1.Mitra pembangunan
Hal pertama dari fungsi desa adalah desa sebagai mitra pembangunan bagi
perkotaan. Berbagai bahan-bahan pertanian, perkebunan dan perikanan
umumnya berasal dari desa. Semua produk hasil pertanian, perkebunan atau
perikanan yang berasal dari desa umumnya siap mensuplay kebutuhan
masyarakat kota yang banyak dan heterogen.
Swakarya
Desa swakarya adalah desa yang tingkat perkembangannya sudah lebih maju
dibandingkan desa swadaya. Desa ini adalah desa yang sedang mengalami masa
transisi, ciri-cirinya sebagai berikut:
Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang telah maju, ciri-cirinya sebagai berikut:
Tipologi Desa
Menurut Peraturan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020
Desa Tertinggal
Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum,
atau kurang mengelolanya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa,
kualitas hidup manusia serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya.
Desa Berkembang
Desa potensial menjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial,
ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi
kemiskinan.
Desa Maju
Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta
kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa,
kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.
Desa Mandiri
Desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk
peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa dengan ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.