Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan 4

1. Pengertian Manusia Sebagai Mahluk Hidup dan Berkelompok


2. Macam-macam Kelompok Sosial
3. Kelompok-Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur
Kelompok-Kelompok Sosial dan
Kehidupan Masyarakat
A. Manusia dilahirkan sendiri mengapa harus hidup bermasyarak ?
Karena: sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan
memiliki naluri untuk selalu hidup dengan orang lain .
Manusia memiliki 2 hasrat/keinginan pokok :
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain (masyarakat).
2. Keinginan menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
B. Pendekatan Sosial Terhadap Kelompok2 Sosial
 Manusia akan banyak berhubungan dengan kelompok sosial, misal : dg
Keluarga, kelompok masyarakat desa, masyarakat kota, bangsa dan
Negara.
 Hampir semua manusia merupakan kelompok Keluarga, walaupun
keluarga menyebar namun sewaktu-waktu mereka pasti berkumpul,
seperti waktu makan pagi/makan siang/makan malam.
 Manusia pasti memiliki pengalaman masing2 dalam hubungan dengan
kelompok sosial lainnya diluar rumah, bila mereke berkumpul terjadi tukar
menukar pengalaman.
 Tanpa disadari bisa terjadi perubahan-perubahan dengan adanya
pengalaman yang dihadapi pada saat berhubungan dengan kelompok.
 Suatu kelompok cenderung tidak menjadi kelompok statis melainkan
dinamis dan beruah-ubah/berkembang.
Kelompok sosial (social group)
Himpunan / kesatuan manusia yg
hidup bersama karena adanya
hubungan di antara mereka.
Hubungan tersebut antara lain
menyangkut hubungan timbal balik
yg saling mempengaruhi dan juga
suatu kesadaran untuk saling
menolong.
C. Tipe-tipe Kelompong Sosial.
1. Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok Sosial dalam :
a. Ukuran kecil yg terdiri dari satu orang sebagai fokus hubungan
sosial yg disebut Monad (oleh George Simmel) dalam
penelitiannya dikembangkan menjadi dua disebut dyad dan tiga orang
yg disebut triad.
b. Ukuran derajat interaksi sosial dimana para anggota kelompok saling
mengenal (face-to-face groupings) seperti Keluarga, rukun tetangga
dan desa.
c. Ukuran kepentingan dan wilayah adalah masyarakat setempat yaitu
kelompok atas dasar wilayah yg tidak mempunyai kepentingan khusus
2. Kelompok Sosial Dipandang dari Sudut Individu adalah
kelompok sosial yg didasari atas dasar kekerabatan,
usia, kedudukan dan perbedaan pekerjaan.
3. In-Group and Out-Group.
In-group diartikan sebagai kelompok sosial dimana
individu mengidentifikasikan dirinya. tidak bersifat
relatif dan tergantung pd situasi-situasi sosial tertentu.
Out-Group diartikan sebagai lawan dari in-group yg
sering dikaitkan dengan istilah “Mereka warga RT 02”
“kami mhs Manajemen FEB Unwar”, “Kita warga
Unwar” dll.
4. Kelompok Primer (Primary Group dan Kelompok Sekunder (Secondary Group)
Kelompok Primer atau kelompok fase-to-fase merupakan suatu kelompok sosial
yg paling sederhana, anggotanya saling mengenal serta ada kerjasama yg
erat (Keluarga, kelompok sepermainan, dll).
Kelompok Sekender adalah kelompok yg terdiri dari banyak orang, yg sifat
hubungannya tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi dan juga tidak
langgeng (Hub. Kontak jual beli dll)

5. Peguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft)


Peguyugan merupakan Bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya
diikat oleh hubungan batin yg kuat, bersifat alamiah dan bersifat kekal
Yg tibul adalah rasa cinta dan rasa ikatan batin yg telah dikodratkan,
Kehidupan tersebut bersifat nyata dan organis (ditemukan dalam
Keluarga)
Tiga Tipe Paguyuban .
1. Paguyuban karena ikatan darah -> paguyuban yg merupakan ikatan
yg didasari pada ikatan darah / keturunan. (Keluarga).
2. Paguyuban karena tempat -> paguyuban yg terdiri dari orang-orang
yg berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong menolong
(Rukun tetangga, rukun warga, arisan dll)
3. Paguyuban karena jiwa-pikiran-> terdiri dari orang-orang yg
walaupun tidak mempunyai hubungan darah, tempat
tinggal berjauhan, tetapi mereka mempunyai jiwa dan pikiran yang
sama, ideologi yg sama.
6. Formal Group dan Informal Group

Formal group adalah kelompok yang mempunyai


peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-
anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama
(organisasi)

Organisasi sudah dibentuk, diasumsukan akan


merupakan suatu identitas tersendiri yang khusus.
Hidup organisasi biasanya lama walaupun terjadi
perubahan2 tetapi tidak merubah identitas yg menjadi
Strukturnya, usaha kolektif yg dilakukan bersifat formal
Karena memperjuangkan kepentigan bersama.
Formal Group lanjutan.
 Unsur2 organisasi merupakan bagian2 fungsional yg berhubungan.
Contoh Tenaga kerja pabrik mengorganisasi dirinya untuk
mencapai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya.

Organisasi biasanya ditegakkan pada landasan mekanisme administratif.


