Anda di halaman 1dari 17

Masyarakat Kota

& Desa
Ahmad Rosandi
Sakir

Humairah
Almahdali
Rumusan Masalah
1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengertian Masyarakat dan Syarat – Syarat Jadi Masyarakat

2. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengertian Masyarakat Kota

3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengertian Masyarakat Desa

4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Perbedaan dan Karakteristik Masyarakat Kota dan Desa

5. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Hubungan Antara Masyarakat kota dan Desa


Masyarakat
Menurut Selo Sumardjan masyarakat
adalah orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu
struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat
adanya pertentangan antara kelompok-
kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Syarat – Syarat Jadi
Masyarakat

1. Ada sistem tindakan utama


2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari
kelahiran/reproduksi manusia.
Masyarakat perkotaan sering disebut
urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih ditekankan pada
sifat kehidupannya serta ciri-ciri
kehidupannya yang berbeda dengan
masyarakat pedesaan.

Masyarakat Kota
● Kehidupan keagamaan berkurang bila

Ciri-Ciri dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di


desa.

Masyarakat ● Orang kota pada umumnya dapat mengurus


dirinya sendiri tanpa harus bergantung

Kota padaorang lain. Yang penting disini adalah


manusia perorangan atau individu.
● Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga
lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang
nyata.
● Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan
pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota
dari pada warga desa.
● Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi
berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada
faktor pribadi.
● Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat
penting, untuk dapat mengejar kebutuhan
individu.
● Perubahan-perubahan sosial tampak dengan
nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka
dalam menerima pengaruh dari luar.
Masyarakat
Desa ?
Desa adalah suatu kesatuan hukum
dimana bertempat tinggal suatu
masyarakat pemeritahan sendiri.
Masyarakat pedesaan ditandai
dengan pemilikan ikatan perasaan
batin yang kuatsesama warga desa,
yaitu perasaan setiap warga/anggota
masyarakat yang sangat kuat yang
hakekatnya
● Didalam masyarakat pedesaan
Ciri-Ciri di antara warganya mempunyai
Masyarakat hubungan yang lebih mendalam
Desa dan erat bila dibandingkan
dengan masyarakat pedesaan
lainnya di luar batas
wilayahnya.
● Sistem kehidupan umumnya
berkelompok dengan dasar
kekeluargaan
● Sebagian besar warga
masyarakat pedesaan hidup
dari pertanian
Karakteristik Karakteristik
Masyarakat Kota Masyarakat Desa

• kehidupan keagamaan berkurang bila


• Sederhana
dibandingkan dengan kehidupan keagamaan
di desa. Masyarakat kota hanya melakukan • Mudah curiga
kegiatan keagamaan hanya bertempat di
• Menjunjung tinggi norma-norma yang
rumah peribadatan seperti di masjid, gereja,
dan lainnya. berlaku didaerahnya
• orang kota pada umumnya dapat mengurus
• Mempunyai sifat kekeluargaan
dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang
lain • Lugas atau berbicara apa adanya
• di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar
• Tertutup dalam hal keuangan mereka
untuk disatukan, karena perbedaan politik dan
agama dansebagainya. • Perasaan tidak ada percaya diri terhadap
• jalan pikiran rasional yang dianut oleh
masyarakat kota
masyarkat perkotaan.
• interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan • Menghargai orang lain
pada faktor kepentingan pribadi daripada
• Demokratis dan religius
kepentingan umum.
• Jika berjanji, akan selalu diingat
Hubungan Pedesaan & Perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah
sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya
terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling
membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan
bahan pangan seperti beras sayur mayur ,daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber
tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh
bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan
raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja
musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan
dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau
ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.
“Interface”, dapat diartikan adanya kawasan perkotaan yang tumpang-tindih
dengan kawasan perdesaan, nampaknya persoalan tersebut sederhana, bukankah telah
ada alat transportasi, pelayanan kesehatan, fasilitas pendidikan, pasar, dan rumah makan
dan lain sebagainya, yang mempertemukan kebutuhan serta sifat kedesaan dan
kekotaan.
Hubungan Pedesaan & Perkotaan
Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui
beberapa cara, seperti:
• Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan
dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua
kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam;
• Invasi kota, pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak
kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat
kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan;
• Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke
desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi;
• ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang
bersifat kedesaan ke kota.
Salah satu bentuk Faktor-faktor yang mendorong
hubungan antara penduduk desa untuk
kota dan desa meninggalkan daerah
adalah : kediamannya (Push
Urbanisasi dan Factors)
Urbanisme
Urbanisasi yaitu suatu proses
Faktor-faktor yang ada dikota
berpindahnya penduduk dari desa ke yang menarik penduduk
kota atau dapat pula dikatakan
bahwa urbanisasi merupakan proses desa untuk pindah dan
terjadinya masyarakat perkotaan. menetap dikota (Pull
Factors)
Hal – hal yang termasuk Hal – hal yang termasuk
push factor antara lain : pull factor antara lain :

 Bertambahnya penduduk sehingga tidak  Penduduk desa kebanyakan beranggapan


seimbang dengan persediaan lahan bahwa dikota banyak pekerjaan dan lebih
pertanian, mudah untuk mendapatkan penghasilan
 Terdesaknya kerajinan rumah di desa  Dikota lebih banyak kesempatan untuk
oleh produk industri modern. mengembangkan usaha kerajinan rumah
menjadi industri kerajinan.
 Penduduk desa, terutama kaum muda,
 Pendidikan terutama pendidikan lanjutan,
merasa tertekan oleh adat istiadat yang lebih banyak dikota dan lebih mudah
ketat sehingga mengakibatkan suatu didapat.
cara hidup yang monoton.  Kota dianggap mempunyai tingkat
 Didesa tidak banyak kesempatan untuk kebudayaan yang lebih tinggi dan
menambah ilmu pengetahuan. merupakan tempat pergaulan dengan
 Kegagalan panen yang disebabkan oleh segala macam kultur manusianya.
berbagai hal, seperti banjir, serangan  Kota memberi kesempatan untuk
hama, kemarau panjang, dsb. Sehingga menghindarkan diri dari kontrol sosial yang
memaksa penduduk desa untuk mencari ketat atau untuk mengangkat diri dari posisi
penghidupan lain dikota. sosial yang rendah.
Gejala Masyarakat
Pedesaan
Konflik/Pertengkaran Kontraversi/Pertentangan

Kompetesi/Persaingan
Tugas !!!!
1. Silahkan Klik Link dibawah ini dan anda akan di arahkan
kepada Google Form Untuk Mengerjakan Soal
2. Kerjakan Secara Cermat dan Subtansial
3. Mahasiswa yang Telah mengerjakan dan mengirim tugas
maka otomatis dinyatakan hadir dalam perkuliahan
4. Di kerjakan dan di kirim paling lambat hari Senin tanggal 17
April 2023

https://forms.gle/xTUr7bVFjbQKf8vC9

Anda mungkin juga menyukai