TIPOLOGI …?
Tipologi Desa
Tipologi Berdasarkan
Tipologi desa Kondisi Fisik Alami
merupakan
pengidentifikasian
tipe-tipe desa Tipologi Berdasarkan
berdasarkan kriteria- Kegiatan Dominan
kriteria tertentu untuk
kegunaan
perencanaan Tipologi Berdasarkan
Tingkat Kemajuan Desa
1. Tipologi Berdasarkan Ikatan Kekerabatan
Pra Desa
Kelembagaan masyarakat belum terbentuk akibat dari jumlah penduduk yang
sedikit atau yang bermukim sementara;
Pemerintah desa belum berfungsi;
Jenis ekonomi yang masih Self Subsistent;
Sangat tergantung terhadap sumber daya alam dengan dominasi kegiatan yang
bersifat ekstraktif (berburu, menangkap ikan, mengambil hasil hutan), sedangkan
kegiatan yang bersifat generatif (budidaya) masih terbatas.
Swadaya
Swakarya
Pemerintah desa sudah dapat menggerakkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan;
Desa
Sudah dapat mengelola sumber daya desa, tetapi masih memerlukan pembinaan
dari luar;
Sektor sekunder mulai berkembang;
Kualitas kesehatan masih sedang, tetapi tingkat ekonomi dan pendidikan sudah
cukup baik;
Adat istiadat mulai longgar, dapat menerima perbedaan tatanan sosial budaya.
Ivanovich Agusta,
Transformasi Desa
Indonesia 2003-2025 Perkembangan Tipologi Desa dan Kelurahan di Indonesia 2003 - 2011
Peta Lokasi Tingkat Pembangunan Desa di Indonesia, 2011
Ivanovich Agusta, Transformasi Desa Indonesia 2003-2025
Sebenarnya tipologi desa itu
untuk apa???
Studi Kasus Tipologi Desa di
Kab. Garut
DDK : data dasar keluarga
Indikator Indeks Perkembangan Desa (IP)
Ekonomi
Infrastruktur
masyarakat
Indikator Indeks Pembangunan Desa
(IPD)
Kondisi
Pelayanan Dasar
Infrastruktur
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Indikator Indeks Desa Membangun(IDM)
Sebagai ukuran yang mencerminkan keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan setiap tahun dan
setiap lima tahun diukur dari laju kecepatan perkembangannya dari segi:
ekonomi masyarakat;
pendidikan masyarakat;
kesehatan masyarakat;
keamanan dan ketertiban;
kedaulatan politik masyarakat;
peranserta masyarakat dalam pembangunan;
lembaga kemasyarakatan;
kinerja pemerintahan desa dan kelurahan; dan
pembinaan dan pengawasan
Tujuan IPD
Untuk menggambarkan tingkat kemajuan desa pada suatu waktu yang dikembangkan
dengan sistem pengukuran yang ditetapkan oleh Bappenas bekerjasama dengan BPS
Sebagai instrumen untuk:
perencanaan pembangunan desa di Indonesia
monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan desa
pengukuran pencapaian sasaran pembangunan nasional tahun 2015-2019
Tujuan IDM
Indeks Desa Membangun, atau disebut IDM, dikembangkan untuk memperkuat upaya
pencapaian sasaran pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan sebagaimana
tertuang dalam Buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019
(RPJMN 2015 – 2019), yakni mengurangi jumlah Desa Tertinggal sampai 5000 Desa dan
meningkatkan jumlah Desa Mandiri sedikitnya 2000 Desa pada tahun 2019
IDM lebih menyatakan fokus pada upaya penguatan otonomi Desa
IDM sebagai upaya peningkatan kualitas kehidupan Desa seperti yang dinyatakan
sangat jelas dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional melalui optimalisasi
pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa (UU Desa), serta komitmen politik
membangun Indonesia dari Desa melalui pembentukan kementerian Desa (Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) dalam kepemimpinan
pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi – Jusuf Kalla
Terima Kasih