Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Nama Kelompok
1.Rahmi Permata Sari
2.Puji Sanjulia Putri
3.Suci Rahmat syaiful
Kelompok sosial masyarakat desa
1 Pengertian kelompok sosial desa

2 Ciri ciri kelompok sosial desa

Proses pembentukan Kelompok


3 Desa

4
•Klasifikasi dan tipe kelompok sosial desa
•Dinamika kelompok sosial desa
A.Pengertian kelompok sosial desa
kelompok sosial Desa adalah sekumpulan
manusia yang mempunyai ciri-ciri yang sama,
mempunyai pola interaksi yang terorganisir
secara berulang-ulang, dan mempunyai
Caca
kesadaran bersama akan keanggotaannya.
B.Ciri ciri kelompok sisial desa
A) Hubungan erat
Masyarakat desa punya hubungan kekerabatan
yang erat. Ini dikarenakan penduduknya
biasanya berasal dari keturunan sama Antara
satu warga dengan warga yang lainnya biasanya
masih punya hubungan keluarga dan saudara.

B) Agrikultur
Penduduk desa biasa mengandalkan hidup dari
agrikultur. Ada yang menggarap sawah, kebun,
ternak, hingga melaut. Kini, banyak warga desa
yang hanya bekerja sebagai buruh tani sebab
sawahnya dimiliki oleh orang yang tidak tinggal
di desa.
C) Tradisional
Bertani dan pekerjaan lainnya masih dilakukan dengan tradisional. Ini menyebabkan
banyak desa yang hanya mampu memenuhi kebutuhannya sendiri atau sering disebut
subsistance farming.

D) Adat dan tradisi


Senior atau tetua desa memegang peranan penting dalam masyarakat. Mereka selalu
dimintai saran dan pendapat terkait masalah di desa, khususnya masalah pelik.

E) Gemeinschaft
Selain itu, masyarakat desa juga dicirikan dengan hubungan pola komunitas
gemeinschaft. Gemeinschaft dalam bahasa Inggris disebut communal society atau
masyarakat komunal. Dalam bahasa Indonesia disebut paguyuban. Paguyuban adalah
bentuk kehidupan bersama, anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat
alami dan kekal.
C. Proses Pembentukan kelompok Desa
Ada delapan syarat pembentukan desa yang tertuang di Pasal 8 ayat (3) UU Desa.
A) batas usia desa paling sedikit lima tahun sejak pembentukan.
B) jumlah penduduk berdasarkan wilayah. Misalnya, untuk wilayah Jawa paling sedikit 6.000 jiwa
atau 1.200 kepala keluarga (KK). Lalu, wilayah Bali sedikitnya 5.000 jiwa atau 1.000 KK. Sedang
wilayah Sumatera paling sedikit 4.000 jiwa atau 800 KK.
C) wilayah kerja yang memiliki akses transportasi antarwilayah
D) memiliki sosial budaya yang bisa menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat sesuai dengan
adat-istiadat desa.
E) harus memiliki potensi, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya
ekonomi pendukung.
F) memiliki batas wilayah desa yang dinyatakan dalam bentuk peta desa yang telah ditetapkan
dalam peraturan bupati atau wali kota.
G) arus memiliki sarana dan prasarana bagi pemerintah desa dan pelayanan publik.
H) memiliki dana operasional, penghasilan tetap, dan tunjangan lain bagi perangkat pemerintah
desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

D.Klasifikasi Dan tipe Kelompok Desa


A. Kelompok Sosial Teratur

1. Kelompok Primer
Kelompok primer merupakan yang merujuk pada kelompok kecil yang memiliki ciri bersifat
intimitas, asosiasi tatap muka, dan kerja sama.

2. Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder merupakan kelompok yang merujuk pada sebuah kelompok formal
imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial.

3. Kelompok Dalam (In-Group)


Kelompok dalam merupakan bentuk kesadaran seseorang tentang identitas dirinya dalam
suatu kelompok, misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku. Kata "ku" dalam
pernyataan tersebut menunjukan seseorang merasa menjadi bagian dalam kelompok
4. Kelompok Luar (Out-Group)
Dalam kelompok luar seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok.

5. Kelompok Formal
Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja
diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-angotanya
terkoordinasi melalui usaha-usaha untuk mencapai tujuan berdasarkan bagian-bagian organisasi
yang bersifat spesialisasi.

6. Kelompok Informal
Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-
kebutuhan seseorang. Keanggotaan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan
oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok.

7. Paguyuban
Merupakan bentuk kehidupan bersama, di mana para anggota-anggotanya diikat oleh hubungan
batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal, dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan
rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
8. Patembayan
Berupa ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat imajiner dan strukturnya,
bersifat mekanis sebagaimana terdapat dalam mesin. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Contohnya, ikatan antar pedagang, organisasi dalam suatu pabrik, dan lain-lain.

9. Membership group
Merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut
.
10. Reference group
Kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk
membentuk pribadi dan perilakunya.

11. Kelompok okupasional


Adalah kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi kekerabatan, di mana kelompok ini timbul
karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis. Contohnya, kelompok profesi, seperti asosiasi sarjana
farmasi, ikatan dokter indonesia, dan lain-lain.

12. Kelompok volonter


Orang yang mempunyai kepentingan yang sama, namun tidak mendapat perhatian dari masyarakat. Kelompok
ini dapat memenuhi kepentingan-kepentingan anggotanya secara individual, tanpa mengganggu kepentingan
masyarakat secara umum
B. Kelompok
Sosial Tidak
Teratur
1. Kerumunan Sosial (Crowd)
Kerumunan sosial atau social aggregate adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi diantara
mereka tidak berhubungan secara tetap.

2. Publik Publik
merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan
tidak langgeng. Contohnya, pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus atau gosip, surat kabar, radio, televisi,
film, dan sebagainya.

3. Massa
Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Pengertian massa timbul sejalan dengan perkembangan
masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern.
E.Dinamika Kelompok
sosial desa

dinamika kelompok sosial adalah serangkaian bentuk


problematika kehidupan yang dialami oleh individu
maupun kelompok yang melakukan bentuk mobilisasi
sosial dengan cepat sehingga mengubah keteraturan
sosial yang sudah berlaku di masyarakat.
Seorang Diri tampa
kekasih Sekian
Terima Kasih🖐?

Anda mungkin juga menyukai