Anda di halaman 1dari 7

KONSEP MASYARAKAT PEDESAAN DAN

PERKOTAAN
A.DEFINISI MASYARAKAT

Istilah "masyarakat" berasal dari bahasa Arab,yakni berasal dari kata "syaraka" yang berarti "ikut serta,
berpartisipasi."sementara di bahasa inggris, istilah "masyarakat" disebut dengan"society" yang berasal dari
kata latin "socius" berartii "kawan."

B.MASYARAKAT DESA .

A.Pengertian desa/pedesaan

Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri
tersendiri.

Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa,dengan ciri ciri seperti:

 Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
 Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan

 Cara berusaha ekonominya yaitu agraris


 Dalam UU Nomor 32 tahun 2004

disebutkan pengertian desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilyah,yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarat setempat,berdasarkan asal-usul adat
istiadat setempat yang di akui dan di hormati dalam sistem persatuan negara republik indonesia.

B.Ciri-ciri masyarakat desa

 Pekerjaan bersifat homogen atau sama


 Masyarakat berukuran kecil,jumlah penduduknya tidak sebanyak di kota
 Kepadatan penduduk tergolong rendah

 Mobilitas masyarakat tergolong rendah


 Interaksi sosial lebih intensif
 Solidaritas masyarakat tergolong kuat
 Tradisi lokal masih kuat
 Kontrol masyarakat berdasarkan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
C. masyarakat kota

Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen
dan majemuk karen terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan
agama. Mereka datang ke kota dengan berbagai kepentingan dan melihat kota sebagai tempat yang
memiliki stimulus (rangsangan) untuk mewujudkan keinginan.
 ciri-ciri masyarakat kota

 Kehidupan keagamaan kurang,karna cara berpikir yang rasional dan cenderung sekuler
 Sikap mandiri yang kuat dan tidak terlalu bergantung pada orang lain
 Pembagian kerja sangan jelas dan tegas

 Hubungan antara individu bersikap formal

 Sangat menghargai waktu


 Cenderung terbuka terhadap perubahan

 Tingkat pertumbuhan penduduk sangat tinggi


 Kontrol sosial relatif rendah

 Kehidupan bersifat non agraris

 Mobilitas sosial relatif tinggi


D.perbedaan masyarakat kota dan desa
Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan
masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan
dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu
desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.

 Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang
hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok
atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-
tama, hubungan kekerabatan. beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk
membedakan antara desa dan kota yaitu:

jumlah dan kepadatan penduduk

lingkungan hidup

mata pencahariancorak kehidupan sosial

stratifiksi sosial

mobilitas sosial

pola interaksi sosial

solidaritas sosial

kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional


E.Hubungan masyarakat desa dan kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah dua komunitas yang saling
membutuhkan. Di antara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat
ketergantungan karena keduanya saling membutuhkan satu sama lain.
“Thankyou”

Kelompok I :
 NUR AZYLIN SYARIF HAYOTO
 NUR AINI KELIHU
 NUR FADILAH TAHIR
 NURIDA BOINAUW
 PRISKA FLORENSIA CAROLINA SIMAUW
 PUTRI NUR HIKMAH
 PUTRI FARMIA RUMRA

Anda mungkin juga menyukai