Hasil Desa Meopang Ekonomi Masyarakat
Pengantar Desa
“Untuk kehidupan sosial yang berdaya
dalam memanfaatkan sumber daya alam
& sumber daya manusia yang berada di
Desa Sukopuro”
Kata desa berasal dari bahasa
sansekerta yaitu dhesi yang artinya tempat
kelahiran. Kehidupan di desa identik dengan
kesederhanaan dan juga wilayah yang cukup
agraris. Istilah desa lainnya adalah suatu
wilayah administratif yang terdiri dari
kelurahan, kecamatan dan dipimpin oleh
kepala desa.
Desa dengan segala wisata dan
potensi alamnya memberikan sebuah harapan
untuk terwujudnya pembangunan yang bisa
memberikan dampak positif bagi masyarakat
desa tersebut.
Desa Sejahtera Mandiri merupakan
suatu desa yang dapat menghasilkan suatu
produk dengan memiliki nilai saing.
Selain itu, desa juga memiliki tingkat
partisipasi, lembaga sosial yang aktif.
Dengan demikian, masyarakat
desa bisa terlibat secara langsung dan aktif
pada rantai produksi, dan juga keswadayaan
masyarakat yang tinggi.
Cara mewujudkan desa sejahtera
mandiri bukan hanya pekerjaan Kepala Desa
dan perangkatnya. Peran serta aktif
masyarakat desa dalam pembangunan desa
juga merupakan kunci pokok dalam
mewujudkannya.
Dengan demikian pengembangan
desa wisata di Desa Sukopuro yang penuh
dengan dinamika memberikan pencerahan
bagi masyarakat Desa Sukopuro. Desa wisata
di Desa Sukopuro sangat memberikan
dampak yang luar biasa pada masyarakatnya.
Kini Desa Sukopuro sudah berani menatap
kedepan, memberikan banyak harapan
bahwa desa tdak selalu dengan keterbatasan
dan keterasingan.
 ii

Pengantar Kepala Desa Sukopuro

Tohari adalah sosok kepala desa Saat ini Desa Sukopuro memiliki potensi di
yang telah banyak mengubah paradigma home industri UMKM Kripik, Tusuk Sate,
Desa Sukopuro. Tohari bertekat untuk dan Wisata Coban.
memajukan Desa Sukopuro dengan segala Kini Desa Sukopuro terus berbenah diri.
potensi yang ada. Desa Sukopuro saat ini Menurut Bapak Tohari, keberhasilan
semakin berkembang dan masyarakatnya menata desa tidak lepas dari peran
ikut terlibat dalam pembangunan desa. masyarakat.
Desa dengan keterbatasannya,
memaksa masyarakat untuk merantau ke
tempat lain. Desa yang memiliki potensi
dapat memberikan kesejahteraan.
Maka ketika Bapak Tohari
menjabat menjadi kepala desa di Desa
Sukopuro sejak tahun 2011 lalu, beliau
mulai mwujudkan dan mengembangkan visi
dan misi diantaranya dengan mengelolah
potensi desa yang memang sudah dirancang
sebelumnya.
 iii

DAFTAR ISI

Sampul Depan Halaman

Pengantar...................................................... i
Kepala Desa Sukopuro................................ ii
Daftar Isi....................................................... iii
Profil Desa.................................................... 1
Pemerintah Desa.......................................... 5
Potensi dan Sumber Daya Desa.................. 8
a. Potensi Desa............................................. 8
b. Potensi Alam............................................ 8
c. Potensi SDM............................................ 9
Permasalahan Desa...................................... 9
a. Daerah Rawan Pangan............................. 9
b. Publikasinya Kurang................................ 10
Program PMM UMM................................. 10
a. Kegiatan PMM......................................... 10
b. Hasil & Manfaat Program PMM............ 11
Identitas Mitra Desa & Tim Penyusun
Lampiran

