keagamaan, seperti
1. Tahlilan
Tahlilan merupakan sebuah kegitan yang dilakukan oleh kalangan NU secara
berjamaah, walaupun juga bisa dilakukan sendirian, berisi pembacaan dzikir, tasbih,
ayat Quran tahlil, tahmid dan lain sebagainya.
2. Ziarah Kubur
Mendatangi makam para leluhur dan ulama bertuuan untuk ziarah kubur antara lain
mengingatkan peziarah akan kematian. Selain itu, ziarah kubur jelang Ramadan juga
bertujuan untuk menyucikan hati.
3. Sholawatan
Membaca sholawat untuk Nabi memiliki maksud mendoakan atau memohonkan
berkah kepada Allah SWT. Untuk nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan,
semoga dia (nabi) sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap
baik dan sehat).

2. Sistem Pengetahuan
Desa Sambibulu memiliki tingkat pendidikan yang sebagaian besar hanya bersekolah
sampai SMA/SMK saja, dan setalah itu langsung bekerja. Kebanyakan orang disini yang
enggan menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi dengan alasan biaya.Hal ini
termasuk sudah ada kemajuan jika dibandingkan dari generasi sebelumnya yang hanya
tamat SD.

3. Sistem Ekonomi
Sebagian besar masyarakat mata pencaharianya adalah buruh tani dikarenakan
banyaknya lahan persawahan yang menghasilkan tanaman padi dan jeruk nipis. Mata
pencaharian masyarakat yang lain,yakni buruh pabrik, pedagang klontong, pegawai
negeri sipil, tenaga pendidik, dan perawat swasta.

4. Bahasa
Bahasa sehari-hari yang digunakan di Desa Sambibulu adalah bahasa Jawa dan
bahasa Indonesia. Bahasa jawa yang digunakan ada yang bahasa jawa ngoko, krama
inggil, dan krama alus. Banyak masyarakat yang tinggal di desa ini berbicara
menggunakan bahasa jawa yang timbul akibat kebiasaan. Sedangkan yang menggunakan
bahasa indonesia hanya beberapa orang tertentu dan pada saat acara kegiatan.
5. Kesenian
Desa Sambibulu memiliki kesenian rebana atau banjari yang memiliki keterkaitan
dengan penyebaraan agama islam. Memainkan alat musik banjari dibutuhkan berkali-kali
latihan. Dalam hal ini perlu menyeimbangkan antara pemukul alat banjari dan vocal.
Kesenian banjari sering dijadikan sebagai pembukaan kegiatan keagamaan maupun ajang
perlombaan berbagai tingkat, seperti maulid nabi, isra' mi'raj atau hajatan semacam
sunatan dan pernikahan.

6. Sistem Teknologi
Perkembangan teknologi di Desa Sambibulu dimulai dari radio dan televisi dimana
teknologi tersebut sudah ada pada zaman penjajahan belanda, tetapi hanya ada beberapa
orang kaya yang memiliki barang tersebut. Seiring perkembangan zaman munculah
internet yang digunakan Desa Sambibulu. Kebanyakan anak – anak dan remaja
disebabkan mereka memiliki waktu luang yang banyak jika dibanding para pekerja. Ada
beberapa masyarakat Desa Sambibulu yang tertinggal penggunaan internet disebabkan
karena buta huruf, tidak ada biaya untuk membeli alat komunikasi yang kebanyakan
mereka berumur 50 tahun keatas.

7. Kemasyarakatan / Organisasi Sosial


Organisasi yang ada di Desa Sambibulu adalah IPNU dan IPPNU. Organisasi IPNU
dan IPPNU berdiri di Desa Sambibulu sejak 2019 dan yang mendirikan organisasi
tersebut adalah mahasiswa masyarakat yang mendiami tempat di Desa Sambibulu dan
tujuan dari organisasi ini adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah
SWT, berilmu, berakhlak, berwawasan kebangsaan dan kebhinekaan serta
bertanggungjawab atas terlaksananya syari'at Islam Ahlussunnah Wal-jamaah.

Anda mungkin juga menyukai