Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KONSEP IKLAN TEH PUCUK HARUM

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Anggota :

● Cornelia Meidiana Dyah Tantri (223140514111040)


● Dhafin Rizky Hafiyyan (223140514111037)
● Peggi Dina Sawitri (223140514111029)
● Muhammad Yusuf Kamal (223140514111026)

ADMINISTRASI BISNIS

N2F
BAB 1
PROFIL PRODUK

1.1 Teh Pucuk Harum


Teh Pucuk Harum merupakan produk dari perusahaan Mayora Indah Terbuka Tbk. PT
Mayora Indah Terbuka Tbk ini merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis
makanan dan minuman salah satu produk yang terkenal yaitu Teh Pucuk Harum. PT Mayora
Indah Tbk berdiri pada tanggal 17 Februari 1977. Mayora Group menjadi perusahaan publik
pada tahun 1980, pada perkembangan selanjutnya melakukan ekspansi untuk menjadi
perusahaan berbasis ASEAN. Mayora mendirikan fasilitas produksi dan kantor pemasaran di
beberapa wilayah Asia Tenggara. Produk Mayora telah dijual ke banyak negara di seluruh dunia.
Mayora memiliki sistem logistik modern, pengelolaan gudang yang baik, serta jaringan distribusi
yang kuat. Produknya berkualitas, dan membawa Mayora mendapatkan penghargaan dan
apresiasi.

Teh Pucuk Harum diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk pada tahun 2011. Minuman ini
dibuat dari pucuk daun teh pilihan, bagian terbaik untuk membuat minuman teh. Produk teh ini
dipadukan dengan aroma jasmine untuk menciptakan rasa teh yang terbaik. Produk minuman ini
dikemas praktis, sehingga mudah dibawa kemana saja. Produk ini memanfaatkan teknologi
canggih dalam proses produksi yaitu teknologi AST (Advanced Sterilizing Techmology). Proses
pengolahan alami minuman ini menjamin rasa teh yang segar sama seperti minuman teh yang
baru dibuat. Teh Pucuk Harum juga bebas dari bahan pengawet, minuman ini bisa tahan hingga 1
tahun. Teh Pucuk Harum terbuat dari bahan alami yang bebas pewarna dan pemanis buatan.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Konsep
1. Iklan Teh Pucuk Harum di sini memiliki konsep mau makan di mana saja The Pucuk Harum
solusi dahaganya.
2. Pada iklan ini, penggunaan kata "haus" menggambarkan makna leksikal yang tegas dan tidak
diperbandingkan dengan makna lain. Di luar sana, "haus" dapat diinterpretasikan dengan sendirinya yang
berasal dari observasi. Dikarenakan iklan ini menjual minuman, maka haus sangat ditonjolkan sebagai
kondisi bagian leher yang kering setelah mengonsumsi makanan.

2.2 Analisis
1. Iklan tersebut tidak sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 karena pemeran yang ada di dalam
iklan tersebut yang berada diluar rumah tidak memakai masker dan menormalisasi makan diluar rumah
sedangkan pada saat itu seluruh masyarakat dihimbau untuk tidak bepergian dan tetap berada di rumah
untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19.

2. Tidak ada campaign apapun terkait situasi dan kondisi yang saat itu yang masih merebaknya
wabah Corona atau COVID-19.

2.3 Strategi
1. Konsep iklan mungkin bisa dibuat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yaitu dengan ikut
mengkampanyekan “di rumah aja” dengan tagline “Tetap segar di rumah dengan Teh Pucuk
Harum”.
2. Kalaupun konsep masih sama dengan yang terdapat pada iklan, mungkin pemeran dapat
sekalian mengkampanyekan pakai masker apabila berada di luar rumah atau di luar ruangan.

2
BAB 3
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Pada iklan Teh Pucuk Harum tidak terdapat unsur campaign atau adegan yang berhubungan
dengan situasi wabah Corona, sehingga bisa dikatakan konsep iklan tidak sesuai dengan situasi
dan kondisi wabah COVID-19.
Mungkin Teh Pucuk bisa mengubah konsep iklan mereka seperti konsep iklan mungkin bisa
dibuat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yaitu dengan ikut mengkampanyekan “di rumah
aja” dengan tagline “Tetap segar di rumah dengan Teh Pucuk Harum”.

Anda mungkin juga menyukai