Sampul Belakang

Profil Desa Sukopuro
Desa Sukopuro adalah sebuah desa
yang terletak di wilayah Kecamatan Jabung,
Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini
memiliki sektor pariwisata dan sumber daya alam
melimpah serta masyarakat yang kreatif dan
inovatif dengan berbagai macam mata
pencaharian yang ada.
Desa Sukopuro secara administrasi
merupakan salah satu desa di Kecamatan Jabung,
Kabupaten Malang yang terletak diantara
7º57’47.9” - 7º59’29.5” LS dan 112º45’15.1” -
112º47’45.2”BT.
1
Desa Sukopuro berada di
ketinggian 548 - 768 mdpl dengan suhu
rata-rata yaitu 22°C. Luas wilayah Desa
Sukopuro adalah 651 Ha. Desa
Sukopuro memiliki beberapa fasilitas
umum yang bisa diakses oleh masyarakat
sekitar, yaitu Puskemsas desa,
Perpusatakaan Anak Bngsa Sukopuro,
Gedung Serbaguna, Lapangan Sepak
Bola, Lapangan Voli, dan Masjid.
Desa Sukopuro memiliki
empat dusun yaitu Dusun Loring,
Karangrejo, Kepuh dan Pandanrejo.
Dusun yang memiliki luas wilayah paling
besar adalah dusun Loring yang juga
memiliki jumlah penduduk terbanyak.
Lahan di Desa Sukopuro didominasi
oleh ladang/tegalan yaitu sekitar 59% dari
luas wilayah.
 2

Sementara pemukiman hanya Penduduk dan Mata Pencaharian Desa

sekitar 7% dari luas wilayah desa. Jenis Sukopuro
tanah di desa Sukopuro termasuk Alluvial,
yaitu karena endapan dari sungai Jilu yang
berhulu di atasnya, selain itu juga banyak di
lewati oleh sungai-sungai irigasi yang kecil.
banyak wilayah yang di gunakan untuk
pertanian, pertenian basah maupun kering.
Lahan di Desa Sukopuro ini didominasi
oleh lahan pertanian dengan jenis
komoditas tebu dan pohon singkong.
Desa sukopuro memiliki potensi
daerah yang sangat bagus dari sisi pariwisata,
pertanian dan peternakan. Dari sisi
pariwisata yaitu seperti Coban Jahe yang
Mata pencaharian yaitu dimana
berlokasi di Dususn Begawan, Desa
seseorang mencari uang dengan bekerja
Pandansari Lor.
atau apapun untuk memenuhi
kehidupannya. Tujuan nya adalah agar
kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi.
 3
Usia produktif masyarakaat di
Desa Sukopuro adalah sekitar 18-50 tahun.
Sebagian besar mata pencaharian di Desa
Sukopuro didominasi pada sektor pertanian
karena sebagian besar lahan Desa Sukopuro
digunakan untuk lahan pertanian dan
pengusaha (mikro) keripik singkong dan
tusuk sate. Tidak sepenuhnya masyarakat
berpindah mata pencaharian. Banyak
masyarakat yang memiliki mata pencaharian Dengan pendidikan yang tinggi
ganda atau lebih. Misalnya masyarakat yang bisa mendongkrak tingkat kecakapan pada
bermata pencaharian sebagai petani masyarakat, yang kemudian akan
merangkap menjadi, kuli, atau mendorong tumbuhnya keterampilan
calo/tengkulak, pedagang dan sebagainya. kewirausahaan dan terciptanya lapangan
pekerjaan.
Pendidikan Mayoritas dari penduduk Desa
Pendidikan merupakan suatu Sukopuro hanya mampu menyelesaikan
kebutuhan yang tidak bisa lepas dari pendidikan sampai dengan jenjang SD/SMP
kehidupan manusia. Dalam zaman yang saja. Pada tingkat pendidikan dasar di Desa
semakin modern ini, pendidikan Sukopuro sudah ada 6 Sekolah Dasar yaitu
merupakan modal yang harus kita miliki empat SDN, satu Madrasah Ibtidaiyah, dan
dalam menghadapi tuntutan zaman. satu MTS Islamiyah.
 4
Tingkat pendidikan masyarakat
Dusun Dasan Baru sedikit demi sedikit
mengalami peningkatan. Hal ini
dikarenakan adanya peningkatan
perekonomian masyarakat yang disebabkan
adanya tambahan pendapatan dari home
industri kripik singkong. Di samping dari
kesadaran masyarakat tentang arti
pentingnya pendidikan dan kemajuan
zaman.
Untuk menunjang program
Kesehatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan di
Desa Sukopuro menyediakan puskesmas.
Kesehatan adalah kondisi
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
lengkap dan bukan sekedar tidak adanya
penyait atau kelemahan. Kesehatan
merupakan hak untuk setiap orang dan
aspek yang sangat amat penting dalam
pembangunan dan masa depan desa.

