Anda di halaman 1dari 10

SOSIOLOGI MASYARAKAT PEDESAAN DAN

PERKOTAAN

KELOMPOK 5

HERLINDAH NUR AISYAH


BSN 18960 BSN 18966
Pengertian Sosiologi
dan Masyarakat

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari seluruh tingkah


laku kehidupan manusia di suatu lingkungan yang di mana di
dalamnya terdapat manusia-manusia lain yang saling berhubugan
antara yang satunya dengan yang lainnya lagi, sehingga terjadi
suatu interaksi di seluruh bidang kehidupan.
masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup
lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat
mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu
kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
at Pe rkotaan
ak
Masyar

Masyarakat perkotaan atau urban


community adalah masyarakat kota
yang tidak tertentu jumlah
penduduknya,. Tekanan pengertian
“kota” terletak pada sifat serta ciri
kehidupan yang berbeda dengan
masyarakat pedesaan.
1
Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain

2
Pembagian kerja diantara warga kota juga lebih
tegas dan punya batas-batas yang nyata

Ciri-ciri 3 Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan


masyarakat pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota
kota dariapada warga desa

4 Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut


masyarakat perkotaan, menyebabkan interaksi-
interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor
kepentingan daripada faktor pribadi

5 Jalan kehidupan yang cepat dikota, mengakibatkan


pentingnya faktor waktu, sehingga pembagian
waktu yang teliti sangat penting, untuk dapat
mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
KEBIASAAN MASYARAKAT
KOTA
kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya
melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah
peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.

Warga kota yang individualisme tanpa


harus memperdulikan orang lain

. interaksi-interaksi yang terjadi lebih


didasarkan pada faktor kepentingan
pribadi daripada kepentingan umum

. di kota-kota kehidupan keluarga


sering sukar untuk disatukan, karena
perbedaan politik , agama dan
sebagainya
a ra kat
Masy an
a
pedes

Yang dimaksud dengan desa menurut


Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan
sebagai berikut: Desa adalah suatu
kesatuan hukum dimana bertempat tinggal
suatu masyarakat pemerintahan tersendiri
Masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai

1 hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan


dengan hubungan mereka dengan masyarakat lainnya di luar
batas-batas wilayahnya.

Ciri-ciri
masyarakat
pedesaan
2 Sistem kehidupan umumnya berkelompok

dengan dasar sistem kekeluargaan

Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari

3

pertanian dan pekerjaan-pekerjaan yang bukan agraris


hanya bersifat pedesaan bersifat waktu luang
KEBIASAAN MASYARAKAT
PEDESAAN
Sederhana Mudah curiga Demokratis dan religius

Jika berjanji, akan selalu diingat Menghargai orang lain

Mempunyai sifat kekeluargaan Tertutup dalam hal keuangan mereka

Perasaan tidak ada percaya diri Menjunjung tinggi norma-norma yang


terhadap masyarakat kota berlaku didaerahnya

Lugas atau berbicara apa adanya


PERBEDAAN MASYARAKAT PERKOTAAN
DAN PEDESAAN

kita dapat membedakan antara masyarakat kota dengan masyarakat


pedesaan yang masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri.
Meskipun tidak ada ukuran pasti kota memiliki pendudukan yang jumlahnya
lebih banyak di bandingkan desa. Hal ini mempunyai kaitan erat dengan
kepadatan penduduk, lingkungan dipedesaan sangat jauh berbeda dengan
diperkotaan lingkungan pedesaan terasa lebih dekat dengan alam bebas,
udara bersih, sinar matahari cukup, tanahnya segar diselimuti dengan
berbagai jenis tumbuhan. Air yang menetes merembes atau memancar dari
sumbernya yang kemudian mengaliri petak-petak sawah. Semua itu sangat
berlainan dengan lingkungan perkotaan yang sebagian besar di lapisi oleh
aspal dan beton, udara yang sering kali terasa pengap karena tercemar asap
buangan cerobong pabrik dan kendaraan bermotor
HUBUNGAN MASYARAKAT PERKOTAAN DAN
PEDESAAN

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua


komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain.
Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya
terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan,
karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota
tergantung dalam memenuhi kebutuhan warganya akan
bahan-bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging
dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar
bagi jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh
bangunan dalam proyek perumahan

Anda mungkin juga menyukai