Disusun Oleh :
Desa merupakan penyebutan untuk sebuah pemukiman warga yang letaknya bukan di
kota atau di walayah terpencil yang terdiri dari pemukiman pemukiman yang kecil.
perkotaan. Begitu juga yang terjadi dengan perbedaan ekonomi masyarakat desa dan
1. Cenderung Homogen
masyarakat desa yang homogen dari pada masyarakat di perkotaan. Salah satu
contohnya yaitu mata pencaharian, masyarakat desa memiliki mata pencarian yang
cendurung sama antara satu dengan yang lainnya, misalnya seperti bertani dan
lainnya.
yang dimiliki. Mulai dari pekerjaan kantoran, wirausahawan dan lain sebagainya.
masyarakat yang tinggal di desa adalah agraris. Namun karena musim tanam
tergantung pada cuaca dan curah hujan sehingga setiap hari lahan sawah bisa
ditanami. Oleh karena itu, masyarakat pedesaan memiliki pekerjaan lainnya yang
Orang – orang desa memiliki kecendurungan untuk merantau dan hidup diliuar
wilayahnya sendiri. Hal ini berakibat pada jumlah penduduk yang ada untuk
memperbaiki keadaan perekonomian desa. Orang – orang yang sudah merantau dan
lain apa yang mereka dapatkan di kota. Dengan cara ini penduduk yang masih di
Kehidupan ekonomi masyarakat desa tidak terlepas dari tingkat pendidikan yang
mereka dapatkan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin luas
rendah maka keinginan dan wawasan cenderung kurang. Oleh karena itu,
kehidupannya. Keterampilan bisa didaptkan dalam latihan khusus atau pelatihan kilat
wilayah pedesaan. Kenapa bisa begitu? Hal ini tidak terlepas dari kencenderungan
masyarakat pedesaan yang mengikuti arus yang ada. Mereka lebih nyaman
Sebagai contoh anak akan meneruskan pekerjaan dari ayah atau ibunya dan hal ini
selalu berulang. Sedikit sekali yang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang
Menurut para ahli, masyarakat desa memiliki ciri khas dan karakteristik khusus yang
secara umum ada dan sama disetiap desa di Indonesia. Berikut ini ada beberapa ciri
– ciri masyarakat desa yang telah dihimpun dari berbagai sumber. Maksud dari
pemeberian ciri atau karakteristik ini adalah untuk memahami desa lebih lanjut.
Hubungan Kekerabatan Yang Masih Kental
Salah satu ciri – ciri masyarakat desa adalah penduduknya masih memilki hubungan
kekerabatan yang kental. Hubungan kekerabatan yang kuat ini cenderung dikarenakan
antar kepala keluarga memilki kemungkinan adanya hubungan keluarga. Faktor yang
menyebabkan ciri yang ini adalah karena mobilitas penduduk desa yang masih
terbatas.
Akibat adanya hubungan kekerabatan yang masih kental, kehidupan juga memilki ciri
kekeluargaan dan juga memiliki ikatan yang kuat meski tidak memiliki hubungan darah
atau keluarga. Maka tak heran warga desa sangat mengenal satu sama lainnya.
Salah satu ciri – ciri masyarakat desa yang masih terkait dengan mata pencarian
adalah masyarakat desa yang sangat dekat dengan alam. Kedekatan ini dikarenakan
karena masyarakat sangat membutuhkan atau sangat bergantung pada alam sekitar
Ciri – ciri masyarakat desa selanjutnya adalah jumlah masyarakat desa adalah sedikit
atau lebih sedikit dari pada penduduk kota. Salah satu penyebabnya masih berkaitan
dengan mata pencaharian penduduk desa yang mana sebagian besar lahan di desa
dimanfaatkan sebagai tanah persawahan sehingga tidak banyak ada penduduk di desa
tersebut.
Masyarakat Homogen
Ciri – ciri masyarakat desa yang selanjutnya adalah masyarakat desa adalah
masyarakat memiliki kesamaan dalam hal mata pencaharian seperti yang telah disebut
diatas, agama, adat – istiadat dan juga kesamaan lainnya yang membuat desa itu unik
Kesamaan lainnya yang menjadi ciri – ciri masyarakat desa adalah kesamaan
kesukuan yang mana juga memberikan ikatan yang semakin kuat pada masyarakat
desa. Oleh karena itulah hubungan antar masyarakat desa ini berorientasi pada nilai –
Pemahan akan masyarakat desa ini bukanlah untuk memberikan sebuah diskriminasi
social melainkan sebagai upaya peamahan pada nilai – nilai positif dalam masyarakat
desa yang perlu dijaga kelestariannya agar selalu terjaga keaslain dan juga
Ciri – ciri masyarakat desa yang kedua adalah pekerjaan atau mata pencaharian yang
masih sama atau memiliki kesamaan yang mayoritas. Sebagai contoh adalah desa
petani yang bermata pencaharian sebagai petani atau desa nelayan yang penduduknya
bermata pencaharian sebagai nelayan. Meskipun mungkin ada penduduk yang sudah
Mata pencaharian dari masayarakat desa juga memiliki ciri – ciri yang berpengaruh
pada ciri – ciri masyarakat desa yakni pekerjaannya masih sangat dipengaruhi oleh
alam yakni cuaca dan juga iklim. Seperti contohnya adalah masim melaut bagi nelayan
atau musim kering bagi petani. Dengan demekian perkenomian warga juga terpengaruh
penting dari pada asosiasi social. Patembayan merupakan konsep yang merujuk pada
Segregasi, yaitu suatu kompleks (kelompok) perumahan yang terpisah satu sama lain
Berikut contoh pengalaman sikap sehari – hari sesuai dengan norma agama agar
Keluarga
Adapun contoh pengalaman sikap yang sesuai dengan norma agama dalam
Beribada kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai luhur
keagamaan.
Tidak menyakiti atau melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik kepada
laiinnya.
Dalam konteks kekinian, orang – orang kota sering dituding memiliki jiwa kebersamaan
yang minim karena dampak beragam revolusi di atas. Singkatnya, kelas – kelas sosisal
pun tecipta dengan semangat kelas yang seolah – olah mementingkan dirinya sendiri
dan mengabaikan kepentingan individu – individu lain. Menurutnya, manusia hidup
terkotak – kotak dalam kubikel, spesialisasi, partisi, apartemen, dan cluster yang
Masyarakat yang tinggal di kota – kota besar umumnya mempunyai gaya hidup yang
glamour atau sering disebut dengan pola serba mewah, orang – orang kota cenderung
memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Fasilitas umum lebih banyak
memadai di kota, adat – istiadat kurang dijunjung tinggi oleh masyarakat perkotaan,
pola piker masyarakat perkotaan umumya rasional (tidak begitu percaya dengan
takhayul), lapangan pekerjaan juga lebih banyak tersedia untuk orang – orang yang
tinggal di kota.