Menurut Sukarwo, W. (2017), krisis identitas terjadi disebabkan oleh tiga faktor,
yakni konsep identitas, politik kebudayaan, dan kapitalisme global. Dalam krisis
konsep identitas ditandai dengan tersisihkan dan tereduksinya eksistensi identitas
budaya tradisional. Politik kebudayaan menjadi penyebab krisis identitas dikarenakan
politik ini berakar pada konsep pembentukan bangsa Eropa. Kapitalisme global ini
diakibatkan oleh adanya sifat hegemonik globalisasi, sehingga dapat memusnakan
bahasa, tradisi, dan kebudayaan, serta adanya sikap radikal oleh budaya yang terancam.
Oleh sebab itu, krisis identitas merupakan masalah yang serius karena dapat
menurunkan rasa cinta tanah air, sehingga identitas nasional akan mengalami
kemunduran nilai-nilainya akibat pengaruh dari budaya luar yang masuk ke Indonesia.
REFERENSI
Sukarwo, W. (2017). Krisis Identitas Budaya: Studi Poskolonial pada Produk Desain
Kontemporer. Jurnal Desain, 4(03), 311-324.