NIM : 2002013854
Absen : 12
Kelas : 5A Manajemen Sore
Manajemen Koperasi & UKM
Bicara tentang kondisi atau keadaan masyarakat pedesaan di Indonesia masih sangat
erat kaitannya dengan adat istiadat yang mereka anut di wilayah masing-masing. Hal ini
dikarenakan pedesaan di Indonesia masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan demi
keutuhan adat istiadat yang mereka punya. Rasa kekeluargaan itu sangatlah penting dilakukan
oleh masyarakat pedesaan di Indonesia, dikarenakan dengan rasa itulah akan timbul
kedamaian antar warga masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Masyarakat pedesaan di Indonesia umumnya sudah mengenal istilah gotong royong, hal
inilah yang menjadi ciri khas yang biasanya dilakukan masyarakat pedesaan. Gotong royong
biasanya dilakukan oleh masyarakat pedesaan untuk mencapai tujuan bersama yang sudah
direncanakan sebelumnya. Ini dilakukan agar semua masyarakat ikut terlibat dan pekerjaan
yang dilakukan akan menjadi lebih ringan karena dilakukan bersama. Rasa tanggung jawab
dan kekeluargaan sangatlah penting mengingat kondisi pedesaan di Indonesia saat ini masih
menjunjung tinggi adat istiadatnya sehingga masyarakatnya harus mampu menjaga
kekompakan agar permasalahan-permasalahan yang timbul bisa dibatasi ataupun
dikendalikan. Permasalahan-permasalahan yang timbul di antara masyarakat pedesaan
memang bisa terjadi, permasalahan timbul mungkin dikarenakan keberadaannya sekelompok
orang yang lebih mementingkan kepentingannya sendiri daripada kepentingan bersama.
Sementara itu dari segi kualitas kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia sangatlah
menyedihkan, karena dari data yang telah ditemukan angka umur harapan hidup masyarakat
pedesaan sangatlah rendah, selain itu juga disebabkan angka kematian pada saat melahirkan
dan penyakit menular. Juga karena musim hujan yang biasanya banyak masyarakat terkena
demam berdarah. Kualiatas kesehatan rendah diakibatkan oleh akses berobat yang masih jauh
dari pemukiman warga, SDM (dokter, bidan, perawat) yang masih terbatas di daerah
pedesaan terpencil yang memiliki akses dan medan yang sulit dicapai, tingkat pendidikan
masyarakat yang masih rendang tentang pentingnya hidup sehat, dan masih kurangnya
prasarana pemmjang kesehatan misalkan alat-alat kesehatan, tabung oksigen dan sebagainya.
Dengan melihat kenyataan ini pemerintah Indonesia harus tanggap secara cepat khususnya
yang jadi sorotan adalah Menteri Kesehatan sebagai penanggungjawab atas yang dialami
masyarakat pedesaan di Indonesia.
Dalam yang dikatakan sebagai pedasaan ialah orang yang menempati suatu tempat
yang ditempat tersebut tanah nya digunakan sebagai pertanian. Adapun bentuk fisik dari
pedesan antara lain:
Tetapi di era globalisasi sekarang ini ciri-ciri tersebut sudah banyak yang mengalami
perubahan dan dalam sosiologi tidak pernah mengenal kata mutlak. Dalam pelaksanaannya
kita kita harus memperhatikan peraturan di desa tersebut lakukan semata mata menghormati
adat istiadat yang telah ada dan kita dapat di terima sebagai warganya. Sosiologi akan terasa
apabila kita sudah terjun langsung ke desa dan berada di lingkungan pedesaan. Bagaimana
sebenanya menjadi orang desa akan kita rasakan dan bisa kita resapi dengan baik jika kita
telah mengalami sendiri kesederhanaan yang mereka memiliki patut menjadi teladan bagi
kita.
Akan tetapi aspek-aspek positif yang terdapat di pedesaan yang ada yang sangat
berguna dan merupakan kekuatan yang sangat ampuh bagi peningkatan usaha perekonomian
dan usaha-usaha pembangunan masyarakatnya, beruntunglah masih tetap utuh, yaitu: jiwa
kegotongroyongan, musyawarah dan mufakat dan semangat kekeluargaan, yang dengan
pembinaan-pembinaan dan bimbingan yang mantap melalui KUD dan koperasi jenis lainnya
akan segera dapat mengubah tingkat kehidupan masyarakatnya dan perubahan wajah
pedesaan.
Pada dasamya hampir seluruh masyarakat Indonesia sekitar 81% nya bertempat tinggal
di pedesaan. Dan kita semua tahu bahwa hampir semua masyarakat Indonesia, terdiri atas
petani, pengusaha kecil (UMKM) perajin, peternak, pedagang, dan sebagainya hampir
seluruhnya tinggal di pedesaan, yang kondisi ekonominya lemah. Dan kebanyakan kehidupan
mereka masih bersandar pada usaha pertanian. Namun demikian seringkali pengolahan lahan
dalam pertanian oleh para petani seringkali masih dalam taraf pengolahan yang sangat
memprihatinkan. Sehingga saat pergantian ke Orde Baru pembangunan ekonomi perdesaan
memperoleh fokus yang besar. Fokus dari pemerintahan Orde Baru dialihkan kepada
pembangunan pedesaan. Untuk itulah pembangunan pedesaan ini digalakkan dan terus
ditingkatkan untuk mendukung seluruh rakyat yang berada dalam taraf ekonomi lemah.
1. Jumlah penduduk yang digolongkan sebagai tenaga kerja banyak berada di pedesaan
2. Lebih luas dan suburnya lahan pertanian yang terdapat di desa
3. Ketersediaan bahan baku yang sangat memadai
4. Jumlah pengangguran yang relatif banyak, dan upahnya yang relatif rendah
5. Merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran produk dikarenakan jumlah
penduduk yang relatif banyak
6. Sifat masyarakat pedesaan yang ramah mudah untuk mengajak kerjasama dapat
diarahkan untuk tujuan usaha yang positif seperti koperasi
Dewasa ini pembangunan KUD tidak berjalan dengan lancar. Banyak KUD yang
terbengkalai karena tidak dimanfaatkan secara baik. banyak KUD yang tidak berjalan sesuai
dengan fungsinya bahkan diperuntukkan untuk kepentingan pribadi atau beberapa kelompok
tertentu. Maju mundurnya suatu KUD bergantung pada kualitas dari SDM yang
mengelolanya. Keberadaan KUD tentu saja harus dipertahankan mengingat KUD merupakan
salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan.
Sangat pentingnya peran KUD tentu keberadaannya perlu dipertahankan. Adapun cara
untuk mempertahankan KUD adalah yang pertama kita harus memberikan pendidikan kepada
pemuda-pemudi desa sebagai penerus KUD dalam pemanfaatnya, kedua adalah melibatkan
semua lapisan masyarakat untuk ikut bergabung menjadi anggota KUD, dan yang terakhir
adalah peran serta perangkat desa dalam mengawasi pelaksanaan dan jalannya KUD.
Sumber:
https://id.scribd.com/document/507503749/10-Peranan-Koperasi-Dalam-Pembangunan-
Masyarakat-SRI-R-HUTAJULU
https://www.academia.edu/28557683/BAB_5_SIP
https://id.scribd.com/document/507503749/10-Peranan-Koperasi-Dalam-Pembangunan-
Masyarakat-SRI-R-HUTAJULU