Anda di halaman 1dari 4

 Apa pengertian masyarakat :

Salah satu definisi dari masyarakat pada awalnya adalah “a union of families” atau
masyrakat merupakan gabungan atau kumpulan dari keluarga-keluarga. Awal dari
masyarakat pun dapat kita katakana berasal dari hubungan antar individu,
kemudian kelompok yang lebih membesar lagi menjadi suatu kelompok besar
orang-orang yang disebut dengan masyarakat.
Selain itu masyarakat dapat diartikan juga kelompok manusia yang tinggal
menetap dalam suatu wilayah yang tidak terlalu jelas batas-batasnya, berinteraksi
menurut kesamaan pola tertentu, diikat oleh suatu harapan dan kepentingan yang
sama, keberadaannya berlangsung terus-menerus, dengan suatu rasa identitas yang
sama.
Dalam bahasa ingris masyarakat disebut society, yang berasal dari kata Latin
“socius” yang berarti: teman atau kawan. Kata masyarakat berasal dari bahasa
Arab “syirk” sama-sama menunjuk pada apa yang kita maksud dengan kata
masyarakat, yakni sekelompok orang yang saling mempengaruhi satu sama lain
dalam suatu proses pergaulan, yang berlangsung secara berkesinambungan..

 Pengertian masyarakat menurut para ahli :

1) Menurut Bouman ““masyarakat adalah pergaulan hidup yang akrab


antara manusia, dipersatukan dengan cara tertentu oleh hasrat-hasrat
kemasyarakatan mereka”.

2) Menurut An-Nabhani “masyarakat adalah sekelompok individu


seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta
sistem/aturan yang sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena
kesamaan tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dan
warga masyarakat”.

3) Menurut Koentjaraningrat “masyarakat adalah kesatuan hidup


manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu
yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh rasa identitas bersama.
Lebih lanjut Koentjaraningrat mendefinisikan masyarakat adalah
memang sekumpulan manusia yang saling “bergaul”, atau dengan
istilah ilmiah, saling “berinteraksi””.

 Ciri – ciri masyarakat


Suatu masyarakat merupakan suatu bentuk kehidupan bersama manusia,
yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Hidup secara berkelompok.
b. Melahirkan kebudayaan.
c. Mengalami perubahan.
d. Adanya interaksi.
e. Adanya seorang pemimpin.

 Fungsi masyarakat adalah sebagai berikut:


1. Fungsi untuk Mencapai Tujuan Fungsi masyarakat salah satunya
adalah untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi ini untuk mengatur
hubungan antara masyarakat sebagai sistem sosial dengan substansi
kepribadian. Yang mana, fungsi tersebut tercermin ketika dalam
penyusunan suatu skala prioritas dari berbagai tujuan yanh hendak
dicapai.
2. Fungsi Interaksi Masyarakat memiliki fungsi interaksi yang meliputi
koordinasi yang dibutuhkan oleh unit-unit yang sudah menjadi bagian
dari sebuah sistem sosial. Di mana sistem sosial tersebut memiliki
kaitan dengan unit-unit yang berkontribusi kepada organisasi dan
fungsi-fungsinya secara keseluruhan.
3. Fungsi Pemeliharaan Fungsi ini tetap mempertahankan prinsip-prinsip
tertinggi yang dimiliki oleh masyarakat sambil mempersiapkan dasar
dalam bertingkah laku untuk menuju kenyataan yang lebih tinggi.

 Pembagian Masyrakat
Cara terbentuknya masyarakat :
a. Masyarakat paksaan, umpamanya negara, masyarakat tawanan,
pengungsi dan sebagainya yang kedalam bersifat gemeinschaft keluar
bersifat gesellschaft.
b. Masyarakat merdeka yang terbagi ke dalam :
Masyarakat alam yaitu yang terjadi dengan sendirinya, suku golongan
atau suku yang bertalian darah atau keturunan.
Masyarakat budidaya yang terdiri karena kepentingan keduniaan atau
kepercayaan.

 Masyarakat Desa
Masyarakat desa yaitu masyarakat yang ruang lingkupnya berada di desa
dan cenderung hidup secara tradisional serta memegang adat istiadat.
Menurut P.H Landis terdapat tiga definisi tentang desa yaitu pertama desa
itu lingkungan yang penduduknya kurang dari 2.500 orang, kedua desa
adalah suatu lingkungan yang penduduknya mempunyai hubungan yang
saling akrab serba informal satu sama lain, dan yang ketiga desa adalah
suatu lingkungan yang penduduknya hidup dari pertanian.

Ciri – ciri masyarakat desa


a. Kehidupan masyarakat desa dianggap sangat dekat dengan alam.
Dengan demikian, pekerjaan-pekerjaan ditata menjadi homogen dan
bergantung pada bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
b. Kepadatan penduduk relatif rendah,
c. rasio penduduk antar wilayah rendah, ditunjukkan dengan masih
adanya rumah-rumah di desa dengan pekarangan yang tidak
berdekatan dengan tetangga.
d. Masyarakat desa juga memiliki semangat solidaritas yang sangat kuat.
Hal ini terjadi karena penduduk desa memiliki tujuan ekonomi,
budaya dan kehidupan yang sama.

Karakteristik Masyrakat Desa


1) Besarnya peranan kelompok primer
2) Faktor geografis menentukan dasar pembentukan kelompok atau
asosiasi
3) Hubungan lebih bersifat akrab dan langgeng
4) Homogen
5) Populasi anak dalam proporsi yang lebih besar

Karakteristik desa dipengaruhi oleh pembagian desa atau biasa disebut


dengan tipologi desa. Tipologi desa itu sendiri akan mudah diketahui jika
dihubungkan dengan kegiatan pokok yang ditekuni oleh masyarakat itu
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, adapun pembagiannya
sebagai berikut
1) Desa Pertanian Pada jenis desa ini semua kegiatan masyarakatnya
terlibat dalam bidang pertania
2) Desa Industri Pada jenis desa ini pendapatan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari lebih banyak bergantung pada sektor
industri baik industri kecil maupun industri besar.
3) Desa Nelayan atau Desa Pantai Pada jenis desa ini pusat kegiatan dari
seluruh anggota masyarakatnya bersumber pada usaha-usaha di
bidang perikanan baik perikanan laut, pantai, maupun darat.
4) Desa Pariwisata Pada jenis desa ini terdapat obyek wisata seperti
peninggalanpeninggalan kuno, keistimewaan kebudayaan rakyat, dan
juga terdapat keindahan alam.

 Masyarkat kota
Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat yang cenderung memiliki sifat
individual dan heterogen dengan kehidupan yang modern yang dilengkapi
dengan berbagai arsitektur dan industri yang canggih. Dalam masyarakat
kota terdapat banyak kelompok sosial yang dibedakan berdasarkan profesi.

Ciri-ciri masyarakat kota sebagai berikut:


1. Sifat individualisme dan egois dimiliki oleh mayoritas penduduk kota
2. Hubungan social memiliki sifat gesselschaft
3. Pandangan hidup yang dimiliki oleh penduduk kota lebih
4. Penduduk kota sedikit melonggarkan norma-norma agama.

Anda mungkin juga menyukai