Pemerintah Desa Sukopuro
Pemerintah Desa atau disebut
juga Pemdes adalah lembaga pemerintah
yang bertugas untuk mengelola wilayah
tingkat desa. Lembaga ini diatur melalui
Peraturan Pemerintah No. 72
Tahun 2005 tentang pemerintahan desa
yang diterbitkan untuk melaksanakan
ketentuan pasal 216 ayat (1) Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah.
Pemimpin pemerintah desa,
seperti tertuang dalam paragraf 2 pasal 14
ayat (1), adalah kepala desa yang bertugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan.
Pemimpin pemerintah desa adalah kepala
desa yang bertugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan.
5
Secara keseluruhan wilayah Desa Sukopuro
terbagi di dalam 4 Dusun, yaitu Dusun
Kepuh, Dusun Karang Rejo, Dusun Loring,
dan Dusun Pandan Rejo. Setiap Dusun
dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
Posisi Kepala Dusun ini menjadi sangat
strategis seiring dengan banyaknya tugas
desa aparat ini.
Saat ini Desa Sukopuro dipimpin oleh
Kepala Desa yang bernama Tohari yang
mulai menjabat sejak tahun 2011 dan saat
ini sedang memasuki periode kedua. Dalam
menjalankan tugasnya Kepala Desa dibantu
oleh Sekretaris dan beberapa perangkat
desa.

Tabel I
Susunan Organiasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa Sukpuro Kec. Jabung
Kab. Malang
6
Secara umum pelayanan
pemerintahan Desa Sukopuro kepada
masyarakat memuaskan.
Pelayanan umum dalam
pembuatan surat-surat penting seperti kartu
tanda penduduk (KTP). Akta kelahiran dan
akta kematian dapat di proses dalam waktu
cepat. Dalam peningkatan kualitas dan
percepatan pelayanan kepada masyarakat,
pemerintahan Sukopuro bersinergi dengan
badan dan lembaga desa seperti BPO dan
PMD.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan desa
Sukopuro adalah sistem yang berperan
penting dalam menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat.
 7

Aspirasi tersebut dijadikan LPMD juga berfungsi sebagai

pedoman oleh kepala desa beserta penggerak dan memprakarsai serta swadaya
jajarannya dalam melaksanakan program gorong royong masyarakat. Dalam
pembangunan desa. melaksanakan tugasnya LPMD
Selain membahas dan menyepakati bertanggungjawab sepenuhnya kepada
Rancangan Peraturan Desa bersama kepala kepala desa.
desa. BPD juga melaksanakan pengawasan
kinerja pemerintahan desa dan mengawasi
proses pembangunan desa secara umum.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa

(LPMD)
Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa adalah wadah yang
dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi
pemerintah melalui musyawarah.
LPMD adalah mitra pemerintah desa dalam
mewujudkan aspirasimasyarakat desa di
bidang pembangunan.