Staf administrasi bertanggung jawab kepada pemelihara organisasi dan
mengkoordinasikan bagian-bagian organisasi
Contoh : Kepolisian lalu lintas, ada bagian yg melakukan kegiatan
lapangan/patrol, bagian administrasi, bagian logistik, bagian
pemeliharaan, bagian penyuluhan dll.
Max Weber yang mengembangkan teori birokrasi, dimana organisasi yg dibentuk Menurut
cara-cara birokrasi yang memiliki ciri-ciri :
1. Tugas-tugas organisasi didistribusikan dalam beberapa posisi yg merupakan tugas2
jabatan. Adanya pembagian kerja sehingga terjadi spesialisasi. Spesialisasi meningkatkan
keahlian staf dan organisasi akan mampu mengambangkan SDM berdasarkan kualifikasi
teknis.
2. Organisasi terdiri dari hirarki struktur wewenang. Hirarki berbentuk pyramid dimana Setiap
jabatan bertanggung jawab kepada bawahan mengenai keputusan dan pelaksanaan
3. Suatu sistem peraturan menguasai keputuan dan pelaksanaan. Secara prinsip pelaksanaan
organisasi administrasi didasari atas peraturan yg berlaku.
4. Unsur staf bertugas memelihara organisasi dan keteraturan komunikasi
5. Para pejabat berharap bahwa hubungan dengan bawahan dan pihak lain bersifat
orientasi inpersonal
6. Penyelenggaraan SDM didasari atas karier
Informal Group merupaka organisasi
yang tidak memiliki struktur dan
organisasi tertentu / pasti. Kelompok-
kelompok tersebut biasanya terbentuk
karena pertemuan yg ber ulang kali
yang didasari oleh kepentingan dan
pengalaman yg sama
7. Membership Group dan Reference Group
 Membership group merupakan suatu kelompok dimana
setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok
tersebut

 Reference group adalah kelompok-kelompok sosial yg


menjadi acuan bagi seseorang (Bukan anggota
kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan
prilakunya.
8. Kelompok Okupasional dan Volunter.
 Kelompok Okupasional muncul karena semakin pudarnya fungsi
kekerabatan, karena kelompok ini memiliki pekerjaan yg sejenis
(kelompok profesi, asosiasi sarjana IA, IDI, IAI dll)
Kelompok Volunter -> orang yg memiliki kepentingan sama, namun
tidak mendapatkan perhatian masyarakat. Kelompok ini
diharapkan akan dapat memenuhi kepentingan anggotanya
secara individu tanpa mengganggu kepentingan masyarakat
secara umum.
D. Kelompok Sosial Yang tidak Terarur
1. Kerumunan (Crowd) adalah individu-individu yg berkumpul secara
kebetulan di suatu tempat pada waktu bersamaan,
Bentuk kerumunan adalah formal san direncanakan (ekspresif)
Sifat kerumunan (sementara), yaitu tidak menyenangkan,
keadaan panic, kerumunan penonton.
berlawanan dengan norma hokum (emosional dan immoral)
2. Publik (Khalayak Umum atau khalayak ramai.
Publik lebih merupakan kelompok yg tidak merupakan kesatuan.
Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi
seperti pembicaraan pribadi yg berantai, desas-sesus, surat kabar,
radio televise, film dsb.
E. Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan
masyarakat Perkotaan (Urban Community)

 Community adalah masyarakat yg bertempat tinggal di suatu wilayah


geografis dengan batas-batas tertentu, dimana factor utama yg menjadi
dasarnya adalah interaksi besar di antara anggota.
Kriteria untuk klasifikasi masyarakat yaitu :
1. Adanyah jumlah penduduk
2. Luas, kekayaan, dan kepadatan penduduk daerah pedalaman
3. adanya fungsi-fungsi khusus dari masyarakat setempat terhadap seluruh
masyarakat.
4. organisasi masyarakat yang bersangkutan
F.Kelompok-Kelompok Kecil (Small Group)
 Small Group merupakan adalah suatu kelompok
yg secara teoritis terdiri paling sedikit dari dua
orang, dimana orang-orang saling
berhubungan untuk memenuhi tujuan-tujuan
tertentu dan yg mengganggap hubungan itu
senditi penting baginya.
G. Dinamika Kelompok Sosial
 Dinamika kelompok sosial -> setiap kelompok sosial pasti mengalami
perkembangan serta perubahan, Perubahan dalam setiap kelompok sosial,
ada yang mengalami perubahan secara lambat, namun ada pula yang
mengalami perubahan secara cepat.
 Sebab-sebab suatu kolektif menjadi agresif :
1. Frustasi Selama jangka waktu yg lama
2. tersinggung
3. dirugikan
4. ada ancaman dari luar
5. diperlakukan tidak adil
6. tersentuh dalam bidang-bidang kehidupan yg sangat sensitive.
LATIHAN SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat terjadinya interaaksi sosial

2. Sebutkan perbedaan masyarakat pedesaan dengan masyarakat


perkotaan

JAWABAN SAUDARA DITULIS TANGAN MAX 1 HALAMAN LALU DIFOTO DAN DIKIRIM KE WA PRIBADI
DOSEN (081936024450) PALING LAMBAT HARI RABU, 29-9-2021 PUKUL 16.00 WITA

Anda mungkin juga menyukai