LEMBAGA SOSIAL
Oleh
Alam Bakti Keloko
Dept. PKIP FKM USU
Daftar Buku bacaan yang dianjurkan :
Menurut Agama
KEMAMPUAN BELAJAR dibekali dengan ROH
2 (dua) Keinginan Pokok Manusia :
28
Norma di dalam masyarakat diciptakan untuk
mengatur pergaulan hidup dengan tujuan
untuk mencapai suatu tata tertib.
29
Misalnya :
Kebutuhan hidup untuk kekerabatan menimbulkan
lembaga sosial seperti keluarga batih, pelamaran,
perkawinan dan perceraian.
Kebutuhan akan mata pencaharian menimbulkan
lembaga sosial seperti pertanian, peternakan dan
industri.
Kebutuhan akan pendidikan menimbulkan lembaga
sosial seperti pesantren, TK, SD, SLTP, SLTA dan PT.
Kebutuhan untuk menyatakan rasa keindahan
menimbulkan seni rupa, seni suara dan
kesusasteraan.
30
Batasan Lembaga Sosial menurut :
Soerjono Soekanto : Merupakan himpunan norma-
norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.
Wujud kongkrit lembaga sosial tersebut adalah
asosiasi. Contoh : Universitas adalah lembaga sosial
sedangkan USU, UGM adalah contoh asosiasinya.
31
Fungsi dari lembaga sosial ialah :
1. Memberikan pedoman pada anggota
masyarakat.
2. Menjaga keutuhan masyarakat.
3. Sebagai social control.
32
Supaya hubungan antar manusia di dalam suatu
masyarakat terlaksana dengan baik
maka,diperlukan norma yang berlaku umum di
masyarakat.
Norma yang ada di masyarakat mempunyai
kekuatan yang berbeda.
Perbedaan kekuatan mengikat dari norma-norma
tersebut adalah :
1. Cara (Usage).
Suatu bentuk perbuatan. Suatu penyimpangan
yang terjadi tidak akan menyebabkan adanya
hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan
dari individu yang bersangkutan.
33
2. Kebiasaan (folkways).
Suatu bentuk perbuatan yang diulang-ulang
dalam waktu yang sama, merupakan suatu bukti
bahwa orang banyak menyukai perbuatan
tersebut.
35
Proses pelembagaan (institutionalization) yaitu
Proses yang harus dilewati oleh suatu norma
kemasyarakatan (norma sosial) yang baru untuk
menjadi bagian dari salah satu lembaga sosial.
36
Internalized yaitu : suatu taraf perkembangan di
mana para anggota masyarakat dengan sendirinya
ingin berperilaku sejalan dengan perilaku yang
memang sebenarnya memenuhi kebutuhan
masyarakat.
37
Proses pengendalian sosial dapat
dilakukan dengan cara : tanpa
kekerasan (persuasive) ataupun dengan
paksaan (coercion).
40
Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan.
1. Menurut sudut perkembangannya.
a. Crescive institutions.
b. Enacted institutions.
2. Menurut sudut sistem nilai-nilai yang diterima
masyarakat.
a. Basic institutions.
b. Subsidiary institutions.
3. Menurut sudut penerimaan masyarakat.
a. Social sanctioned institutions.
b. Unsanctioned institutions.
41
4. Menurut sudut penyebarannya.
a. General institutions.
b.Restricted institutions.