Potensi & Sumber Daya Desa
a. Potensi Desa
Hampir semua masyarakat di
Sukopuro, Jabung ini memiliki potensi yang
sama yaitu pada bidang pertanian dan
peternakan. Masyarakat desa ini beternak
sapi potong, sapi perah dan juga kambing
dalam bidang pertanian singkong dan tebu
adalah hasil utama desa Sukopuro, Jabung.
Sudah banyak UMKM juga yang
mengolah hasil pertanian setempat seperti
aneka keripik singkong dan juga terdapat
UMKM tusuk sate, diamana di desa
Sukopuro ini terdapat sebuah pabrik
pengolahan tusuk sate. Ada juga sebagaian
wilayah yang masyarakat mempunyai usaha
penjualan bibit tanaman, seperti bibit tomat;
cabe, terong; sawi dan masih banyak jenis
tanaman lainnya.
8
b. Potensi Alam
Tidak hanya berpotensi dalam
bidang pertanian, peternakan dan UMKM
saja di Desa Jabung ini banyak ditawarkan
keindahaan alam air terjun yang cukup
menenagkan tetapi masih masih belum
banyak dikunjungi oleh masyarakat
dikarenakan akses jalan yang masih
terbilang susah. Kelompok kami sempat
mengunjungi salah satu air terjun tersebut
yaitu air terjun coban jahe dan juga di
jabung terdapat dataran tinggi yang benar-
benar masih asri dikenal dengan Taji,
dimana pada wilayah tersebut disajikan
pemandangan dataran tinggi yag cukup
indah dan juga kuliner jemblem dan kopi
khas taji.

b. Potensi SDM
Mata pencaharian penduduk di
Sukopuro, Jabung ini sebagian besar masih
berada di sektor pertanian. Hal ini
menunjukkan bahwa sektor pertanian
memegang peranan penting dalam bidang
ekonomi masyarakat.
Permasalahan Desa
a. Daerah Rawan Pangan
Mengacu pada hasil analisis
pemetaan yang dilakukan oleh pihak
Bappeda Kabupaten Malang (2007) dan
hasil Peta daerah rawan pangan, kecamatan
Jabung Desa sukopuro menjadi prioritas
dalam penanganan daerah rawan pangan.
Kecamatan Jabung merupakan kecamatan
yang memiliki fasilitas fisik dan non fisik
paling minim.
9
Oleh karena itu, menurut peneliti perlu
adanya kajian terkait dengan potensi wilayah
serta karakteristik lokal yang berperan penting
dalam pengembangan wilayah di kawasan
tertinggal kabupaten Malang. Selain itu, pada
saat ini Desa sukopuro Kecamatan Jabung
merupakan satu SWP dengan kecamatan
Poncokusumo yang menjadi kawasan
agropolitan dan Kecamatan wajak yang
menjadi kawasan Minapolitan di Kabupaten
Malang.
Dengan adanya pengembangan
kawasan ini juga menimbulkan pengaruh ter-
hadap wilayah disekitarnya. Tidak menutup
kemungkinan juga tidak memberikan
pengaruh yang baik terhadap kecamatan
Jabung yang memiliki sarana yang kurang.
Kekurangan sarana ini juga bisa dikatakan
sebagai indikator untuk mengukur wilayah
Kecamatan Jabung yang rawan pangan.
 10
b. Publikasinya Kurang Program PMM UMM
Desa sukopuro memiliki potensi
a. Kegiatan PMM
daerah yang sangat bagus dari sisi pariwisata,
1) Survey lokasi tempat kami
pertanian dan peternakan. Namun
melaksanakan PMM
sayangnya publikasinya kurang.
2) Koordinasi dengan perangkat desa
Salah satu solusinya adalah
setempat
mengunggahnya ke dalam website desa
3) Pembukaan PMM
http://desa-sukopuro.malangkab.go.id/
4) Membuat desain poster protokol
namun sayangnya website desa tidak terurus
kesehatan
dikarenakan SDM yang kruang menguasai
5) Penempelan poster protokol kesehatan
pengelolaan website.Dari pemaparan diatas,
6) Survey potensi wista desa setempat
beberapa permasalahan untuk
7) Survey UMKM
menginformasikan pembangunan Desa
8) Bersih masjid
Sukopuro berbasis TIK adalah adalah
9) PMM peduli
belum tersedianya Website Resmi Desa
10) Sinau bareng
Sukopuro, sebagai media informasi profil
11) Pemberdayaan tanaman hidroponik
Desa, potensi Desa dan media komunikasi
12) PMM berbagi
diantara warga Desa dan belum terlatihnya
13) Pengolahan hasi tanaman kangkung
sumber daya manusia (SDM) di Desa
14) Penutupan
Sukopuro untuk mengoperasikan sebuah
website Desa.
 11

b. Hasil Dari Porgram PMM

1) Kami membantu proses produksi dan
pengemasan dalam pengolahan keripik
singkong.
2) Belajar proses pembuatan tusuk sate.
3) Belajar mengenal jenis-jenis kopi,
kemudian membantu mulai dari proses
penggilingan sampai pengemasan dan
pelabelan, kopi babinsa ini adalah kopi
yang ditanam asli di Desa Taji.
4) Kami membantu remaja masjid
membersihkan masjid setempat.
5) Pembagian masker kepada masyarakat
setempat.
6) Belajar bersama dan bermain game.
7) ikut membantu dalam penanaman
tanaman hidroponik.
8) Pembuatan kripik kangsung dari proses
produksi sampe pelabelan.
Identitas Mitra Desa & Tim Penyusun

Mitra Desa Sukopuro

Tim Penyusun

Nama : Nova Choirunisya

TTL : Jombang, 10 Nov 1999
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : Sumber Agung, Megaluh, Jombang
E-mail : novachoirunisya@gmail.com

Nama : Diah Lestari

TTL : Tangerang, 22 Januari 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : Benteng Makasar Rt/Rw 003/009
Kel. Sukarasa Kec Tangerang
E-mail : diahlestarikristi@gmail.com
Nama : Mega Dyah Ayu Nada Pertiwi
TTL : Malang, 11 Januari 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : Desa Sukodono, Dsn. Kampung Teh, Rt
10/Rw 02, Kec. Dampit, Kab. Malang
E-mail : megadyah169@gmail.com

Nama : Melani Ayuda Putri

TTL : Pasuruan, 14 Agustus 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : Dsn. Krajan I, Rt 003/Rw 001, Kel Tutur,
Kec.Tutur, Kab. Pasuruan
E-mail : melaniayundap@gmail.com
Nama : Siti Indah Purwanti Sulistyaningsih
TTL : Malang, 27 Oktober 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat Asal : JL. Argo tirto 04 no 55 rt: 03, rw:
06.lawang,malang
E-mail : sitiindah2710@gmail.com
 Lampiran
Dokumentasi Foto :
Minggu, 4 April 2021

Deskripsi kegiatan: Survey UMKM Kripik Singkong (Produksi)

Senin, 5 April 2021

Deskripsi kegiatan: Survey UMKM Kripik Singkong (Pengemasan)

Selasa, 6 April 2021

Deskripsi kegiatan: Survey UMKM Tusuk Sate

Rabu, 7 April 2021

Deskripsi kegiatan: Survey UMKM Kopi Babinsa

Link Video Youtube :
https://youtu.be/ZHlr1vv0rfE

Link Publikasi Media Massa :

Kompasiana,
https://www.kompasiana.com/melaniayundaputri/608e40228ede480c1b4ef072/mahasiswa-
pmm-umm-membantu-warga-menanam-bibit-hidroponik-di-desa-sukopuro
https://www.kompasiana.com/melaniayundaputri/609a0e548ede481f2d745852/mahasiswa-
pmm-umm-melakukan-survei-umkm-kripik-singkong-di-desa-sukopuro

Malang post
https://malang-post.com/2021/05/06/mahasiswa-pmm-umm-belajar-mengolah-kopi-taji/

Link Social Media :

https://www.instagram.com/pmm_umm_sukopuro/